Slide PPT Keluarga Binaan
Slide PPT Keluarga Binaan
aikum
Wr. Wb
1
Home visit
Di susun Oleh :
Ahmad
Riski
Dwi Hardiyanti
Fitri Susianti
Monza Aulia
Mustika
Rahmi Fitria
Pembimbing
Pembimbing 1 :
dr. Harry laksamana latif
Pembimbing 2 :
dr. Sri Mulyati
Rahayu, M.si
I. Identitas pasien
Nama
An. KY
Jenis Kelamin
Perempuan
Umur
31 Bulan
Agama
Islam
Pendidikan terakhir
SMA
Suku
Aceh
Pekerjaan
Alamat
Berat Badan
Tinggi Badan
Status Gizi
7,9 cm
Tanggal Pemeriksaan
-3,12 (BB/U)
Gizi Buruk
Anamnesis
Riwayat penyakit
sekarang
Riwayat Persalinan
dan Kehamilan
Ibu
penderita
dalam
keadaan
sehat
selama
mengandung. Penderita lahir
spontan dengan kehamilan
cukup bulan, ditolong oleh
bidan,
segera
menangis
setelah lahir. Berat badan
saat lahir 2.700 gram
Riwayat
Perkembangan
Usia
Usia
Usia
Usia
Usia
0 4 bln
: Mengikuti objek dengan mata
4 8 bln
: Tengkurap, merangkak
8 12 bln
: Berdiri, belajar bicara
12 24 bln : Mengeksplorasi rumah
24 sekarang : Berlari, melempar bola
Riwayat Imunisasi
Penderita hanya mendapatkan
imunisasi dasar BCG dari bidan setelah
persalinan dan Imunisasi pada usia 3
bulan. Setelah itu anak tersebut tidak
mendapatkan lagi imunisasi lanjutan.
Riwayat Penggunaan Obat
Pasien mengonsumsi obat paracetamol
dan amoxcicilin saat demam yang
didapatkan dari mantri.
Kriteria Rumah
An.Ky
No
Kriteria
Luas Bangunan
2,3
Ruangan
Permasalahan
Luas rumah 10 x 20 m2
dalam Keluarga An.KY tinggal di sebuah rumah semi permanen yang dibangun di atas
rumah
tanah seluas 26 x 40 m2. Rumah terdiri dari enam ruang yaitu sebuah ruang tamu
yang berukuran 3 x 4 m2, sebuah ruang keluarga berukuran 3 x 4 m2, dua buah
kamar tidur berukuran 3 x 4 m2, satu dapur 3 x 4 m2, dan satu buah kamar mandi
tanpa jamban berukuran 2 x 2 m2. Atap rumah terdiri dari seng dan daun rumbia.
Dinding rumah terbuat dari bata semi permanen dan papan.
Ventilasi
5.
Pencahayaan
Terdapat ventilasi.
a. Terdapat jendela pada rumah.
b. Hanya terdapat 5 buah lampu di dalam rumah dan satu buah di teras rumah
sehinga penerangan kurang baik.
6, 7
MCK
Sumber Air
Saluran
limbah
10
Tempat
sampah
11.
12
sawah tetangga.
Keluarga An.KY menggunakan bahan bakar gas untuk
proses memasak.
13
Septic Tank
14
Polusi Udara
NAMA
STATUS
JENIS
KELUARG KELAMIN
A
USIA
Tn. R
Kepala
keluarga
48th
SMA
Ny.L
17
SMA
IRT
An. S
Anak ke-1
Perempua
n
31 Bln
Ny. M
Anak ke-2
Laki-laki
1,6 thn
Laki-Laki
th
Pemeriksaan
Fisik
KU
Baik
Kesadara
n
COMPOS MENTIS
RR
24
x/menit
HR
88
x/menit
Vital Sign
T
36,8
C
BB
9,9 Kg
TB
79 cm
Status General
Kulit
Warna
Turgor
Ikterus
Anemia
Sianosis
Kepala
: Sawo
: cepatkembali
: (-)
: (-)
: (-)
Mulut
Bibir
: Pucat (-), Sianosis (-)
Gigi Geligi
: Karies (-), gigi (-)
Lidah
: Beslag (-), Tremor (-)
Mukosa : Basah (+)
Tenggorokan
: Tonsil dalam batas normal
Faring
: Hiperemis (-)
Thorax
Thorax depan
1.Inspeksi
Bentuk dan Gerak : pectus carinatum, pergerakan simetris (+)
Tipe Pernafasan : Abdominal Thoracal
Retraksi
: (-)
2. Palpasi
Stem
Paru kanan
Paru kiri
Fremitus
Lap.
Paru Normal
Normal
atas
Lap.
Normal
tengah
Paru Normal
3. Perkusi
Paru kanan
Paru kiri
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
4. Aukultasi
Suara Pokok Paru kanan
Lap.
Paru Vesikuler
Paru kiri
Vesikuler
atas
Lap.
Paru Vesikuler
Vesikuler
tengah
Lap.
Paru Vesikuler
Vesikuler
Suara
Paru kanan
Paru kiri
Tambahan
Lap. Paru atas Rh (-) Wh (-)
Lap.
Paru Rh (-) Wh (-)
Rh (-) Wh (-)
Rh (-) Wh (-)
tengah
Lap.
Rh (-) Wh (-)
bawah
Thorax Belakang
1.Inspeksi
Bentuk dan Gerak : Pergerakan simetris (+)
Tipe Pernafasan : Abdominal Thoracal
Retraksi
: (-)
Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat.
Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V 2 jari
media LMCS
Perkusi : Batas jantung atas : di ICS II
Batas jantung kanan:di Linea
Parasternalis Dekstra
Batas jantung kiri : di ICS V
LMCS.
Auskultasi : BJ I > BJ II di katup mitral,
regular, bising (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi: Distensi (-)
Palpasi : Soepel (+), Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani (+)
Auskultasi : Peristaltik usus kesan normal
Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
Ekstremitas
Superior
Inferior
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Sianotik
Edema
Ikterik
Gerakan
Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
ANJURAN PEMERIKSAAN
- Darah rutin
- Feses rutin
- Urin rutin
- Thoraks
DIAGNOSIS
MEDIKAMENTOSA
12.00 (SIANG)
20.00 (MALAM)
Nasi+ikan panggang
sapi
panggang
- pisang 1 buah
-pisang 1 buah
-sayur
kangkung
-1
gelas
air
putih
10.30 (pagi)
-minum
susu
sendok + air
16.00 (sore)
21.00 (malam)
+ air+multivitamin
-jadwal
tidur
21.00-
Hari JAM
08.00 (PAGI)
12.00 (SIANG)
20.00 (MALAM)
dadar
-jus wortel
tahu
-1 gelas air
-sebotol susu
-sayur bayam
-Tempe 2 potong
-1
putih
16.00 (sore)
10.30 (pagi)
-minum
susu
sendok + air
gelas
air
21.00 (malam)
+ air+multivitamin
-jadwal tidur 21.0009.30
Hari
JAM
08.00 (PAGI)
ijo + susu
-pepaya
potong
-1 gelas air
+udang)
12.00 (SIANG)
20.00 (MALAM)
goreng+ayam -Nasi
goreng
goreng
ayam goreng
-1 gelas air
10.30 (pagi)
16.00 (sore)
susu
sendok + air
21.00 (malam)
3 minum
susu
sendok
3
+
air+multivitamin
-jadwal tidur 21.0009.30
12.00 (SIANG)
20.00 (MALAM)
Nasi+ikan panggang
sapi
panggang
- pisang 1 buah
-pisang 1 buah
-sayur
kangkung
-1
putih
10.30 (pagi)
-minum
susu
sendok + air
gelas
air
16.00 (sore)
21.00 (malam)
+ air+multivitamin
-jadwal
tidur
21.00-
Hari JAM
08.00 (PAGI)
12.00 (SIANG)
20.00 (MALAM)
dadar
-jus wortel
tahu
-1 gelas air
-sebotol susu
-sayur bayam
-Tempe 2 potong
-1
putih
16.00 (sore)
10.30 (pagi)
-minum
susu
sendok + air
gelas
air
21.00 (malam)
+ air+multivitamin
-jadwal tidur 21.0009.30
Hari
JAM
08.00 (PAGI)
ijo + susu
-pepaya
potong
-1 gelas air
+udang)
12.00 (SIANG)
20.00 (MALAM)
goreng+ayam -Nasi
goreng
goreng
ayam goreng
-1 gelas air
10.30 (pagi)
16.00 (sore)
susu
sendok + air
21.00 (malam)
3 minum
susu
sendok
3
+
air+multivitamin
-jadwal tidur 21.0009.30
PROGNOSIS
Quo Ad vitam
: Dubia ad
bonam
Quo Ad functionam
: Dubia ad
bonam
Quo Ad sanactionam : Dubia ad
bonam
3.34 g/kg/hari
Pola
Asuh
Riwayat
Atopi
Gizi
buruk
Pengetahu
an orang
tua
Kurangnya
Informasi
Keadaaan
Rumah
Mudah terserang
penyakit infeksi
Upaya preventif
Anak diberikan makanan yang bervariasi, dengan
gizi seimbang
Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak
dengan mengikuti program Posyandu.
Mencegah anak mengalami penyakit Infeksi yang
berulang seperti Diare dan ISPA sehingga
mencegah anak mengalami kekurangan kalori
dan protein.
Berikan pula suplemen mineral dan vitamin
penting lainnya
ANJURAN KELUARGA
Pesan
Kepada pihak Puskesmas, agar
dapat
lebih
meningkatkan
pelaksanaan
program
terkait
kesehatan
lingkungan
pada
umumnya dan gizi buruk pada
khususnya.
Kepada orang tua agar lebih
berperan aktif dalam mencari
solusi untuk permasalahan pada
balita mereka.
Kepada
pemerintah,agar
lebih
meningkatkan
promosi
kesehatan
terutama mengenai gizi buruk melalui
cara-cara yang inovatif, misalnya melalui
media elektronik
Kesan
Stase Family Medicine, menjadi wahana untuk
mengaplikasikan keterampilan dasar klinis.
Dapat menambah wawasan tentang ilmu
kemasyarakatan terutama dalam pendekatan
masalah kesehatan dalam keluarga.
Dapat lebih memahami sosio kultural
masyarakat dalam menyikapi masalah
kesehatan.
65
3/27/15
WASSALAMUALAIK
UM
WR. WB