No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
0
1 / 4(Lembar)
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur
BLUD RSUD CUT NYAK
DHIEN MEULABOH
7. Abortus terapetikus
Rawat inap di rumah sakit
Rawat inap
- Umumnya setelah tindakan kuretage pasien abortus dapat
segera pulang ke rumah. Kecuali bila ada komplikasi seperti
perdarahan banyak, yang menyebabkan anemia berat atau infeksi.
Konsultasi
Tidak ada
Penyulit dan potensi masalah
Ada 3 penyulit:
a. Anemia
Biasanya anemia post hemorragia. Pengobatannya adalah pemberian darah atau komponen darah.
b. Infeksi
Kasus abortus yang datang dalam keadaan infeksi harus mendapat payung antibiotik dulu, sebelum
dilakukan evakuasi. Sedangkan tindakan evakuasi sendiri dapat menimbulkan infeksi. Untuk itu
perlu diberikan antibiotika profilaksia.
c. Perforasi
Merupakan komplikasi tindakan kuretase
Untuk mencegah perforasi :
- Pemberian uterotonik
- Kuretase secara sistematis dan legeartis
ABORTUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
0
1 / 4(Lembar)
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur
BLUD RSUD CUT NYAK
DHIEN MEULABOH
Tindakan
Abortus Imminens
Tindakan: Istirahat total sampai 2-3 hari bebas perdarahan
Obat :
- Tokolitik: papaverin 3 x 40 mg/hari sampai bebas rasa
mulas/perdarahan atau Isoksuprin 3 x 10 mg tablet, selarna 5 hari
- Sedativa: luminal 2 x 30 mg sampai 2-3 hari bebas perdarahan
atau diazepam 3 x 2 mg tablet, selama 5 hari diberikan
berdasarkan hasil rekomendasi
- Gestanon diberikan berdasarkan hasil rekomendasi
Bila dalam 3-5 hari perawatan perdarahan tidak berkurang atau
bahkan bertambah, tentukan kembali diagnosis
Abortus insipiens
Tindakan & obat:
- Stimulasi dengan oksitosin 10 unit dalam 500 ml 05%
- Bila tidak lengkap lanjutkan dengan kuretase
- Pasca kuretase diberikan metilergometrin maleat 3 x 1 tablet
selama 5 hari dan antibiotika selama 5 hari
Abortus kompletus
Tidak ada terapi khusus
Kontrol 1 minggu kemudian
Abortus Inkompletus
- Bila keadaan umum balk, tanpa perdarahan banyak kuretase
terencana
- Perdarahan banyak kuretase segera sambil mengusahakan
perbaikan keadaan umum
- Post kuretase diberikan metilergometrin dan antibiotika, dosis
seperti b point 3.
ABORTUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
0
1 / 4(Lembar)
SPO CND OBSGYN : ABORSI
BLUD RSUD CUT NYAK
DHIEN MEULABOH
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur
ABORTUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
0
1 / 4Lembar)
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur
BLUD RSUD CUT NYAK
MEULABOH
SPODHIEN
CND OBSGYN
: ABORSI
Obat-obatan
Mobilisasi
Makanan dan minuman
Rasa nyaman