PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Setiap perusahaan perlu menekan biaya produksi supaya dapat terus
bertahan dalam persaingan tersebut maka salah satu cara adalah dengan
mengembangkan sistem produksi yang lebih efisien dan produktif. Kanban adalah
suatu alat yang digunakan untuk merealisasikan sistem produksi JIT. Tujuan
utama Sistem Kanban adalah mengurangi produksi berlebih, yang merupakan
pemborosan di pabrik. Dengan kanban, produksi akan disesuaikan dengan
permintaan pelanggan dan jumlahnya tidak akan berlebih.
Hal ini dapat dilihat pada penelitian di India dalam melakukan optimasi
dengan menggunakan simulasi desain eksperimen dan value stream mapping
(VSM), dimana menggunakan kartu kanban dapat mengubah kegiatan manufaktur
ke dalam sistem tarik, sehingga mengurangi kelebihan dan bekerja dalam
persediaan proses.1 Penelitian di Jepang juga mengatakan sistem produksi toyota,
just-in-time, jumlah dan mutu. Kemudian, produksi ramping dilakukan oleh
banyak perusahaan yang memimpin untuk menemukan kembali manajemen
strategis, sistem akuntansi manajemen, pengukuran kinerja sistem dan manajemen
operasi.2
Pada praktikum Kanban System, akan dilakukan pengendalian persediaan
dengan menggunakan metode Just In Time (JIT) dalam hal ini digunakan kanban
sebagai alat aliran informasi JIT pada produksi Rechargeable Torch KM 5015
Kenmaster. Pelaksanaan simulasi kanban dilakukan untuk melihat seberapa efektif
1 Visach M.J. 2014. Optimization Using Simulation Design of Experiments and Value
Stream Mapping. Department of Mechanical Engineering, Al Azhar College of Engg.
Induki, India
2 Andrea Chiarini. 2014. World-class manufacturing by Fiat. Comparison with
Toyota Production System from a Strategic Management, Management
Accounting, Operations Management and Performance Measurement
dimension.Japan.
Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum Kanban System yaitu: