Kuantitas
Kualitas
Spesifikasi
Packing
Seal
Prosedur penerimaan
Dasar
1. Surat order pembelian
2. Faktur pengantar
Proses
1. Cek kehabsahan dokumen
2. Cek kehabsahan barang
3. Cek jenis barang yang sesuai dengan SOP(surat order pembelian) dan faktur
pengantar
4. Cek kualitas barang
5. Cek jumlah barang yang sesuai dengan SOP(surat order pembelian) dan faktur
pengantar
6. Bila semua sesuai, buat BA(berita acara) penerimaan
7. Buat laporan penerimaan
8. Catat pada buku masuk
9. Catat pada kolom gudang pada kolom kurang
10. lanjut dengan proses penyimpanan
Penyimpanan:
Penuhi persyaratan penyimpanan
Penyusunan dengan system FIFO
Barang ditempatkan pada tempatnya
Catatkan pada kartu barang pada kolom masuk
Cek fisik barang, bila ada rusak pisahkan
Cocokan jumlah antara fisik barang dengan kartu
Lakukan opname minimal 1X 1tahun
Buat laporan opname
Buat usulan penghapusan barang
Lakukan bongkaran minimal setiap triwulan
Penyimpanan pembekalan farmasi rumah sakit:
Pembekalan farmasi rumah sakit mempunyai arti yang sangat karena untuk
pmebekalan farmasi ini menghabiskan sekitar 40% dari anggaran rutin(diluar gaji)
tetapi mempengaruhi outcome yang diinginkan.Oleh karena itu proses penyimpanan
obat/barang farmasi baik digudang farmasi,depo farmasi,apotik,ataupun diruang
perawatan.pelayanan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
Prinsip dasar:
Penympanan merupakan suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan pengelolahan
barang persediaan/inventory ditempat penyimpanan. Pengelolahan tersebut harus
dilakukan sedeikian rupa sehingga;
Kualitas barang dapat dipertahankan
Barang terhindar dari kerusakan fisik
Pencarian barang mudah dan cepat
Barang aman dari pencurian
Mempermudah pengawasan stock barang
Untuk keperluan tersebut diperlukan kegiatan-kegiatan seperti:
Perencanaan ruangan penyimpanan/gudang
Perencanaan dan pengoperasiaan alat pengatur barang
Penyelenggaraan prosedur peyimpanan
Pengamanan
Dilihat dari bentuknya gudang dibagi atas:
Gudang terbuka
Gudang semi terbuka
Gudang tertutup
Dilihat dari jenisnya gudang dibagi atas:
Gudang transit
Gudang serbaguna
Gudang pendingin
Gudang tahan api
Pendistribusian juga harus sesuai dengan permintaan, tepat waktu , tepat jumalah
serta sesuai dengan spesifikasinya. Pengeluaran barang dalam pendistribusian harus
dengan persetujuan pihak yang berwenang sesuai denan perencanaan yang diterima
oleh pemakai/user.
Mekanisme pengeluaran barang adalah sesuai dengan prinsip FIFO= first in first out
artinya yang dating lebih dulu dikeluarakan lebih dulu> selain itu dilihat dari masa
kadarluarsanya walaupun datangnya lebih dulu/terakhir tapi expire date dekat
dikeluar lebih dulu. Disebut FEFO= first expire first out
Setelah diperoleh yang dikehendaki maka seluruh barang yang akan disimpan harus
dikelompokan dengan memperhatikan hal berikut:
Kelompok pelayanan
Kondisi yang diperlukan untuk menjaga kualitas
Ukuran volume
Lebih ekonomis apabila barang fast moving, berat dan voluminous diletakkan
didekat pintu
Pegeluaran setiap barangharus memakai konsep first in first out(FIFO) atau first
expire frst out(FEFO)
Pada dasarnya 2 konsep dimasudkan untuk menjaga sesuatu yang akan disalurkan
dengan asumsi:
Mutu setiap barang akan menurun selama penympanan makin lama barang
disimpan makin besar kemungkianan penurunan mutu
Barang yang masuk terlebih dahulu tentunya makin cepat umur penyimpanannya
Pengawasan dan pengamatan:
Pengawasan dan pengamatan dilakukan baik pada saat penerimaan maupun pada
penyimpanan di gudang pusat atau lainnya
Setiap barang yang masuk dan keluar harus segera dicatat dibuku penerima dan
kartu stock
Bila ada kesalahan pada kartu stock maka kesalahan tsb tidak boleh dihapus atu
dibuang
Kartu stock yang salah penuh tidak boleh dibuang
Stock opnamae bukan hanya menghitung jumlah barang tetapi juga memisahkan
barang yang hampir dan telah expire serta barang yang rusak
Selanjutnya barang diastase tersebut diproses untuk penukaran atau penghapusan
Biasanya cukup sulit untuk menilai suatu barang masih baik atau sudah rusak.
Beberapa barang bila sudah tidak berfungsi kita katagorikan sudah rusak misalnya
terjadi perubahan warna,rasa dan bau, dll
Pengeluaran barang/pendistribusian:
Dasar
1. Surat permintaan dari user
Proses
1. Buatkan surat penyerahan barang berdasarkan surat permintaan dan persediaan
2. Ambil barang dari rak
3. Catatkan pada kartu barang kolom keluar
4. Cek fisik barang dan cocokan dengan kartu barang
5. Catatkan pada buku keluar
6. catatkan pada kartu gudang kolom keluar
7. Lakukan searah terima barang
Administrasi
1. Buku defakta
2. Surat permintaan pembelian
3. Surat order pembelian
4. Buku barang masuk
5. Kartu gudang
6. Buku penerimaan barang
7. laporan penerimaan barang
8. Buku besar persediaan
9. Formulir penerimaan barang
10. Bukti penyerahan barang
11. Formulir bon
Dalam pelaksanaan adm dilakukan pemisahan adm
1. Adm persediaan bahan baku
2. Adm persediaan barang jadi
3. Adm persediaan ALKES