Wanita
STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
Cairan Vagina
Kita tahu, rahim itu mempunyai peranan penting dalam mendatangkan haid, tapi di luar itu
vagina pun sebenarnya mengeluarkan cairan- cairan khas dan itu adalah normal, dan ada
beberapa bentuk yang bisa dihasilkan. Bagian dari leher rahim pada masa di antara menstruasi
seorang wanita selalu mengeluarkan cairan yang agak bening yang berbentuk agak berlendir.
Adapun vagina sendiri juga dindingdindingnya mengeluarkan cairan yang merembes keluar
dari pori-pori dindingnya. Umumnya, jumlahnya tidaklah banyak pada keadaan biasa, tetapi
pada keadaan tertentu, misalnya pada saat kehamilan atau si wanita mengalami gangguan
emosional akan bertambah banyak cairan yang dikeluarkan. Begitu juga saat wanita
mengalami rangsangan seksual yang memadai.
Selain dari cairan-cairan yang dikeluarkan di atas, vagina wanita juga masih mempunyai
kemungkinan mengeluarkan cairan yang disebabkan oleh kelenjar bartholini yang ada di
sekitar mulut vagina,yang sangat mudah terangsang saat terjadinya aktivitas seksual. Cairan
yang dikeluarkan oleh kelenjar ini, biasanya bentuknya transparan atau kadang mirip seperti
susu dengan sedikit bau yang khas.
Terkadang cairan ini juga tidak berbau, bila dipegang akan terasa licin dan bila mengering agak
sedikit berwarna kekuningan. Cairan inilah yang berguna untuk menjaga dan menghindari
vagina dari keadaan yang kering yang bisa memudahkan terjadinya infeksi baik oleh
bakteri,jamur,maupun virus.