Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PETERNAKAN

AYAM PEDAGING

Disusun oleh

Olga valentino elsevi


028
Xii keperawatan c

SMK KESEHATAN RAHANI HUSADA


KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali
calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta,tetapi
lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin
banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat
merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai
calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang
serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak
terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha
juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu
pemeliharaan ayam pedaging karena banyak orang yang membutuhkannya. Untuk memenuhi
kebutuhan ini banyak peternak ayam pedaging yang bersaing untuk menyuplai akan kebutuhan
daging tersebut.
Faktor yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan ayam ada
tiga hal yaitu pembibitan (breeding), makanan ternak/pakan (feeding) dan pengelolaan usaha
peternakan (management). Khusus dalam penyediaan bibit ayam, peternak diusahakan untuk
dapat memilih bibit yang berkuallitas. Tujuan penyediaan bibit yang berkualitas adalah agar hasil
panen dapat maksimal. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh peternak terutama
mengenai produktifitas, kondisi dan kesehatan.
B. TUJUAN
Tujuan dari usaha peternakan ayam pedaging adalah:
1 Dapat melakukan usaha ayam potong/pedaging dengan baik dan memberikan manfaat yang besar
2 Dapat memasarkan daging ayam dengan baik
3 Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya
4 Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran
C. Kajian Teoritis
Saat ini telah banyak orang yang mendirikan usaha beternak ayam potong/pedaging, namun
kurang sukses dan banyak yang merugi. Hal tersebut mungkin disebabkan saat mereka akan
mendirikan usaha mereka tidak memperhatikan konsep-konsep dasar berusaha, tidak mengetahui
bagaimana membina serta mengembangkan usaha, dan juga mereka kurang sukses karena mereka
tidak memiliki sikap-sikap berkewirausahaan yang baik dan tangguh. Oleh karena itu sebelum
melaksanakan suatu usaha baru perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap
usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan (strenght), kelemahan (waekness),

kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal
tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masingmasing aspek diatas:
A Strength:
1 Beternak ayam potong/pedaging tidak begitu sulit
2 Resiko rugi/gagal kecil dengan modal yang relative kecil
3 Usaha ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak
B Weakness:
1 Bila anak ayam terserang penyakit atau stress sulit untuk dipulihkan
2 Sulit mendapatkan anak ayam yang sehat dengan kualitas unggul
3 Adanya wabah penyakit dapat dengan mudah menular ke unggas lainnya
C Opportunities:
1 Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
2 Permintaan pasar tiap tahunnya selalu meningkat
3 Memberikan keuntungan yang cukup besar
D Threat:
1 Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing
2 Persaingan dalam pemasaran semakin ketat

DESKRIPSI USAHA PETERNAKAN


AYAM PEDAGING
A SEJARAH SINGKAT
Ayam pedaging merupakan ayam yang sangat banyak dibutuhkan pada saat ini karena memiliki
rasa yang has lain dari ayam ras dan memiliki kekenyalan daging yang lebih alot dibandingkan
dengan ayam ras lainnya.
Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari
bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging

ayam. Sebenarnya ayam broiler ini baru populer di Indonesia sejak tahun 1980-an dimana pemegang
kekuasaan mencanangkan panggalakan konsumsi daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit
keberadaannya. Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai
kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif
singkat dan menguntungkan, maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan
diberbagai wilayah Indonesia.
B JENIS
Berbagai macam jenis ras ayam pedaging yang telah beredar dipasaran, peternak tidak perlu
bingung dalam menentukan pilihannya. Sebab semua jenis ras yang beredar memiliki daya
produktifitas relative sama. Artinya seandainya terdapat perbedaan, perbedaannya tidak menyolok
atau sangat kecil sekali. Dalam menentukan pilihan ras apa yang akan dipelihara. Adapun jenis ras
ayam pedaging yang banyak beredar di pasaran adalah: Super 77, Tegel 70, ISA, Kim cross, Lohman
202, Hyline, Vdett, Missouri, Hubbard, Shaver Starbro, Pilch, Yabro, Goto, Arbor arcres, Tatum,
Indian river, Hybro, Cornish, Brahma, Langshans, Hypeco-Broiler, Ross, Marshallm, Euribrid, A.A
70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707.
Jenis ras ayam yang dipasarkan pada usaha peternakan ini adalah jenis ayam pedaging bisa
disebut juga dengan ayam sayur (Hypeco-Broiler ) dengan berat badan mencapai 3kg.
C ALAMAT USAHA
Usaha
bidang
peternakan
ayam
pedaging/potong
ini
terletak

di

desa

berbahan,jemawan,jatinom,klaten
D MANFAAT
Adapun beberapa manfaat berwirausaha peternakan ayam pedaging, diantaranya:
1 Penyediaan kebutuhan protein hewani
2 Pendidikan dan latihan ketrampilan dibidang usaha
3 Tabungan hari tua
4 Mencukupi kebutuhan keluarga
E PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
1 Penyiapan sarana dan peralatan
a Perkandangan
Sistem perkandangan yang ideal untuk usaha peternakan ayam pedaging, meliputi:
Temperatur berkisar antara 3235 derajat celcius
Kelembapan berkisar antara 60-70%
Konstruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang pentig kuat, bersih, dan tahan
lama
Tata letak kandang agar mendapatkan sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin
kencang
Model kandang ayam disesuaikan dengan umur ayam. Untuk anak ayam umur 2 minggu
sampai 1 bulan memakai kandang box, untuk ayam berumur 1-3 bulan memakai kandang box
b

yang lebih besar, dan untuk ayam yang lebih dewasa menggunakan kandang postal
Litter (alas lantai)

Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan
tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai
campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasil serutan
c

kayu dengan panjang antara 35 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.


Brooder
Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan alat
pemanas di tengah. Fungsinya seperti induk ayam yang menghangatkan anak ayamnya ketika

baru menetas.
Tempat makan dan minum
Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu,plastik, almunium atau

apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat.
Alat-alat rutin
Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam, meliputi: suntikan, gunting operasi, pisau potong
operasi kecil, dan lain-lain.

Pembibitan ternak yang dipelihara harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:


1. Ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya
2. Pertumbuhan dan perkembangannya normal
3. Ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya
4. Tidak ada lekatan tinja di duburnya
2

Pemilihan bibit dan calon induk


Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit DOC (Day Old Chicken) ayam umur sehari,

meliputi:
a Anak ayam (DOC) berasal dari induk yang sehat
b Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya
c Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
d Anak ayam memiliki nafsu makan yang baik
e Ukuran badan normal
f Bulu bersih dan kelihatan mengkilat,
g Hidung bersih
h Mata tajam dan bersih
i Lubang kotoran (anus) bersih
3 Perawatan bibit dan calon induk
Dilakukan setiap saat, bila ada gejala kelainan pada ternak supaya segera diberi perhatian secara
khusus dan diberikan pengobatan sesuai dengan petunjuk
a Pemberian pakan dan minum

Pemberian pakan
Untuk pemberian pakan dan minum ayam ras broiler ada 2 fase, yaitu fase starter dimulai
umur 0-4 minggu dan fase finisher umur 4-6 minggu. Pada usia 0-4 minggu diberi pakan BR1
dan paada usia 5-6 minggu di beri pakan BR2, biaya pakan dari bibit sampai panen setiap

ekor menghabiskan dana sebesar Rp 15.000


Tabel pemberian minum ayam.

Fase Starter
Umur 1-7 hari

1,8 lt/hari/100 ekor

Umur 8-14 hari

3,1 lt/hari/100 ekor

Umur 15-21 hari

4,5 lt/hari/100 ekor

Umur 22-29 hari

7,7 lt/hari/100 ekor


Fase Finisher

Umur 30-36 hari

9,5 lt/hari/ 100 ekor

Umur 37-43 hari

10 lt/hari/100 ekor

Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan tiap 100 ekor pada fase starter adalah 122,6 liter.
Pada fase starter pemberian air minum hendaknya diberi tambahan gula dan obat stress
kedalam air minumnya, pemberian air gula diberikan 5x dari awal hingga tahap panen.
b Pemeliharaan kandang
Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha
pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja.
Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai
catatan pada label yang dari poultry shoup. Agar bangunan kandang dapat berguna secara
efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu
dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki
kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan
kandang bagi ternak yang dipelihara.

c Hama dan penyakit


Penyakit:
Berak darah (coccidiosis)
Gejala:
Tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil
kedinginan.
Penanganan:
Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering, pemberian obat Tetra Chloine
Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau

sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox.


Tetelo
Gejala:
Ayam sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap
terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala tortikolisyaitu
kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
Penanganan:

Menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit
tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang, memisahkan ayam yang sakit.
a

Hama:
Tungau (kutuan)
Gejala:
Ayam gelisah, sering mematuk-matuk dan mengibas-ngibaskan bulu karena gatal, nafsu
makan turun, pucat dan kurus.
Penanganan:
Anitasi lingkungan kandang ayam yang baik, pisahkan ayam yang sakit dengan yang sehat,
dengan menggunakan karbonat sevin dengan konsentrasi 0,15% yang encerkan dengan air
kemudian semprotkan dengan menggunakan karbonat sevin dengan konsentrasi 0,15% yang
encerkan dengan air kemudian semprotkan ketubuh pasien. Dengan fumigasi atau pengasepan

menggunakan insektisida yang mudah menguap seperti Nocotine sulfat atau Black leaf 40.
Panen
Hasil panen dari peternakan ayam pedaging ini dibedakan menjadi dua, yakni hasil utama dan
hasil tambahan. Hasil utama dari ternak ayam pedaging adalah daging ayam. Sedangkan hasil
tambahan dari ternak ayam pedaging adalah kotoran ayam yang dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk.

RENCANA PRODUKSI DAN PEMASARAN


A SARANA DAN PRASARANA

Lokasi tempat usaha ini cukup strategis dan jauh dari pemungkiman masyarakat sehingga jauh
dari kebisinggan sehingga tidak menyebabkan ayam ini steres, sebab apabila apabila ayam ini
mengalami streres maka ayam akan banyak yang mati. Iklim kandang yang cocok untuk beternak
ayam pedaging meliputi persyaratan temperatur berkisar antara 32,235 derajat C, kelembaban
berkisar antara 6070%, penerangan dan atau pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang ada, tata
letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang serta
sirkulasi udara yang baik, jangan membuat kandang dengan permukaan lahan yang berbukit karena
menghalangi sirkulasi udara dan membahayakan aliran air permukaan bila turun hujan, sebaiknya
kandang dibangun dengan sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di
dalam kandang.Untuk kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang penting kuat,
bersih dan tahan lama. Selanjutnya perlengkapan kandang hendaknya disediakan selengkap mungkin
seperti tempat pakan, tempat minum, tempat air, tempat ransum, tempat obat-obatan dan sistem alat
penerangan.
B RINCIAN BIAYA PRODUKSI
Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai dengan
kalkulasi anggaran sebagai berikut:
Rincian Dana
Pembuatan Kandang

Tanah milik sendiri 50 X 20 M

Bambu 150 batang (@5000)

Genting 400 biji (@400)

Paku usuk 1/2 kg (Rp12000/kg )

Paku reng kg (Rp12.000/kg)

Pasir 1\2 rit untuk tiang (Rp500.000)

Semen 20 sak utk tiang dan lantai (@Rp40.000)

Pasir 1rit untuk pembuatan lantai (@500.000/rit)

=
=
=
=
=
=
=

Rp 750.000;
Rp 160.000;
Rp 6.000;
Rp 6.000;
Rp 250.000;
Rp 800.000;
Rp
500.000;

Rp
2.472.000;

Biaya tukang bangunan 25 hari


Tukang 2org (@50.000/hr) x 7hari

Rp 350.000;

Rp
350.000;
Peralatan Kandang


Tempat pakan 20biji (@20.000)

Tempat minum 20biji (@30.000)

Sekop 1 buah

Tabung gas ukuran 12kg (@200.000)


Ember 3buah (@30.000)

Burder penyekat DOC 5M x 6 buah (15.000/m)

Gas 12 kg

Sekam padi alas kandang 8krg (@8500)

Instalasi listrik
Kabel 1rol (@300.000)
Lampu 10watt 4 lmp (@10.000)
Stop kontak 2 buah (@10.000)

Instalansi air
Pralon 1buah 1/4int (@16.000)
Kran /kandang 1 buah (@15.000)

=
=
=
=
=
=
=
=

Rp 400.000;
Rp 600.000;
Rp 150.000;
Rp 200.000;
Rp 90.000;
Rp 450.000;
Rp 115.000;
Rp 68.000;
Rp 2.073.000

=
=
=

Rp 300.000;
Rp 40.000;
Rp 20.000;
Rp 360.000;

=
=

Rp
Rp
Rp

16.000;
15.000;
21.000;
98.000;
98.000;

Intalasi gas
Selang 8m (12.000/mtr)

Rp
Rp

Bibit Ayam
Bibit super max (@6500) x 400ayam
Bibit super Min (@3500) x 400ayam

=
=

Rp 6.900.000;
Rp 3.900.000;

Pakan dan obat-obatan


BR-1 (0-4minggu) /kg 10sak
BR-2 (5-6minggu) /kg 20sak
Sampe 40 hari membutuhkan 30 sak (300.000)

Vitamin
4 hari Vaksin tetes mata ( Rp6000)
21 hari Vaksin diminumkan 4bugkus (@17.000)

=
=

Rp
Rp
Rp

Rp
Rp

Biaya Listrik
Pemakaian listrik /bln @50.000
Modal awal pembuatan kandang
o Pembuatan Kandang
o Lantai (semen + pasir)
o Biaya tukang bangunan

Rp 2.472.000;
Rp 800.000;
Rp 350.000;

Rp 9.000.000;
Rp 9.000.000;
6.000;
68.000;
74.000;
70.000;
70.000;

Peralatan Kandang

Rp 2.073.000;

Instalasi listrik

Rp

360.000;

Instalasi air

Rp

21.000;

Intalasi gas

Rp

98.000;

Bibit Ayam harga @5000

Bibit Ayam harga @3500

o
o
o

Pakan dan obat-obatan


Vitamin
Biaya Listrik

Rp 9.000.000;
Rp 75.000;
Rp
70.000;
Rp 21.019.000;

Rp 5.500.000;
Rp4.000.000;

Jadi modal awal pembangunan ternak ayam jika harga bibit ayam @5000 adalah sebesar
Rp 21.019.000
Jadi modal awal pembangunan ternak ayam jika harga bibit ayam @3500 adalah sebesar
Rp 19.519.000;
Jumlah Pendapatan
Harga jual ayam /kg
Berat ayam siap panen max 2kg

Max 21.000/kg x 2kg x 500ayam

Min 14.000/kg x 2kg x 500ayam

Masukan Tambahan
Nilai jual pupuk kandang 20krg (8000/krg)

= Rp21.000.000;
= Rp10.400.000;

= Rp 160.000;

Jumlah Pendapatan
Jumlah pendapatan di peroleh dari hasil panen ayam serta hasil pupuk kandang yang di jual
Harga jual /kg
o Max 19.000/kg x 2kg x 400ayam
Rp15.200.000;
o Min 13.000/kg x 2kg x 2000ayam
Rp10.400.000;
Nilai jual pupuk kandang 20krg (8000/krg)
Rp 160.000;
o
o

Jumlah pendapatan jika harga ayam /kg Rp 19.000


Penjualan pupuk kandang

Rp 15.200.000;
Rp 180.000;
Rp 15.380.000;

Jumlah pendapatan jika harga ayam /kg 13.000


Penjualan pupuk kandang

Rp 10.400.000;
Rp
160.000;
Rp 10.560.000;

Keuntungan
Rincian Jumlah pendapatan
o Jumlah pendapatan jika harga ayam /kg Rp 19.000

o
o
o
o

Jumlah pendapatan jika harga ayam /kg 13.000


Rincian Jumlah operasional
Bibit Ayam @6000
Pakan dan obat-obatan
Vitamin
Biaya Listrik

Rp 15.200.000;
Rp 10.400.000;
Rp 6.900.000;
Rp 8.400.000;
Rp 70.000;
Rp 70.000;
Rp 15.440.000;

o
o
o

Jika harga bibit ayam @3500


Pakan dan obat-obatan
Vitamin

Rp 3.900.000
Rp 8.400.000;
Rp 70.000;

Biaya Listrik

Rp

70.000;

Rp 12.440.000;

Anda mungkin juga menyukai