Identitas
Anamnesis / riwayat penyakit
Pemeriksaan klinis
Diagnosis banding
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis
Penatalaksanaan
GEJALA KLINIS
Makula coklat, batas jelas, irreguler seperti peta dan biasanya
simetris.. penjelasan penyakit kronis dan mengalami aksaserbasi bila kena
sinar matahari atau sinar buatan UVA dan UVB.
Melasma sering terjadi setelah kehamilan yang berulang-ulang dan dapat
mengadakan resolusi setelah melahirkan atau penghentian oral
kontrasepsi.
Ada 3 bentuk klinis:
- Bentuk sentrofasial : tersering, terutama pada pipi, dahi, bibir atas,
hidung dan dagu.
- Bentuk malar : pada pipi dan hidung.
- Bentuk mandibuler : pada ramus mandibule.
Histopatologi:
- Epidermal warna coklat
- Dermal warna biru abu-abu
Pemeriksaan dengan Sinar Wood:
- Tipe epidermal: batas jelas
- Tipe dermal
: batas tidak jelas
- Tipe campuran: batas jelas / tidak jelas
Terapi hanya berhasil pada tipe epidermal dan pada tipe campuran hanya
memberi hasil pada bagian epidermalnya saja.
DIAGNOSIS
Dapat berdasarkan gejala klinis dan sinar Wood
DIAGNOSIS BANDING
- Hiperpigmentasi paska radang.
PENYULIT
Okronosis eksogen (exogenous ochonosis): warna hitam bertambah
setelah penggunaan hydroquinone konsentrasi tinggi, disebabkan adanya
timbunan pigmen di dalam dermis seperti yang terdapat pada okronosis.
PENATALAKSANAAN
Terapi meliputi: obat-obat bleaching (pemutih), tabir surya dan bila perlu
bedah kimia:
1. Bleaching
3
Hydroquinone 2-5% dalam bentuk krim (dosis makin besar iritasi makin
besar)
Formula Kligman:
Krim yang mengandung Hydroquinone 5% + tretinoin 0,1% +
deksametason 0,1%.
2. Tabir surya
Sebaiknya berbentuk opaque (bahan fisik : mengandung titanium
dioxyde dan zinc oxyde)
Tanpa penggunaan tabir surya yang opaque terapi akan gagal.
3. Bedah kimia
- Larutan glicolic acid 20-50% 3-4 minggu sekali
- Solusio Jesner:
Asam salisilat 14 g, resorsinol 14 g.
Asam laktat (85%) 14 g, etanol ad 100 ml.
Epidermal melasma:
Tabir surya opaque pagi hari, hydroquinone dan tretinoin malam hari.
Hasil pengobatan mulai terlihat setelah 2 bulan dan melasma hilang
setelah 6 bulan pengobatan.
Dermal Melasma:
Hasil pengobatan minimal, tetapi pilihan dengan kosmetika opaque.
Terapi tidak menjanjikan.
Pengobatan melasma bersama penggunaan kontraseptif oral mengurangi
keberhasilan pengobatan.
Pengobatan melasma pada masa kehamilan & menyusui tak dianjurkan.
TUGAS DISKUSI MODUL
Diskusi kasus untuk dipresentasikan
Buatlah kasus penderita melasma untuk dipresentasikan yang berisikan
1. Identitas
2. Anamnesis / riwayat penyakit
3. Pemeriksaan klinis
4. Diagnosis banding
5. Pemeriksaan penunjang
6. Diagnosis
7. Penatalaksanaan
SUB MODUL 8.3.VITILIGO
Tujuan Umum:
Pembelajaran dan pelatihan modul ini dirancang untuk menyiapkan
peserta didik agar mampu membangun diagnosis dan melakukan
penatalaksanaan kasus vitiligo.
4
2. Anemia pernisiosa.
3. Kelainan-kelainan pada mata (iritis)
GEJALA KLINIS
Timbul pada semua umur, terapi 50% pada usia kurang dari 20 tahun.
Makula berwarna putih susu tidak mengandung melanosit dan berbatas
tegas.
Distribusi
1. fokal: satu / beberapa makula.
2. segmantal : unilateral, distribusi menurut dermatom, pengobatan
kurang berarti.
3. generalisata: beberapa / banyak makula, sering simetris.
DIAGNOSIS
Diagnosis vitiligo dengan melihat klinisnya.
Lampu Wood : untuk melihat makula pada tempat-tempat yang tidak
terpapar sinar matahari dan pada orang berkulit putih.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS
1. Vitiligo Generalisa:
- Leukoderma karena bahan kimia
- Lupus Eritematosus
- Pitiriasis Alba
- Pitiriasis Versikolor
- Lepra
- Post inflmmatory hypomelanosis
2. Vitiligo Segmental:
- Nevus Depigmentous
- Tuberosklerosis
- Idiopathic guttate hypomelanosis
PENATALAKSANAAN
1. Reassurance dan penerangan tentang penyakitnya.
2. Kosmetika : termasuk tabir surya dan cover mark.
3. usaha usaha untuk mengadakan repigmentasi:
a. Kortikosteroid topikal: triamcinolone astonide 0,1%, desonide
0,05%, betamethasone valerat 0,1% atau clobetasol 0,1%
b. Foto kemoterapi : kombinasi psoralen / methoxypsoralen dengan
ultra violet (PUVA)
- PUVA topikal: vitiligo lokal / segmental oral : segmental /
generalisata
6