METODOLOGI PENELITIAN
spasial
terhadap
proses
menggambar cad.
19
belajar
siswa
dalam
pelajaran
20
21
adalah
kecerdasan
yang
mencakup
Data
ini
diperoleh
menggunakan
metode
tes
dan
observasi/pengamatan. Metode tes terdiri dari dua tipe soal dan masing
masing berisi 30 soal yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai
kemampuan
spasial
siswa
.Metode
observasi
digunakan
untuk
22
2
n X i ( X i 2 )
{
n X i Y i X i Y i
r xy =
Keterangan:
rxy
n
X i
Y i
XiYi
23
( )(
Keterangan:
r11
= reliabilitas instrumen
k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
b
= jumlah varian skor tiap-tiap butir
2t
= varian total
Instrumen butir soal perlu diuji terlebih dahulu.
Klasifikasi reliabilitas soal adalah sebagai berikut:
0,800-1,000
0,600-0,799
0,400-0,599
0,200-0,399
0,000-0,199
= tinggi
= cukup
= agak rendah
= rendah
= sangat rendah
(Arikunto, 2007: 75)
pembelajaran
ini
dilakukan
dengan
memberikan
24
Penilaian Kuantitatif
Sangat valid
Valid
Cukup valid
Tidak valid
Sangat tidak valid
(Riduwan, 2006: 41)
81% - 100%
61% - 80%
41% -60%
21% - 40%
0% - 20%
nilai
4
3
2
1
0
= jumlah validator
= skor maksimal nilai kualitatif
(Sugiyono, 2010: 137)
nx4
Valid
nx3
Cukup valid
nx2
Tidak valid
nx1
nx0
+
Skor validasi
.............
25
26
z i=
b) Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar
distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F(zi) =
p (z zi)
c) Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, ..., zn yang zi. Jika
proporsi ini dinyatakan oleh S(zi), maka
S ( zi ) =
z 1 , z 2 ,... , z n yang z i
n
27
dk-log Si2
n1-1
1
n11
S12
Log S12
n2-1
1
n21
S22
Log S22
nk-1
1
nk 1
Sk2
Log Sk2
.
.
K
Jumlah
(n i1)
( n 11 )
k
( ni1 ) log S 2k
28
Regresi (a)
Regresi ( b|a )
Residu
n-2
( Y i )
2
JK reg = ( Y i Y^ )
Tuna cocok
k-2
JK(TC)
JK(E)
( Y iY^ )
S 2(TC )=
Kekeliruan
n-k
( Y i )
n2
JK (TC)
k 2
JK (TC )
S =
nk
2
(E)
S 2reg
S2res
2
S(TC)
S2(E )
S
S
2
S(TC)
S2(E )
F(1-)(k-2,
n-k).
29
2. Uji Deskripsi
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan hasil perhitungan
kedua variabel beserta hasil belajarnya dengan menggunakan rata-rata
(mean), median, modus, serta dibuat diagramnya dengan histogram dan
pologon.
Sebelum mencari rata-rata, median, dan modus diperlukan tabel
distribusi frekuensi guna memudahkan dalam perhitungan. Pertama,
menentukan rata-ratanya dngan meggunakan rumus:
f i xi
x =
fi
Dimana:
x = rata-rata (mean)
fi
= jumlah frekuensi
f i xi
tengah
Selanjutnya menghitung median (nilai tengah) dngan rumus:
1
( n )F
2
M e =b+ p
f
Keterangan:
Me = median
b
= batas bawah kelas median
p
= panjang kelas median
n
= banyak data
F
= frekuensi komulatif sebelum kelas median
f
= frekuensi kelas median
Kemudian
menentukan
menggunakan rumus:
b
M o=b+ p
b1 +b2
Keterangan:
modus
(data
terbanyak)
dengan
30
Mo
b
b1
b2
= modus
= batas bawah kelas modus
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya f
Dari hasil perhitungan ketiganya kemudian dideskripsikan
2
n X i ( X i 2 )
{
n X i Y X i Y
r xy =
Misal:
Menentukan hubungan antara kecerdasan spasial (X) dengan
hasil
proses
belajar
menggambar
n Y ( Y )
2
2
n X 1( X 1 )
{
n X 1 Y X 1 Y
r xy =
dengan
menggunakan
31
Xi Y i
Xi
a=
32
Xi Y i
Xi
Yi
Xi
b=
Dengan n = ukuran sampel
Persamaan regresi diatas akan digunakan untuk mengetahui
hubungan antara variabel bebas X1, X2, dan variabel terikat Y.
a) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan spasial siswa (X)
terhadap proses belajar menggambar cad (Y), maka
persamaannya:
Y^
= a + bX