Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Rina Puji Astuti

No.absen

: 47

Kelas

:IA
Ciri ciri professional pada profesi perawat

Seorang perawat dalam melaksanakan tugasnya harus memberikan pelayanan yang


baik kepada individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat. Karena pelayanan yang
baik merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kenyamanan serta kesembuhan
seorang pasien. Untuk memberikan pelayanan yang baik dibutuhkan sikap professional.
Ciri ciri sikap professional antara lain :
a.
b.
c.
d.
e.

Percaya Diri
Pandangan jauh kedepan
Berwawasan luas
Berorientasi pada pencapaian tujuan
Berani mengambil resiko

Perawat harus percaya diri

f. Mempunyai kemampuan :
1) Teknis
2) Interaksi
3) Konsepsional

Perawat professional harus dapat dipercaya dan terpercaya oleh pasien. Maka seorang
perawat harus senantiasa yakin dan percaya diri dalam setiap tindakannya misalnya :
injeksi dan memasang infus. Agar pasien merasa yakin dan tidak takut ataupun ragu
terhadap kemampuan, keahlian dan pengetahuan seorang perawat.
-

Perawat memiliki pandangan jauh kedepan

Perawat sebagai profesi merupakan bagian dari masyarakat. Pelayanan/asuhan


keperawatan dapat berubah sesuai perkembangan dan perubahan yang terjadi di
masyarakat. Maka perawat harus memiliki pandangan yang jauh kedepan. Misalnya : Di
masa depan, perawat dalam memberikan asuhan kepada klien, harus mempunyai dasar
pendidikan dan keahlian yang lebih memadai, keahlian dan dasar pendidikan yang tinggi
untuk jaminan kualitas layanan kepada konsumen.
-

Perawat harus berwawasan luas

Perawat harus memiliki pengetahuan luas terutama yang berkaitan dengan bidang
kesehatan dan praktek keperawatan. Misalnya perawat senantiasa memperbaharui
pengetahuannya mengenai dunia kesehatan maupun mempelajari bahasa bahasa asing
untuk menghadapi pasien berkewarganegaraan asing.
-

Perawat berorientasi dalam pencapaian tujuan

Tujuan perawat dalam melakukan tugasnya yaitu memberikan kenyamanan dan membantu
penyembuhan pasien. Maka dalam setiap tindakannya seorang perawat harus
memperhatikan aspek aspek fisiologis maupun psikologis pasien.
-

Perawat berani mengambil resiko

Perawat memiliki tanggung jawab dan kewajiban atas profesinya. Tidak memungkiri pula
mementingkan kepentingan pasien di atas kepentingannya sendiri. Misalnya : Ketika jam
kerja sudah berakhir dan sudah lelah, namun masih ada pasien yang harus di tangani,
maka perawat harus menjalankan tugasnya dahulu sampai selesai.
- Perawat mempunyai kemampuan : Teknis, Interaksi dan Konsepsional
a) Kemampuan Teknis : Perawat professional harus memiliki kemampuan teknis, yaitu
kemampuan dalam melaksanakan tindakan tindakan keperawatan misalnya : injeksi,
perawatan luka, pemberian obat harus sesuai dengan prosedur dan kode etik
keperawatan.
b) Kemampuan Interaksi : Perawat sehari harinya berinteraksi dengan pasien dan
tenaga kesehatan lain maka perawat memerlukan kemampuan ini, yaitu untuk
merespon secara tepat dan bijak sesuai kebutuhan atau keluhan yang dirasakan
pasien. Dengan tenaga kesehatan yang lain perawat senantiasa menciptakan
keserasian suasana kerja dalam mencapai pelayanan kesehatan yang baik.
c) Kemampuan Konsepsional : Seorang perawat harus bisa mengidentifikasi seorang
pasien yaitu jika perawat sudah mendapatkan data diri dan data keluhan/penyakit
pasien, perawat harus membuat konsep konsep keperawatan, asuhan keperawatan
apa yang harus di berikan, jenis dan dosis obat yang akan diberikan.

Anda mungkin juga menyukai