Anda di halaman 1dari 2

Ananda Dwi Rahayu

5415111885
S1 Reg PTB 2011
ANALISA KAPASITAS TAMPUNG SUNGAI SUNTER KELURAHAN CIPINANG
MELAYU JAKARTA TIMUR DENGAN METODE PENELUSURAN ALIRAN

1.1 Latar Belakang


Lokasi wilayah Kota Jakarta cenderung bergeografi rendah yangg menjadikan
kawasan ini menjadi riskan jika curah hujan tinggi. Ditambah lagi sungai-sungai di
Jakarta hanya dapat menampung sekitar sepertiga dari volume curah hujan yang turun.
Dengan kondisi seperti ini, dapat diprediksi bahwa air akan meluap dan menggenang
wilayah di sekitar aliran sungai khususnya pada musim hujan. Selain itu, kondisi sungai
yang memprihatinkan dan buruknya sistem drainase menyebabkan bencana banjir yang
kian sulit untuk ditangani. Kondisi ini diperparah dengan mengecilnya kapasitas sungai
yang dikarenakan terjadinya pendangkalan dan penyempitan badan sungai yang terjadi
baik faktor alam maupun ulah manusia.
Sungai Cipinang merupakan salah satu sungai di DKI Jakarta yang mengalir
melewati Kotamadya Jakarta Timur dengan hulu sungai Situ Jatijajar Kotamadya Depok
dan bermuara di Sungai Sunter. Luas DAS Cipinang adalah 4.526,32 Ha dengan panjang
sungai 30,165 km. Namun dengan luas dan panjang sungai yang cukup besar ini belum
mampu menampung limpasan air saat curah hujan tinggi.
Pada tanggal 9 Februari 2015, curah hujan tinggi mengkibatkan Sungai Sunter
meluap. Imbasnya adalah daerah perumahan di sekitar Cipinang Melayu Jakarta Timur
sempat terendam banjir hingga mencapai dua meter. Banyak warga yang mesti
mengungsi dikarenakan rumah mereka terendam banjir. Akibat bencana banjir inipun
sempat memungut korban jiwa. Tentu hal ini merupakan persoalan serius yang harus
segera diatasi.
Pada masalah ini penulis mencoba menganalisis fungsi Normalisasi Sungai
Sunter sebagai pengendali banjir, apakah kapasitas tampungnya mampu menampung
sementara hidrograf banjir yang kemudian melimpah ke Sungai Cipinang Melayu Jakarta
Timur sehingga diketahui efektifitas sungai dalam rangka pengendalian banjir. Judul
penelitian yang diangkat penulis ialah Analisa Kapasitas Tampungan Sungai Sunter
Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur dengan Metode Penelusuran.
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masaah yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasikan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah kapasitas tampung Sungai Sunter efektif?
2. Bagaimanakah cara mengoptimalisasikan fungsi normalisasi Sungai Sunter agar
kembali ke fungsi awalnya?
3. Berapakah debit air sungai dan debit air dari curah hujan?
4. Berapakah debit banjir rencana pada Sungai Sunter Kelurahan Cipinang Melayu
Jakarta Timur pada periode tahunan?
5. Apakah elevasi puncak Sungai Sunter masih mampu menampung sementara hidrograf
banjir pada periode ulang T tahun?
6. Apakah kapasitas Sungai Sunter cukup melimpaskan air saat terjadinya banjir?
1.3 Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini akan dibatasi masalah yang ada yaitu:
1. Identifikasi masalah penyebab terjadinya
2. Data yang digunakan adalah data skunder.
3. Perhitungan debit banjir rencana dengan periode ulang.
4. Data curah hujan dari 3 stasiun pencatat hujan terdekat dari DAS Sunter.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan :
Apakah kapasitas tampung Sungai Sunter Kelurahan Cipinang Melayu efektif sebagai
pengendali banjir.
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dapat menginformasikan mengenai bagaimana cara menganalisa
kapasitas tampungan Sungai Sunter Kelurahan Cipinang Melayu dalam penanggulangan
banjir di Jakarta.

1.6 Kegunaan Penelitian


Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada sebagai
berikut:
1. Sebagai bentuk penelitian dalam perbaikan sistem drainase pada Sungai Sunter,
Jakarta.
2. Memberikan masukan dalam pembelajaran ataupun penelitian terkait drainase
Sungai di Jakarta.
3. Memberikan bentuk wawasan mengenai sistem drainase sungai besar kepada
masyarakat pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai