PENDAHULUAN
Suatu ester asam karboksilat merupakan suatu senyawa yang mengandung
gugus COOR dengan R dapat berbentuk alkil atau aril. Ester dapat dibentuk dengan
reaksi langsung antara suatu asma karboksilat dengan suatu alkohol, suatu reaksi
yang disebut dengan reakdi esterifikasi. Esterifikasi berkataliskan asam dan
merupakan reaksi yang reversibel. Laju esterifikasi suatu asam karboksilat
bergantung terutama pada halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya.
Kuat dari asam karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam laju pembentukan
ester.
Suatu asam alkanoat dengan suatu alkohol bila dicampur akan mengadakan
antar reaksi yang menghasilkan ester dalam bentuk reaksi kesetimbangan.
Pembentukan senyawa ester dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
1. Esterifikasi, yaitu reksi pembentukan ester antara asam karboksilat dengan
2.
yang
asam karboksilat
dengan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ASAM ASETAT
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam
organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan.
Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis
dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni
(disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan
memiliki titik beku 16.7C.
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana,
setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam
lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-.
Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting.
Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena tereftalat,
selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain.
Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman.
Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak
air. Dalam setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 6,5 juta ton
per tahun. 1.5 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur ulang, sisanya
diperoleh dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati.
B. ETHANOL
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau
alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak
berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat
ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah
salah satu obat rekreasi yang paling tua.
Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia
C2H5OH dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari
dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan
singkatan dari gugus etil (C2H5).
D. ETHYL ASETAT
Etil asetat merupakan cairan tidak berwarna yang mempunyai berat
molekul 88.12 g/mol dengan rumus molekulnya adalah C4H5O2. Senyawa ini
adalah hasil reaksi dari asam karboksliat dan alkohol dengan bantuan katalis
berupa asam sulfat pekat. Zat ini merupakan pelarut polar menengah yang
volatile (mudah menguap) tidak beracun dan tidak higroskopis. Etil asetat
dapat melarutkan air hingga 3% dan larut dalam air hingga kelarutan 8% pada
suhu kamar. Kelarutannya semakin meningkat pada suhu yang lebih tinggi.
Namun demikian, senyawa ini tidak stabil dalam air yang mengandung basa
atau asam. Etil asetat sering disingkat EtOAc, dengan Et mewakili gugus etil
san OAc mewakili asetat. Etil asetat diproduksi dalam skala besar sebagai
pelarut. Etil asetat dibuat melalui reaksi Esterifikasi Fisher dari asam asetat
dan etanol. Reaksi esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester dengan cara
merefluks sebuah asam karboksilat bersama alkohol dengan katalis asam.
Etil asetat disintesis melalui reaksi esterifikasi Fischer dari asam asetat
dan etanol, biasanya disertai katalis asam seperti asam sulfat.
CH3CH2OH + CH3COOH
CH3COOCH2CH3+ H2O
asam
asetat
dan
menghambat
etanol
hidrolisis karena
berlangsungnya
seperti
reaksi
BAB III
HASIL PERHITUNGAN
A. COLUMN
Water
CH3COOC2H5 83%
C2H5OH 9%
H2O 8%
H2O
C2H5OHB
Mixer
CH3COOC2H5 93%
C2H5OH
A 5%
Column
H2O
2%
Daftar asumsi :
1ton
Semua ester (ethyl acetate) keluar menjadi
CH3COOC
hasil
99%
2H5 bawah.
Hitungan
:
1. Basis 1000 Kg Ethyl Asetat 99%
x 1000 kg = 990 kg
2. Masuk Column
Ethyl acetate 99%
990 kg
Ethanol 2%
x 990 kg = 21,29 kg
Water 5%
x 990 kg = 53,23 kg
x 100% = 33%
Water
x 100% = 67%
4. Masuk Mixer
Ethyl acetate 83%
Ethanol 9%
= 990 kg
x 990 kg = 107,35 kg
Water 8%
x 990 kg = 95,42 kg
1064,52 Kg
2% 21,29 kg
5% 53,23 kg
Berat air di A = berat air 8% + air mixer H2O
C
= 95,42 kg + 1192,77 kg
= 1288,19 kg
Daftar Asumsi :
Semua ester (ethyl acetate) keluar sebagai lapisan atas decanter.
Jika tidak ada ester yang keluar sebagai lapisan bawah decanter, maka di
= 1321,02 Kg
Komposisi masing-masing komponen :
Ethanol
x 100% = 6,51%
Air
x 100% = 93,49%
CH3COOC2H5 83%
C2H5OH
990 Kg
107,35
Kg
95,42 Kg
9%
1192,77 Kg
8%
B
H2O
CH3COOC2H5 20%
C2H5OH
Separat
ing
10%
Colum
H2O
1321,02 Kg
70%
86,06 Kg
1234,96 Kg
H2O 93,49%
x 990 Kg = 3465 Kg
C2H5OH
x 100% = 67,81%
H2O
x 100% = 32,19%
C. ESTERIFYING COLUMN
CH3COOC2H5 20%
C2H5OH 95%
H2SO4
70%
H2O
10%
Estheri
fying
Colum
n
CH3COOH 8%
C2H5OH
96%
990 Kg
3465 Kg
495 Kg
4950 Kg
C2H5OH 67,81%
3443,71 Kg
H 2O
1634,54 Kg
32,19%
5078,25 Kg
Daftar Asumsi :
H2SO4
31,7 %
H2O
68,3%
= 11,25 gmol
X kgmol
11,25 kgmol
11,25 kgmol
kgmol Y Kgmol
11,25 kgmol
11,25 kgmol
11,25 kgmol
11,25 kgmol
= 538,78 Kg
= 538,78 Kg x
= 567,15 Kg
N ethanol mula-mula :
= 11,71 kgmol
Air dalam larutan ethanol :
567,15 Kg 538,78 Kg = 28,36 Kg
CH3COOH
Banyaknya CH3COOH
675 kg x
= 8437,5 Kg
55,125 x
= 57,42 Kg
= 7793,155 Kg
2. Hasil bawah estherifying column
H2O
A+B=C+D
7793,155 Kg + 1634,54 Kg = 495 Kg + D
D
= 8932,695 Kg
komposisi bahan D = H2SO4 + H2O
= 57,42 Kg + 8932,659
= 8990,115 Kg
Kadar H2O
x 100% = 99,36%
Kadar H2SO4
x 100% = 0,64%
DAFTAR PUSTAKA
http://lukmanarifin5.blogspot.com/2013/05/esterifikasi.html diakses pada hari Selasa,
24 Juni 2014
http://tanayatanaya.blogspot.com/2013/10/etil-asetat-esterifikasi.html diakses pada
hari Selasa, 24 Juni 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetat diakses pada hari Selasa, 24 Juni 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Etanol diakses pada hari Selasa, 24 Juni 2014