(Kelompok 1) Marketing Theory and Application
(Kelompok 1) Marketing Theory and Application
KEFARMASIAN
Kelompok 1
90714011 - Elfita Rosa
90714001 - Agus Suwarno
90714012 - Ellis Siti Zahidah
90714002 - Agustian Surya
90714013 - Fajar Maulana Yudha
90714003 - Arida Iqmarizki
Perwira
90714004 - Arief Kurniawan
90714014 - Fatya Alty Amalia
90714005 - Astrid Alvina
90714015 - Festy Prahastya
Damayanty
Devitama
90714006 - Brilianita Aprilia
90714016 - Frikson Hutasoit
90714007 - Desti Nur Aini
90714008 - Devi Faridah Alawiyah90714017 - Gina Alfa Damaiyanti
90714018 - Hadiastri
90714009 - Dwi Joko Susilo
Kusumawardhani
90714010 - Dwi Puspita Sari
90714019 - Isra Muzaqiyah
Marketing Theory
Definisi Marketing
American Marketing Association
sebuah fungsi yang berhubungan dengan
organisasi dan sekumpulan proses untuk
membuat, berkomunikasi, dan menyampaikan
nilai untuk pelanggan dan untuk mengatur
hubungan dengan pelanggan dengan tujuan
untuk memberi keuntungan bagi
organisasi dan pemegang saham
Marketing
Meningkatkan Kualitas
Hidup Masyarakat
Konsep
Penekanan
Asumsi
Konsep
produksi
Konsep
produk
Konsep
marketing
kebutuhan konsumen
lebih penting
dibandingkan dengan
hal lain.
Konsep
Penekanan
Konsep penjualan
Konsep pelanggan
Negative Demand
Negative Demand terjadi ketika sebagian
besar pasar tidak menyukai produk dan
menolak pembayaran suatu harga.
Konsep Pemasaran
Marketing Mix
Sekumpulan cara yang digunakan oleh suatu organisasi
untuk mencapai tujuannya sesuai dengan target pasar.(AMA,
1985)
Relationship Marketing
aktivitas yang bertujuan
mengembangkan hubungan jangka
panjang dan efektifitas biaya antara
organisasi dan pelanggannya untuk
manfaat yang saling menguntungkan
kedua pihak
(Lovelock and Wright, 2002).
Keuntungan Perusahaan
Peningkatan produktivitas marketing dengan membuat fungsi
marketing yang lebih efektif dan efisien loyalitas
pelanggan, keuntungan lebih besar
Fokus kepada pelanggan secara individu mewujudkan
keinginan dan kebutuhan pelanggan
Fokus mempertahankan pelanggan yang telah ada lebih
memerlukan sedikit biaya dibandingkan mencari pelanggan
baru.
Keuntungan Pelanggan
Pelanggan memperoleh keuntungan ekonomi
Menurunkan keinginan untuk berubah (perusahaan)
Menghemat waktu dan usaha untuk mencari informasi lain
Chapter Question
1
.
Definisi Marketing
Tujuan Marketing
Marketing yang
Matang
4. Marketing Mix
Product
Price
Place
Promotion
Positioning
Hubungan
Konsep
Ekspektasi,
6.
Kepuasan, Kualitas, Nilai, dan Loyalitas
Konsep
Pharmaceutic
al Care
Marketing Application
Cara Mengevaluasi
Pasar
Analisis SWOT
Bagimana
cara
mengatasi
kelemahan
(weaknesse
s) yang
mampu
membuat
ancaman
(threats)
menjadi
Peran Analisis
SWOT
membantu dan
meningkatkan proses
manajemen pemasaran
secara keseluruhan
mempermudah membuat
planning suatu usaha
Target Pasar
Marketing
Membantu pihak/
kelompok lain untuk
mengetahui dan
memperoleh manfaat
dari produkyang
dipasarkan
Target Pasar
segmentasi pasar
proses
pengelompokkan
konsumen yang
memiliki keinginan/
kebutuhan sama
o
o
4P
Product
Place
Price
Promotion
Barang
8P
Product
Place
Price
Promotion
Process
Personnel
Physical Facility
Productivity &
Quality
Service
Metode Promosi
Iklan
Sales
Promotion
Publisitas
Personal
Selling
Biaya tinggi
Evaluasi dan
Kontrol Aktivitas marketing
2) Kondisi keuangan
3) Perkembangan pelayanan
Chapter Question
2.
3. Analisis SWOT
Marketing Mix
Seperangkat
pertimbangan
yang
dilakukan oleh apotek untuk memasarkan
barang dan/atau jasa yang ditawarkannya
1. Advertising
2. Sales Promotion
3.Publikasi
4. Personal selling
1. Kepuasan Pasien
Kontrol proses akan lebih mungkin untuk
menjadi sukses jika itu adalah bagian dari
rutinitas
operasional
di
apotek,
yaitu
pengumpulan dan pelaporan kinerja reguler.
Informasi tersebut akan membantu dalam
identifikasi awal dari masalah kinerja dan dapat
membantu untuk meningkatkan implementasi
solusi. Untuk meningkatkan kemungkinan bahwa
data kinerja merupakan sebaran yang teratur,
seperangkat indikator harus dikembangkan.
Misalnya, survei kepuasan tahunan pasien.
2. Keuangan
Anggaran
pemasaran
adalah
alat
peningkatan
kinerja.
Membandingkan
pengeluaran biaya
pelayanan dengan
angka yang dianggarkan secara teratur,
memungkinkan dibuatnya penyesuaian
anggaran di masa depan.
Laporan laba rugi apotek berguna untuk
memantau
keuangan,
mencakup
pendapatan
layanan,
biaya,
dan
keuntungan bersih.
3. Kualitas Pelayanan
Meminta
Farmasis/Apoteker
untuk
8.
menjual jasanya kepada pasien
Kebutuhan Jasa
Kefarmasian
Kesimpulan
Ketidaktahuan pasien
akan peran apoteker
sebagai tim pelayanan
kesehatan
Tantangan Lainnya
- TERIMA KASIH
-