Tugas Kelompok Rev1
Tugas Kelompok Rev1
ARSITEKTURAL PROCESSOR
SANDY BRIDGE
Disusun Untuk Melengkapi Tugas Matakuliah
Arsitektur Komputer
Dosen : Yan Everhard R, Ir. MT.
Disusun Oleh :
KELOMPOK XC
Nama
1. Karjono
2. Amin Fauzi
3. Ikmal Arbiansyah
4. Komang Melinda
NIM
1411600891
1411601055
1411600842
1411600834
DAFTAR ISI
2.
3.
21
22
23
25
26
Kesimpulan ...
43
44
Abstrak
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang
didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau
otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh Motherboard, dan
dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard tersebut. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor yang
digunakan. Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang
sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor
yang banyak beredar dipasaran adalah AMD (Advanced Micro Devices) , Apple,
Cyrix VIA, IBM (International Business Machine), IDT, dan Intel. Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu : Aritcmatics Logical Unit (ALU), Control
Unit (CU), Memory Unit (MU). Penulis tertarik dengan produk intel berupa
MEROM, PENRYN, NEHALEM, WESTMARE,
Oleh
karena itu prosessor adalah unit yang sangat penting dalam penggunaan
1
instruksi saat ini seiring dengan perkembangan informasi yang semakin cepat,
kinerja prosessor dahulu dan prosessor saat ini sangat berbeda sekali, untuk
mengetahui perkembangan teknolgi prosessor dari generasi ke generasi
sampai generasi ke-2 Prosesor Intel Core, yang banyak dikenal dengan
Sandy Bridge
2. Tujuan Penelitian
Kami fokus pada Processor Sandy Bridge dengan tujuan untuk mengetahui
spesifikasi dan konfigurasi dari prosessor yang berkembang saat ini di
generasi ke-2 Prosesor Intel Core, yang banyak dikenal dengan Sandy
Bridge yang mana hardware baru yang dirilis, Sandy Bridge memiliki sedikit
karakteristik unik yang membuatnya berbeda dengan processor lain sebagai
prasyarat telah mempelajari materi kuliah Organisasi dan Arsitektur
Komputer.
3. Processor Sandy Bridge
Sebelumnya penulis menjelaskan beberapa Generasi prosesor sebelumnya yang
terdiri dari :
Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086), Processor 8086 (1978)
merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Pada
1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit
yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini.
Generasi
merupakan prosessor
2 Processor
16 bit.
kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32
bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti
386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip
tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika
dibandingkan dengan chip Intel. Processor IBM 486SLC2, IBM mempunyai
chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan
SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat
dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical
coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB
(bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk
kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz
secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan
33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan
fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Generasi 5 Pentium Classic (P54C), Chip ini dikembangkan oleh Intel
dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar,
yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik
clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap detik, sebanding dengan dua
buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem :
lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau
66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada
sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66
MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Generasi 6 Pentium Pro, Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di
Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan
prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau
OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II, Dengan kode sandi pengembangan
Klamath, Pentium II
Pentium III, Prosesor ini menggunakan L2 cache yang masih diluar inti
prosesor ini masih dalam bentuk slot. Pentium III ( Coppermine ),
Diluncurkan pada awal tahun 2000, teknologi FC-PGA, prosesornya diproses
pada 0.18-micron. Juga diperkenalkan FSB 133 Mhz sehingga dapat
mendongkrak kinerja prosesor. prosesornya berbentuk Socket, bentuk Slot-1nya untuk kompabilitas motherboard-motherboard lama.
Pentium III ( Tualatin ) Pentium III generasi ke-3 ini dikabarkan tlah
diluncurkan pada kuartal ke-1 atau 2 tahun 2001, selain akan memiliki clock
yang lebih tinggi juga akan dibuat pada pemrosesan terbaru milik Intel, 0.13micron. Satu hal yang menarik dari PIII Tualatin adalah prosesor ini
mendukung penggunaan bus 200 Mhz, Socket-370-nya. Memorynya dengan
SDRAM maupun DDR SDRAM.
Pentium 4 ( Willamette ), Dengan 1.4 Ghz sampai sampai kisaran 2 Ghz,
prosesor 32-bit. Dibuat pada pemrosesan 0.18-micron untuk versi-versi
awalnya, berpindah ke 0.13-micron seiring dengan pertambahan clocknya.
Pentium V, Pentium dan sekaligus generasi terakhir prosesor 32-bit Intel.
Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus,
yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja. Saat AMD bangga karena
akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk komputer desktop, Intel
secara diam-diam meluncurkan prosesor baru, dengan nama Intel Pentium 4
Extreme Edition ketika Intel Developer Forum sedang berlangsung, delapan
hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4 Extreme Edition
dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi
dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar
2048 KB.
dan
server
kelas
dinamakan
dengan
Intel
yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor
(empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi
memori Non-Uniform Memory Access (NUMA). Akibat gagalnya prosesor
Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon agar berjalan
sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan menggunakan
instruksi EM64T
merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis mikroarsitektur Intel
NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004. Prosesor ini didukung
oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan E7530 (untuk server),
yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, DDR2-SDRAM dan
Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan dengan saingannya, AMD
Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor ini lebih cepat berkat
teknologi Intel Hyper-Threading. Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi
prosesor Intel Xeon yang baru, yang disebut dengan Irwindale, yang
menawarkan cache level 2 yang lebih besar (2048 KB) dan dapat
menggunakan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi,
AMD Opteron masih lebih kencang dibandingkan dengan Irwindale. Cranford
merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Nocona, yang dirilis
pada April 2005. Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan
inti Irwindale, yang memiliki cache 8192 KB. Pada tanggal 10 Oktober 2005,
Intel merilis prosesor Intel Xeon yang baru, yang memiliki dua otak dalam
satu chip (dual core) yang dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini dibangun
dengan menggunakan teknologi manufaktur 90 nanometer, sama seperti
halnya Smithfield, prosesor desktop dual core Pentium 4 (Pentium D), dengan
penambahan cache level 2 untuk setiap inti menjadi 2048 kilobyte (sehingga
total menjadi 4096 kilobyte). Prosesor ini merupakan versi dual core dari
prosesor Intel Xeon Irwindale. Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam
konfigurasi maksimum 2 prosesor, serta memiliki kevepatan 2800 MHz dan
memiliki kecepatan front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).Versi
multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1
November 2005. Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki
2048 kilobyte cache level 2 (1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki 4096
kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang disebut oleh
Intel sebagai Xeon seri 7000, berjalan pada kecepatan antara 2666 MHz
hingga 3000 MHz, pada kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad
pumped) atau 800 MHz (200 MHz, quad pumped). Pada tanggal 14
Maret
2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon yang memiliki julukan Sossaman, yang
diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage (LV). Sossaman membutuhkan
daya yang sangat kecil, karena memang menggunakan basis proses produksi
Intel Core (sama seperti halnya prosesor notebook) yang hemat daya.
Meskipun demikian prosesor ini tetap menawarkan kinerja yang menawan.
Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang menawarkan teknologi
virtualisasi secara perangkat keras (Vanderpool Technology/VT), berjalan
pada kecepatan bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped), dan memiliki dua
buah inti dalam prosesornya. Meskipun demikian, prosesor ini adalah prosesor
32-bit, sehingga tidak dapat menjalankan perangkat lunak 64-bit. Karena
hanya mendukung aplikasi
Sossaman, dan Sossaman pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon yang
baru. Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon
dual-core, yang disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode
Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang
berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor Intel
Pentium D Presler, dengan tambahan dukungan multiprosesor. Dempsey
memiliki kecepatan dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga
5080). Beberapa model memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166
MHz, quad pumped) dan model lainnya bekerja pada kecepatan front side bus
1066 MHz. Dempsey menawarkan cache level 2 yang besar, yakni 4096
kilobyte (2048 kilobyte tiap inti). Selain Dempsey yang standar, Intel juga
merilis Dempsey yang hemat energi, yang berkecepatan 3200 MHz pada
kecepatan front side bus 1066 MHz (model 5063). Dempsey pulalah yang
menggunakan soket terbaru, menggantikan soket 603/604, yang disebut
sebagai Socket J atau LGA 771. Tulsa merupakan penerus dari Paxville MP,
yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2006. Tulsa memiliki nomor seri 7100,
yang dibangun dengan menggunakan proses manufaktur 65 nanometer dengan
jumlah cache level 2 2048 kilobyte (1024 kilobyte untuk tiap intinya) serta
memiliki cache level 3 hingga 16384 kilobyte. Tulsa menggunakan Socket
604. Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki kecepatan frontside bus 667 MHz (166 MHz, quad-pumped) yang berkecepatan antara 2500
MHz hingga 3333 MHz (7110N-7140N), sementara jenis M berjalan pada 800
MHz (200 MHz, quad-pumped) yang memiliki frekuensi 2600 MHz hingga
3400 MHz (Model 7110M-7140M). Cache level 3 bervariasi antar setiap
model, yang berkisar antara 4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte. Pada
tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dual-core terbaru, yang
disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100). Prosesor ini merupakan
prosesor Intel Xeon yang telah berbasiskan teknologi Intel Core
Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi prosesor server dan workstation
untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe). Intel mengklaim bahwa prosesor ini
mampu menawarkan kinerja yang 80% lebih cepat, dengan pengurangan daya
hingga 20%, jika dibandingkan dengan Intel Pentium D. Woodcrest memiliki
kecepatan front side bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa model sepert
5110 dan 5120 memiliki kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan
prosesor tercepat adalah 3000 MHz. Semua Woodcrest menggunakan socket J
(LGA 771), dan memiliki Thermal Design Power (TDP) 65 Watt, yang lebih
rendah dari generasi sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Meskipun
demikian, beberapa model memiliki nilai TDP yang berbeda seperti model
5160 menggunakan 80 Watt atau model 5148LV sebesar 40 Watt. Semua
Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit, dan teknologi
virtualisasi, dengan fitur demand-based switching (khusus pada Intel Xeon
5140). Woodcrest memiliki 4096 kilobyte cache level 2 yang digunakan
bersama-sama oleh setiap inti prosesor.
Intel Core 2 Duo:
adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis
oleh Intel Corporation pada tanggal 27
Juli 2006. Pada saat pengembangannya,
prosesor ini memiliki nama kode Conroe
dan Allendale. Kinerja prosesor ini
menang telah cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D
seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan
mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD
Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz
mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika
prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor
tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor
Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam
rangka mengeksekusi instruksi.
Intel Core 2 Quad Q6600 :
Processor untuk type desktop dan digunakan pada
orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer
yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai
dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Intel Core microarchitecture Cores: 1, 2, or 4 (22) Sockets:
4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power (TDP).
Intel Luncurkan Core i3, i5, i7 ( 2010 )
Vendor prosesor Intel hari ini menghadirkan rangkaian prosesor berbasis Core
dengan desain terbaru yang lebih revolusioner untuk pasar Indonesia.
Rangkaian prosesor tersebut hadir dengan teknologi unggulan seperti Turbo
Boost dan Hyper-Threading, serta kemampuan grafis definisi tinggi yang
terintegrasi.
Selain prosesor Intel Core i7 dan Core i5 yang telah diluncurkan lebih dahulu,
hari ini Intel Indonesia Corporation juga meluncurkan prosesor terbarunya,
Intel Core i3. Dengan jajaran prosesor anyar tersebut, kinerja PC maupun
laptop yang ditawarkan tidak hanya cepat, melainkan juga lebih pintar karena
dirancang untuk bisa menyesuaikan dengan kebutuhan individual secara
otomatis.
Peluncuran prosesor Intel Core i7, i5 dan i3 ini dilaksanakan seiring dengan
dimulainya proses manufaktur masal dari 32 nanometer (nm) yang merupakan
terobosan terbaru Intel. Prosesor terbaru dari jajaran Intel Core 2010, yakni Intel
Core i3, diproduksi menggunakan proses 32nm yang juga menggunakan
transistor high-k metal gate generasi kedua Intel. Teknik tersebut, bersama
dengan beberapa inovasi lainnya, menghasilkan kecepatan komputer yang lebih
tinggi namun tetap hemat energi.
Sementara itu Prosesor Intel Core i7 dan Core i5 juga telah dilengkapi
teknologi Intel Turbo Boost dan Intel Hyper-Threading untuk daya
komputasi yang adaptif dan efisien. Teknologi Intel
Turbo
Boost
teknologi
Intel
Hyper-Threadingmultitask
dengan
cara
menjalankan
beberapa "threads" pada setiap inti, sehingga komputer menjadi responsif dan
memiliki kinerja yang tinggi, namun didukung oleh penggunaan energi yang
efisien
dalam
memproses
beberapa
tugas
sekaligus.
11
Chipset ini telah berubah dari sekedar menjadi penyambung antara komponen
hingga mampu memberikan inovasi dan kapabilitas platform tersendiri.
Rangkaian Intel Core tersebut juga memiliki kapabilitas untuk menghemat
energi yang dikenal dengan sebutan HUGI atau "hurry up and get idle"
(cepat dan kemudian berhentilah), yang memungkinkan prosesor
dapat menyelesaikan aktifitas dengan cepat, agar menghemat energi.
"Fitur-fitur unggulan yang tertanam pada rangkaian prosesor berbasis Core ini
menghasilkan kinerja yang efisien untuk aplikasi musik, gaming, video, film,
foto, jaringan sosial dan aplikasi berat lainnya," kata Budi Wahyu Jati,
Country Manager Intel Indonesia Corporation.
Selain itu, kata Budi, rangkaian prosesor tersebut dapat mematikan inti yang
sedang aktif atau mengurangi konsumsi energi sehingga dapat meningkatkan
kinerja ketika dibutuhkan, dan menghemat energi apabila tidak dibutuhkan.
"Untuk pertama kalinya, kami menyediakan serangkaian prosesor Intel dengan
teknologi terdepan yang tersedia pada semua titik harga PC," ujar Budi, dalam
acara peluncuran yang digelar di Blowfish Lounge, Wisma Mulia Jakarta.
Rangkaian prosesor Intel Core 2010 ini merupakan produk pertama yang
memiliki kapabilitas grafis yang terintegrasi dalam prosesor PC mainstream.
Dengan menggunakan HD Graphics Intel, rangkaian prosesor tersebut
memiliki tampilan gambar yang memukau dan playback video definisi tinggi
(HD) yang mulus. Ini juga merupakan solusi terintegrasi pertama yang dapat
memberikan Dolby TrueHD dan DTS Premium Suite multi-channel
untuk
audio home theater. Selain itu, Grafis Intel HD juga dapat digunakan untuk
game mainstream atau 3-D biasa tanpa harus dengan tambahan video card,
dan dapat mendukung sistem operasi Microsoft Windows 7 secara penuh.
Khusus untuk fitur HD, Intel Indonesia bekerjasama dengan animator lokal,
Marlin Sugama dalam pembuatan film animasi pendek dan menciptakan
tokoh-tokoh superhero, pencitraan dari prosesor Intel Core, yang ditayangkan
perdana pada saat peluncuran.
Pengguna kini mempunyai berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan PC
maupun laptop dengan performa handal yang dimiliki jajaran prosesor Intel
Core tersebut. Pasalnya, Intel Indonesia Corporation telah menggandeng
12
partner-partner seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, Microsoft, Toshiba dan
Zyrex.
Sumber : http://aldotobing.blogspot.com/2010/10/sejarahperkembangan-prosesor-intel.html#
ada
compatibility
backwardantara
CPU
LGA1156
dan
LGA1155.
Satu-satunya hal yang sama
dari LGA1155 dan 1156 adalah
lubang
untuk
mounting
13
memiliki
multiplier
yang
tidak
dikunci
yang
memungkinkan
overclocking CPU via multiplier.
Gambar berikut ini akan menjelaskan perbedaan antara prosesor i5 2500K dan
i5-2500 :
Bagi Anda para overclocker, ataupun power-user yang biasa mengoverclock prosesor, diketahui bahwa bus speed memegang peranan
penting dalam melakukan overclocking. Hal tersebut tentunya sesuai
dengan panduan rumus overclocking yang mendasar, CPU Clock = Bus
Speed x CPU Multiplier. Pada prosesor Intel generasi sebelumnya
(Lynnfield, Bloomfield, Gulftown, dan juga Clarkdale) nilai bus speed,
atau biasa disebut BCLK (base clock) ini mempunyai range dari default
133Mhz, sampai dengan 220Mhz atau bahkan 250Mhz dengan bantuan
extreme cooling. Dengan adanya range pengubahan BCLK sebesar lebih
dari 50% ini, prosesor yang multipliernya dikunci sekalipun dapat
dioverclock cukup tinggi. Pada prosesor Sandy Bridge yang
beredar
saat ini, ucapkan selamat tinggal pada metode overclocking
BCLK,
karena
range
pengubahan
BCLK
pada
Sandy
Bridge
SANGAT
(amat) terbatas.
BCLK pada Sandy Bridge berada pada nilai 100Mhz, tapi nilai ini hanya
bisa dinaikkan sekitar 4-5%. Rata-rata prosesor Sandy Bridge yang kami
uji mengalami limitasi BCLK pada 104-105Mhz, dan dengan extreme
cooling, kami hanya bisa mendapat nilai 110Mhz. Ini berarti
overclocking
Sandy
Bridge
akan
SANGAT
bergantung
kepada
variabel selain BCLK, yakni multiplier. Dan mengingat prosesor Sandy
15
mengenal
istilah Beli
prosesor
termurah,
Overclock
16
RAM
Speed
selain
1333Mhz,
1600Mhz,
ke
bawah)
ke
value
RAM
Speed
yang
bahwa
ada
beberapa
motherboard
yang
mengijinkan
pengaturan DDR3-2400Mhz tanpa menaikkan BCLK. Kami
akan
terus
18
19
216 mm2 dan diproduksi dengan proses fabrikasi 32 nm. Seperti yang
dapat Anda lihat pada gambar di atas, chip Sandy Bridge terdiri dari empat
buah core prosesor. Beberapa model prosesor dilengkapi teknologi Hyper
threading sehingga sebuah prosesor dapat memiliki hingga delapan buah
thread. Sedangkan di sebelah kiri core prosesor, Anda dapat menjumpai
core graphics card atau Intel menyebutnya Prosesor Graphics.
g. Sandy Bridge dilengkapi Intel Smart Cache
Sandy Bridge dilengkapi Intel Smart Cache (L3 Cache) sebesar 8 MB.
Akan tetapi, tidak semua model Sandy Bridge dilengkapi L3 Cache
sebesar 8 MB seperti pada Core i5 dan Core i3. Sedangkan L1 Cache
Sandy Bridge berukuran 64 KB dan L2 Cache berukuran 256 KB.
Kontroler memori SandyBridge mendukung dual-channel memori DDR3
dengan kecepatan 1333 MHz. Feature Intel Turbo Boost juga hadir di
Sandy Bridge, tetapi dengan versi lebih baru, yaitu 2.0. Beberapa model
prosesor Sandy Bridge akan dilengkapi feature Turbo Boost.
h. Jajaran Prosesor Sandy Bridge
Tidak kurang dari
desktop dan mobile telah atau akan dirilis ke pasaran. Masing-masing seri
Core i3, Core i5, dan Core i7 akan mendapat jatah varian Sandy Bridge.
Prosesor Sandy Bridge untuk platform desktop terdiri dari :
Core i7 : 2600K, 2600S, dan 2600
Core i5 : 2500K, 2500S, 2500T, 2500, 2400, 2400S, 2390T, dan 2300
Core i3 : 2120, 2100, dan 2100T
20
21
22
saja pada nilai BCLK akan membuat clock komponen lain berubah, seperti
untuk PCI Express dan SATA. Jika perubahan clock terlalu tinggi akan
menyebabkan terganggunya kerja komponen tersebut.
Jika merubah nilai BCLK membuat sistem tidak stabil, bagaimana cara
meng-overclock Sandy Bridge? Salah satu caranya adalah dengan
menaikkan nilai multiplier prosesor dan proseosor Sandy Bridge yang
memiliki multiplier tidak dikunci adalah seri K. Dalam jajaran model
prosesor Sandy Bridge memang terdapat seri K dan seri non-K. Jika
Anda hanya ingin menjalankan sistem Sandy Bridge Anda dalam keadaan
default, Anda dapat memilih prosesor non-K. Sedangkan jika Anda ingin
mengutak-atik kecepatan prosesor Sandy Bridge Anda, Anda dapat
memilih seri K yang ditambah motherboard chipset Intel P67.
23
P67, H67, H61, Q67, dan B65. Sedangkan untuk varian mobile terdiri dari
QS67, QM67, HM67, HM65, dan UM67. Chipset H67 tampaknya lebih
ditujukan untuk penggunaan di HTPC (Home Theater PC) atau komputer
untuk keperluan komputasi ringan yang tidak membutuhkan tambahan
graphics card add-on. Sedangkan chipset P67 lebih ditujukan untuk
enthusiast user yang menginginkan kinerja lebih dari sistem Sandy Bridge
mereka.
Gambar dibawah ini adalah diagram sistem dengan chipset Intel P67 dan
H67. Chipset P67 dan H67 kini mendukung koneksi SATA III (SATA
6Gbps). Jumlah port SATA maksimal berjumlah enam buah dimana dua
buah port merupakan port SATA III dan sisanya SATA II. Dibandingkan
chipset H67, jalur PCIe x16 pada P67 dapat dibagi menjadi dua jalur
sehingga slot PCIe berjalan pada kecepatan x8 pada masing-masing slot.
Dua jalur PCIe memungkinkan P67 menjalankan mode multi-graphics
card SLI atau CrossfireX. Walaupun chipset P67 dan H67 hanya
mendukung USB 2.0, tampaknya beberapa produsen motherboard akan
menambahkan feature USB 3.0 dengan menggunakan chip tambahan.
24
Semua model prosesor Intel Sandy Bridge dilengkapi graphics card Intel
HD Graphics. Terdapat dua varian graphics card di Sandy Bridge yaitu
Intel HD Graphics 2000 dan 3000. Intel HD Graphics 2000/3000
mendukung teknologi DirectX 10.1, Shader Model 4.1, dan Open GL 3.0.
Perbedaan Intel HD Graphics terletak pada jumlah EU (Execution Units).
Execution Units merupakan sebutan lain dari Stream Prosesor. Intel HD
Graphics 2000 dilengkapi 6 EU dan 12 EU pada Intel HD Graphics 3000.
Untuk mengaktifkan Intel HD Graphics, Anda membutuhkan motherboard
dengan chipset seri H seperti H67.
25
26
Selain prosesor, graphics card pada Sandy Bridge juga dilengkapi feature
Turbo Boost. Jika penggunaan prosesor tidak tinggi dan nilai TDP belum
tercapai, clock graphics card akan naik dari kondisi default. Pada Core i7
2600K, clock graphics card dapat naik hingga 1100 MHz.
27
Pada gambar di atas, Anda dapat melihat MediaEspresso 6.0 menampilkan logo
Intel saat feature Full Hardware Acceleration di aktifkan. Membuat trascoding
video berjalan lebih cepat.
Sumber :
http://www.jagatreview.com/2011/01/5-hal-yang-perlu-anda-ketahuimengenai-sandy-bridge/2/
Intel Turbo Boost Technology 2.0 Generasi terbaru performa adaptif kami
lebih intelijen, hemat energi dan dinamis dari sebelumnya. Intel Turbo
Boost Technology 2.0 secara otomatis meningkatkan kecepatan PC Anda saat
dibutuhkan - membuka file besar dan mengoperasikan beberapa aplikasi,
desain grafis, serta mengedit foto beresolusi tinggi secara mudah. Processor
Core i5 dan i7 dilengkapi dengan teknologi Turbo Boost untuk performance
prima, karena Turbo Boost didesain untuk secara otomatis memberikan
akselerasi performance dan menyediakan dukungan ekstra performance
ketika dibutuhkan. Sedangkan untuk processor pemula Core i3 tidak
dilengkapi teknologi Turbo Boost, namun menyediakan support grafis HD
28
29
dengan generasi sebelumnya, saat chipset Intel H57 hanya bisa mengaktifkan
30
Intel H57
Intel H67
Jenis soket
LGA1156
LGA1155
Dukungan prosesor
Nehalem
Sandy Bridge
Nama kode
Ibex Peak
Cougar Point
Intel Core i5
Intel Core i3
540)
Output
31
32
dukungan Teknologi Turbo Boost 2.0 serta Hyper Threading, sama seperti
processor Intel Sandy Bridge.
Prosesor yang akan menjadi penerus Sandy Bridge E ini tidak lain tidak
bukan adalah Ivy Bridge E . Berdasarkan roadmap yang kami dapatkan di
internet, Ivy Bridge E akan dirilis setelah perilisan prosesor Intel Haswell
(kuartal
dua
2013)
mainstream penerus Ivy Bridge. Satu hal menarik dari prosesor Intel kelas
high-end ini adalah prosesor ini tetap menggunakan soket LGA2011. Hal ini
menandakan prosesor ini dapat digunakan pada motherboard Intel X79 yang
beredar saat ini, tentunya setelah melakukan update pada BIOS moterboard.
Meskipun begitu, bukan tidak mungkin di kemudian hari Intel akan merilis
chipset lainnya yang dilengkapi feature lebih dibandingkan X79 namun tetap
menggunakan soket LGA2011.
Hingga saat ini memang belum ada kepastian mengenai spesifikasi prosesor
Intel Ivy Bridge. Tetapi jika melihat apa yang dilakukan Intel pada Sandy
Bridge E, prosesor Ivy Bridge akan dilengkapi paling tidak enam buah core
(atau bisa juga lebih), quad-channel memory, kontroler PCI Express generasi
ketiga, dan tentu saja proses fabrikasi yang sama seperti Ivy Bridge kelas
mainstream, 22 nm. Sandy Bridge adalah generasi ke-2, konsepnya fusion
processor alias prosesor yang menyatukan seluruh komponen ke dalam
sekeping prosesor. pada generasi prosesor sebelumnya memang sudah
menyatukan beberapa komponen dalam prosesor (mis : memory controller,
PCI-E controller, chip grafis onboard, dll) namun beberapa komponen
tersebut sesungguhnya masih terpisah di beberapa silikon hanya dirajut saja
ke dalam sebuah prosesor. nah, hal itulah yang Intel rombak di Sandy Bridge.
Seluruh komponen di dalam prosesor Sandy Bridge berada dalam sekeping
silikon, tidak ada yang terpisah-pisah lagi. The Xeon E5-2600 adalah salah
satu dari keluarga chip server didasarkan pada arsitektur Sandy Bridge Intel
yang telah baik meletakkan keluar pada tahun 2011 atau akan padam pada
tahun 2012. Chip ini didasarkan pada desain inti yang sama yang digunakan
dalam prosesor Core Generasi ke-2 saat ini untuk laptop dan desktop, dan E3-
33
34
dan delapan-socket server dan yang akan datang "Poulson" Itanium prosesor
diharapkan tahun ini , chip Jaketown fitur "core keluar" desain dan
interkoneksi cincin L3 cache bersama dan mereka core sehingga mereka
dapat berbagi data.
Masing-masing inti memiliki segmen 2.5MB cache L3 longgar terkait dengan
intinya, tetapi ini direkatkan oleh cincin itu ke cache 20MB bersama, yang
sering disebut Intel cache terakhir tingkat. Jelas, Intel pencarian melalui
sampah chip dan menemukan bagian-bagian di mana semua komponen pada
chip bekerja, dan membuat bagian lain dengan core lebih sedikit dan cache
yang lebih kecil sebagai alat untuk meningkatkan hasil dan fleshing keluar
nya Xeon E5-2600 sejalan dengan berbeda kinerja dan harga poin. Seperti
dengan Xeon masa lalu dan chip Itanium, Xeon E5-2600 memiliki QuickPath
Interconnect (QPI) link datang dari chip untuk melakukan point-to-point
komunikasi antara prosesor. Link QPI agen, core, segmen L3 cache, kontroler
memori DDR3, dan "I / O box utilitas" semua memiliki berhenti pada bus
cincin. Kotak utilitas meliputi Interface Media Direct, PCI-Express, dan VT-d
I / O virtualisasi sebagai satu unit, duduk di bus ini cincin di halte yang sama.
eff Gilbert, kepala arsitek dari prosesor Xeon E5-2600, mengatakan kepada
El Reg bahwa ini, bidirectional full-ring interkoneksi memiliki lebih dari satu
terabyte per detik bandwidth datang dari dan pergi ke ring. Kedua QPI 1,1
agen yang lintas-pasangan dua Xeon E5-2600 prosesor berbagi agregat dari
70GB/sec bandwidth di kedua link. Link QPI berjalan pada 6.4GT/sec,
7.2GT/sec, atau 8GT/sec, tergantung pada model chip. Salah satu perubahan
besar dengan E5-2600 Xeon chip adalah integrasi PCI-Express 3.0 controller
ke dalam subsistem I / O di sana pada mati. PCI Express 3.0 kontroler pada
chip menerapkan 40 jalur lalu lintas I / O, yang diiris dan dipotong dadu
dalam berbagai cara dalam hubungannya dengan chipset C600 Patsburg.
Setiap E5-2600 socket memiliki empat saluran memori, naik dari tiga dengan
5600s Xeon, dan Anda dapat menggantung tiga DIMM per channel untuk
total selusin per socket. Intel mendukung terdaftar dan memori DDR3
terdaftar tongkat serta memori beban-berkurang, atau LRDIMM, baru bagi
mereka yang ingin mendapatkan kapasitas memori maksimum per socket,
35
yang berdiri di 384GB. Regular 1,5 volt serta "tegangan rendah" 1,35 volt
memori yang didukung pada prosesor, dan memori dapat berjalan pada
kecepatan 800MHz,, 1.07GHz 1.33GHz, atau 1.6GHz. Desain mendapat
cache "keluar dari jalan", dan berkat bahwa interkoneksi cincin bandwidth
tinggi pada chip dan sekelompok mikroarsitektur tweaks berkaitan dengan
kontroler memori scheduler, dan bahwa channel memori tambahan, jika Anda
skala dari satu sampai dua soket pada kotak E5 Xeon, kini Anda bisa
mendapatkan
sekitar
dua
kali
lipat
bandwidth
memori.
Sekitar 33 persen dari peningkatan yang berasal dari pindah dari tiga sampai
empat channel memory, yang lain 20 persen berasal dari bergerak dari
1.33GHz sampai 1.6GHz memori, dan sisanya
Power, P67 P55 menggantikan sebagai mid-range chipset Intel untuk sistem
desktop dengan kartu grafis diskrit. Sebuah kartu grafis merupakan kebutuhan
bukan saran, karena P67 tidak memiliki kontroler layar dan antarmuka FDI
yang diperlukan untuk menggunakan built GPU ke dalam prosesor Sandy
Bridge. Itu logika layar hadir dalam Express H67, H57 yang digantikannya
sebagai platform grafis terintegrasi Intel premier.
Sedangkan P67 memiliki logika layar H67, itu tidak memiliki kontrol atas
CPU. Tapping inti terkunci prosesor Sandy Bridge dan multiplier memori
membutuhkan chipset P67. Anda akan membutuhkan P67 untuk
menyesuaikan ambang batas daya CPU, juga. Dan hanya P67 akan
memungkinkan motherboard untuk membagi 16 prosesor jalur PCIe
konektivitas antara sepasang x8 link untuk CrossFireX dan SLI. Terlepas dari
kenyataan bahwa mereka berada pada jalur CPU dan tidak pernah melewati
chipset, motherboard berbasis pada H67 terbatas pada koneksi 16-jalur
36
tunggal. P67 dan H67 memiliki kemampuan yang sama. Keduanya begitu erat
cocok bahwa kami meminta Intel apakah P67 hanya H67 silikon dengan bit
display yang dinonaktifkan. Ternyata, itu tidak terjadi, sedangkan H67 dan
P67 menyimpang sebelumnya dalam proses manufaktur. Saya tidak
mengharapkan perbedaan dalam kinerja peripheral terintegrasi mereka,
meskipun. Pada 10,5 9,5 mm x, P67 Express adalah sebuah chip yang sangat
kecil. Ini hanya sedikit lebih besar daripada P55, yaitu sekitar lebih kecil
milimeter setiap dimensi. Itu paritas adalah mengherankan mengingat bahwa
kedua chipset yang dibangun di atas 65-nano proses fabrikasi di setidaknya
untuk saat ini. Intel cenderung kerajinan chipset dengan teknologi fabrikasi
yang satu langkah di belakang apa yang digunakan untuk fab CPU. Seperti
silikon Westmere belakang Inti 2.010 CPU, prosesor Sandy Bridge yang
dibangun pada node-32 nano proses, menempatkan P67 dua anak tangga
menuruni tangga. Ketika ditanya, Intel mengatakan bahwa hanya "saat ini"
versi P67 menggunakan teknologi 65-nm proses. Kita mungkin melihat matimenyusut menyegarkan tak lama, mungkin sebagai pengganti lama ditunggu
untuk chipset high-end Ekspres X58. Sebuah proses fabrikasi yang lebih
halus tidak benar-benar diperlukan untuk chipset core-logic, meskipun.
Bahkan pada 65 nm, Express P67 itu TDP hanya 6.1W. Menyebut P67
chipset adalah sedikit aneh mengingat hanya ada satu chip, yang mengacu
sebagai Hub Pengendali platform atau PCH. PCH kait langsung ke CPU
melalui Interconnect Media Direct (DMI) yang sangat mirip dengan PCI
Express. Pertama-generasi versi link ini ditawarkan 2GB/s bandwidth
bidirectional dibagi antara empat jalur. P67 memiliki kedua-gen implementasi
DMI yang menggandakan kecepatan setiap jalur, menabrak interkoneksi
bandwidth agregat sampai dengan 4GB/s. Itu bandwidth ekstra mungkin akan
sangat berguna mengingat berapa banyak periferal kecepatan tinggi yang
dapat menggantung dari PCH. Chip ini memiliki tidak kurang dari delapan
generasi kedua PCI jalur ekspres yang tersedia untuk slot ekspansi dan
peripheral onboard. Tidak seperti setengah-kecepatan P55 ini 2.0 jalur PCIe,
yang di P67 Express menawarkan 1GB penuh/s bandwidth bidirectional.
Pembuat motherboard tidak akan harus menggunakan chip jembatan dan trik
37
lainnya untuk menyediakan bandwidth yang cukup untuk PCIe 2.0 peripheral
seperti yang mereka lakukan pada papan P55.
Sumber
http://techreport.com/review/20190/sandy-bridge-motherboards-
from-asus-gigabyte-intel-and-msi
Intel AVX memperluas instruksi SSE floating point diatur ke 256-bit ukuran
operan dan termasuk operasi baru untuk meningkatkan vektorisasi data. Hal
ini memungkinkan Intel Generasi 2 core prosesor keluarga untuk berpotensi
dua kali lipat operasi floating point per detik tanpa peningkatan konsumsi
daya dan dengan cara non-destruktif untuk implementasi set instruksi
sebelumnya. Intel AVX akan memungkinkan untuk kalikan 256-bit simultan,
overclock untuk aplikasi yang mengambil keuntungan dari itu. ia pengenalan
prosesor grafis pada arsitektur Sandy Bridge membawa fokus pada kinerja
hemat energi dan kemampuan media. Tidak ada lagi paket multi-chip seperti
yang kita lihat dalam CPU Nehalem berbasis, generasi Intel 2 core prosesor
keluarga sepenuhnya mengintegrasikan kemampuan pemrosesan GPU pada
satu mati dengan mikroarsitektur inti.
Dengan memiliki sistem grafis CPU daya manajemen terpadu, Sandy Bridge
dapat membuat keputusan yang terbaik untuk pembagian listrik di seluruh
chip. Bagian grafis prosesor juga telah ditingkatkan dengan CPU kelas teknik
manajemen daya dan dengan grafis independen dan daya CPU pengiriman
kontrol daya keseluruhan dapat mengikuti tuntutan beban kerja. Sandy Bridge
baru prosesor grafis menyeimbangkan kombinasi hardware fungsi tetap
dengan mesin komputasi untuk efisiensi energi yang optimal. Pada setiap
contoh dalam pipeline grafis 3D di mana unit fungsi tetap secara tradisional
telah diasumsikan ada blok fungsi eksplisit tetap untuk menanganinya. Hal ini
memungkinkan untuk operasi latency rendah, throughput keseluruhan per
watt terbaik dan driver model pemrograman sederhana.
Untuk bagian diprogram dari pipeline, unit eksekusi baru dibangun bahwa
peningkatan mendaftar ukuran file, meningkatkan prediksi cabang paralel
untuk memerangi conditional bersarang dan menambahkan kemampuan
transendental matematika baru yang meningkatkan kinerja dalam contohcontoh sebanyak 20x. Hasilnya adalah unit eksekusi yang adalah sekitar dua
38
kali lebih cepat dari generasi sebelumnya dan ini adalah berita baik tidak
hanya untuk game dan grafis, tetapi multimedia juga. Sandy Bridge prosesor
grafis termasuk operasi daya rendah dengan bilangan bulat dukungan asli
untuk instruksi byte, kata dan dword selain efisien vektor / matriks ISA
bekerjasama dengan akselerator hardware. Intel juga termasuk dukungan
bahasa untuk pemrograman paralel eksplisit memberikan yang lebih baik
express-kemampuan untuk programmer dari coding implisit. Arsitektur juga
mendukung dicampur-kernel pemrograman dan benang-benang kekomunikasi dan sinkronisasi untuk memungkinkan lebih luas algoritma yang
berlaku. Unit video multi-format codec (MFX) yang menggunakan mesin
paralel serta unit hardware penuh untuk decode MPEG2, VC1, dan AVC
format. Metode ini memungkinkan kinerja tinggi untuk pemutaran halus
tinggi bit-rate video sementara mempertahankan masa pakai baterai untuk
faktor bentuk ponsel. Karena fleksibilitas dari unit termasuk dalam mesin ini
MFX juga dapat melakukan AVC sangat cepat encode bahwa menggunakan
kembali sebagian besar fitur playback untuk kinerja tinggi, operasi daya
rendah. Ini berarti pengguna yang transcode percepatan akan memungkinkan
manipulasi media lebih cepat dan lebih mudah.
Efisiensi daya sangat penting untuk teknologi grafis dan media playback dan
dengan prosesor berbasis Sandy Bridge jumlah daya yang diperlukan untuk
pemutaran video HD yang dipotong setengah. Dengan penerapan model
listrik buru-up dan get-idle tabungan dan decoder throughput yang tinggi
paralel ini penghematan listrik dapat benar-benar memungkinkan untuk
headroom tambahan untuk prosesor inti teknologi Turbo Boost. Agen sistem
arsitektur Sandy Bridge meliputi fungsi dari "uncore" dalam desain Nehalem
tetapi juga menambah dan meningkatkan pada banyak aspek dari itu. Ini
bagian dari prosesor bertanggung jawab untuk kontroler memori, PCI
integrasi Express, manajemen daya, cache tingkat terakhir dan interkoneksi
cincin bus benar-benar baru.
interkoneksi cincin baru berbasis digunakan untuk komunikasi antara core
prosesor, prosesor grafis, cache tingkat terakhir dan domain sistem agen. Hal
ini terdiri dari empat cincin: 32-byte data cincin, cincin permintaan, cincin
39
dengan kaitannya
dibutuhkan
sampai
sedikit
pada
daerah
mati,
40
processing, domain grafis yang bertindak sebagai cache virtual dan domain
non-koheren yang digunakan untuk output display.
Agen Sistem berisi PCI Express, DMI, dan memory controller tampilan
fungsi mesin sementara juga mengintegrasikan unit power control yang telah
ditingkatkan pada prosesor Sandy Bridge. Mikrokontroler ini menangani
semua manajemen daya dan fungsi reset pada chip dan bertanggung jawab
untuk teknologi Next-Generation Meningkatkan baru Turbo. Agen Sistem ini
mampu memanipulasi pesawat berbagai kekuatan, satu untuk dirinya sendiri,
satu untuk core, cache tingkat terakhir dan bus cincin dan satu lagi untuk
grafis prosesor independen untuk kontrol yang lebih baik.
Turbo Boost adalah salah satu fitur mendefinisikan Nehalem berbasis
generasi sebelumnya Intel Core prosesor Intel dan telah tweak untuk
memungkinkan kinerja keuntungan lebih dengan Sandy Bridge. Generasi
Intel Core sebelumnya keluarga dan teknologi Turbo Boost yang diasumsikan
model klasik resistensi termal yang mengasumsikan peningkatan suhu instan
ketika jam frekuensi dan peningkatan tegangan akibat beban pengolahan.
Model, baru diperbarui mengambil kapasitansi termal mempertimbangkan
dan cocok dengan respon yang lebih realistis untuk perubahan daya.
Frekuensi jam dalam Turbo Boost yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang
singkat, sementara prosesor mati memanas. Sebelum batas termal hits TDP
41
42
Kesimpulan
Prosesor Intel Sandy Bridge, chipset Intel H67 merupakan solusi yang tepat untuk
membangun HTPC berkinerja tinggi menggunakan teknologi terkini. Didukungan
chipset grafis onboard dan port output analog maupun digital yang diwakili DSub, DVI, HDMI dan juga DisplayPort. H67 memungkinkan Anda melakukan
overclock pada chip grafis onboard yang tertanam pada prosesor. Meski chip
grafis onboard hanya mendukung hingga DirectX 10.1, ini sudah lebih dari cukup
memuaskan bagi yang ingin membangun HTPC. Para gamer yang membutuhkan
kemampuan grafis hingga DirectX 11 bisa memanfaatkan slot grafis PCI Express x16
menggunakan kartu grafis terpisah.
Sandy Bridge adalah apa yang sangat menonjol bagi kita. Overclocking adalah
persoalan yang menarik untuk sedikitnya dan diharapkan bahwa sebagian besar
prosesor ini baru akan memiliki kemampuan untuk mencapai antara 4.4Ghz dan
4.7Ghz. Prosesor Sandy Bridge untuk platform desktop terdiri dari :
Core i7 : 2600K, 2600S, dan 2600
Core i5 : 2500K, 2500S, 2500T, 2500, 2400, 2400S, 2390T, dan 2300
Core i3 : 2120, 2100, dan 2100T
Bus speed overclocking SANGAT terbatas pada Sandy Bridge, Chip Sandy
Bridge dipersenjatai 995 Juta transistor dengan ukuran chip 216 mm2 dan
diproduksi dengan proses fabrikasi
6, Sandy Bridge
memiliki versi feature Turbo Boost 2.0, CPU LGA1155 TIDAK kompatibel
dengan LGA1156.
43
Daftar Pustaka
1. WilliamStalling, (2005). PT Index Kelompok Gramedia, Organisasi
dan
Arsitektur Komputer
2. http://www.jagatreview.com/2011/01/5-hal-yang-perlu-anda-ketahuimengenai-sandy-bridge/2/
3. http://www.hwpedia.com/hardware/processor/intel/intel-sandybridge.php
4. http://techreport.com/review/20190/sandy-bridge-motherboards-from-asusgigabyte-intel-and-msi
5.
http://aldo-tobing.blogspot.com/2010/10/sejarah-perkembangan-prosesorintel.html#
6. http://sambores.blogspot.com/2012/11/teknologi-intel-sandi-bridge.html
44