Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

" NIGHT STREET CAFE: REVITALISASI KORIDOR JALAN IJEN


SEBAGAI PUSAT JAJANAN BERBASIS FOOD FESTIFAL DI KOTA
MALANG "

BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT (PKM GAGASAN TERTULIS)

Alan Darmawan
Rizki Inggil B. T
Falakhul Hikmah R.

Diusulkan Oleh:
201210070311071
Angkatan 2012
201210070311073
Angkatan 2012
201310070311033
Angkatan 2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2015

HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan

Alamat Rumah

a. Nama
b. NIP-UMM

: Night Street Cafe: Revitalisasi Alun-Alun Kota


Malang Sebagai Pusat Jajanan Berbasis Food
Festifal di Kota Malang
2. Bidang Kegiatan :
PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama
:
Alan Darmawan
b. NIM
:
201210070311071
c. Jurusan :
Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi :
Universitas
Muhammadiyah Malang
: Jl. Lintas Lakey, RT. 04 RW. 05 Ds. Rasabou
Kec. Huu Kab. Dompu Nusa Tenggara Barat
e. No Telp/HP
:
085934323299
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
:
2 orang
5. Pendamping
: Husamah, S.Pd., M.Pd
: 10409070467
c. Alamat Rumah
:
Perum
IKIP
Tegalgondo Asri Blok 2C No. 4 Karangploso,
Malang
Malang, 12 Februari 2015

Menyetujui,
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi,

Ketua Pelaksana Kegiatan,

Dra. Yuni Pantiwati, MM, M.P)


NIP-UMM: 19640601 199011 2 001

Alan Darmawan
NIM. 201210070311071

Pembantu Rektor III,

Dosen Pendamping,

Dr. Diah Karmiyati, PSi


NIP-UMM. 10988020064

Husamah, S.Pd, M.Pd


NIP-UMM. 10409070467

DAFTAR ISI
Halaman Judul ................ i
Lembar Pengesahan ................... ii
Ringkasan ............ iii
BAGIAN INTI .................1
1) PENDAHULUAN .......................1
1.
Latar
Belakang
....
....................... 1
2.
Tujuan.
................. 2
3.
Manfaat
..
..................... 3
2) GAGASAN ..................3
1. Kondisi kekinian pencetus gagasan .................... 3
2. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya ............ 3
3. Perbaikan gagasan dari yang sebelumnya ............... 4
4. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu
mengimplementasikan gagasan ....... 4
5. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan ................... 5
3) KESIMPULAN ...............5
DAFTAR PUSTAKA .............. 6
DAFTAR LAMPIRAN ....... 7
1. Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Ketua Anggota.. 7

RINGKASAN
Kota Malang adalah surganya wisata dan makanan. Selain pemandangan
taman-taman kota yang asri dan tertata rapi, kota ini juga kaya akan berbagai jenis
masakan dan jajanan. Mulai yang modern dan konteporer hingga yang klasik alias
makanan tradisional. Kabupaten Malang memiliki banyak potensi dan
keanekaragaman obyek dan daya tarik wisata, meliputi wisata alam
termasuk wisata pantai, wisata
budaya dan
sejarah
kepurbakalaan
maupun wisata minat khusus, seperti Kasembon Rafting, serta wisata buatan
seperti Agrowisata, Ekowisata, Bendungan dan Taman Rekreasi.
Lokasi Night street cafe yang strategis, dekat dengan objek wisata sejarah
serta dengan panorama kota tua semakin menjadikan lokasi ini menjadi strategis.
Sehingga begitu Anda turun dari kendaraan pribadi atau umum cukup dengan
berjalan kaki selama lima sampai sepuluh menit saja untuk menuju lokasi.
Sebagaimana umumnya Night Street Cafe, aneka makanan tersedia di Seluruh
areal Alun-alun Kota Malang. Berbagai jenis makanan itu akan mampu
mengundang banyak wisatawan untuk menikmati jajanan yang ada di Night Street
Cafe. Kawasan Alun-alun memang sudah dikenal baik oleh warga yang tinggal di
kota malang maupun mancanegara. Tak heran hampir setiap akhir pekan selalu
ramai dengan warga yang melakukan berbagai aktifitas disana Sesuai dengan
namanya Night Street Cafe atau pasar malam. Night Street Cafe akan semakin
ramai di malam hari. Di mana pada pukul 16.30 kios-kios sudah mulai buka, dan
akan ditutp pada pukul 24.00.
Konsep ini diharapkan dapat membantu pemerintah kota malang dalam
meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang. Sehingga
degnan terlaksananya konsep ini dapat menjadi pendorong bagi masyarakat
setempat untuk

Night Street Cafe: Revitalisasi Alun-alun Kota Malang Sebagai Pusat


Jajanan Berbasis Food Festifal di Kota Malang
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kota Malang adalah surganya wisata dan makanan. Selain pemandangan
taman-taman kota yang asri dan tertata rapi, kota ini juga kaya akan berbagai jenis
masakan dan jajanan. Mulai yang modern dan konteporer hingga yang klasik alias
makanan tradisional.
Bila berbicara tentang Malang, wilayah Malang cukup luas karena tidak
hanya mencakup wilayah kotamadya namun juga kabupaten. Walau sebagian
besar obyek wisata kuliner (tempat makanan khas dan jajanan) berada di wilayah
kotamadya Malang, namun ada juga beberapa yang bisa dijumpai di wilayah
kabupaten Malang. Berbicara tentang obyek wisata kuliner bakal tidak ada
habisnya. Ada begitu banyak tempat di Malang yang memiliki ciri khas dan juga
kenangan. Tak heran kota ini sering disorot dalam berita wisata di majalahmajalah terbitan Eropa, khususnya terbitan Belanda (seperti misalnya majalah
Moesson), karena memang dahulunya memang kota Malang ini mempunyai
riwayat historis dan budaya yang terkait dengan jaman penjajahan kolonial
Belanda.
Pada 2011, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang sebanyak
2.044.288 orang. Terdiri dari 2.034.970 orang wisatawan nusantara, dan 9.318
wisatawan mancanegara. Sedangkan untuk jumlah wisatawan yang berkunjung
ke Kota Malang jumlah wisatawan domestik mencapai 230 ribu wisatawan dan
jumlah wisatawa mancanegara yang berkunjung ke Kota Malang mencapai 11
ribu wisatawan (Malang Kota, 2012).
Pada
2012,
jumlah
kunjungan
wisatawan
ke Kabupaten
Malang mengalami kenaikan menjadi 2.177.560 orang, terdiri dari 2.144.334
wisatawan nusantara dan 33.226 orang wisatawan mancanegara. Sedangkan untuk
jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang jumlah wisatawan domestik
mencapai 300 ribu wisatawan sedangkan untuk wisatawan wancanegara jumlah
wisatawan mencapai 12 ribu wisatawan (Malang Kota, 2012).
Pada 2013, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang sebanyak
33.226 orang wisatawan mancanegara dan 2.517.248 wisatawan nusantara.
Sedangkan kunjungan wisatawan di Kota malang sekitar 350 ribu wisatawan
domestik dan 14 ribu wisatawan mancanegara (Radar Malang, 2014).
Pada 2014, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang sebanyak
36.559 wisatawan mancanegara, dan wisatawan domestik mencapai 2.868.977
orang. Sedangkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang mencapai
17 ribu wisatawan mancanegara dan 420 ribu wisatawan domestik (Radar Malang,
2014).

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Budi


Heriyanto, mengatakan kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing itu
berdasarkan jumlah pengunjung yang menginap di hotel. Pengunjung tersebut
rata-rata menginap dua hingga tiga hari. Kalau wisatawan yang tidak menginap
atau hanya transit di hotel, katanya, jumlahnya jauh lebih besar, bahkan bisa
mencapai satu juta orang per tahun. Wisatawan tersebut rata-rata akan berlibur ke
berbagai objek wisata yang ada di luar Kota Malang, sedangkan di Kota Malang
mereka hanya berbelanja dan menikmati kulinernya (Malang Post, 2013).
Minimnya objek wisata, terutama wisata alam, menjadikan Kota Malang
hanya sebagai tempat transit dan belanja, sedangkan wisatanya di luar Kota
Malang, seperti ke sejumlah pantai di Kabupaten Malang atau wisata buatan di
Kota Batu, seperti Jatim Park. Budi mengemukakan wisatawan lokal yang
berkunjung ke Kota Malang sebagian besar berasal dari Jakarta yang mengadakan
pertemuan yang dilanjutkan dengan berwisata ke sejumlah loaksi wisata di sekitar
Kota Malang, termasuk Gunung Bromo. Sedangkan wisatawan mancanegara,
sebagian besar berasal dari Belanda, Jerman, Swiss, Belgia maupun Jepang.
Wiasatawan asing tersebut rata-rata hanya ingin menikmati gedung-gedung kuno
yang menjadi cagar budaya, seperti Balai Kota Malang, Toko Oen, dan rumahrumah yang berada di kawasan Jalan Ijen. Sedangkan untuk wisata kuliner sendiri
minat wisatawan sangat minim, dikarenakan jarak dari tempat makan yang
menyajikan masakan khas kota malang berjauhan. Sehingga menyulitkan bagi
wisatawan untuk menjangkau lokasi tempat makan yang menyediaka berbagai
jenis makanan khas kota malang (Halo Malang, 2014).
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu adanya inovasi pembangunan
pusat jajanan kota Malang guna memberikan kenyamanan bagi pecinta kuliner
yang ada di kota Malang. Ssalah satu inovasi yang ditawarkan adalah dengan
membangun sebuah pusat jajanan berbasis food festifal melalui Night Street
Cafe: Revitalisasi Alun-alun Kota Malang Sebagai Pusat Jajanan Berbasis Food
Festifal Di Kota Malang. Dengan adanya pembangunan ini diharapkan dapat
mempermudah wisatawan untuk mencari dan menikmati jajanan khas kota
malang serta memberikan tempat bagi PKL untuk menjajakan barang
dagangannya.
Tujuan dan Manfaat Penulisan:
Penulisan ini memiliki tujuan untuk:
a. Mengenalkan kepada masyarakat luas tentang makanan khas Kota Malang;
b. Untuk menciptakan tempat usaha bagi PKL;
Adapun manfaat yang dicapai dari penulisan ini adalah:
a. Menawarkan solusi untuk mengatasi masalah lahan penjualan PKL;

b. Memberikan kemudahan bagi pecinta kuliner menikmati jajanan khas kota


malang;
GAGASAN
Kondisi kekinian pencetus gagasan
Alun-alun adalah sebuah kawasan taman kota yang berada di pusat suatu
kota, dalam hal ini kota Malang. Alun-alun kota Malang merupakan area yang
padat dan paling ramai dikunjungi bagi mereka yang berada di daerah pusat kota
Malang. Pada jaman dahulu, alun-alun merupakan representasi dari sistem tata
kota kuno Macapat, yaitu sistem yang ditinggalkan dari para wali sembilan, yakni
sebuah tanah yang luas yang dikelilingi oleh Penjara, Pusat Pemerintahan, Pasar
dan Tempat Ibadah (Pesona Malang Raya, 2011).
Alun-alun kota Malang merupakan ikon kota Malang yang juga sebagai
tempat rekreasi yang tidak pernah sepi. Ada saja rombongan atau perorangan yang
datang ke alun-alun ini. Mungkin karena letaknya yang strategis juga, tepat di
jantung kota Malang dan dikelilingi oleh beberapa pusat perbelanjaan terkemuka
seperti Ramayana, Sarinah, Mitra, Gajah Mada Plaza serta Malang Plaza. Selain
itu, alun-alun ini juga berlokasi dekat dengan instansi pemerintahan serta beberapa
fasilitas umum seperti hotel, kantor pos, bank, masjid, dan gereja (East Java,
2012).
Beberapa pedagang kaki lima juga memanfaatkan alun-alun sebagai ajang
untuk mencari nafkah, dan di alun-alun ini kita juga bisa melihat langsung
pertunjukan yang sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, yaitu sebuah tontonan
yang menampilkan kepandaian seekor kera kecil mengendarai sepeda pancal,
menggendong boneka kecil, memikul keranjang, dan tingkah-tingkah lucu
lainnya, si pemilik biasanya mengiringi pertunjukan ini dengan tabuhan ala
kadarnya sambil memberikan instruksi pada si kera. Masyarakat biasa menyebut
pertunjukan ini dengan istilah Komidi Bedes (Dewi, 2011).
Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya
Berbagai solusi yang
pernah ditawarkan oleh berbagai pihak untuk
meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang antaa lain:
1. Beragam event yang menarik wisatawan itu di antaranya petik laut di Pantai
Sendangbiru, acara gebyar ritual satu Suro di Gunung Kawi, dan upacara
Jalanidupa di Pantai Balekambang. Selain itu, ada juga acara upacara karo di
Ngadas Kecamatan Poncokusomo. Untuk tahun ini (2015), kami akan adakan
acara Maulid Nabi di Pantai Ngliyep.
2. Beberapa tahun sebelumnya, ketika ada even Malang Tempo Doeloe, arus

kunjungan wisata bisa mencapai 400 ribu per hari karena mereka ingin
menikmati suasana masa lalu. Namun, tiga tahun terakhir ini, even tersebut
ditiadakan dengan berbagai alasan.

3. International Celaket Cross Cultural Festival atau ICCCF ini diselenggarakan

setiap tahun sejak tahun 2006 silam, event budaya ini diikuti oleh beberapa
Negara lain selain Negara Indonesia sendiri. Ribuan seniman dari berbagai
daerah berpartisipasi pada acara ini untuk meramaikan pagelaran seni di
daerah Celaket ini. Ajang ini juga disebut oleh warga setempat sebagai Acara
Bersih desa Kampung Celaket atau bisa disebut sebagai acara Celaket
Bersyukur.
4. Malang Flower Carnival yang berlangsung Minggu (27/4/2014) sore

diharapkan terus menjadi agenda wisata tahunan Kota Malang, Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Tazbir.
Prediksi Hasil
Jika Night Street Cafe ini benar-benar dilaksanakan di Kota Malang
khususnya di Alun-alun Kota Malang. Maka pendapatan masyarakat akan
meningkat,baik untuk penjual, pengamanan wilayah, serta bagi penjaga parkir.
Selain itu jumlah wisatwan asing maupun lokal akan makin banyak berkunjung di
kota Malang.
Pihak-pihak yang Terkait
Pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan Night Street Cafe di Alun-alun
Kota Malang seperti, Pemerintah Kota, Dinas Kebudayaan, Satpol PP, dan
Pariwisata, Sat dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pemerintah kota sendiri akan
membantu agar kawasan Jalan ijen ditutup pada malam hari, sehingga pada
malam hari-jalan ini dapat di alih fungsikan menjadi Night Street Cafe. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata akan mensosialisasikan tentatang keberadaan Night
Street Cafe kepada masyarakat melalui berbagaimacam iklan dimedia cetak
maupun audio visual. Satpol PP akan menjadi pihak yang mengamankan area
Night Street Cafe di Alun-alun Kota Malang. PKL sendiri akan menjadi penyedia
layanan yang ada di Jalan Ijen yang di alih fungsikan menjadi Nigth Street Cafe.
Langkah-langkah
strategis
mengimplementasikan gagasan

yang

harus

dilakukan

untuk

Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan Night Street Cafe:


Revitalisasi Alun-alun Kota Malang Sebagai Pusat Jajanan Berbasis Food Festifal
Di Kota Malang adalah:
2. Penggabungan kerja antara instansi terkait seperti Pemerintah Kota Malang
serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan Pedagang Kaki Lima
dalammengenalkan aneka jajanan khas Kota Malang.

3. Memasukan rancangan Night Street Cafe: Revitalisasi Alun-alun Kota Malang


Sebagai Pusat Jajanan Berbasis Food Festifal Di Kota Malang pada Dinas Tata
Kota Malang tahun 2016.
4. Melakukan pemetaan dan pemerataan daerah Alun-alun Kota Malang yang
akan dijadikan lokasi penerapan Night Street Cafe di Kota Malang.
5. Sosialisasi kepada masyarakat Kota Malang sebagai Upaya untuk
merealisasikan dan mengembangkan konsep Night Street Cafe secara bersama.
6. Melakukan evaluasi terkait revitalisasi Alun-alun Kota Malang terhadap
pemasukan dan pendapatan masyarakat serta peningkatan jumlah wisatawan
di Kota Malang.
KESIMPULAN
Night Street Cafe adalah pasar malam yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Kota Malang di sepanjang area Alun-alun Kota Malang setiap akhir pekan
Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan
kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti
menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital, sedangkan kata vital
mempunyai arti sangat penting atau sangat diperlukan sekali untuk kehidupan
dan sebagainya.
Night Street Cafe adalah suatu gagasan baru untuk mengatasi masalah
sulitnya bagi wisatawan untuk menikmati jajanan khas kota malang yang
berada di berbagai daerah di Kota Malang.
DAFTAR PUSTAKA
FAKULTAS PARIWISATA UNIVERSITAS UDAYANA. 2013.
Analisis
Pariwisata. Vol. 13 No. 1 Th. 2013. ISSN 1410-3729.Handinoto. 1996.
Perkembangan Kota Malang Pada Jaman Kolonial (1914-1940).(Online).
http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/81-005/KOTA%20MALANG.pdf/.
Diakses tanggal 8 Februari 2014
Junianto. 2010. Eksplorasi Karakter Spasial Kawasan Alun-alun Kota Malang.
Volume: II, Nomor: 3, Halaman: 14 - 19, September 2010.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.
2012. Jurnal Ilmiah Pariwisata. Vol 17. No 03. 2012. ISSN 1411-1527.
Sesanti, N., Kurniawan, E., & Anggraeni, S. Optimasi Hutan Sebagai Penghasil
Oksigen Kota Malang. Jurnal Tata Kota dan Daerah Volume 3, Nomor 1,
Juli 2011.
AntarJatim. 2014. Puluhan Turis Asing Kunjungi Malang Tiap Hari. (Online).
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/66750/puluhan-turis-asingkunjungi-malang-tiap-hari/. Diakses tanggal 8 Februari 2015

Astutik, P., L. 2013. International Celaket Cross Cultural Festival (Icccf) 2013
Malang.
(Online).
http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/33613487/tugas_1_doku
mentasi_budaya.docx/. Diakses tanggal 8 Februari 2015
Dewi.
2011.
Alun-alun
Kota
Malang.
(Online).
https://dewiultralight08.wordpress.com/2011/03/10/pengertian-revitalisasi/.
Diakses tanggal 7 Februari 2015
EastJava.
2012.
Alun-Alun
Kota
Malang.
(Online).
http://www.eastjava.com/tourism/malang/ina/citytour/city-square.html/. Diakses tanggal
7 Februari 2015
Halomalang. 2014. Minim Wisata Alam, Kota Malang Hanya Sebagai Tempat
Transit dan Belanja. (Online). http://halomalang.com/news/minim-wisataalam-kota-malang-hanya-sebagai-tempat-transit-dan-belanja/.
Diakses
tanggal 5 Februari 2015
Malangkota. 2012. Kunjungan Wisatawan Ke Kota Malang Naik 15 Persen.
(Online)
http://www.malangkota.go.id/baca/berita/detail/280620111990#ixzz3RUlX
X29l Diakses tanggal 6 Februari 2015
Malangpos. 2013. Malang Kebanjiran Wisatawan. (Online). http://malangpost.com/arsip-berita/69168-malang-kebanjiran-wisatawan/.
Diakses
tanggal 6 Februari 2015
PesonaMalangRaya.
2011.
Alun-alun
Kota
Malang.
(Online).
http://pesonamalangraya.com/alun-alun-malang/. Diakses tanggal 7 Februari
2015
RadarMalang. 2014. Wisatawan Kabupaten Tembus 3 Juta. (Online).
http://radarmalang.co.id/2014-wisatawan-kabupaten-tembus-3-juta10087.htm/. Diakses tanggal 8 Februari 2015

LAMPIRAN
Lampiran I
Daftar Riwayat Hidup Ketua
Nama Lengkap
: Alan Darmawan
NIM
: 201210070311071
Tempat Tgl Lahir
: Dompu, 18 September 1993
Alamat
: Jl. Lintas Lakey Rt. 04 Rw. 05 Ds. Rasabou Kec. Huu
Kab. Dompu Nusa Tenggara Barat
Riwayat Pendidikan : - SDN 05 Huu Tahun 2000 s/d 2006
- SMP Negeri 1 Huu Tahun 2006 s/d 2009
- SMA Negeri 1 Huu Tahun 2009 s/d 2012
- S1 Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2012 s/d
sekarang

Tanda Tangan

Alan Darmawan
Daftar Riwayat Hidup Anggota 1
Nama Lengkap
: RizkiInggil B.T
NIM
: 201210070311073
Tempat Tgl Lahir
: Batam, 22 Juni 1994
Alamat
: Griya Batu Aji Asri Blok H.19 Batu Aji BAtam Kepulaun
Riau
Riwayat Pendidikan : - SDN 009 Batam Tahun 2000 s/d 2006
- SMP Negeri 11 Batam Tahun 2006 s/d 2009
- SMA Negeri 5 Batam Tahun 2009 s/d 20012
- S1 Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2012 s/d
sekarang

Tanda Tangan

Rizki Iggil B. T
Daftar Riwayat Hidup Anggota 2

Nama Lengkap
NIM
Tempat Tgl Lahir
Alamat
Riwayat Pendidikan

: Falakhul Hikmah R.
: 201310070311033
: Pasuruan, 2 Juli 1995
: Jl. Sarirejo Ds. Sinambung Kec. Jabon Kab. Sidoarjo
: - SDN Semambung Probolinggo Tahun 2001 s/d 2007
- SMP Negeri 2 Bangil Tahun 2007 s/d 2010
- SMA Negeri 1 Bangil Tahun 2010 s/d 2013
- S1 Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2013 s/d
sekarang

Tanda Tangan

Falakhul Hikmah R.

Anda mungkin juga menyukai