Pada percobaan ini dilakukan untuk menghitung konstanta kecepatan
reaksi dan menentukan nilai orde reaksi dari penyabunan etil asetat. Cara yang digunakan untuk menghitung konstanta kecepatan reaksi dan orde reaksi ini adalah, membuat 500 ml larutan 0,025 N etil asetat, 500 ml larutan 0,04 NaOH, dan 500 ml larutan 0,04 N HCl. Lalu masukkan 25 ml larutan 0,025 N etil asetat ke dalam erlenmeyer. Kemudian tambahkan 25 ml larutan 0,04 N NaOH dan mengocoknya selama 20 detik. Setelah itu hentikan proses pengocokan, kemudian menambahkan 25 ml larutan 0,04 N HCl dan mengocoknya kembali selama 20 detik. Lalu tambahkan indikator PP sebanyak 2 tetes ke dalam 3 ml campuran. Setelah itu mentitrasi campuran tersebut dengan larutan 0,04 N NaOH. Mengulangi prosedur di atas sebanyak 3 kali dengan variabel waktu yang berbeda yaitu selama 30 detik, 40 detik, 50 detik, dan 80 detik. Dalam percobaan didapatkan data antara waktu pengocokan penyabunan dan volume NaOH pada saat dititrasi. Hasil percobaan pada pengocokan minimum selama 20 detik dibutuhkan volume titran NaOH sebanyak 0,3ml. Sedangkan pengocokan maksimum selama 80 detik dibutuhkan volume titran NaOH sebanyak 0,1ml. Demikian pula dengan pengaruh waktu pengocokan terhadap etil asetat (CH 3COOC2H5) yang bereaksi. Semakin lama waktu pengocokan yang diberikan jumlah (mol) etil asetat yang bereaksi semakin bertambah. Hal ini dapat terjadi karena semakin lama proses pengocokan, semakin banyak permukaan partikel yang bereaksi, artinya semakin lama hampir seluruh partikel terjadi tumbukan. Hal ini bisa terlihat pada saat dilakukan pengocokan selama 40 detik, maka jumlah etil asetat yang bereaksi yaitu sebesar 0,2054 mol. Dari data percobaan dapat diplot hubungan antara waktu dan konsentrasi ethyl asetat yang bereaksi sehingga pada data tersebut akan membentuk grafik dengan persamaan y = 0.0022x + 0.0925 yang dihubungkan dengan persamaan orde dua yaitu
x ax
= a.k.t sehingga nilai konstanta reaksi (k)
dapat ditentukan.. Selain itu, dalam percobaan antara etil asetat dan NaOH merupakan reaksi orde dua dengan melihat persamaan dua reaktan.