Tendon Achilles 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

1

BAB 1
PENDAHULUAN
Ruptur tendon achilles adalah jenis tendon yang paling tebal dan kuat dari
tendon yang ada pada tubuh manusia yang fungsinya sangat penting untuk
stabilitias waktu berjalan. Winer dan Lipscomb melaporkan cedera tendon achilles
menempati urutan ketiga terbanyak dari cedera tendon yang sering dijumpai, dan
ini banyak didapati pada usia dekade keempat. Ruptur pada tendon achilles juga
sering terjadi pada kalangan atlet olahraga. (1)
Insidensi ruptur tendon achilles di Indonesia belum diketahui. Hal ini
dikarenakan kurangnya penelitian yang mempublikasikan tentang data insidensi
ruptur tendon tersebut. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Divisi Bedah
Ortopedi Duke University pada atlet sepakbola National Football League (NFL)
menyebutkan terdapat 31 insidensi ruptur tendon pada 25 orang pemain selama
periode tahun 2002 dan sebanyak 32,3% diantaranya tidak dapat bermain kembali.
(2 , 3)

Tidak hanya pada kegiatan olahraga, pada penelitian lain yang dilakukan
oleh United Kingdom menyebutkan bahwa kegiatan seperti lari, menari,
melompat dan bermain tenis dapat menjadi faktor risiko terjadinya rupur tendon
achilles. (3)
Secara klinis, ruptur tendon dapat mempengaruhi gaya berjalan (gait)
seseorang. Pemulihan rupur tendon achilles dapat berlangsung 9 12 bulan.

Berdasarkan hal tersebut, penanganan yang baik dan tepat terhadap ruptur
tendon achilles sangat diperlukan, mengingat akibat yang ditimbulkan akan
mempengaruhi kondisi fisiologis dan dan aktifitas sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai