Metabolisme & Thermoregulasi
Metabolisme & Thermoregulasi
Metabolisme
Reaksi Kimia
Anabolisme
Stuktur dan fungsi u/
pemulihan
Katabolisme
Pemecahan molekul u/
energi
Karbohidrat, lemak dan protein dapat
digunakan oleh sel untuk mensintesis sejumlah
besar ATP ATP dapat digunakan sebagai
sumber energi bagi banyak fungsi sel.
Energi bebas dari ATP (8000 kalori/mol)
Karbohidrat
Glukosa
Fruktosa
SEL HATI
Galaktosa
Laktosa (susu)
Glikogen (daging)
Monosakarida Buah** an, Telur,
Disakarida
Madu, dan Susu
Tepung Polisakarida ( biji**an, umbi Akar )
Selulosa, (sayur**an) dicerna tp sumber serat
ATP
Lipid
Disimpan dijaringan Hati & Adiposa (trigliserida)
Adiposa
- isolasi panas tubuh
- mensintesis sedikit asam lemak dan
trigliserida dari karbohidrat.
Degradasi dan oksidasi asam lemak hanya
terjadi di mitokondria dengan katalis karnitin
melepas 2 segmen karbon Asetil- Ko A
(berkali2) siklus kreb asetil-Ko A
(degradasi) CO dan H dioksidasi ATP
2
Protein
Sekitar zat padat tubuh adalah protein
(protein struktural, protein enzim, gen, protein
yang mentransport O2 ,protein otot yang
menyebabkan kontraksi, dll)
Unsur utama protein adalah asam amino.
Asam- asam amino mengalami agregasi
rantai peptida.
Konsentrasi normal asam amino dalam darah:
35 65 mg.
Setiap penambahan asam amino dalam cairan
tubuh akan dipecah dan digunakan sebagai
energi atau disimpan sebagai lemak.
Laju Metabolisme
Metabolisme dalam keadaan normal
menyatakan kecepatan pengeluaran
panas selama reaksi kimia.
Tidak semua energi dalam makanan
ditransfer menjadi ATP, sebagai gantinya,
sebagian besar energi menjadi panas.
55% energi dalam makanan menjadi
panas dalam pembentukan ATP, 25%
digunakan untuk sistem fungsional.
Laju Metabolisme
Jumlah keseluruhan aktivitas metabolisme
tubuh dalam keadaan istirahat fisik dan
mental. (O2 jg sedikit)
Laju BMR diukur pada orang yg :
- Istirahat di tempat tidur
- Blm mkn/mnm semalam (12 jam) terganggu
- Faktor psikis & fisik yang menyebabkan rangsangan
harus dihindarkan, dan
- Suhu udara harus nyaman.
Mekanisme Termoregulasi
Suhu tubuh relatif konstant. Hal ini
diperlukan untuk sel-sel tubuh berfungsi
secara efektif dan optimal.
Suhu tubuh adalah keseimbangan antara
panas yang diproduksi dengan panas
yang hilang dari tubuh.
Suhu tubuh:
Suhu inti/core temperatur
Suhu pada organ dalam. Relatif stabil
Suhu permukaan
Suhu pada permukaan kulit, jaringan
sub kutan. Dipengaruhi oleh lingkungan
Produksi panas
BMR (Basal Metabolisme Rate)
Energi untuk memelihara aktifitas pokok tubuh
Aktifitas otot
Menggigil dpt mproduksi panas sebanyak 5 kali
(Guyton, 1982)
Peningkatan produksi thyroxine
Dingin hypothalamus releasing faktor
thyrotropin pd adenohyphofisis thyroxine o/ kel.
Thyroid peningkatan metabolisme
Thermogenesis kimia
Epinephrine dan nor epinephrine meningkatkan
metabolisme sel hati & otot
Demam
Meningkatkan metabolisme sel. Peningkatan 1C
120% reaksi kimia.
Kehilangan panas
Radiasi
Tanpa kontak antar objek
Konduksi
Adanya kontak antar objek
Konveksi
Melalui aliran udara
Evaporasi
Melaui saluran pernafasan & perspirasi kulit
Demam
Hipotalamus berfungsi sebagai termostat tubuh.
Hipotalamus 2 region (region posterior
diaktifkan oleh suhu dingin, region anterior
diaktifkan oleh rasa hangat)
Termoreseptor:
1. Termoreseptor perifer
2. Termoreseptor sentral
Disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri
atau oleh zat toksik pusat pengaturan suhu,
penyakit2 bakteri, tumor otak atau dehidrasi.
Umur
Jenis kelamin
Olah raga
Emosi
Hormon
Stress
Lingkungan
Makanan, minuman, rokok
Tipe Demam
Intermitten berubah sec. Teratur
Remitten berubah tiap 24 jam dg suhu
diatas N
Relapsing demam pendek diselingi
suhu N 1 2 hari
Konstant fluktuasi suhu bisa sampai
minimal, ttp selalu kembali tinggi
Resti
Hipertermia
Infeksi
Imunitas rendah
Ggn sist. Saraf
Trauma kepala
dg TIK
Neonatus
Hipothermia
Olahraga (dingin)
Bayi & anak**
Lansia
Ggn neurologis
Alkoholik
Gelandangan
Terjadinya Demam
Selesai!
Be the
winner