3.

7 Bidang Manufaktur
Istilah manufaktur berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu manus dan factus.
Manus adalah tangan dan factus adalah mengerjakan. Jadi manufaktur artinya
mengerjakan dengan tanagn atau proses pembuatan produk yag dikerjakan dengan
tangan. Pengertian manufaktur sekarang adalah proses pembuatan produk dengan
bantuan mesin dan pengontrolan bahkan dikerjakan secara otomatis penuh, tetapi
tetap melalui pengawasan secara manual.
Istilah manufaktur sering dinggap sama dengan produksi, tetapi sebenarnya
produksi memiliki arti yang lebih luas. Produksi adalah proses pengolahan bahan
baku menjadi suatu produk, dapt berupa produk gas, cair dan padat. Contoh nya..

Industri pelayanan( Service Industries), yaitu industry yang bergerak dalam bidang
pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjag aktivitas industry yang lain
maupun langsung memberikan pelayanan atau jasa kepada consumer. Contoh
Industri dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
1. Industri primer adalah industry yang mengoah dan memanfaatkan sumber
daya ala, seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dll.
2. Idustri sekunder adalah industry yang mengolah hasil dari industry primer
menjadi barang-barang konsumsi dan barang-barang capital.
3. Industri tersier adalah industry yang bergerak dalam sector pelayanan
perekonomian, seperti perbankan, asuransi, hotel, dll.

Dibidang indsutri, computer telah digunakan untuk mengendalikan mesin produksi

dengan ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control(CNC) pengawasan
numeric atau perhitungan, Computer Aided Manufacture(CAM), Computer Aided
Design (CAD), yaitu industry untuk merancang bentuk sebuah produk yang akan
dikeluarkan pada sebuah industry atau pabrik.
Saat ini robot juga dimanfaatkan untuk melakukan kerja-kerja tertentu yang
dikontrol oleh komputer. Contohnya, tangan robot yang dikendalikan oleh computer
digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan microprosesor pada
motherboard computer, memasang komponen pada perangkat elektronik seperti
televise, radio, vcd player, dll. Bahkan juga untuk merakit kendaraan, mobil, motor,
atau alat-alat berat lain yang dikendalikan oleh computer.

3.8Bidang Pertahanan & Keamanan

Fungsi pertahan dan keamanan Negara merupakan fungsi hakiki dari sebuah
Negara yang berdaulat, sehingga menjadi hak dan kewajiban seluruh warga

Negara, dan bukan semata-mata tanggung jawab Departemen Pertahanan

dan TNI. Hal ini juag menyangkut upaya pembinaan kemampuan pertahanan
Negara danpendayagunaan sumber daya nasional untuk kepentingan
pertahanan.
Kemajuan Iptek dalam bidang pertahanan dapat menimbulkan ancaman
militer dan ancaman non-militer yang semakin luas. Untuk itu kemajuan Iptek
harus dimanfaatkan untuk mendukung terwujudnya pertahanan Negara yang
kuat. Seiring derasya arus globalisasi yang mempengaruhi segala aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara, berbagai Negara berlomba-lomba
dalam penguasaan dan penerapan Iptek untuk mendukung pertahanan
negaranya.
Pemanfaatan kemajuan Iptek dalam bidang pertahanan dapat meningkatkan
kemampuan alutsista dan peralatan militer, misalnya :
1. Memerjauh jarak tembak rudal
2. Meningkatkan kemampuan antiradar
3. Meningkatkan kemampuan senjata kimia dan biologi
4. Electronik Warfare, Information Warfare, Cyber Warfare dan Psychological
Warfare.
Dengan Iptek, system persenjataan dan peralatan baru dapat diciptakan untuk
mendukung keperluan militer/pertahanan yng lebih handal, lebih akurat, dan lebih
cepat dan fleksibel pengerahannya. Pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia
yang sedang dilakukan tidak terlepas dari perkembangan iptek. Program
pembagunan iptek yang diarahkan untuk mendukung kepentingan pertahanan lebih
menjurus pada terpenuhinya kebutuhan alutsista yang di fokuskan ada teknologi
pendukung, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Daya Gerak : Kendaraan darat, kapal laut, pesawat terbang

Daya Tempur : Senjata, amunisi caliber besar dan bahan peledak, roket
Peluru Kendali : Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer dan Informasi (K4I)
Komunikasi : Surveilance, Penginderaan dan Navigasi
Peralatan : Perlengkapan Operasi Personel, Kendaraan tempur mobile
shooting range, pesawat pengintai tanpa awak, senapan serbu, senjata
energgi kinetika, senjata tidak mematikan, senjata destruksi massal,
berbagai macam ballistic dan jelajah serta pertahanan terhadapnya.

Dampak positif komputer pada bidang pertahanan dan keamanan.

Negara maju seperti amerika telah dilengkapi dengan peralatan satelit yang dikendalikan dari bumi, untuk
memantau serta memeakan keadaan dipermukaan bumi, pada perang dunia II dan yang terakhir dengan Irak,
Amerika menggunakan jaringan inteligen yang dilengkapi dengan teknologi komputer dan informasi modern
sehingga bisa mengalahkan lawan lawannya. Bayangkan, tanpa adanya komputer maka mereka akan merasa
kesulitan dalam berperang.

Peperangan sekarang jauh berbeda dengan zaman dahulu yang saling berhadapan, sekarang semuanya sudah
serba canggih sehingga apabila berperang tinggal memakai bom yang diatur lewat komputer. Dan seluruh keamanan
Negara sudah memakai jaringan komputer agar sulit dimasuki atau di bobol orang lain.

Dampak negative computer pada bidang pertahanan dan keamanan

Disisi lain , dampak negative perkembangan teknologi computer juga banyak
dirasakan masyarakat umum. Jual beli senjata illegal, obat-obatan terlarang, banyak
dilakukan melalui internet. Pengaruh negative dari konten-konten internet membuat
para remaja melakukan suatu tindak anarki dan radikal. Lepas dari dampak yang
dihadirka oleh computer, yang jelas computer telah mengantarkan kita pada
sebuah peradaban baru yang lebih cepat dan semakin praktis.

3.9Bidang Kesehatan
Teknologi informasi juga diaplikasikan pada bidang medis. Banyak rumah
sakit menggunakan system informasi untuk menangani transaksi yang
berhubungan dengan karyawan, juru medis, dan pasien.Sistem informasi
terkadang di perluas, tidak hanya untuk pemakaian internal, melainkan juga
pemakaian eksternal(pengunjung) untuk memudahkan mencari data pasien
yang sedang menginap di rumah sakit.
Teknologi informasi juga diterapkan pada peralatan medis, misalnya padaCT
Scan, Computerized Axial Tomography(CAT), Dynamic Spatial Reconstructor
(DSR), dll.
Komputer DNA mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud
Shapiro beserta timnya dari institute Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah
membuat computer DNA ultrakecil yang mampu mendiagnosis dan
mengobati kanker tertentu.
Komponen penyusun computer DNA adalah materi genetic yang diketahui
urutan basanya. Urutan gen secara intrinsic mempunyai kemampuan inheren
untuk mengolah informasi layaknya computer. Oleh karena itu triliyunan
mesin biomolekul yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu dapat
dikemas dalam setetes larutan.
Contoh:
1. Teknologi Informasi Kesehatan sebagai komunikasi informasi.
2. Teknologi Informasi di bidang kesehatan yang berkembang dalam
masyarakat saat ini.
Aplikasi sistem informasi kesehatan :
1. Sistem Informasi Puskesmas
2. Sistem Informasi Klinik
3. Sistem Informasi Rumah Sakit

4. Sistem Informasi PMI

5. Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan
6. Sistem Informasi Asuransi Kesehatan
7. Sistem Informasi Obat
8. Sistem Informasi Apotek
9. Sistem Informasi Perusahaan Farmasi
10.Sistem Informasi Tenaga Kesehatan(Dokter, Perawat)
Dengan terintegrasinya system informasi, maka pihak-pihak yang terkait
dalam bidang kesehatan dapat saling sharing informasi, dan pelayanan
kesehatan dapt dilakukan secara remote (Telesurgery atau Long distance
surgery).

http://riyandi28.blogspot.com/2013/01/dampak-positif-dan-negatif-darikomputer.html