Pendahuluan

Penyakit kulit mempunyai dampak yang besar bagi pasien baik secara fisik maupun
psikologik, sekalipun tidak berbahaya. Kecepatan dan ketepatan diagnosis berpengaruh pada
kesembuhan dan prognosis pasien. Gambaran klinis penyakit kulit sangat bervariasi. Seorang
pasien dengan masalah kulit seringkali mengeluh gatal. Berbagai macam kelainan dapat
dijumpai pada pasien tersebut, seperti eksim, urtikaria, erupsi obat, infeksi kulit, skabies, dan
penyakit lain. Oleh karena itu, anamnesis, pemeriksaan kulit, dan pemeriksaan penunjang
yang baik.
Sekitar 25% kasus pitriasis rosea disertai dengan gejala pruritus berat, 50% pruritus
sedang, dan 25% tidak disertai pruritus. Pitriasis rosea merupakan suatu eksantema
peradangan ringan, yang didapati pada semua usia dan semua ras dengan insidensi tahunan
sekitar 0,16% populasi seluruh dunia. Pitriasis rosea diduga merupakan reaksi erupsi kulit
terhadap infeksi virus. Ptriasis rosea dapat berlangsung 8-12 minggu. Gambaran klinis
diawali oleh lesi herald patch dan diikuti oleh lesi Christmas-tree. Diagnosis banding dari
Ptriasis rosea diantaranya pitiriasis alba, dermatitis atopik, dan tinea korporis et kruris.
Ptriasis rosea bersifat self limited, sehingga terapi umumnya simptomatik untuk mengatasi
gatal. Terapi yang bisa diberikan adalah antiinflamasi topikal dan antihistamin oral.