KOTA SUBULUSSALAM
1. PENDAHULUAN
Lampu penerangan jalan umum yang merupakan salah satu kebutuhan masyarakat, menjadi
kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah Daerah/Kota Subulussalam sebagai bentuk
pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya LPJU diharapkan meningkatkan rasa aman
masyarakat secara umum, meningkatkan keamanan pengguna jalan maupun penerangan
lingkungan. Dengan demikian di lokasi LPJU akan timbul rasa damai, ceria, nyaman dan
tentram bagi kehidupan masyarakat. Disisi lain juga akan timbul keindahan, semarak, prestise
dan terang.
Masyarakat merasa perlu dan punya hak mendapatkan dan menikmati LPJU sebagai bentuk
kompensasi membayar iuran LPJU melalui tagihan rekening listrik. Minat masyarakat
berswadaya memasang LPJU sangat tinggi, sehingga menimbulkan pertumbuhan LPJU yang
sangat pesat dan tidak terbendung, dan sebagian besar tidak berijin.
Kondisi PJU di Kota Subulussalam dan pada umumnya tidak sesuai SNI 7391.2008 tentang
Spesifikasi Penerangan Jalan Perkotaan dan masih banyak menggunakan PJU yang tidak
hemat energi.Sehingga beban Pemerintah Kota Subulussalam atas tagihan LPJU selalu
meningkat dari tahun ke tahun.
2. LATAR BELAKANG.
Latar belakang kajian penerangan jalan umum Kota Subulussalam ini adalah :
Pertumbuhan dan permintaan pemasangan PJU oleh masyarakat semaking tinggi.
Pemasangan PJU tidak sesuai dengan SNI
Melakukan efisiensi tagihan rekening lampu jalan Kota Subulussalam.
Meningkatkan PAD dari sektor PPJU.
Terkurasnya Pajak Penerimaan dari PPJ hanya untuk membayar Rekening Penerangan
Jalan (RPJ),
Pemerintah Daerah tidak atau belum memiliki data inventarisasi PJU yang "easy update" (mudah diperbaharui) dan "link-match update" (memiliki hubung sambung antara
Umum (PPJU).
Meningkatkan efisiensi dan penghematan tagihan rekening PJU Kota Subulussalam.
Menyukseskan program penghematan energi.
Page 1
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Kerja Sama Daerah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2006 Tentang Jalan.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 09
Tahun 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan Oleh Perusahaan Perseroan
Penerangan Jalan.
Peratutan Bupati Bandung Nomor 53 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan
No
1.
2.
3.
4.
Tahun
2009
2011
2012
2013
Sumber dana
BRR
APBK/OTSUS
OTSUS
APBK
OTSUS
Vol
124
366
196
53
44
370
Sat
BH
BH
BH
BH
BH
BH
Lokasi
Jalan Utama (2 Jalur)
5 Kecamatan
5 Kecamatan
Kec. Simpang Kiri
Kec. Simpang Kiri
5 Kecamatan
Keterangan
250 Watt
250 Watt
250 Watt
150 Watt
LED 43 Watt
Perbaikan oleh
dinas 45 Watt,
PJU Swadaya
Total PJU 1.1.53 BH
Tabel 1, Volume PJU Kota Subulussalam
Volume PJU pada tabel diatas diperoleh berdasarkan data survey yang telah dilakukan pada
Januari 2012 antara Distamben & SDM Kota Subulussalam dengan PT. PLN (Persero) Area
Subulussalam di 5 Kecamatan.
Distamben & SDM Kota Subulussalam
Bidang Kelistrikan dan Pemanfaatan Energi
Page 2
259
176
173
124
31
PERTUMBUHAN PJU
Jumlah PJU
Total
Persentase
1056
1153
860
370370
494
494
366
196
124
2007 -
2009 -
0 2010 -
2011 -
2012 -
97
2013 -
Sistim Langganan.
Distamben & SDM Kota Subulussalam
Bidang Kelistrikan dan Pemanfaatan Energi
Page 3
Pembayaran
abodemen LPJU, dimana PJU dianggap menyala selam 12.5 jam perhari. Keuntungan
sistem langganan adalah apabila lampu menyala terus selama 24 jam, tagihan per bulan
N
O
NAMA
REKENING
ALAMAT
KEC.
PENANGGALAN
KEC.SIMPANG
KIRI
13
PENERANGAN
JALAN UMUM
PENERANGAN
JALAN UMUM
PENERANGAN
JALAN UMUM
PENERANGAN
JALAN UMUM
PJU. JALUR
KOTA S.SALAM
TERMINAL
TERPADU
TRIBUN
KEHORMATAN
TERMINAL
RUNDING
TRIBUN
RUNDING
TRIBUN
UPACARA
TRIBUN BOLA
KAKI PEGAYO
PENERANGAN
JALAN UMUM
PEN. TUGU SP.
RUNDING
14
PJU JALUR 2
15
PJU JALUR 2
KWH 001 JL 2
JALUR OTSUS
KWH 002 JL 2
JALUR OTSUS
KWH 003 JL 2
JALUR OTSUS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
16
17
18
2012
KET
2013
226,823,320
443,921,600
497,384,352
P33
249,151,920
410,269,920
682,827,807
P33
KC. RUNDING
KC. SULTAN
DAULAT
SUBULUSSALA
M
SUBULUSSALA
M
151,362,000
148,737,480
267,358,074
P33
82,360,640
284,384,040
315,390,774
P33
249,151,920
184,265,320
149,142,200
P31
8,532,480
13,420,320
12,860,806
P33
JL. T. UMAR
576,400
366,080
Prabayar
RUNDING
286,200
190,800
Prabayar
RUNDING
1,075,275
623,040
Prabayar
SULTAN DAULAT
549,120
366,080
Prabayar
DS. PEGAYO
265,680
177,120
Prabayar
KEC. LONGKIP
23,074,640
28,007,800
66,698,084
JL. T. UMAR
11,106,000
1,851,000
P33
Tutup
Rekening
JL. T. UMAR
12,360,920
26,469,451
P33
JL. T. UMAR
Jl. T.Umar,
Penanggalan
12,518,360
34,361,127
P33
11,033,503
P33
12,017,006
P33
11,168,150
P33
Page 4
19
20
21
22
23
JL. PANGLIMA
POLEM
4,292,358
P33
3,967,104
P33
4,394,282
P33
5,839,361
P33
2,741,977
P33
24
JL. PEMANCAR
3,096,982
P33
25
6,173,560
P33
1,004,315,59
5
1,541,459,880
2,117,216,955
760,000,000
Sistim pembayaran tagihan rekening PJU dikota Subulussalam saat ini masih menganut
sistim langganan, namun hanya beberapa lokasi saja yang sudah dilakukan meterisasi
PJU.
Berdasarkan jumlah PJU yang terpasang, maka pemerintah Kota Subulussalam, melalui
Distamben & SDM Kota Subulussalam harus membayarkan tagihan rekening PJU ke PT.
PLN (Persero) Area Subulussalam. Data tagihan rekening PJU Kota Subulussalam Tahun
2013 seperti pada tabel diatas :
PPJU
DEFISIT
2,117,216,955
1,541,459,880
1,153,366,561
1,004,315,595
760,000,000
861,925,197
963,850,394
679,534,683
244,315,595
2011
2012
2013
7. PERMASALAHAN.
Sistem penerangan lampu jalan di Kota Subulussalam belum dilaksanakan secara maksimal
sehingga dapat mempengaruhi pengeluaran daerah khususnya menyangkut dengan
Page 5
pembayaran rekening lampu jalan dan tidak efisiensinya pencahayaan. Adapun penyebab hal
tersebut adalah :
Belum adanya peraturan daerah yang khusus mengatur tentang penerangan jalan umum.
Pemasangan lampu jalan tidak sesuai sengan standar penerangan jalan perkotaan.
Belum adanya penataan lampu jalan yang sesuai dengan kelas jalan.
Perwatan lampu jalan yang tidak maksimal karena biaya perawatan lampu jalan tidak
8. PELUANG
9. KESIMPULAN
Dalam rangka melaksanakan program penghematan energi dan efisiensi pengelolaan lampu
jalan di Kota Subulussalam diperlukan sebuah sistem penerangan jalan umum yang optimal.
Adapun hal yang perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Subulussalam yang sesuai dengan standar dan spesifikasi teknis penerangan jalan umum.
Menyusun Master Plant pembangunan penerangan jalan umum Kota Subulussalam.
Pengadaan mobil khusus perawatan lampu jalan (mobil Sky Lift).
Page 6