Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya kita bersyukur karena telah
dikaruniai alam Indonesia ini dengan keindahannya yang memukau.Diantaranya
adalah objek-objek wisata alam yang sangat indah.Oleh karena itu kita harus
mengenal dan melestarikannya.Untuk dapat melestarikannya dengan baik, kita
perlu menjaga keasrian dan keindahannya agar tetap terjaga dan terpelihara,
supaya lebih bermanfaat dikemudian hari.
Pantai Parangtritis adalah salah satu objek wisata alam di Indonesia yang terletak
di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta,
Indonesia atau lebih kita kenal dengan Jl. Parangtritis km 28, Yogyakarta 55188,
Indonesia.Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di
Yogyakarta selain objek wisata lainnya. Parangtritis mempunyai keunikan
pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lain yaitu ombak yang besar,
dan gumuk-gumuk pasir di sekitar pantai. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta
kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.

1.2

Permasalahan
Dari latar belakang di atas, penulis dapat menuliskanbeberapa masalah sebagai
berikut:
1.2.1

Apa carayang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

1.2.2
1.2.3

tentang upaya pengelolaan Pantai Parangtritis?


Apa sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan di Pantai Parangtritis?
Bagaimana upaya-upaya pemerintah dalam mengelola Pantai
Parangtritis?

1.3 Tujuan dan Kegunaan


1.3.1 Tujuan
1.3.1.1 Untuk mengetahui cara meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang upaya pengelolaan Pantai Parangtritis.
1.3.1.2 Untuk mengetahui sarana dan prasarana apa sajakah yang perlu
ditingkatkan di Pantai Parangtritis.
1.3.1.3 Untuk mengetahui upaya-upaya pemerintah dalam mengelola
PantaiParangtritis.
1.3.2

Kegunaan
1.3.2.1 Dapat mengetahui cara meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang upaya pengelolaan Pantai Parangtritis.
1.3.2.2 Dapat mengetahui sarana dan prasarana apa sajakah yang perlu
ditingkatkan di Pantai Parangtritis.
1.3.2.3 Dapat mengetahui upaya-upaya pemerintah selama ini dalam
mengelola Pantai Parangtritis.

1.4

Metodologi
Dalam pengumpulan data dan penulisan laporan studi wisata ini, penulis
menggunakan metode yaitu :
1.4.1

Metode Observasi
Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung terhadap objek untuk
memperoleh informasi tentang keadaan di Pantai Parangtritis, serta
tentang sarana dan prasarananya.

1.4.2

Metode Dokumentasi
Yaitu penulis mengumpulkan sumber-sumber yang bersangkutan
dengan objek, sebagai pedoman penulis untuk memperoleh informasi
tentang keadaan di Pantai Parangtritis, serta tentang sarana dan
prasarananya.

1.5

Sistem Pembahasan
Adapun sistematika pembahasan dalam karya tulis ini adalah:
1.5.1 BAB I
Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, kegunaan dan manfaat
serta metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini.

1.5.2 BAB II

Pembahasan

Berisi tentang penjelasan cara meningkatkan kesadaran masyarakat, sarana dan


prasarana yang perlu ditingkatkan, dan upaya-upaya pemerintah dalam mengelola
Pantai Parangtritis.

1.5.3 BAB III

Penutup

Berisi tentang kesimpulan dan saran penulis.

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang upaya pengelolaan


Pantai Parangtritis
Upaya pengelolaan Pantai Parangtritis oleh masyarakat masih belum
terlaksana dengan baik.Terutama dalam pengelolaan sampah, keamanan dan
pengelolaan alam di daerah pantai.
Dalam pengelolaan sampah, masyarakat setempat masih suka membuang
sampah sembarangan dan masih kurang optimal.Tidak hanya masyarakat,
inisiatif wisatawan yang berkunjung untuk membuang sampah pada
tempatnya juga masih sangat minim.Kurangnya fasilitas pembuangan sampah
juga ikut menjadi permasalahan.Pemerintah juga masih kurang memberi
perhatian dan pengarahan mengenai pentingnya membuang sampah pada
tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan.Oleh karena itu pemerintah
diharapkan
sampah.Cara

untuk
yang

memfasilitasi
dapat

pantai

dilakukan

dengantempat

untuk

pembuangan

meningkatkan

kesadaran

masyarakat adalah Pemerintah harus lebih giat lagi memberikan pengarahan


kepada pengunjung atau masyarakat setempat agar tidak membuang sampah
sembarangan dan membuat keadaan pantai menjadi bersih untuk kenyamanan
bersama.Pengarahan itu dapat disampaikan melalui media sosial, media
penyiaran, atau bahkan melalui media cetak, bisa juga melalui penyuluhan
oleh pemerintah langsung, dan juga kesadaran diri kita masing-masing untuk
tetap menjaga kebersihan alam kita.

Dalam

bidang

keamanan,

keamananpantai

juga

masih

belum

optimal.Kurangnya penjaga pantai apalagi pada hari-hari sepi pengunjung


masih menjadi hal yang belum dapat ditangani dengan baik.Apalagi dengan
keadaan pantai yang mempunyai potensi ombak besar dan beberapa
pengunjung yang masih awam sehingga belum mengetahui tentang adanya
ombak hisap yang ada di pantai selatan.Oleh karena itu masyarakat setempat
pantai harus ikut mengawasi keadaan pengunjung di pantai, harus sergap
apabila ada pengunjung yang terseret arus atau kemungkinan buruk lainnya
yang dapat terjadi.Pemerintah juga sebaiknya menambah penjaga yang
berjaga di sekitar pantai, apalagi jika sedang dalam keadaan ramai.Penjaga
pantai juga harus tetap berpatroli apabila pengunjung sedang sepi.Penjaga
pantai itu sendiri bisa dipekerjakan dari masyarakat setempat, dalam hal ini
pemerintah juga ikut andil dalam mengurangi angka pengangguran. Dari
masyarakat sendiri juga harus berinisiatif untuk ikut andil dengan cara
memasang papan-papan peringatan yang menyangkut keamanan.Juga untuk
mengawasi hal-hal senonoh yang mungkin saja bisa terjadi di daerah pantai
seperti remaja-remaja yang melakukan seks bebas di area pantai yang sepi.
Dalam bidang pengelolaan alam, sebaiknya masyarakat diarahkan untuk
melakukan penanaman pohon mangrove dengan tujuan untuk:
1. Memperindah pantai agar tidak terlihat sepi dan terlihat hijau.
2. Untuk mengurangi abrasi pantai yang kemungkinan besar dapat terjadi.

3. Sebagai tempat hidup ikan-ikan kecil, dengan begitu kita turut


memberikan tempat tinggal untuk ikan-ikan kecil yang kadang ikut
terseret arus ombak yang besar.
4. Dan juga untuk memecah ombak laut menjadi kecil agar ombak yang
besar tidak masuk ke daerah pantai.
2.2 Sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan di Pantai Parangtritis
Dalam upaya meningkatkan pengelolaan pantai parangtritis, sarana dan
prasarana yang ada juga perlu ditingkatkan, baik dalam jumlah maupun
kondisinya.Beberapa sarana dan prasarana yang perlu ditingkat yaitu, fasilitas
kamar mandi, warung-warung, cafe, dan pondok penginapan.
Fasilitas kamar mandi sangat perlu ditingkatkan, mengingat banyaknya
wisatawan terutama pada hari-hari libur maka dapat dipastikan penggunaan
kamar

mandi

akan

sangat

membeludak.

Maka

disarankan

untuk

menambahkan bilik-bilik kamar mandi beserta dengan peralatan kamar mandi


dengan harapan bisa menciptakan suasana yang nyaman, dan tidak perlu
bising karena antrean panjang.Para wisatawan dan masyarakat juga
diharapkan dapat menjaga kebersihan kamar mandi, warga juga bisa
memungut bayaran atas pemakaian air, dengan begitu warga juga telah
memanfaatkan fasilitas dalam sektor ekonomi dengan baik.
Fasilitas warung-warung yang adasangat perlu diperbaiki kondisinya,
perabotan-perabotan di dalam warung juga perlu diperbaiki atau diganti
dengan yang lebih baik agar wisatawan yang berkunjung dan masyarakat

lebih nyaman menggunakannya.Kondisi warung baik bagian luar ataupun


dalam juga perlu diperbaiki agar terlihat lebih rapi, bersih, dan
indah.Sebelumnya, kita melihat para penjual cinderamata menjajakkan
jualannya kepada pembeli dengan cara berkeliling, sebaiknya disediakan
warung-warung khusus menjual cinderamata agar keadaan lebih tertata.
Juga dengan didirikannya cafe yang menjual makanan-makanan berat karena
di warung-warung sudah disediakan makanan kecil. Cafeyang ada juga
diharapkan dapat didirikan dengan gedung yang nyaman, modern dan
minimalis dengan vintage style decoratingatau natural style decoratingdan
perabotan-perabotan yang menarik serta ditambahkannya tempat untuk
hiburan seperti karaoke, permainan uno, dan monopoli.
Pendirian pondok penginapan juga sangat disarankan, karena ada cukup
banyak wisatawan yang berwisata sampai petang atau berwisata sampai lebih
dari satu hari.Pondok penginapan ini juga harus diawasi secara ketat untuk
menghindari adanya perbuatan yang melenceng.

2.3 Upaya-upaya pemerintah dalam mengelola Pantai Parangtritis

Dengan mengadakan event-event tiap bulan atau tiap tahun agar wisatawan
tidak bosan dan lebih tertarik. Beberapa event yang dapat dilaksanakan yaitu:
1. Acara bersih pantai bersama masyarakat, wisatawan dan pemerintah
setempat.
2. Edukasi bersama guna menambah pengetahuan tentang Pantai Parangtritis.
3. Penanaman mangrove di sekitar pantai.
4. Pelestarian trumbu karang.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Masyarakat, pengunjung dan pemerintah harus lebih bisa menjaga kebersihan
pantai, keamanan dan keadaan alam pantai agar lebih hijau.
2. Sarana dan Prasarana yang ada harus ditingkatkan, diperbaiki atau bahkan
diganti dengan yang lebih baik.
3. Pemerintah disarankan dapat mengadakan event-event di pantai agar suasana
tidak monoton.

3.2 Saran
1. Sebagai generasi penerus, hendaknya kita dapat menjaga dan melestarikan
keindahan-keindahan alam yang ada di sekitar kita, misalnya menjaga
kebersihan objek wisata Pantai Parangtritis.
2. Hendaknya Pemerintah daerah serius dalam meningkatkan pengelolaan pantai
Parangtritis, agar kita semua tetap dapat menikmati keindahan Pantai
Parangtritis hingga generasi seterusnya.
3. Untuk mempermudah perjalanan menuju Pantai Parangtritis,
hendaknyaPemerintah melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan menuju
Pantai Parangtritis

10

DAFTAR PUSTAKA

Wiyati, 2014.Pedoman Penyusun Karya Tulis. Pringsewu :SMA Negeri 1 Pringsewu


Yogyes 2011.Parangtritis. Tanggal 19/01/2015 Jam 20.30 WIB
http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/beach/parangtritis/
Wikipedia.2013. Parangtritis. Bantul : Kretek. Tanggal 23/02/2015 Jam 01.00 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Parangtritis,_Kretek,_Bantul

11

Anda mungkin juga menyukai