Tahappelaksanaanubah 131112080945 Phpapp02
Tahappelaksanaanubah 131112080945 Phpapp02
PENDAHULUAN
MANAJEMEN MUTU 1
tahap tersebut, tahap pelaksanaan adalah tahap yang paling lama dilakukan, tahap
yang paling membutuhkan biaya yang besar, tahap yang membutuhkan banyak
orang yang terlibat, dan tahap yang paling membutuhkan kejelian dalam
melakukannya. Pada tahap pelaksanaan sering terjadi kesalahan-kesalahan.
Kesalahan tersebut bisa saja terjadi karena pengaruh tahap sebelumnya yang tidak
dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengurangi kesalahan pada tahap
ini, diperlukan suatu manajemen, yaitu manajemen mutu.
Setiap kesalahan yang terjadi pasti akan mempengaruhi mutu. Sebaik
apapun perencanaan yang telah dilakukan, pada tahap pelaksanaan selalu terjadi
perubahan yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian. Keterlambatan suatu
pekerjaan merupakan efek kombinasi dari ketergantungan antar pekerjaan dan
material dalam setiap proses. Selain itu keterlambatan ini pasti akan
mempengaruhi dana yang keluar. Walaupun hasilnya baik, tapi jika biaya besar
dan waktu lama, maka mutu tetap dianggap kurang baik. Karena mutu, biaya dan
waktu saling berkaitan satu sama lain.
Untuk itu, pada makalah ini akan membahas manfaat dari penggunaan
manajemen mutu pada tahap pelaksanaan konstruksi. Ada tiga proses dari
manajemen mutu. Dan ketiganya itu jika dilaksanakan dalam suatu proyek, maka
akan meningkatkan mutu. Ketiga proses manajemen mutu akan dibahas pada
makalah ini.
MANAJEMEN MUTU 2
1.2
TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.3
PERUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang akan menjadi isi makalah ini adalah:
BAB II
Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013
MANAJEMEN MUTU 3
PEMBAHASAN
3.1 URAIAN SINGKAT JUDUL
Judul makalah ini adalah Pengaruh manajemen mutu pada tahap
pelaksanaan konstruksi. Untuk mengetahui lebih lanjut isi makalah, maka
terlebih dahulu mencari tahu pengertian dari judul tersebut.
Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda)
Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno mnagement, yang
MANAJEMEN MUTU 4
Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan adalah bagian dari proses untuk melakukan suatu pekerjaan,
dimana sebelum melakukan pelaksanaan sudah dilakukan tahap-tahap sebelumnya
seperti perencanaan, studi kelayakan, ataupun yang lainnya.
Konstruksi
MANAJEMEN MUTU 5
3.2
mendapatkan mutu yang baik. Ini adalah syarat yang harus dilakukan dalam
memanajemen mutu dalam suatu proyek. Adapun ketiga proses mutu tersebut
adalah perencanaan mutu (Quality Planning), pengendalian mutu (Quality Control)
dan penjaminan mutu (Quality Assurance). Ketiga proses ini dilakukan dalam suatu
manajemen proyek agar proyek tersebut menghasilkan mutu yang baik.
PERENCANAAN MUTU
(QUALITY PLANNING)
Tahap perencanaan
PENJAMINAN MUTU
(QUALITY ASSURANCE)
Tahap pelaksanaan
PENGENDALIAN MUTU
(QUALITY CONTROL)
Tahap pelaksanaan
3.2.1
MANAJEMEN MUTU 6
konstruksi, merencanakan mutu ini sangat perlu sebagai acuan untuk melakukan
proses selanjutnya seperti penjaminan mutu dan pengendalian mutu di tahap
selanjutnya. Secara garis besar, Perencanaan mutu bertujuan mengidentifikasi dan
menetapkan standar mutu yang relevan bagi proyek dan merumuskan strategi
pencapaiannya untuk memastikan proyek dan pekerjaan yang dihasilkan dapat
memehuhi standar mutu yang dapat diterima.
Perencanaan mutu diharapkan memenuhi aspek-aspek sebagai berikut :
1.
2.
3.
antisipasi
permasalahan
yang
mungkin
timbul
dan
strategi
penanganannya
MANAJEMEN MUTU 7
dan verifikasi pelaksanaan terhadap rencana yang dibuat, serta identifikasi dan
antisipasi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek.5 Tujuan
utama kegiatan penjaminan mutu adalah mengadakan tindakan-tindakan yang
dibutuhkan untuk memberikan kepercayaan kepada semua pihak yang
berkepentingan bahwa semua tindakan yang diperlukan untuk mencapai tingkatan
mutu proyek telah dilaksanakan dengan berhasil.
Penjaminan mutu diharapkan memenuhi aspek-aspek sebagai berikut :
1. Menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan direncanakan.
2. Mengawal strategi pencapaian kualitas supaya berjalan sesuai dengan apa
yang telah ditetapkan, supaya memenuhi persyaratan pengujian dan
evaluasinya serta memenuhi metoda pelaksanaan yang baik, dengan urutan
kerja yang benar dan kelengkapan material, alat dan sumber daya manusia
yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
3. Mengevaluasi pelaksanaan apakah sesuai dengan rencana strategi pencapaian
kualitas dalam batas toleransi yang dapat diterima.
4. Mengidentifikasi dan pencegahan/antisipasi masalah yang mungkin timbul
dari kondisi lokasi kerja, material, alat dan sumber daya manusia yang ada
serta melakukan evaluasi dan antisipasi problem dengan mengacu pada
strategi yang telah direncanakan sebelumnya.
5. Memberikan verifikasi keselarasan pelaksanaan pekerjaan dari pemenuhan
kualitas, biaya dan waktu terhadap rencana.
MANAJEMEN MUTU 8
PERENCANAAN
Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013
MANAJEMEN MUTU 9
Predesaign
Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan
Konstruksi
Detail Design
PELELANGAN
Procurement
PELAKSANAAN
Construction
semua oprasional di
lapangan.
MANAJEMEN MUTU
10
Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
2.4.
PENGARUH
MANAJEMEN
MUTU
PADA
TAHAP
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa ada tiga proses manajemen
mutu, yaitu perencanaan mutu (Quality Planning), pengendalian mutu (Quality
Control) dan penjaminan mutu (Quality Assurance). Pengendalian dan penjaminan
mutu dilaksanakan pada tahap pelaksanaan, sedangkan perencanaan mutu
dilaksanakan pada tahap desain. Hal ini tidak berarti bahwa pada tahap pelaksanaan,
proses perencanaan mutu tidak mempengaruhi tahap pelaksanaan. Jika proses
perencanaan mutu pada tahap desain tidak dilakukan dengan baik, maka akan ikut
mempengaruhi mutu pada tahap pelaksanaan.
2.4.1
akan berpengaruh terhadap perubahan biaya dan waktu. Waktu pelaksanaan akan
semakin lama dari yang sudah direncakan dan biaya pelaksanaan juga meningkat
seiring meningkatnya waktu pelaksanaan, karena seperti yang kita ketahui biaya,
waktu, dan mutu saling berkaitan satu sama lain.
MANAJEMEN MUTU
11
Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
2.4.2
pada tahap pelaksanaan. Salah satu manajemen mutu yang dilakukan adalah
penjaminan mutu (quality assurance) yaitu dengan melakukan pengawasan dan
MANAJEMEN MUTU
12
Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
MANAJEMEN MUTU
13
Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Material dan peralatan yang masuk dapat diawasi dan dikendalikan dengan
berpedoman pada rencana kedatangan material dan peralatan yang sudah
dilakukan sebelumnya. Ffektifitas peralatan juga menjadi perhatian khusus
kontraktor pengawas dan pengendali.
5. Mengawasi dan mengendalikan progres pekerjaan
Proges pekerjaan juga harus diawasi dan dikendalikan agar sesuai dengan
standar yang ada.
2.4.3
MANAJEMEN MUTU
14
Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
BAB 3
KESIMPULAN
merupakan tahap yang paling penting. Tahap dimana desain tersebut diwujud
nyatakan dalam bentuk bangunan yang diinginkan konsumen. Untuk itu, mutu
harus ditingkatkan pada tahap ini. Dari pembahasan di atas, dapat ditemukan
bahwa penggunakan manajemen mutu memberikan manfaat pada tahap
pelaksanaan. Manfaat tersebut adalah perubahan desain pada tahap pelaksanaan
jarang terjadi, adanya pengawasan dan pengendalian pada tahap pelaksanaan, dan
Asri Afriliany Surbakti, MK UNPAR 2013
MANAJEMEN MUTU
15
Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
koordinasi terjadi dengan baik antara pihak yang terlibat. Untuk meningkatkan
kualitas pada tahap pelaksanaan, maka manajemen mutu (quality plan, quality
assurance, dan quality control) harus makin ditingkatkan.
MANAJEMEN MUTU
16
Pengaruh Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi