Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari selama perkuliahan di
Politeknik Negeri Pontianak khususnya Jurusan Administrasi Bisnis dan
Program Studi Diploma IV Administrasi Negara.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Dinas/Badan/Kantor
Pemerintah Daerah yang dilaksanakan di setiap Akhir Semester sebagai
bagian dari kegiatan perkuliahan sehingga pengetahuan yang dipelajari di
dalam perkuliahan dapat segera di terapkan dan di kembangkan dalam
kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
Kegiatan ini sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Politeknik Negeri Pontianak
yaitu :
Visi : Pada Tahun 2020, Polnep merupakan lembaga pendidikan tinggi
vokasi terbaik dan terpercaya pada tingkat Nasional dan Internasional.
Adapun Misi dari Politeknik Negeri Pontianak yaitu :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dan penelitian terapan bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat guna menunjang upaya
pembangunan nasional, sesuai dan sepadan dengan kebutuhan
masyarakat.
2. Membina dan mengembangkan profesionalisme yang sehat dan
dinamis.
3. Mengembangkan dan mendayagunakan ilmu pengetahuan teknologi
untuk

meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat

dengan

memberdayakan sumber daya Politeknik Negeri Pontianak secara


maksimal.
Sedangkan tujuan Politeknik Negeri Pontianak yaitu :
1. Menyelenggarakan

pendidikan

vokasi

dalam

berbagai

bidang

keahlian untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan


komparatif dan keunggulan kompetitif, dengan cara sebagai berikut :
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdisiplin dan memiliki
etos kerja yang tinggi, memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan
profesional, memiliki jiwa mandiri (wirausaha) ,mampu berkomunikasi
secara efektif melalui Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing (terutama

Bahasa Inggris), serta menguasai pengguaan media komunikasi,


informatika dan komputer tanggap dan mudah menyesuaikan diri
terhadap perubahan, memiliki kesadaran yang tinggi tentang nilainilai norma, budaya dan kemanusiaan serta cinta lingkungan.
2. Melaksanakan penelitian terhadap rangka pengembangan iptek untuk
menunjang pembangunan Nasional, khususnya yang berkaitan
dengan industri.
3. Melaksanakan pengabdian kepada Masyarakat untuk mengamalkan
iptek melalui prakarsa dan peran aktif dalam membantu membangun
desa

tertinggi

dan

mengentaskan

kemiskinan

dengan

jalan

memberikan pelayanan jasa teknologi, manajemen dan sebagainya.


4. Membina dan mengembangkan iklim kehidupan akademik yang
sehat dan dinamis untuk membantu Masyarakat ilmiah yang
menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, terbuka, kritis, bertanggung
jawab, kreatif, inovatif dan tanggap terhadap perubahan zaman.
5. Membina dan mengembangkan kerja sama Kelembagaan yang
saling menguntungkan Instansi Pemerintah, Industri, Lembaga
Pendidikan lain, baik di dalam maupun di luar Negeri.
6. Meningkatkan kinerja Kelembagaan pada semua aspek kegiatan
yang menjadi Misi Politeknik Negeri Pontianak agar menjadi
Lembaga Pendidikan Tinggi Profesional.
B. TUJUAN
Secara umum Praktik Kerja Lapangan mempunyai tujuan :
1. Untuk Mengetahui mekanisme kinerja dalam pemerintah yang benar.
2. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di pemerintahan dan
disekitarnya.
3. Mahasiswa mempunyai pengalaman bekerja yang berharga melalui
keterlibatan dalam pelaksanaan pekerjaan dalam Praktik Kerja
Lapangan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya.
4. Mahasiswa dapat berpikir berdasarkan ilmu yang diperoleh dari
Perguruan Tinggi guna menjadi tenaga profesional di Bidang
Administrasi Instansi Pemerintahan.
5. Meningkatkan hubungan antara

Perguruan

Tinggi

dengan

Pemerintahan Daerah sehingga Perguruan Tinggi dapat lebih


berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan dengan kebutuhan
SDM Pemerintah Daerah.

6. Perguruan Tinggi memperoleh umpan balik dari masukan yang dapat


berguna untuk meningkatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan
pembangunan.
Adapun Kegunaan Praktik lapangan :
Bagi Mahasiswa
1. Memperdalam
pengertian

dan

penghayatan

terhadap

pemanfaatan ilmu dan teknologi yang dipelajari di Perguruan


Tinggi bagi penerapan secara nyata.
2. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai Kader
Pemerintahan

sehingga

mendewasakan

cara

berfikir

serta

meningkatkan daya penalaran Mahasiswa dalam melakukan


perumusan dan pemecahan masalah yang dihadapi.
3. Menambah wawasan terutama dalam ilmu pemerintahan.
4. Bahan perbandingan antara praktek dan teori yang di pelajari di
kampus.
5. Mengembangkan ilmu pengetahuan dalam menjalin hubungan
dengan dunia kerja.
6. Memperkenalkan secara langsung kepada mahasiswa tentang
dunia kerja yang sebenarnya.
Bagi Pemerintah Daerah
1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga, ilmu, teknologi dan seni
dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
2. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untukmelaksanakan
keiatan pembangunan.
Bagi Perguruan Tinggi
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil dari pendidikan dan
penerapannya dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan sehingga
kurikulum,

materi

perkuliahan

dan

pembangunan

ilmu

pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.


2. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan
Pemerintah Daerah melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
C. LOKASI
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya Jalan Arteri Supadio Telp
(0561) 6729066 Fax. (0561) 6729066 Kode Pos 78391 Sungai Raya.
D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal


15 Desember 2014 dan berakhir 23 Januari 2015. Adapun jadwal selama
Kami Praktik Kerja Lapangan sebagai berikut :
TABEL JADWAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Hari/Tanggal

Jam Masuk

Jam Istirahat

Jam Pulang

15 Des s/d 19 Des 2014


22 Des s/d 26 Des 2014
29 Des s/d 02 Jan 2015
05 Jan s/d 09 Jan 2015
12 Jan s/d 16 Jan 2015
19 Jan s/d 23 Jan 2015

07.30 WIB
07.30 WIB
07.30 WIB
07.30 WIB
07.30 WIB
07.30 WIB

12.00 WIB
12.00 WIB
12.00 WIB
12.00 WIB
12.00 WIB
12.00 WIB

15.30 WIB
15.30 WIB
15.30 WIB
15.30 WIB
15.30 WIB
15.30 WIB

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

A. PROFIL INSTANSI
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya sebagai
lembaga teknis dari Perangkat Pemerintah Kabupaten yang bertugas
membantu

Bupati

untuk

merumuskan

kebijakan

teknik

di

Bidang

Kepegawaian, di tetapkan pembentukannya berdasarkan Peraturan Bupati


tentang Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya No.70 Tahun 2008.
Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya tahun 20092015 digunakan sebagai Pedoman, Landasan referensi dan mendapatkan
Skala Prioritas. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Kubu Raya dijabarkan dalam sasaran-sasaran pokok yang harus dicapai,
arah kebijakan program-program pembangunan dan kegiatan pokok
sehingga merupakan dokumen perencanaan yang memberikan arahan,
memudahkan tujuan yang hendak dicapai secara terukur.
Tugas Pokok
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya mempunyai
tugas

merumuskan

kebijakan

teknis

dibidang

Kepegawaian

dalam

melaksanakan Manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang meliputi

bidang Kesekretariatan, Mutasi dan Pengadaan Pegawai, Diklat dan


Pengembangan Karier, Penegakan Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai,
Pengembangan Sumber Daya Aparatur serta Pengelolaan Informasi data
dan Kepangkatan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan di bidang
Kepegawaian guna mendukung kelancaran tugas umum Pemerintah
dibidang Kepegawaian dalam rangka terciptanya Sumber Daya Aparatur
Pemerintah Daerah yang profesional, berkualitas serta bermoral tinggi.
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Kubu Raya mempunyai fungsi yang meliputi :
a.

Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Kepegawaian sesuai


Peraturan Perundang-undangan Daerah di bidang Kepegawaian
sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan
Pemerintah;

b.

Perumusan Rencana Kerja dibidang Kepegawaian;

c.

Penyiapan

Kebijakan

Teknis

Pengembangan

Kepegawaian

Daerah;
d.

Penyiapan dan Pelaksanaan Pengangkatan, Kenaikan Pangkat,


Cuti, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang
ditetapkan dengan Peraturan Perundang-undangan;

e.

Pelayanan Administrasi Kepegawaian dalam pengangkatan,


pemindahan

dan

pemberhentian

dalam

dan

dari

Jabatan

Struktural atau Fungsional sesuai dengan norma, standar dan


prosedur

yang

ditetapkan

dengan

Peraturan

Perundang-

undangan;
f.

Penyiapan dan Penetapan Pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah


sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan dengan
Peraturan Perundang-undangan;

g.

Penyelenggaraan Administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah;

h.

Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Daerah;

Berikut Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural


pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya :
1. Kepala Badan mempunyai Tugas Pokok merumuskan kebijakan
teknis, pemberian dukungan

penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada


Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Badan mempunyai
fungsi :

Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian;

Perumusan rencana kerja di bidang kepegawaian;

Pemberian dukungan penyelenggaraan Pemerintah Daerah di


bidang kepegawaian;

Pengendalian dan pembinaan teknis di bidang kepegawaian;

Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang


kepegawaian;

Pelaksanaan tugas lain di bidang kepegawaian yang diberikan


oleh Bupati.

2. Sekretaris Badan mempunyai Tugas Pokok menyiapkan bahan


dan merumuskan kebijakan, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan
evaluasi di bidang kesekretariatan.
Untuk

melaksanakan

tugas

pokok,Sekretaris

Badan

mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan di bidang kesekretariatan.
Perumusan rencana kerja di bidang kesekretariatan.
Penyelenggaraan koordinasi

pelaksanaan tugas di bidang

kesekretariatan.
Monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang kesekretariatan.
Pembinaan teknis di bidang kesekretariatan.
Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan.

Pengelolaan administrasi kesekretariatan;


Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang diberikan
oleh Kepala Badan
Ruang lingkup bidang kesekretariatan meliputi umum dan
kepegawaian, perencanaan dan keuangan.
3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Mempunyai
Tugas Pokok mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di
bidang umum dan kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di


bidang umum dan kepegawaian.

Penyusunan

rencana

kerja

di

bidang

umum

dan

kepegawaian.

Penyelenggaraan kegiatan di bidang umum dan kepegawaian


berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan ;

Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang


umum dan kepegawaian.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang umum dan


kepegawaian.

Pelaksanaan tugas lain di bidang umum dan kepegawaian


yang diberikan oleh Sekretaris Badan.

Ruang lingkup sub bagian umum dan kepegawaian meliputi


administrasi surat menyurat, fasilitasi pertemuan / rapat,
urusan perlengkapan dan rumah Tangga Badan, pelayanan
data

dan

informasi,

serta

pengelolaan

administrasi

kepegawaian internal.
4. Kepala Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan mempunyai
Tugas pokok mengolah dan menyusun bahan perumusan

kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan


di bidang perencanaan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bagian
Rencana Kerja dan Keuangan mempunyai fungsi :

Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di


bidang Rencana Kerja dan Keuangan;

Penyusunan rencana kerja di bidang Rencana Kerja dan


Keuangan;

Penyelenggaraan kegiatan di bidang Rencana Kerja dan


Keuangan;

Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang


Rencana Kerja dan Keuangan;

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang Rencana


Kerja dan Keuangan;

Pelaksanaan tugas lain di bidang Rencana Kerja dan


Keuangan yang diberikan oleh Sekretaris Badan.

Ruang lingkup sub bagian Rencana Kerja dan Keuangan


meliputi penyusunan bahan koordinasi kegiatan internal,
pembinaan rencana program / kegiatan, pelaporan satuan
kerja, penyusunan rencana kebutuhan, rencana penataan
kelembagaan Satuan Kerja Perangkat Daerah, tindak lanjut
Laporan Hasil Pemeriksaan dan pengolahan pengaduan
masyarakat.

5. Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai


Tugas Pokok menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan,
pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi
di bidang mutasi dan pengadaan pegawai.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Mutasi dan
Pengadaan Pegawai mempunyai fungsi :

Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang


mutasi dan pengadaan pegawai;

Penyusunan rencana kerja di bidang mutasi dan pengadaan


pegawai;

Pelaksanaan pembinaan teknis di

bidang mutasi dan

pengadaan pegawai;

Penyelenggaraan kegiatan pemberian dukungan di bidang


mutasi dan pengadaan pegawai;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang mutasi


dan pengadaan pegawai;

Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang


mutasi dan pengadaan pegawai;

Pelaksanaan tugas lain di bidang mutasi dan pengadaan


pegawai yang diberikan oleh Kepala Badan.

Ruang lingkup bidang mutasi dan pengadaan pegawai


meliputi mutasi dan pensiun pegawai,

kepangkatan dan

pengadaan pegawai.

6. Kepala Sub Bidang Mutasi mempunyai Tugas Pokok mengolah


dan menyusun bahan perumusan kebijakan, melaksanakan
kegiatan dan menyusun laporan di bidang mutasi dan pensiun
pegawai.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Mutasi
mempunyai fungsi :

Penyusunan program kerja di bidang mutasi kepegawaian

Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

mutasi

kepegawaian

Penyelenggaraan fasilitasi, koordinasi dan pembinaan mutasi


kepegawaian

Penyelenggaraan pelepasan dan evaluasi pelaksanaan di


bidang mutasi

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai


tugas pokok dan fungsinya.

Ruang lingkup sub bidang mutasi meliputi pengelolaan


administrasi mutasi tempat tugas, jabatan struktural dan
fungsional, pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil dan
pensiun.

7. Kepala Sub Bidang Pengadaan Pegawai mempunyai Tugas


Pokok mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan

kegiatan

dan menyusun

laporan

di

bidang

kepangkatan dan pengadaan pegawai.


Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub

Pengadaan

Pegawai mempunyai fungsi :

Penyusunan program kerja di bidang pengadaan pegawai

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengadaan


pegawai

Penyelenggaraan

fasilitasi,

koordinasi

dan

pembinaan

pengadaan pegawai

Penyelenggaraan pelepasan dan evaluasi pelaksanaan di


bidang pengadaan pegawai
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas pokok dan fungsinya.Ruang lingkup sub bidang
kepangkatan dan pengadaan pegawai meliputi pengelolaan
administrasi usul penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS),

usul

penetapan

Nomor

Identitas

Pegawai,

pengangkatan dan penempatan tugas Calon Pegawai Negeri


Sipil, pengangkatan CPNS menjadi PNS, peninjauan masa
kerja,

kenaikan

gaji

berkala,

cuti,

pemindahan

dan

pemberhentian tenaga honor.


8. Kepala

Bidang

Disiplin

dan

Kesejahteraan

Pegawai

mempunyai Tugas Pokok menyiapkan bahan dan merumuskan


kebijakan, pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan dan
evaluasi di bidang disiplin dan kesejahteraan pegawai.

10

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Disiplin dan


Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi :

Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang


disiplin dan kesejahteraan pegawai;

Penyusunan

rencana

kerja

di

bidang

disiplin

dan

kesejahteraan pegawai;

Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang disiplin dan


kesejahteraan pegawai;

Penyelenggaraan kegiatan pemberian dukungan di bidang


disiplin dan kesejahteraan pegawai;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang


disiplin dan kesejahteraan pegawai;

Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang


disiplin dan kesejahteraan pegawai;

Pelaksanaan tugas lain di bidang disiplin dan kesejahteraan


pegawai yang diberikan oleh Kepala Badan.
Ruang lingkup bidang disiplin dan kesejahteraan pegawai
meliputi disiplin pegawai dan kesejahteraan pegawai.

9. Kepala Sub Bidang Disiplin Pegawai mempunyai Tugas Pokok


mengolah

dan

menyusun

bahan

perumusan

kebijakan,

melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di bidang disiplin


pegawai.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang
Disiplin Pegawai mempunyai fungsi :

Pengelolaan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di


bidang disiplin pegawai;

Penyusunan rencana kerja di bidang disiplin pegawai;

Penyelenggaraan kegiatan di bidang disiplin pegawai;

Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang


disiplin pegawai;

11

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang disiplin


pegawai;

Pelaksanaan tugas lain di bidang disiplin pegawai yang


diberikan oleh Kepala Bidang.
Ruang

lingkup

sub

bidang

disiplin

pegawai

meliputi

pengawasan, pengendalian dan penegakan atas pelaksanaan


peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian,
proses

administrasi

usul

pembuatan

Kartu

Pegawai

(KARPEG) dan Kartu Istri/ Kartu suami ( KARIS/KARSU) dan


fasilitasi administrasi Pelaksanaan Penilaian Pekerjaan (DP3)
dan cuti.
10. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai mempunyai Tugas
Pokok mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan

kegiatan

dan menyusun

laporan

di

bidang

kesejahteraan pegawai.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang
Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi :

Pengelolaan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di


bidang kesejahteraan pegawai;

Penyusunan rencana kerja di bidang kesejahteraan pegawai;

Penyelenggaraan kegiatan di bidang kesejahteraan pegawai;

Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang


kesejahteraan pegawai;

Pelaksanaan

pemantauan

dan

evaluasi

di

bidang

kesejahteraan pegawai;

Pelaksanaan tugas lain di bidang kesejahteraan pegawai yang


diberikan oleh Kepala Bidang.
Ruang lingkup sub bidang kesejahteraan pegawai meliputi
proses

administrasi

pemberian

penghargaan

kepada

Pegawai, proses administrasi penyaluran santunan kepada

12

Pegawai

dan

keluarganya

dalam

rangka

peningkatan

kesejahteraan pegawai serta pembinaan jasmani dan rohani.


11. Kepala Bidang Pengembangan Karier dan Diklat mempunyai
Tugas Pokok menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan,
pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi
di bidang pengembangan sumber daya aparatur.
Untuk

melaksanakan

tugas

pokok,

Kepala

Bidang

Pengembangan Karier dan Diklat mempunyai fungsi :

Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang


pengembangan sumber daya aparatur;

Penyusunan rencana kerja di bidang pengembangan sumber


daya aparatur;

Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang pengembangan


sumber daya aparatur;

Penyelenggaraan kegiatan pemberian dukungan di bidang


pengembangan sumber daya aparatur;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang


pengembangan sumber daya aparatur;

Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang


pengembangan sumber daya aparatur;

Pelaksanaan tugas lain di bidang pengembangan sumber


daya aparatur yang diberikan oleh Kepala Badan.
Ruang lingkup bidang pengembangan sumber daya aparatur
meliputi pendidikan dan latihan ( Diklat ), serta analisis
kepegawaian dan dokumentasi.

12. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Latihan mempunyai Tugas


Pokok mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan

kegiatan

dan menyusun

laporan

di

bidang

pendidikan dan latihan pegawai.


Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang
Pendidikan dan Latihan mempunyai fungsi :

13

Pengelolaan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di


bidang pendidikan dan latihan pegawai;

Penyusunan rencana kerja di bidang pendidikan dan latihan


pegawai;

Penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan dan latihan


pegawai;

Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang


pendidikan dan latihan pegawai;

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pendidikan


dan latihan pegawai;

Pelaksanaan tugas lain di bidang pendidikan dan latihan


pegawai yang diberikan oleh Kepala Bidang.
Ruang lingkup sub bidang pendidikan dan latihan meliputi
pelaksanaan orientasi pratugas dan prajabatan bagi CPNS,
penyusunan

analisis

kebutuhan

diklat,

pengiriman,

penyelenggaraan dan pelaksanaan diklat.


13. Kepala Sub Bidang Pengembangan Karier mempunyai Tugas
Pokok mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan
teknis di bidang pengembangan karier
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang
Pengembangan Karier mempunyai fungsi :

Penyusunan program kerja di Sub Bidang Pengembangan


Karier

Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan


teknis di bidang Pengembangan Karier

Pelaksanaan

fasilitasi

dan

koordinasi

di

bidang

Pengembangan Karier

Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan


tugas di Sub Bidang Pengembangan Karier

Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan sesuai


dengan tugas dan fungsinya.

14

Ruang lingkup sub bidang Pengembangan Karier meliputi


Pengembangan

karier

berdasarkan

pelantikan

pejabat

struktural dan pejabat fungsional


14. Kepala Bidang Informasi Data dan Kepangkatan mempunyai
Tugas Pokok menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan
teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang
informasi dan kepangkatan
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Informasi
Data dan Kepangkatan mempunyai fungsi :

Penyusunan

program

kekrjadi

bidang

informasi

dan

kepangkatan

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang


informasi dan kepangkatan

Penyelenggaraan fasilitasi, koordinasi dan pembinaan di


bidang informasi dan kepangkatan

Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas


di bidang informasi dan kepangkatan

Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh kepala badan


sesuai dengan tugas dan fungsinya.

15. Kepala Sub Bidang Informasi Data mempunyai Tugas Pokok


mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan, analisis,
dan koordinasi di bidang pengolahan data dan informasi
kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang
Informasi Data mempunyai fungsi :

Penyusunan program kerja di sub bidang pengolahan data


dan informasi kepegawaian

15

Pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan


teknis di sub bidang pengolahan data informasi kepegawaian.

Pelaksanaan

fasilitasi

dan

koordinasi

di

sub

bidang

pengolahan data informasi kepegawaian.

Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan


tugas di sub bidang pengolahan data informasi kepegawaian.

Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan sesuai


dengan tugas dan fungsinya.

16. Kepala Sub Bidang Kepangkatan mempunyai Tugas Pokok


mengumpul dan mengolah perumusan kebijakan teknis di bidang
kepangkatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang
Kepangkatan mempunyai fungsi :

Penyusunan program kerja di Sub Bidang Kepangkatan

Pengumpulan dan pengolahan bahan prumusan kebijakan


teknis di sub bidang kepangkatan.

Pelaksanaan

fasilitasi

dan

koordinasi

di

sub

bidang

kepangkatan

Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan


tugas di sub bidang kepangkatan

Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh atasan sesuai


dengan tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu
Raya berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Kubu Raya Nomor 82
Tahun 2009, tentang Susunan Organisasi, Tugas pokok, Fungsi dan Tata
kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya mengemban

16

tugas dan fungsi menyelenggarakan manejemen Kepegawaian Daerah


Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, membawahi :
1.

Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan;

2.

Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

3.

Sub Bagian Perlengkapan dan Umum;

c. Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai, membawahi :


1.

Sub Bidang Mutasi;

2.

Sub Bidang Pengadaan Pegawai;

d. Bidang Pengembangan Karier dan Diklat, membawahi :


1.

Sub Bidang Pengembangan Karier;

2.

Sub Bidang Diklat;

e. Bidang Disiplin Dan Kesejahteraan Pegawai, membawahi :

f.

1.

Sub Bidang Disiplin;

2.

Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai;

Bidang Informasi data dan kepangkatan, membawahi :


1.

Sub Bidang Informasi Data;

2.

Sub Bidang Kepangkatan;

Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu
institusi/ organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat
berdasarkan berbagai visi dan dalam pelaksanaan misinya perlu dikelola
dan dijalankan oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis
dalam semua kegiatan institusi. Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi
dan tergantung pada kualitas serta kemampuan kompetitif Sumber Daya
Manusia yang dimilikinya.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya dalam
melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi didukung oleh 34 orang pegawai,
dengan komposisi sebagai berikut :

17

(1) Dari segi Kepangkatan / Golongan Ruang, terdiri dari :


a). Golongan I

0 Orang

b). Golongan II

3 Orang

c).

Golongan III

2 Orang

d). Golongan IV

5 Orang

Jumlah =

6 Orang
3
4

(2) Dari segi Kualifikasi Pendidikan Formal, terdiri dari :


a). S2

5 Orang

b). S1

2 Orang

c).

1 Orang

d). SLTA

6 Orang

e). SLTP

2 Orang

Jumlah =

0 Orang

D1 D4

3
4

(3) Dari Segi Jabatan Struktural / Eselon, terdiri dari :


a). Eselon II

b). Eselon III

c).

Eselon IV

Jumlah =
(4)

1 Orang
5
Orang
8
Orang
1
Orang
4

Pegawai yang telah mengikuti Diklatpim, terdiri dari :


a). Diklatpim Tk.II

b). Diklatpim Tk.III

c).

Diklatpim Tk.IV

Jumlah

18

0
3
8
11

Orang
Orang
Orang
Orang

Secara

keseluruhan,

Pegawai

Badan

Kepegawaian

Daerah

Kabupaten Kubu Raya dapat dilihat pada Tabel berikut :

No

Tahun

Jumlah

Keterangan

Tahun 2009

26 orang

Tahun 2010

27 orang

Bertambah

Tahun 2011

26 orang

Berkurang

Tahun 2012

29 orang

Bertambah

Tahun 2013

31 orang

Bertambah

Tahun 2014

34 orang

Bertambah

Kondisi Pegawai BKD Kabupaten Kubu Raya Berdasarkan Golongan


Kepangkatan
Golongan
No

Kepangkata
n

Tahun
2009

2010

2011

2012

2013

2014

Golongan IV

Golongan III

17

18

17

18

19

25

Golongan II

Golongan I

Jumlah

26

27

26

29

31

34

No

Tahun

Tingkat
Pendidikan

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Tamatan S-2

Tamatan S-1

14

14

13

15

16

21

19

Tamatan D1-D4

10

Tamatan

26

27

26

29

31

34

SLTA/sederajat
5

Tamatan
SLTP/sederajat

Tamatan
SD/sederajat
Jumlah

Perkembangan Jumlah Pegawai BKD Kabupaten Kubu Raya


35
30
25
20
Jumlah Pegawai

15
10
5
0
2009

2010

2011

2012

20

2013

2014

Kondisi Pegawai BKD Kabupaten Kubu Raya Berdasarkan Golongan


Kepangkatan

25
20
15
Golongan II

10

Golongan III

Golongan IV

5
0
2009

2010

2011

2012

2013

2014

25
20
15
10

SLTA

D.1-D.4

S.1

S.2

5
0
2009

2010

2011

2012

2013

2014

Bahwa perkembangan Pegawai BKD Kabupaten Kubu Raya pada Tahun


2014 mengalami jumlah peningkatan, dan dari tingkat pendidikan Pegawai BKD
Kabupaten Kubu Raya cukup handal karena sebagian besar memiliki Pendidikan
Tinggi.
Perkembangan Pegawai BKD Kabupaten Kubu Raya
Yang telah mengikuti Diklat Struktural

21

No

Jenis Diklat

Tahun
2009

2010

2011

2012

2013

2014

Diklatpim II

Diklatpim III

Diklatpim IV

Jumlah

10

11

Bahwa Semua Pejabat Struktural di Lingkungan BKD Kabupaten Kubu Raya


Tahun 2014 telah mengikuti Diklatpim, baik Diklatpim II, III dan IV.
Daftar Nominatif Pegawai BKD Kabupaten Kubu Raya
Berdasarkan Golongan Ruang dan Jenis Kelamin

Bidang

Golongan

Sekretariat

/ Ruang

Bidang

Disiplin

Bidang

Mutasi Dan

Dan

pengemba

Pengadaan

Kesejahte

ngan karier

Pegawai

raan

dan diklat

Bidang
Informasi
dan

Total

Kepangk
atan

Pegawai
L

II/a

II/b

II/c

II/d

III/a

III/b

III/c

III/d

IV/a

22

IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

JUMLAH

34

TOTAL

34

Pada tabel di bawah ini merupakan gambaran mengenai Tingkat Pendidikan yang
dimiliki oleh pegawai BKD Kabupaten Kubu Raya.

Tingkat Pendidikan Pegawai BKD Kabupaten Kubu Raya


No

Jabatan

Pendidikan

Jumlah

Kepala Badan

S1

1 Orang

Sekretaris

S1

1 Orang

Kabid Mutasi & Pengadaan Pegawai

S1

1 Orang

Kabid Disiplin & Kesejahteraan Pegawai

S2

1 Orang

Kabid Pengembangan Karier dan Diklat

S1

1 Orang

Kepala Bidang Informasi Data dan

S1

1 Orang

Kepangkatan
7

Kasubbag Rencana dan Keuangan

S2

1 Orang

Kasubbag Tata Usaha dan kepegawaian

S1

1 Orang

Kasubag Umum dan perlengkapan

Orang

10

Kasubbid Mutasi

Orang

11

Kasubbid Pengadaan Pegawai

23

S1

1 Orang

12

Kasubbid Kesejahteraan Pegawai

S2

1 Orang

13

Kasubbid Disiplin Pegawai

S1

1 Orang

14

Kasubbid Pengembangan Karier

15

Kasubbid Diklat

S2

1 Orang

16

Kasubbid Informasi Data

S1

1 Orang

17

Kasubbid Kepangkatan

S2

1 Orang

18

Staf/sk

S1

13 Orang

D3

6 Orang

SMA

1 Orang

Orang

Jumlah

34 Orang

Berdasarkan data pada tabel di atas, diketahui bahwa Badan


Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya memiliki jumlah pegawai yang
terbatas dengan berbagai disiplin ilmu. Untuk meningkatkan kualitas dan
kompetensi pegawai di bidang Kepegawaian, perlu dilakukan pelatihan dan
pengembangan kemampuannya, selain itu jumlah pegawai juga harus
bertambah.
B. KEADAAN PEGAWAI
Daftar Urut Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Kubu Raya Terlampir.
C. SARANA DAN PRASARANA YANG DIMILIKI
Perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang kinerja
pegawai yang cukup penting untuk dipenuhi karena terkait dengan
aktivitas dan mobilitas kerja. Saat ini, jumlah perlengkapan kantor pada
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya masih kurang
memadai, hal ini merupakan salah satu kendala yang harus mendapat

24

perhatian serius serta Gedung Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten


Kubu Raya masih menyatu dengan Sekretariat Daerah dan SKPDSKPD lainnya sehingga menempati ruang yang terbatas, secara internal
keberadaan Gedung Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu
Raya yang menandai akan menumbuhkan motivasi kerja bagi Pegawai
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya, secara eksternal
diharapkan kedepannya Gedung Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Kubu Raya akan terpisah sehingga memiliki ruangan yang
memadai untuk melakukan aktifitas pelayanan kepegawaian yang prima.
Jumlah dan kondisi sarana dan prasarana yang ada di Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya pada Tahun 2014 dapat
diuraikan sebagai berikut :

1)

Gedung Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya terletak di Jalan
Supadio Sungai Raya dan menempati Lantai 1 Gedung/Kantor Bupati
Kabupaten Kubu Raya dengan kondisi sebagai berikut :

No

Uraian

Jumlah

Kondisi

Keterangan

Gedung Kantor

1 Unit

Baik

Ruang Kepala/ Sekretariat

1 Ruang

Baik

Ruang Kabid / Kasubid

2 Ruang

Baik

Toilet

0 Ruang

Baik

Area Parkir

1 Lokasi

Baik

2)

Sarana Pendukung
KONDISI

NO

JENIS BARANG
JUMLAH

25

BAIK

RUSAK

Ket.

Mobil

unit

unit

Sepeda Motor

unit

unit

Mesin Tik Manual Standar

unit

unit

Rak Besi

bh

bh

Televisi

bh

bh

Kursi Kerja Pj. Es.IV

bh

bh

Meja Kerja Pj. Es.IV

bh

bh

Kursi Kerja Pj. Es.III

set

set

Kursi Kerja Pj. Es.III

unit

unit

10

Meja Kerja Pj. Es.III

set

set

11

Meja Kerja Pj. Es.III

bh

bh

12

Meja Kursi Tamu Pj. Es.III

set

set

13

Kursi Kerja Pj. Es.II

bh

bh

14

Meja Kerja Pj. Es.II

bh

bh

15

Kursi Hadap Pj. Es.II

bh

bh

16

Meja Kursi Tamu Pj. Es.II

set

set

17

Meja / Kursi Tamu

bh

bh

18

Kursi Kerja Pegawai

bh

bh

19

Meja Kerja Pegawai

bh

bh

20

Kursi Lipat

unit

unit

21

Kursi Putar

unit

unit

22

Lemari Arsip Dinamis

unit

unit

23

Lemari Buku

unit

unit

24

Lemari

set

set

25

Brankas

unit

unit

26

Filling Besi / Metal

unit

unit

26

27

Komputer / PC

unit

unit

28

Laptop / Note Book

unit

unit

29

Printer

unit

unit

30

UPS

unit

unit

31

Scanner

unit

unit

32

Kamera / Tustel

unit

Unit

33

Lemari ES

unit

unit

34

Kursi Rapat

unit

unit

35

Meja Rapat

set

set

36

Telepon

unit

unit

37

LCD Proyektor

unit

unit

38

Video Tape Recorder

unit

unit

39

Facsimile

unit

unit

40

Komputer Mainframe / Server

unit

unit

41

Amplifire / Equalizer

unit

unit

43

MIC Wirelles

unit

unit

44

Loud Speaker + Kabel

set

set

45

Gorden

jenis

jenis

46

Lambang Burung Garuda

bh

bh

47

Foto Presiden & Wakil Presiden

set

set

48

Bagan Struktur

bh

bh

49

Mesin Absen Sidik Jari

unit

unit

D. STRUKTUR ORGANISASI SERTA URAIAN TUGAS PEGAWAI


Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu
Raya :

27

1. Badan Kepegawaian Daerah mempunyai


penyusunan

tugas pokok pelaksana

dan pelaksanaan kebijakan daerah

di

bidang

Kepegawaian Daerah.
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(1)

Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan fungsi :


Penyusunan program di bidang kepegawaian daerah;
Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian;
Pembinaan pelaksana tugas di bidang kepegawaian;
Pemberi dukungan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di

bidang Kepegawaian Daerah;


Pengelolaan Adminitrasi Keuangan,

Tatalaksana, Perlengkapan dan Administrasi Umum Internal Badan;


Pelaksaan tugas lain yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan

Kepegawaian,

Organisasi,

tugas dan fungsinya.


Rumus Tugas Pegawai Badan Kepegawaian Daerah :
a) Kepala Badan
Memimpin kebijakan

teknis

dibidang

Kepegawaian

Daerah

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.


b) Sekretariat
Memimpin pelaksanaan tugas Sekretariat dalam membantu Kepala
Badan Kepegawaian

Daerah untuk menyiapkan bahan perumusan

kebijakan teknis dibidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan


evaluasi,

administrasi

kepegawaian,

keuangan dan aset berdasarkan


berlaku
1.

umum

pedoman

serta

dan

pengelolaan

ketentuan

yang

agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan secara efektif

dan efisian.
Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan
Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian

dalam

rangka

mengumpulkan dan mengelola bahan kebijakan penyusunan rencana


kerja,
2.

penyusunan

laporan

kegiatan

pengelolaan

administrasi

keuangan agar terlaksana secara efektif dan efesien.


Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian
Memimpin tugas sub bagian tata usaha dan kepegawaian dalam
mengumpulkan dan mengolah bahan ketata usahaan dan administrasi
kepegawaian, pengembangan kepegawaian, organisasi, tata laksana
sesuai aturan yang berlaku agar tugas pokok dan funsi tata usaha dan
kepegawaian dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

28

3.

Sub Bagaian Perlengkapan dan umum


Memimpin tugas sub bagian perlengkapan dalam menjaga dan
mengolah perlengkapan yang digunakan pada Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Kubu Raya sesuai aturan yang berlaku agar tugas
pokok dan fungsi bagian perlengkapan dapat terlaksana secara efektif

dan efisien.
c) Bidang Informasi dan Kepangkatan
Memimpin pelaksanaan tugas bidang informasi dan kepangkatan
dalam rangka mengumpulkan dan mengelola bahan perumusan
kebijakan teknis bidang informasi dan kepangkatan berdasarkan
peraturan yang berlaku agar tugas pokok dan fungsi dibidang informasi
dan kapangkatan dilaksanakan secara efektif dan efesien.
d) Bidang pengadaan dan mutasi
Memimpin pelaksaan tugas bidang pengadaan dan mutasi dalam
rangka menyiapkan bahan kelengkapan data kepegawaian dan
penataan dokumen serta tata naskah kepagawaian berdasarkan
peraturan

yang berlaku agar tugas pokok dan fungsi dibidang

pengadaan dan mutasi dilaksanakan secara efektif dan efesien.


e) Bidang Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai
Memimpin pelaksanaan tugas bidang disiplin dan kesejahteraan
pegawai dalam rangka menyiapkan bahan perumusan kebijakan
pembinaan disiplin dan kebijakan kesejahteraan pegawai berdasarkan
ketentuan dan pedoman yang berlaku agar tugas pokok dan fungsi
dibidang disiplin dan kesejahteraan pegawai dilaksanakan secara
f)

efektif dan efesien.


Bidang pengembangan karier dan Diklat
Memimpin pelaksanaan tugas bidang pengembangan karier dan diklat
dalam rangka mengumpulkan dan mengelola bahan perumusan
kebijakan

dalam

rangka

mengumpulkan

dan

megelola

bahan

perumusan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengembangan


karier dan diklat berdasarkan peraturan

yang berlaku agar tugas

pokok dan fungsi bidang pengembangan karier dan diklat dilaksanakan


secara efektif dan efisien.

29

BAB III
LAPORAN PKL

A. VISI DAN MISI SERTA STRATEGI PELAKSANAAN


1.
VISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diingankan

danpandangan jauh kedepan, kemana organisasi akan di bawa dan


berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipasi, inovatif secara
produktif.
Visi badan kepegawaian Daerah kabupaten Kubu Raya adalah :
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH SEBAGAI PENGELOLAAN
MANAJEMEN

KEPEGAWAIAN

DAERAH

YANG

NETRAL

DAN

BERKUALITAS
Penetapan

Visi

sebagai

bagian

dari

perencanaan

strategi,

merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena


dengan visi tersebut akan dapat mencerminkan apa yang hendak dicapai

30

oleh organisasi serta memberikan arah dan fokus strategis yang


berorientasi terhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin
kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi.
Visi yang ditetapkan mencerminkan gambaran peran dan kondisi
yang ingin diwujudkan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu
Raya di masa depan. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, maka Visi Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Kubu Raya adalah :
TERWUJUDNYA MANAGEMEN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG
PROFESIONAL
Penjelasan dari Visi diatas adalah sebagai berikut :
Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara yang mempunyai prinsip dasar Pengembangan Sistem Merit ,
kebijakan dan Manajemen Aparatur Sipil Negara berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan Kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan.
Adapun ciri-ciri pengembangan sistem merit dalam kebijakan dan
Manajemen Aparatur Sipil Negara meliputi :

Seleksi dan Promosi secara adil dan kompetitif

Menerapkan prinsip fairness

Pengkajian reward and punishment berbasis kinerja

Standar Integritas dan perilaku untuk kepentingan publik

Manajemen SDM secara efektif dan efisien

Melindungi Pegawai dari interfensi politik dan dari tindakan


semena mena.

Profesional

31

Mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan tentang orang yang


menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang
dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya dan memerlukan
kepandaian khusus untuk menjalankan suatu pekerjaan atau jabatan yang
dipegangnya.
Aparatur yang Profesional

dapat didefinisikan sebagai : Aparatur yang

memiliki kompetensi dan kemampuan yang didukung pengetahuan dan


keterampilanya untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsinya sehingga
dapat berjalan efektif dan efisien.
Penyandangan dan penampilan Profesional telah mendapat pengakuan
secara formal dan informal. Pengakuan secara formal diberikan oleh suatu
badan atau lembaga yang mempunyai kewenangan untuk itu, yaitu
Pemerintah dan atau organisasi profesi. Pengakuan secara informal
diberikan oleh masyarakat luas dan para pengguna jasa atau profesi.

Manajemen Kepegawaian
Merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut perencanaan,
kegiatan

pengorganisasian, pengendalain, pengawasan dan evaluasi

terkait dengan kegiatan pelayanan kepada aparatur atau masyarakat.


Pelayanan Kepegawaian yang Profesional yaitu pelayanan yang diberikan
sesuai dengan Peraturan yang telah ditetapkan dan mengacu pada
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan
mempunyai

prinsip

dasar

Undang-undang

Aparatur

Sipil

Negara.

Sedangkan Pelayanan Kepegawaian Yang Bersih yaitu pelayanan yang


efektif, efisien, transparan, jujur, dan bertanggung jawab.
Diharapkan dengan rumusan Visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Kubu Raya tersebut, dapat menjadi motivasi mewujudkan Pegawai yang
profesional dalam peningkatan kinerja pelayanan kepegawaian yang baik
dan bersih .
2.

MISI

32

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan


dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas
Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh Visi, maka Misi Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Kubu Raya adalah sebagai berikut :
Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya :
1. Mewujudkan

tata

kelola

administrasi

dan

keuangan

yang

akuntabilitas.
2. Mewujudkan pelayanan administrasi kepegawaian yang baik dan
optimal.
3. Mewujudkan sumber daya aparatur yang berbasis kompetensi.
4. Mewujudkan penegakan disiplin dan kesejahteraan pegawai negeri
sipil (pns).
5. Mewujudkan pelayanan informasi data dan kepangkatan

yang

aktual dan akurat


3.

MOTTO DAN JANJI LAYANAN


Motto Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya adalah :
Disiplin, Kerja Keras, Jujur Dan Bertanggung Jawab Adalah Jiwa
dan Nafas Kami Dalam Pengabdian
Sedangkan

Janji Layanan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Kubu Raya adalah : Memberikan Pelayanan yang Profesional


4.

TUJUAN DAN SASARAN


TUJUAN
Tujuan

merupakan

penjabaran

atau

implementasi

dari

pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
1-5 Tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada
potensi dan permasalahan serta isu utama urusan Kepegawaian di
Kabupaten Kubu Raya.

33

Adapun rumusan Tujuan di dalam Perencanaan Strategis Badan


Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya adalah sebagai berikut :
Tujuan dari Misi 1 : Meningkatkan Tertib Administrasi, Keuangan, dan
Sarana Prasarana Perkantoran adalah dengan :
Meningkatkan Sistem Pelaporan serta Akuntabilitas Kinerja
dan Keuangan agar semakin efektif dan efisien.

Meningkatkan

Sarana dan Prasarana serta Administrasi

Perkantoran Guna peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara.


Tujuan

dari

Misi

Meningkatkan

Pelayanan

Administrasi

Kepegawaian. adalah dengan :


Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kepegawaian sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan.
Tujuan dari Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur
(ASN/PNS) adalah dengan :
Meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara agar semakin
berhasil guna dan berdaya saing.
Tujuan dari Misi 4 :

Meningkatkan Disiplin dan Kesejahteraan

Pegawai Negeri Sipil adalah dengan :

Meningkatkan Disiplin Aparatur Sipil Negara.

Meningkatkan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara.

Tujuan dari Misi 5 : Meningkatkan Pelayanan Informasi Data dan


Kepangkatan adalah dengan :

5.

Meningkatkan Pelayanan Informasi Data Kepegawaian.

Meningkatkan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara.


SASARAN
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu

yang akan dicapai / dihasilkan secara nyata oleh Badan Kepegawaian

34

Daerah Kabupaten Kubu Raya dalam jangka waktu Tahunan, sampai


lima (5) Tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria SMART . Analisis SMART
digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran
yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan
kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measureable), dapat dicapai
(attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound).
Sasaran didalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2015 2019 adalah :
1.

Terlaksananya Tertib Administrasi yang Baik dan Benar.

2.

Terlaksananya Tertib Keuangan yang Prosedural.

3.

Tersedianya Sarana dan Prasarana Perkantoran.

4.

Terlaksananya Administrasi Pengadaan Pegawai yang sesuai


dengan Kebutuhan Organisasi.

5.

Terlaksananya

Mutasi

Kepegawaian

yang

sesuai

dengan

ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.


6.

Peningkatan

Pengetahuan

Sumber

Daya

Aparatur

yang

Keterampilan

Sumber

Daya

Aparatur

yang

berkualitas.
7.

Peningkatan
Profesional.

8.

Pengembangan Sumber Daya Aparatur yang Proposional.

9.

Peningkatan Pembinaan dan Penegakan Disiplin Pegawai Negeri


Sipil.

10. Peningkatan

Fasilitasi

Pemberian

Penghargaan

Terhadap

Pegawai Negeri sipil.


11. Peningkatan

Pelayanan

sistem

Informasi

Manajemen

Kepegawaian.
12. Peningkatan Pelayanan Usul Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri
Sipil.
6.

STRATEGI DAN KEBIJAKAN


Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran di dalam Rencana
Strategis (RENSTRA) diperlukan Strategi. Strategi adalah langkah-

35

langkah yang memuat program-program indikatif untuk mewujudkan Visi


dan Misi.
Strategi untuk mencapai Visi dan Misi Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Kubu Raya dihasilkan dari posisi Strategis hasil
analisa lingkungan yaitu S-O (Strengths Opportunity) yang mengarah
pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan
yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan
bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan
serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk
konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat
bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan programprogram pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam
rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Kubu Raya Tahun 2015-2019 memerlukan sinergi antara sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya agar dapat menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan Strategis.
Dengan mengevaluasi kegiatan dari program terdahulu dan
menganalisa perkembangan

terkini

serta

memperkirakan tuntutan

perkembangan kemajuan 5 (lima) Tahun kedepan, Badan Kepegawaian


Daerah Kabupaten Kubu Raya

telah dapat mengidentifikasikan

Kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity)


dan Ancaman (Threat) yang ada.
Analisis lingkungan dilakukan terhadap lingkungan internal dan
eksternal. Analisis Internal dilaksanakan untuk identifikasi kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu
Raya, sementara analisis lingkungan eksternal dilaksanakan untuk
identifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi dan akan ditemukan
7.

oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya.


Analisis Lingkungan Internal
Secara garis besar, analisis lingkungan internal bertujuan untuk
memahami diri, memetakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
untuk kemudian diterjemahkan sebagai modal dan upaya perbaikan.
1.

Kekuatan ( Strength )

36

a.

Struktur Organisasi serta Tugas Pokok dan Fungsi


Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya yang
jelas.

b.

Adanya sumber pembiayaan yang jelas untuk Program


dan Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu
Raya.

c.

Motivasi yang tinggi dalam mewujudkan Visi Badan


Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya guna mencapai
Visi Kabupaten Kubu Raya.

2.

Kelemahan ( Weakness )
a.

Sarana dan Prasarana yang terbatas.

b.

Pengelolaan dan pengembangan Data masih


lemah.

c.

Terbatasnya Sumber Daya Aparatur yang


ada.

8.

Analisis Lingkungan Eksternal


Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk memetakan peluang

dan ancaman yang dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai


dasar awal

untuk

meletakkan

kerangka

pembangunan dan

pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya.

1.

Peluang ( Opportunity )

Adanya kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara untuk

meningkatkan kompetensi.
Tingginya komitmen Kepala Daerah untuk penegakan

Disiplin Aparatur.
Tersedianya Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
dan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK).

2.

Ancaman ( Threat )

37

Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan

publik yang diberikan oleh Aparatur Sipil Negara.


Terbatasnya kewenangan Pemerintah Kabupaten Kubu

Raya terhadap penetapan Formasi Aparatur Sipil Negara.


Adanya perbedaan penerapan aturan Kepegawaian di
tingkat Pusat.

B. Kegiatan Selama PL
Banyak hal yang kami dapatkan dan kami kerjakan di Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya, diantaranya :
a. Bidang Pengadaan dan Mutasi
Dikepalai

oleh

Bapak

SAHRANI,

S.,E.

NIP.196503131989031019, yang dibantu oleh Fany Januardi NIM.


4201013039 dan Gulam Fernanda NIM. 4201113037 dalam
Kegiatan Praktek Lapangan Pada Program Studi Administrasi
Negara Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak.

Adapun kegiatan/tugas-tugas yang dikerjakan :


1. Mengentri dan memperbaharui data pegawai SKPD seKabupaten Kubu Raya.
2. Memperbaharui data Guru Sekolah Dasar se-kecamatan di
Kabupaten Kubu Raya.
3. Mengentri dan memperbaharui data pegawai puskesmas seKabupaten Kubu Raya.

b. Bidang Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai


Dikepalai
oleh
Ibu
YULIA
FITRI,

SE.,M.Si.

NIP.196802132004012001, yang dibantu oleh Indah Puspa


Sudrajat NIM. 4201113006 dalam Kegiatan Praktek Lapangan
Pada Program Studi Administrasi Negara Jurusan Administrasi
Bisnis Politeknik Negeri Pontianak.
Adapun kegiatan/tugas-tugas yang dikerjakan :

38

1. Mengetik Surat Balasan dari SKPD yang terkait.


2. Mengarsipkan surat masuk.
3. Merekap Absen Pegawai SKPD di Kabupaten Kubu Raya.

BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Dalam

melaksanakan

Praktik

Kerja

Lapangan

di

Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya selama 6 minggu dari


tanggal 15 Desember 2014 sampai dengan 23 Januari 2015 dapat di
simpulkan :
1. Dengan di lakukannya Praktik Kerja Lapangan setiap semester
sangat banyak memberi manfaat kepada Mahasiswa, kerena
Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori di kampus tapi juga dapat
mengetahui pelaksanaan pemerintahan secara nyata dilapangan
maka itu mahasiswa dapat mengaplikasikan teori dengan praktiknya
langsung di lapangan.
2. Praktik lapangan juga dapat menambahkan pengetahuan dan
wawasan Mahasiswa agar lebih siap untuk menghadapi dunia kerja
pada masa akan datang.
3. Dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Perguruan Tinggi
mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan instansi maka
akan terjalin kerjasama yang baik antara Perguruan Tinggi dengan
instansi terkait.

39

B. SARAN
Adapun sarana yang dapat penulis sampaikan berdasarkan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilakukan yaitu :
1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan sangat baik dilaksanakan untuk
menambahkan wawasan dalam dunia kerja bagi mahasiswa apabila
sudah selesai kuliah nantik, oleh karena itu teruskan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan ini.
2. Kepala intansi agar selalu menjalin kerja sama yang baik untuk
menerima mahasiswa khususnya mahasiswa dari Politeknik Negeri
Pontianak (Polnep).

40

LAMPIRAN
A. Dokumentasi

41

Anda mungkin juga menyukai