Anda di halaman 1dari 54

offshore-skills.

com

Djoko Ari Wibowo


UGM Yogyakarta
15th March 2014

Drilling, Why?
MENGETAHUI KONDISI BAWAH
PERMUKAAN (SUB-SURFACE)
MENDAPATKAN HIDROKARBON
(MINYAK/GAS) ATAU SUMBER ENERGI
LAIN
ALASAN-ALASAN LAIN

offshore-skills.com

DRILLING HISTORY MILSTONES


1808

PERCUSSION DRILLING DILAKUKAN DI

CHINA
1859
CABLE TOOL PERCUSSION DRILLING
1918
SUMUR TERDALAM DI DUNIA DIBOR
DENGAN METODE CABLE TOOL PERCUSSION
DRILLING
1930
ROTARY DRILLING DITEMUKAN

offshore-skills.com

DRILLING REVOLUTIONS
Cable Tool

Rotary Drilling

PRINSIP
PUKULAN
DRILL BIT

PRINSIP
PERPUTARAN BIT

offshore-skills.com

Coil Tubing

PROSES
PENGEBORAN
HORIZONTAL &
MULTILATERAL
DLL.

Offshore Drilling Definitions


Merupakan Proses Mekanikal
Tujuan: Eksplorasi maupun Eksploitasi

(Produksi)
Berlokasi di Lautan Lepas atau Perairan
lainnya

offshore-skills.com

PRODUCTION OR EXPLORATION WELL?


Exploration Well: drilling dilakukan

dengan untuk mendapatkan dan


mengevaluasi data geologi dan
geofisika.
Production Well: drilling dilakukan
dengan tujuan menjaga atau
meningkatkan produksi reservoir.

offshore-skills.com

PRODUCTION OR EXPLORATION WELL?


Evaluasi dilakukan dengan cara studi

geologi permukaan, pemetaan bawah


permukaan (sub surface mapping),
identifikasi struktur perangkap
hidrokarbon (anticlines, salt domes,
fault traps, sand bodies lenses),
evaluasi seismic

offshore-skills.com

OFFSHORE DRILLING HISTORY


1891

SUMUR DI-BOR DI SUNGAI ST. MARY, OHIO


1897

SUMUR LEPAS PANTAI DI-BOR DI SUMMERLAND FIELD,


TERUSAN ST. BARBARA, CALIFORNIA
1930S

STUDI SEISMIK MENUNJUKKAN WILAYAH TELUK MEKSIKO


MENYIMPAN KANDUNGAN HIDROKARBON YANG
SIGNIFIKAN.
1937
1ST FIXED PLATFORM SEJAUH 1.6 KM DIBANGUN DI CALCASIEU
PARISH, LOUISIANA DI LAUT SEDALAM 4.3 M OLEH PURE
OIL (SEKARANG CHEVRON) DAN SUPERIOR OIL (SEKARANG
EXXONMOBIL)

OFFSHORE DRILLING HISTORY


1947

1ST STEEL PLATFORM - DIBANGUN DI TELUK MEKSIKO PADA


KEDALAMAN 6 M DILENGKAPI DENGAN TONGKANG
UNTUK TEMPAT TINGGAL, SUPLAI DAN PERALATAN
SIRKULASI.
1950S

LEBIH DARI 2000 FIXED PLATFORM TELAH DIBANGUN DI


TELUK MEKSIKO.
1948

1ST MOBILE OFFSHORE RIG - DIBANGUN BERUPA POSTED


BARGE RIG.
1961

1ST SEMI SUMBERSIBLE DIBANGUN


offshore-skills.com

OFFSHORE DRILLING TODAYS


CHALLENGES
SEMAKIN DALAM PERAIRAN DAN

SUMURNYA
TANTANGAN LINGKUNGAN SEMAKIN
BERAT
BIAYA MENINGKAT
CADANGAN HIDROKARBON HARUS
SEPADAN

offshore-skills.com

Berbagai Tipe Rig (Anjungan Pengeboran)


Onshore and Offshore

offshore-skills.com

MOBILE OFFSHORE DRILLING UNIT


(MODU) CLASSIFICATION
Bottom Supported Units

SEBAGIAN STRUKTUR KONTAK LANGSUNG


DENGAN DASAR LAUT DAN SEBAGIAN I ATAS
PERMUKAAN AIR.
HANYA TERAPUNG SAAT BERPINDAH LOKASI

Floating Units

TIDAK ADA KONTAK SAMA SEKALI DENGAN


DASAR LAUT, SELURUH STRUKTUR TERAPUNG
DALAM KONDISI PENGEBORAN &TRANSP
ORTASI

Jack Up
Terdiri dari: 3 atau 4 kaki dan sebuah hull

offshore-skills.com

Jack Up
Kaki dapat berupa Open Truss maupun Columnar

Jack Up
Dapat beroperasi di atas sebuah platform maupun

tanpa platform

Platform

Jack Up
Moda transportasi Dry Mode atau Wet Mode

Jack Up
Jack Up pertama kali dibangun tahun 1954
Jack Up masa kini beroperasi di perairan

sampai sedalam 107 m


Relatif lebih murah daripada MODU yang lain
Model yang paling mutakhir mampu
beroperasi di perairan sedalam 214 m dengan
beban angin 209 km/jam.

offshore-skills.com

Jack Up Approaching Platform


Jack Up Configuration

offshore-skills.com

Inland Barge

Tender Assist Barge

Semi Submersible

Drill Ship

Drill Ship Animations time!

Drill Ship

VARIOUS RIGS OPERATIONAL


DEPTH

offshore-skills.com

Basic Drilling Rig Functions

HOISTING SYSTEM

DEERICK

DRAW WORKS

BLOCKS

HOOK

ROTATING SYSTEM

offshore-skills.com

ROTARY TABLE
SWIVEL
KELLY
TOP DRIVE

Basic Drilling Rig Functions

CIRCULATING SYSTEM

PUMPS

STAND PIPES

SOLIDS CONTROL EQUIPMENT

POWER SYSTEM

CONTROLLING SYSTEM

offshore-skills.com

offshore-skills.com

Rig Components (Hoisting System)


DERRICK
Memberikan Ruang Vertikal
untuk Menggantung dan Naik
Turunnya Drill String
Disebut juga MAST apabila
Derrick bisa ditidurkan

Rig Components (Hoisting System)


CROWN BLOCK
Katrol (yang disebut sheeave) di mana
drilling line dililitkan bertempat di
bagian atas Derrick.

TRAVELLING BLOCK
Katrol yang senantiasa berjalan,
menggantung Hook dan Kelly
ataupun Top Drive.

offshore-skills.com

Rig Components (Hoisting System)


DRAWWORKS
Terdapat drum di dalamnya

yang berfungsi untuk


menggulung drilling line
untuk menggantung dan
menaik-turun kan drill string.
Merupakan pusat kontrol di
mana driller (juru bor)
mengoperasikan rig.
Terdapat kopling, rantai dan
fungsi kontrol yang lain.

offshore-skills.com

Hoisting System

offshore-skills.com

Rig Components (Rotating System)


KELLY

KELLY

ROTARY TABLE

Kelly adalah pipa

berpenampang segi empat atau


hexagonal yang sesuai bentuk
bushing yang terdapat dalam
Rotary Table. Fungsi utamanya
adalah mentransfer energi
putaran ke Drill String di
bawahnya.
SWIVEL
Berfungsi untuk menggantung
Drill String dan memungkinkan
Drill String u/ berputar selama
digantung.

RAT HOLE

BUSHING

Rig Components (Rotating System)


TOP DRIVE
Motor yang digantung pada
Travelling Block yang
menggantikan fungsi Rotary
Table, Kelly dan Swivel untuk
memutar Drill String sekaligus
menghantarkan Drill Fluid ke
Drill String

Rig Components (Rotating System)


DRILL PIPE
Pipa yang disambung
untuk menghantarkan
BHA ke kedalaman yang
dibutuhkan sekaligus
berfungsi sebagai
penghantar Drill Fluid.

offshore-skills.com

Rig Components (Rotating System)


DRILL COLLAR
Menyediakan berat dan
stabilitas yang diperlukan
oleh Drill Bit (Mata Bor),
menjaga tension pada DP
dan membantu lubang
bor dalam arah relatif
lurus.

offshore-skills.com

Rig Components (Rotating System)

HEAVY WALL DRILL PIPES

sebagai perantara antara DP


dengan DC dan membantu
kontrol directional.
STABILIZERS
menjaga agar DC tetap di
tengah lubang, menjaga agar
lubang tetap full gauge.
JARS
memberikan gerakan impact
ke atas ataupun ke bawah
untuk membebaskan pipa
terjepit.
REAMERS
menjaga diameter lubang
supaya tetap full gauge
CROSS OVER SUBS
menghubungkan komponen
yang memiliki thread (ulir )
yang berbeda.
offshore-skills.com

Rig Components (Rotating System)

BIT (MATA BOR)

Merupakan komponen yang memegang peranan terpenting dalam Rotary


Drilling.

Terdapat 2 tipe bit:


Rolling Cutter
Fixed Cutter

offshore-skills.com

Rig Components (Rotating System)


Roller cutter bits terdiri dari elemen pemotong

yang diposisikan pada sebuah cone/kerucut (biasanya


3 , terkadang 2) yang berputar pada bearing / bantalan
peluru dengan sumbu masing-masing pada saat drill
string memutar badan bit. Bit tipe ini terbagi menjadi
2 jenis:
Milled Teeth
Insert Tungsten

offshore-skills.com

Rig Components (Rotating System)


Fixed cutter bits juga dikenal sebagai drag bit, terdiri dari cutting
element yang bersifat stasioner dan menyatu dengan badan bit dan
berputar secara langsung seiring dengan putaran drill string. Secara
garis besar fixed cutter bit terdiri dari:
natural diamond
polycrystalline diamond compact (PDC)

offshore-skills.com

Roller Cone Bit Cutting Action

offshore-skills.com

PDC Bit Cutting Action

offshore-skills.com

offshore-skills.com

Circulating System

Rig Components (Circulating System)


MUD PUMPS
Berfungsi mensirkulasikan drill fluid (lumpur
bor) pada tekanan dan volume yang
diinginkan.

STANDPIPE
Pipa yang berada pada derrick, berfungsi untuk
sebagai saluran tekanan tinggi yang
mengalirkan drillng fluid setinggi kira-kira 1/3
tinggi derrick yang terhubung dengan hose
tekanan tinggi fleksibel (Kelly Hose).
Seringkali rig memiliki dua stand pipe untuk
menghindari NPT (down time) jika salah satu
dari kedua stand pipe membutuhkan
perbaikan.

offshore-skills.com

offshore-skills.com

Rig Components (Power System)


PRIME MOVER
Berfungsi untuk mensuplai
power dalam suatu operasi
drilling. Dapat berupa
steam engine, electric
motor, internal
combustion engine
Konsumsi power terbesar
terdapat pada Circulating
System dan Hoisting
System.

offshore-skills.com

offshore-skills.com

Rig Components (Controlling System)


BLOWOUT PREVENTER (BOP)
Apabila tekanan formasi lebih besar

daripada tekanan yang dikenalakan


oleh Drilling Fluid, maka fluida
formasi akan mengalir ke dalam
lubang dan akhirnya menuju
permukaan. Efek ini disebut Blow
Out.

Fungsi utama BOP adalah untuk

menutup anular antara DP dengan


Casing.

offshore-skills.com

Drilling Hazards
Peralatan Jatuh ke Dalam Lubang

Drill String Terjepit


Lubang Bor Membesar
Loss Circulation
Formasi Shale Runtuh

offshore-skills.com

Bagaimanakan Drilling Operations yang


Sukses?
Hasil Yang Direncanakan Di Dalam Drilling
Program Tercapai Tanpa Terjadi Kecelakaan

offshore-skills.com

Lets Make A Hole

Anda mungkin juga menyukai