Makalah K 3
Makalah K 3
DI SUSUN OLEH:
ABDU SYOBIR
(1203001)
2015
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga saya dapat melaksanakan dan
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PRAKTIKUM ALAT BANTU
DAN ALAT UKUR, tidak lupa shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan
kepada junjunan kita Nabi besar Muhamad SAW beserta keluarganya, sahabatnya dan
sampai kepada kita selaku umatnya.
Dimulai dari menyusun sampai selesainya makalah ini, penulis tidak terlepas
dari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat. Oleh karena itu penulis pada
kesempatan ini, megucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Makalah ini saya sadari memang masih jauh dari sempurna, baik dalam isi,
susunan, maupun dalam penyajiannya. Untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
BAB I..............................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1
Latar Belakang.................................................................................................4
1.2
1.3
Rumusan Masalah............................................................................................5
BAB II............................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................6
2.1
KECELAKAAN KERJA.................................................................................6
2.2
SEBAB-SEBAB KECELAKAAN..................................................................6
2.3
SYSTEM MANAJEMEN................................................................................8
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
KESEHATAN................................................................................................12
2.9
PENYEBAB PENYAKIT..............................................................................13
BAB III.........................................................................................................................15
PENUTUP....................................................................................................................15
3.1
KESIMPULAN..............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja dapat didefinisikan sebagai ilmu dalam
penerapan teknologi pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta
terciptanya tempat kerja yang aman.
DASAR HUKUM / LANDASAN HUKUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA UUD no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja PERTIMBANGANPERTIMBANGAN DIKELUARKANNYA UU NO. 1 TAHUN 1970
1. Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan
produksi serta produktivitas nasional.
2. Bahwa setiap orang lainya yang berbeda di tempat kerja perlu terjamin pula
keselamatanya.
3. Bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman
dan efisien.
4. Bahwa berhubungan dengan itu diadakan segala daya untuk membina normanorma perlindungan kerja.
5. Bahwa Pembina norma - norma itu perlu diwujudkan dalam undang-undang
yang memuat ketentuan umum tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang
sesuai dengan perkembangan masyarakat industri dan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KECELAKAAN KERJA
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan
serta dapat mengakibatkan timbulnya kerugian, berupa korban jiwa, material ataupun
kerusakan lingkungan.
1. BAGI KARYAWAN
- Cacat atau bahkan kematian
- Kesedihan keluarga akibat salah satu keluarga
- Kejiwaan
2. BAGI PERUSAHAAN
- Biaya pengobatan
- Biaya ganti rugi yang harus dibayar
- Kerusakan peralatan / bangunan
- Kerusakan produk dan bahan baku
- Terhentinya produksi
- Upah yang harus dibayar selama karyawan tak bekerja
- Biaya lembur
- Biaya melatih tenaga baru
3. BAGI MASYARAKAT
- Kerusakan lingkungan
- Kerusakan harta benda dan sebagianya
2.2 SEBAB-SEBAB KECELAKAAN
1. Factor manusia
2. Factor paralatan dan lingkungan
3. Keduanya
4. System manajemen
FAKTOR MANUSIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
secara baik
System dan prosedur kerja yang tdak diterapkan dengan baik
Pengawasan terhadap kegiatan pemeliharaan dan modifikasi pabrik
Inspeksi peralatan
Penerangan keadaan darurat
Pelaporan kecelakaan
Analisa jabatan
Latihan kerja
Pengawasan
Menanamkan disiplin
Pekerjaan keamanan
Pemeriksaan kesehatan karyawan baru secara teliti dan baik serta pemeriksaan
10
2.8 KESEHATAN
MENURUT DEPKES
Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik (badan), mental (rohani) dan social dan
bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan
MENURUT WHO (World Health Organization)
Sehat adalah suatu keadaan yang sejahtera dari badan, jiwa dan social yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif social dan ekonomis
KESEHATAN ROHANI (kesehatan jiwa)
Adalah satu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional
yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan
orang lain
KESEHATAN SOCIAL
Adalah perikehidupan masyarakat ; perikehidupan ini harus sedemikian rupa sehingga
setiap warga Negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara da memajukan
kehidupannya sendiri serta kehidupan keluarganya dalam masyarakat yang
memungkinkannya bekerja, beristirahat da menikmati hiburan pada waktunya.
VAKSINASI (untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit penyakit tertentu)
3 faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang :
1. Penyebab penyakit
2. Manusia sebagai tuan rumah
3. Lingkungan hidup
11
12
Pentingnya lingkungan hidup yang sehat ini telah dibuktikan WHO dengan
penyelidikan di seluruh dunia dimana didapatkan hasil bahwa: angka kematian
(mortality), angka perbandingan orang sakit (mobodity) yang tinggi serta seringnya
terjadinya epidemi terdapat ditempat tempat dimana terdapat banyak lalat , nyamuk,
pembuangan kotoran dan sampah yang tak teratur, air rumah tangga yang buruk,
perumahan yang terlalu sesak, dan keadaan sosio ekonomi yang jelek. Ternyata pula
bahwa ditenpat tempat dimana hygiene dan sanitasi lingkungan diperbaiki, mortality,
morbidity menurun dan wabah berkurang dengan sendirinya.
Menurut penyelidikan WHO, bahwa dinegara Negara yang sedang
berkembang terdapat banyak penyakit khronis endemis, sering terjadi epidemi, masa
hidup yang pendek, angka kematian bayi dan anak anak yang tinggi, hal ini
disebabkan oleh:
a. Pengotoran persediaan air rumah tangga
b. Infeksi karena kontak langsung ataupun tak langsung dengan faeces
manusia
c. Infeksi yang disebabkan oleh arthropoda, rodent, mollusca dan vector
vector penyakit lainnya
d. Pengotoran air susu dan makanan lainnya
e. Perumahan yang terlalu sempit
f. Penyakit penyakit hewan yang berhubungan dengan manusia
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Keselamatan dan kesehatan kerja dapat didefinisikan sebagai ilmu dalam
penerapan teknologi pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta
terciptanya tempat kerja yang aman.
1. Melindungi tenaga kerja agar selalu terjamin keselamatan dan kesehatanya
dalam melakukan pekerjaan sehingga dapat diwujudkan peningkatan produksi
dan produktivitas kerja.
2. Menjamin keselamatan dan kesehatan setiap orang lain yang berada di tempat
kerja.
3. Melindungi bahan dan peralatan produksi agar dapat dipergunakan secara aman
dan efisien.
4. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja peledakan dan penyakit akibat
kerja.
5. Menciptakan lingkungan kerja dan tempat kerja yang aman, nyaman dan
penyesuaian antara pekerjaan dengan manusia atau perantara manusia dan
pekerjaan.
14