Anda di halaman 1dari 65

Assalamual

aikum
Wr. Wb
1

Home visit
Di susun Oleh :
Ahmad

Riski
Dwi Hardiyanti
Fitri Susianti
Monza Aulia
Mustika
Rahmi Fitria

Pembimbing
Pembimbing 1 :
dr. Harry laksamana latif

Pembimbing 2 :
dr. Sri Mulyati
Rahayu, M.si

I. Identitas pasien
Nama

An. KY

Jenis Kelamin

Perempuan

Umur

31 Bulan

Agama

Islam

Pendidikan terakhir

SMA

Suku

Aceh

Pekerjaan

Alamat
Berat Badan

Desa Teupin Gapeuh, Tanah Pasir


9900 kg

Tinggi Badan
Status Gizi

7,9 cm

Tanggal Pemeriksaan

-3,12 (BB/U)

Gizi Buruk

- 3,43 SD (TB/U) sangat Pendek


- 1,47 (BB/TB) Normal
04 Maret 2015

Anamnesis

Riwayat penyakit
sekarang

Ibu pasien mengeluhkan bahwa anak


perempuannya sulit naik berat badannya
sejak anaknya mengalami demam sejak
usia 3 bulan, ibu pasien mengaku bahwa
anaknya mengalami demam selama
1,5 bulan setelah imunisasi usia 3 bulan,
selain itu anak tersebut juga sering
mengalami mencret, dalam sehari lebih
dari 3 kali BAB cair, tidak berdarah,
berlendir (+). BAB cair yang dialami anak

Selain itu, pasien juga


sering mengalami batuk
pilek yang diikuti oleh
sesak, keluhan tersebut
sering berulang terutama
saat pergantian cuaca dari
musim hujan ke musim
panas.

Melalui alloanamnesis pada ibunya pada tanggal 4 Maret 2015 :


Ibu pasien mengeluhkan bahwa anak perempuannya sulit naik
berat badan sejak anaknya usia 3 bulan yang lalu, anaknya juga
tidak mau makan dan minum. Selama ini pasien hanya
mengkonsumsi susu tanpa mengkonsumsi nasi, selain itu anak
tersebut rewel, ibu pasien mengaku bahwa anaknya mengalami
batuk pilek. Selain itu, pasien juga sering mengalami batuk pilek
yang dirasakan 1 minggu yang lalu, keluhan batuk pilek tersebut
memberat apabila terpapar dengan debu. Sering berulang
terutama saat pergantian cuaca dari musim hujan ke musim
panas. Pasien tidak mengeluhkan mual muntah, tidak
mengeluhkan peningkatan suhu tubuh, tidak mengeluhkan BAB
cair.
Dalam keluarga pasien, ayahnya merupakan seorang perokok
berat dan sering mengkonsumsi rokok didalam rumah.

Riwayat Persalinan
dan Kehamilan
Ibu
penderita
dalam
keadaan
sehat
selama
mengandung. Penderita lahir
spontan dengan kehamilan
cukup bulan, ditolong oleh
bidan,
segera
menangis
setelah lahir. Berat badan
saat lahir 2.700 gram

Riwayat Pemberian Makanan


Usia 0 4 bln
: Asi + Nasi pisang
Usia 4 8 bln
: Susu Formula + Nasi Biasa
Usia 8 12 bln
: Susu Formula + Nasi Biasa
Usia 12 16 bln : Susu Formula + Nasi Biasa
Usia 16 20 bln : Susu Formula + Nasi Biasa
Usia 20 24 bln : Susu Formula + Nasi Biasa
Usia 24 sekarang : Susu Formula + Nasi Biasa

Riwayat
Perkembangan
Usia
Usia
Usia
Usia
Usia

0 4 bln
: Mengikuti objek dengan mata
4 8 bln
: Tengkurap, merangkak
8 12 bln
: Berdiri, belajar bicara
12 24 bln : Mengeksplorasi rumah
24 sekarang : Berlari, melempar bola

Riwayat Imunisasi
Penderita hanya mendapatkan
imunisasi dasar BCG dari bidan setelah
persalinan dan Imunisasi pada usia 3
bulan. Setelah itu anak tersebut tidak
mendapatkan lagi imunisasi lanjutan.
Riwayat Penggunaan Obat
Pasien mengonsumsi obat paracetamol
dan amoxcicilin saat demam yang
didapatkan dari mantri.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien pernah mengalami diare sejak
umur 3 bulan sampai umur 20 bulan
Riwayat Penyakit Keluarga
Ayah dan ibu pasien tidak mengidap
penyakit apapun, adik pasien sering
mengalami batuk pilek.

Riwayat Kebiasaan Sosial


Pasien diberikan nasi pisang saat umur 3
bulan
Cara pembuatan susu tidak benar yaitu
dengan air panas lalu baru dicampurkan
dengan air dingin.
Mengocok susu dengan menggunakan jari
pada ujung dot botol susu
Tidak pernah merebus botol susu
Ayah merokok di dalam rumah

Kriteria Rumah
An.Ky

No

Kriteria

Luas Bangunan

2,3

Ruangan

Permasalahan
Luas rumah 10 x 20 m2

dalam Keluarga An.KY tinggal di sebuah rumah semi permanen yang dibangun di atas

rumah

tanah seluas 26 x 40 m2. Rumah terdiri dari enam ruang yaitu sebuah ruang tamu
yang berukuran 3 x 4 m2, sebuah ruang keluarga berukuran 3 x 4 m2, dua buah
kamar tidur berukuran 3 x 4 m2, satu dapur 3 x 4 m2, dan satu buah kamar mandi
tanpa jamban berukuran 2 x 2 m2. Atap rumah terdiri dari seng dan daun rumbia.
Dinding rumah terbuat dari bata semi permanen dan papan.

Ventilasi

5.

Pencahayaan

Terdapat ventilasi.
a. Terdapat jendela pada rumah.
b. Hanya terdapat 5 buah lampu di dalam rumah dan satu buah di teras rumah
sehinga penerangan kurang baik.

6, 7

MCK

a. Kamar mandi beralaskan semen, terletak di dalam rumah dan berdinding


papan
b. Tersedia jamban pribadi terletak di luar rumah, berbentuk leher angsa dan
berdinding papan.

Sumber Air

Air sumur digunakan untuk kebutuhan rumah


tangga seperti mencuci, mandi dan air minum.

Saluran

pembuangan Limbah rumah tangga cair di buang ke belakang

limbah

rumah melalui saluran tanah yang digali sepanjang 4


meter dari kamar mandi di belakang rumah. limbah
pembuangan feses terbuat dari lubang yang digali

10

Tempat

berdekatan dengan jamban sedalam 1,2 m.


pembuangan Sampah dibuang di belakang rumah, sampah ini

sampah
11.

ditumpuk hingga penuh, lalu kemudian dibakar oleh

anggota keluarga dan di tumpuk didepan pagar


Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan, kiri dan belakang rumah terdapat
kebun tetangga. Sedangkan di depan rumah terdapat

12

Bahan bakar masak

sawah tetangga.
Keluarga An.KY menggunakan bahan bakar gas untuk
proses memasak.

13

Septic Tank

Tempat pembuangan feses terbuat dari lubang yang


digali berdekatan dengan jamban sedalam 1,2 m.

14

Polusi Udara

Polusi udara di rumah keluarga An.SY berasal dari


dapur rumah dikarenakan dapur masih beralaskan

Status rumah pasien berdasarkan skor penilaian rumah


sehat berdasarkan Dinkes ialah

Berdasarkan rumus di atas rumah yang dihuni


An.SY beserta keluarga termasuk kategori sedang
dengan skor 34 (69-83%) .

NAMA

STATUS
JENIS
KELUARG KELAMIN
A

USIA

PENDIDIK PEKERJA PENGHAS


AN
AN
ILAN

Tn. R

Kepala
keluarga

48th

SMA

wiraswasta 1,5-2 juta/


bln

Ny.L

Ibu rumah Perempua


tangga
n

17

SMA

IRT

An. S

Anak ke-1

Perempua
n

31 Bln

Ny. M

Anak ke-2

Laki-laki

1,6 thn

Laki-Laki

th

Pemeriksaan
Fisik
KU

Baik

Kesadara
n

COMPOS MENTIS

RR

24
x/menit

HR

88
x/menit

Vital Sign
T

36,8
C

BB

9,9 Kg

TB

79 cm

Status General

Kulit
Warna
Turgor
Ikterus
Anemia
Sianosis

Kepala

: Sawo
: cepatkembali
: (-)
: (-)
: (-)

Bentuk : Kesan Normocephali


Rambut : Tersebar rata, sukar
dicabut, beruban.
Mata
: Status lokalis mata
Telinga : Sekret (-/-), Perdarahan
(-/-)
Hidung : Sekret (-/-), Perdarahan
(-/-)

Mulut
Bibir
: Pucat (-), Sianosis (-)
Gigi Geligi
: Karies (-), gigi (-)
Lidah
: Beslag (-), Tremor (-)
Mukosa : Basah (+)
Tenggorokan
: Tonsil dalam batas normal
Faring
: Hiperemis (-)

Thorax
Thorax depan
1.Inspeksi
Bentuk dan Gerak : pectus carinatum, pergerakan simetris (+)
Tipe Pernafasan : Abdominal Thoracal
Retraksi
: (-)

2. Palpasi
Stem

Paru kanan

Paru kiri

Fremitus
Lap.
Paru Normal

Normal

atas
Lap.

Normal

tengah

Paru Normal

3. Perkusi

Paru kanan

Paru kiri

Lap. Paru atas

Sonor

Sonor

Lap. Paru tengah

Sonor

Sonor

Lap. Paru bawah

Sonor

Sonor

4. Aukultasi
Suara Pokok Paru kanan
Lap.
Paru Vesikuler

Paru kiri
Vesikuler

atas
Lap.

Paru Vesikuler

Vesikuler

tengah
Lap.
Paru Vesikuler

Vesikuler

Suara

Paru kanan

Paru kiri

Tambahan
Lap. Paru atas Rh (-) Wh (-)
Lap.
Paru Rh (-) Wh (-)

Rh (-) Wh (-)
Rh (-) Wh (-)

tengah
Lap.

Rh (-) Wh (-)

bawah

Paru Rh (-) Wh (-)

Thorax Belakang
1.Inspeksi
Bentuk dan Gerak : Pergerakan simetris (+)
Tipe Pernafasan : Abdominal Thoracal
Retraksi
: (-)

Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat.
Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V 2 jari
media LMCS
Perkusi : Batas jantung atas : di ICS II
Batas jantung kanan:di Linea
Parasternalis Dekstra
Batas jantung kiri : di ICS V
LMCS.
Auskultasi : BJ I > BJ II di katup mitral,
regular, bising (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi: Distensi (-)
Palpasi : Soepel (+), Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani (+)
Auskultasi : Peristaltik usus kesan normal
Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan

Ekstremitas
Ekstremitas

Superior

Inferior

Kanan

Kiri

Kanan

Kiri

Sianotik

Edema

Ikterik

Gerakan

Aktif

Aktif

Aktif

Aktif

Normotonu Normotonu Normotonu Normotonu


Tonus otot
Sensibilitas

ANJURAN PEMERIKSAAN

- Darah rutin
- Feses rutin
- Urin rutin
- Thoraks

DIAGNOSIS

MEDIKAMENTOSA

TABEL POLA MAKAN


Hari JAM
08.00 (PAGI)

12.00 (SIANG)

20.00 (MALAM)

-Nasi + telur mata Nasi+ikan

Nasi+ikan panggang

sapi

panggang

- pisang 1 buah

-pisang 1 buah

-sayur

-1 gelas air putih

-1 gelas air putih

kangkung

-1

gelas

air

putih
10.30 (pagi)
-minum

susu

sendok + air

16.00 (sore)

21.00 (malam)

3 -minum susu 3 -minum susu 3 sendok


sendok + air

+ air+multivitamin
-jadwal

tidur

21.00-

Hari JAM

08.00 (PAGI)

12.00 (SIANG)

20.00 (MALAM)

-Nasi goreng+telur Nasi + tempe + -perkedel 3 potong

dadar

-jus wortel

tahu

-1 gelas air

-sebotol susu

-sayur bayam

-Tempe 2 potong

-1

putih
16.00 (sore)

10.30 (pagi)
-minum

susu

sendok + air

gelas

air
21.00 (malam)

3 -minum susu 3 minum susu 3 sendok


sendok + air

+ air+multivitamin
-jadwal tidur 21.0009.30

Hari

JAM

08.00 (PAGI)

-Bubur kacang Nasi

ijo + susu

-pepaya

potong

+ wortel + daun kol -1 gelas air

-1 gelas air

+udang)

12.00 (SIANG)

20.00 (MALAM)

goreng+ayam -Nasi

goreng

goreng

ayam goreng

1 -Sayur sop (kentang -pepaya 1 potong

-1 gelas air

10.30 (pagi)

16.00 (sore)

-minum susu 3 -minum


sendok + air

susu

sendok + air

21.00 (malam)
3 minum

susu

sendok

3
+

air+multivitamin
-jadwal tidur 21.0009.30

TABEL POLA MAKAN


Hari JAM
08.00 (PAGI)

12.00 (SIANG)

20.00 (MALAM)

-Nasi + telur mata Nasi+ikan

Nasi+ikan panggang

sapi

panggang

- pisang 1 buah

-pisang 1 buah

-sayur

-1 gelas air putih

-1 gelas air putih

kangkung

-1

putih
10.30 (pagi)
-minum

susu

sendok + air

gelas

air

16.00 (sore)

21.00 (malam)

3 -minum susu 3 -minum susu 3 sendok


sendok + air

+ air+multivitamin
-jadwal

tidur

21.00-

Hari JAM

08.00 (PAGI)

12.00 (SIANG)

20.00 (MALAM)

-Nasi goreng+telur Nasi + tempe + -perkedel 3 potong

dadar

-jus wortel

tahu

-1 gelas air

-sebotol susu

-sayur bayam

-Tempe 2 potong

-1

putih
16.00 (sore)

10.30 (pagi)
-minum

susu

sendok + air

gelas

air
21.00 (malam)

3 -minum susu 3 minum susu 3 sendok


sendok + air

+ air+multivitamin
-jadwal tidur 21.0009.30

Hari

JAM

08.00 (PAGI)

-Bubur kacang Nasi

ijo + susu

-pepaya

potong

+ wortel + daun kol -1 gelas air

-1 gelas air

+udang)

12.00 (SIANG)

20.00 (MALAM)

goreng+ayam -Nasi

goreng

goreng

ayam goreng

1 -Sayur sop (kentang -pepaya 1 potong

-1 gelas air

10.30 (pagi)

16.00 (sore)

-minum susu 3 -minum


sendok + air

susu

sendok + air

21.00 (malam)
3 minum

susu

sendok

3
+

air+multivitamin
-jadwal tidur 21.0009.30

PROGNOSIS
Quo Ad vitam
: Dubia ad
bonam
Quo Ad functionam
: Dubia ad
bonam
Quo Ad sanactionam : Dubia ad
bonam

Evaluasi setelah di intervensi dengan formula


makanan dari WHO 3 hari pertama
Berat badan saat ini
= 9900 gram
Berat Badan 3 hari yang lalu = 9900 gram
Langkah 1. Hitung kenaikan berat badan
(dalam gram) = (9900-9900) g = 0 g
Langkah 2. Hitung kenaikan berat badan per harinya
= (03 hari)= 0 g/hari
Langkah 3. Bagilah hasil pada langkah 2 dengan
berat rata-rata dalam kilogram
(00)= 0 g/kg/hari

Evaluasi setelah di intervensi dengan


formula makanan dari WHO 3 hari
kedua.
Berat badan saat ini
= 10000 gram
Berat Badan 3 hari yang lalu = 9900 gram
Langkah 1. Hitung kenaikan berat badan (dalam gram)
=(10000-9900) g= 100g
Langkah 2. Hitung kenaikan berat badan per harinya =
(1003 hari)= 33,33 g/hari
Langkah 3. Bagilah hasil pada langkah 2 dengan berat ratarata dalam kilogram (33,339.95)
=

3.34 g/kg/hari

Jika kenaikan berat badan


Kurang (< 5 g/kgBB/hari), anak
membutuhkan penilaian ulang
lengkap
Sedang (5-10 g/kgBB/hari), periksa
apakah target asupan terpenuhi, atau
mungkin ada infeksi yang tidak
terdeteksi.

Baik (> 10 g/kgBB/hari).

Pola
Asuh

Riwayat
Atopi
Gizi
buruk

Pengetahu
an orang
tua

Kurangnya
Informasi
Keadaaan
Rumah

Mudah terserang
penyakit infeksi

Upaya preventif
Anak diberikan makanan yang bervariasi, dengan
gizi seimbang
Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak
dengan mengikuti program Posyandu.
Mencegah anak mengalami penyakit Infeksi yang
berulang seperti Diare dan ISPA sehingga
mencegah anak mengalami kekurangan kalori
dan protein.
Berikan pula suplemen mineral dan vitamin
penting lainnya

ANJURAN KELUARGA

Sebaiknya tidak memberikan jajanan


luar seperti permen, kerupuk dan
sebagainya
Menjaga kebersihan rumah, terutama
kebersihan botol susu dengan cara
direbus sehari sekali.
Menganti karpet berbulu dengan karpet
yang tidak berbulu.

Pada permulaan, makanan


jangan diberikan sekaligus
banyak,
tetapi
dinaikkan
bertahap setiap hzari (makan
dalam porsi kecil tetapi
sering atau 6 kali sehari).
Membawa anak ke Posyandu
atau
fasilitas
kesehatan
secara
teratur
untuk
memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak.

Membuka jendela di rumah


sehingga cahaya matahari
bisa masuk.
Menjaga agar tangan si anak
selalu bersih
Segera memberitahukan
pada petugas
kesehatan/kader bila balita
mengalami sakit.

Pesan
Kepada pihak Puskesmas, agar
dapat
lebih
meningkatkan
pelaksanaan
program
terkait
kesehatan
lingkungan
pada
umumnya dan gizi buruk pada
khususnya.
Kepada orang tua agar lebih
berperan aktif dalam mencari
solusi untuk permasalahan pada
balita mereka.

Kepada
pemerintah,agar
lebih
meningkatkan
promosi
kesehatan
terutama mengenai gizi buruk melalui
cara-cara yang inovatif, misalnya melalui
media elektronik

Kesan
Stase Family Medicine, menjadi wahana untuk
mengaplikasikan keterampilan dasar klinis.
Dapat menambah wawasan tentang ilmu
kemasyarakatan terutama dalam pendekatan
masalah kesehatan dalam keluarga.
Dapat lebih memahami sosio kultural
masyarakat dalam menyikapi masalah
kesehatan.

65
3/27/15

TERIMA KASIH PERHATIANNYA

WASSALAMUALAIK
UM
WR. WB

Anda mungkin juga menyukai