PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

HIDROLIK UNTUK MESIN BUBUT

HORIZONTAL
DISUSUN SEBAGAI PRESENTASI MAKALAH TUGAS AKHIR
SARJANA TEKNIK
OLEH : DIAN AGUNG PINASTI
NPM : 0404220141
Pembimbing : Dr. Ir. Gandjar Kiswanto, MEng.

PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN :
Merancang suatu alat bantu untuk duplikasi bentuk
profil pada pemesinan bubut horizontal, dengan
menggunakan sistem hidrolik. Dengan nilai tambah
yang diharapkan :
Kemudahan dalam pembuatan dan perakitan.
Biaya manufaktur yang rendah.
Keakuratan duplikasi yang tinggi.

PENDAHULUAN (Lanjutan)
LINGKUP PERANCANGAN :
1.
2.

3.
4.
5.

Menghitung kekuatan konstruksi dan material dari

komponen alat copy turning.
Analisa hidrolik mencakup : analisa gaya dan
tekanan hidrolik; kecepatan dan debit aliran; analisa
kerugian pada katup; analisa daya pompa
Melakukan simulasi kekuatan material dengan
perangkat lunak analisa elemen hingga.
Melakukan analisa proses dan estimasi biaya
manufaktur.
Menggambar teknis alat copy turning.
3

PROSES PEMBUBUTAN
DEFINISI PEMBUBUTAN
Pembubutan adalah proses pemesinan untuk menghasilkan
bentuk bundar atau silindris.

METODA PEMBUBUTAN
Proses pembubutan dilakukan dengan cara memotong benda
kerja yang berputar pada spindle menggunakan alat potong
(pahat) dengan tingkat kekerasan diatas benda kerja yang
dibentuk.

PROSES PEMBUBUTAN (Lanjutan)

JENIS JENIS PEMBUBUTAN :
Jenis Jenis pembubutan berdasarkan bentuk hasil proses, antara
lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Straight Turning
Face Turning
Grooving
Parting
Profilling & Contouring
Tapper Turning
Boring
Knurling
Threading

PROSES PEMBUBUTAN (Lanjutan)

KONSTRUKSI MESIN BUBUT

ALAT COPY TURNING HIDROLIK

DEFINISI ALAT COPY TURNING
Alat Copy Turning merupakan suatu alat pembuat duplikat sesuai
bentuk benda masternya.
Beberapa manfaat dari alat copy turning , antara lain :
1. Berkurangnya waktu untuk pengukuran dan setting.
2. Dapat menghasilkan bentuk kontur sesuai benda master-nya.
3. Dapat menghasilkan bentuk kontur yang tidak bisa didapat
dengan menggunakan hanya mesin bubut konvensional.

ALAT COPY TURNING HIDROLIK

MEKANISME KERJA ALAT COPY TURNING HIDROLIK
Alat Copy Turning Hidrolik bergerak apabila ada sensor perubahan
bentuk kontur permukaan dari benda master. Alat sensor
dihubungkan dengan Unit Stylus. Unit Stylus merupakan katup yang
mengontrol arah dan kecepatan aliran fluida untuk menggerakan
piston silinder hidrolik.
Sistem Hidrolik yang digunakan adalah sistem regeneratif, dimana
pada kondisi katup tertutup, aliran fluida akan masuk ke kepala
silinder, sehingga piston bergerak menarik (retract).
Sistem sensor dengan mekanik murni yaitu gerakan poros sensor
dan lengan sensor pada satu pivot, untuk mengatur posis stylus.

ALAT COPY TURNING HIDROLIK

SKEMA ALAT COPY TURNING HIDROLIK

Pandangan Isometrik

Pandangan Atas

ALAT COPY TURNING HIDROLIK

SKEMA KONSTRUKSI ALAT COPY TURNING
Master Copy
Mesin Bubut Horizontal

Unit Copy Turning

Unit Power Package

10

ALAT COPY TURNING HIDROLIK

SKEMA KONSTRUKSI ALAT COPY TURNING

11

ALAT COPY TURNING HIDROLIK

SKEMA KONSTRUKSI ALAT COPY TURNING

12

ALAT COPY TURNING HIDROLIK

KOMPONEN UTAMA ALAT COPY TURNING

PEMEGANG
PAHAT

SILINDER
HIDROLIK

BAUT - T

UNIT STYLUS

LANDASAN
BERGERAK

DUDUKAN
STATIS

PENYANGGA
PISTON

UNIT
SENSOR

13

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

TAHAPAN PROSES PERANCANGAN :
1.
Perhitungan Gaya Pembubutan
2.
Perhitungan Kekuatan Konstruksi & Material
3.
Analisa Kekuatan Material
4.
Analisa Hidrolik

14

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERHITUNGAN GAYA PEMBUBUTAN
Gaya yang bekerja pada proses pembubutan :
1. Gaya Shear.
Rumus umum : Fs = s x a x f
2. Gaya Potong.
Fs + Ft sin
F
=
Rumus umum : c
cos
3. Gaya Thrust.
Rumus umum : Ft = Fc tan ( - )
4. Gaya Radial.
Fc(sin i cos i sin e tan ) Ft (cos e tan )
Fr
=
Rumus umum :
sin i sin e tan + cos i
( Gaya radial hanya diperhitungkan pada pemotongan Oblique )
15

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERHITUNGAN GAYA PEMBUBUTAN (Lanjutan)
Dimana :
= rake angle ;
= sudut geser ;
Dengan :

= sudut gesek ;
= koefisien gesek
s = tegangan geser [MPa] ;

= 45 +

; = tan-1

Untuk pemotongan oblique, rake angle efektif adalah :

sin e = sin 2 i + cos 2 i sin

Dimana : i = sudut kemiringan pahat ; = sudut pembentukan geram

16

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERHITUNGAN GAYA PEMBUBUTAN (Lanjutan)

Grafik Perubahan Gaya Akibat Variasi

Rake angle, dengan = 0,5

Grafik Perubahan Gaya Akibat Variasi

Rake angle, dengan = 2

17

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERHITUNGAN KEKUATAN MATERIAL
Analisa Kekuatan Material secara umum berdasarkan jenis
perhitungan tegangan murni, yaitu :
Tegangan Geser.
Tegangan Tarik / Tekan.
Tegangan Bending.

Analisa kekuatan pada pengikat (mur / baut / sekrup), berdasarkan

perhitungan tegangan berikut ini :

Tegangan Geser Ulir.

Tekanan Permukaan Ulir.
Tegangan Geser Baut.
Tegangan Tarik / Tekan Baut.

18

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERHITUNGAN KEKUATAN MATERIAL (Lanjutan)
Rumus dasar perhitungan tegangan, adalah sebagai berikut :
Tegangan geser : g = F
[MPa]
At

F
At

[MPa]

F
d nt

[MPa]

Tegangan tarik / tekan : t =

Tegangan geser ulir : g =

F
Tekanan permukaan ulir : P = d n z
p

[MPa]

19

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERHITUNGAN KEKUATAN MATERIAL (Lanjutan)
Dimana :
F = gaya yang bekerja [N] ;
dp = pitch diameter baut [mm] ;
n = jumlah ulir ;
d = diameter dalam baut [mm] ;
z = tinggi bidang sentuh ulir = 0,75 x (OD ID) [mm] ;
At = Luas permukaan ;

t = tebal ulir [mm].

20

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

ANALISA KEKUATAN MATERIAL DENGAN PERANGKAT LUNAK
ELEMEN HINGGA
Tujuan penggunaan perangkat lunak elemen hingga adalah untuk
melakukan verifikasi terhadap perhitungan gaya murni secara teori.
Definisi Analisa Elemen Hingga
Suatu proses analisa tegangan pada suatu benda dengan
melakukan diskritisasi atau meshing sehingga benda tersebut
terbagi menjadi elemen elemen kecil yang dibatasi suatu
boundary. Perhitungan tegangan kemudian diterapkan pada elemen
- elemen tersebut. Dengan proses komputasi dan iterasi, maka
dapat dilakukan perhitungan pada ratusan bahkan ribuan elemen.
Apabila perhitungan elemen tersebut digabungkan atau
diintegralkan, maka diperoleh simulasi kekuatan material pada
benda tersebut secara utuh.
21

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

ANALISA KEKUATAN MATERIAL DENGAN PERANGKAT LUNAK
ELEMEN HINGGA (Lanjutan)
Persamaan umum perhitungan tegangan adalah analisa flow stress
dengan metoda Von Mises.
2
2
2
2
Rumus Von Mises Stress : ( 1 2 ) + ( 2 3 ) + ( 3 1 ) = 2 f
Alasan penggunaan metode Von Mises :
Keakuratan prediksi lebih besar dibanding metode lain, karena
melibatkan tegangan 3 dimensi.
Untuk kondisi benda yang tidak boleh rusak, diberi angka keamanan
sebesar 2 f .

3
22

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

ANALISA KEKUATAN MATERIAL DENGAN PERANGKAT LUNAK ELEMEN HINGGA

ANALISA PADA IKATAN BAUT T

BERDASARKAN PERHITUNGAN
DIPEROLEH TEGANGAN MAX : 212,6 MPa

ANALISA PADA LANDASAN BERGERAK

PERHITUNGAN TEORITIS, TEGANGAN MAX : 44,45 MPa

23

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

ANALISA KEKUATAN MATERIAL DENGAN PERANGKAT LUNAK ELEMEN HINGGA

ANALISA PADA PEMEGANG PAHAT

BERDASARKAN PERHITUNGAN
DIPEROLEH TEGANGAN MAX : 474,2 MPa

ANALISA PADA LANDASAN BERGERAK

PERHITUNGAN TEORITIS,
TEGANGAN GESER LAS : 4,24 MPa

24

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK
PISTON

GAYA TOTAL

Perhitungan dilakukan untuk mengetahui :

STYLUS
UNIT

1.

Gaya kerja pada piston regeneratif

2.

Debit aliran sistem regeneratif

3.

Kerugian tekanan pada katup

4.

Daya pompa yang dibutuhkan

POWER
PACKAGE

Sirkuit Hidrolik Sistem Regeneratif

25

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK
Berikut persamaan umum yang digunakan dalam perhitungan :
1.
Gaya Regeneratif
Gerak Dorong : FEXTEND = P AC
Gerak Tarik : FRETRACT = P ( AA AC )
2.
Debit Regeneratif
Gerak Dorong :Qp = AA . vp
Gerak Tarik :Qp = (AA AC ).vp
3.

Kerugian tekanan pada katup

v2
p = tot
2

26

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK (Lanjutan)
Berikut persamaan umum yang digunakan dalam perhitungan :
4.
Penurunan debit aliran pada katup
Q = A Kv

2 p

5.
Daya Pompa
P = p.Q
Dimana :
F = Gaya kerja [N] ; p = tekanan fluida [Pa] ; Q = Debit aliran [m3/s];
v = kecepatan fluida [m/s]; K = konstanta katup ;
= koefisien kerugian tekanan ; = massa jenis minyak [ kg/m3] ;
P = Daya pompa [watt].

27

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK (Lanjutan)

Skema Piston Regeneratif

28

PERANCANGAN ALAT COPY TURNING

SKEMA UNIT STYLUS ALAT COPY TURNING

Saluran Bleed

Outlet ke Tangki

Saluran dari / ke
Cylinder Cap

By Pass ke
Cylinder Head

Inlet Minyak
Bertekanan
29

PROSES MANUFAKTUR
Pada pembuatan alat Copy Turning ini, proses pemesinan yang
digunakan antara lain :
Milling.
Pemesinan untuk bidang datar menggunakan cutter yang berputar.
Turning.
Pemesinan untuk membuat bentuk bundar dan silinder dengan
memotong benda kerja yang berputar.
Drilling dan Boring.
Pemesinan untuk membuat lubang pada benda kerja.

30

PROSES MANUFAKTUR
Shaping.
Pemesinan untuk bidang datar menggunakan pahat yang bergerak
linear sepanjang permukaan benda kerja.
Plasma Cutting.
Proses pemotongan dengan semburan ionized gas. Pengaruh
semburan gas bermuatan akan menimbulkan busur listrik yang sangat
panas yang dapat memotong baja.
Flame Cutting
Proses pemotongan dengan semburan api bersuhu tinggi. Semburan
api dengan suhu sangat tinggi sehingga dapat memotong baja.

31

PROSES MANUFAKTUR
Welding.
Proses pengikatan dua buah logam dengan proses pelelehan material
dengan suhu tinggi. Jenis pengelasan yang digunakan :
SMAW. Las busur listrik dengan pelindung pada elektroda untuk
mencegah oksidasi.
GMAW. Las busur listrik dengan pelindung gas inert. Elektroda
menggunakan gulungan kawat las metal
GTAW. Las busur listrik dengan pelindung gas inert. Elektroda
menggunakan batang kawat Tungsten.
Surface Grinding
Proses pemesinan dengan cara pengikisan benda kerja menggunakan
bahan abrasive. Material yang dibuang sangat kecil namun kehalusan
yang dihasilkan sangat tinggi, sehingga umumnya proses ini untuk
finishing.
32

PROSES MANUFAKTUR
Proses Pembuatan Komponen Pemegang Pahat

33

PROSES MANUFAKTUR
Proses Pembuatan Komponen Landasan Bergerak

34

PROSES MANUFAKTUR
Proses Pembuatan Komponen Baut - T

35

PROSES MANUFAKTUR
Proses Pembuatan Komponen Dudukan Statis

36

PROSES MANUFAKTUR
Proses Pembuatan Komponen Silinder Stylus

37

PROSES MANUFAKTUR
Proses Pembuatan Komponen Silinder Stylus

Proses Milling

Proses Drilling

Proses Welding
(Penambalan)

38

ESTIMASI BIAYA MANUFAKTUR

Biaya manufaktur terkait 3 faktor berikut ini :
1. Waktu Pemesinan.
 Biaya sewa mesin.
 Biaya operator.

2. Harga Material.
3. Biaya Consumable.

39

ESTIMASI BIAYA MANUFAKTUR

Perhitungan Waktu Pemesinan

nl
t=
vf

Dimana :
t = waktu pemesinan
n = jumlah langkah feeding
l = panjang langkah feeding
vf = kecepatan feeding

Perhitungan Biaya Pemesinan

Biaya pemesinan =

(Waktu pemesinan + Waktu setting & tooling) x tarif sewa mesin.

Biaya operator =

(Waktu pemesinan + Waktu setting & tooling) x tarif operator.

40

ESTIMASI BIAYA MANUFAKTUR

BILL OF MATERIAL
HYDRAULIC COPY UNIT
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

PART NUMBER
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA

-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P

001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
M
M
S
S
S
S

001
002
001
002
003
007

DESCRIPTION

DWG. NO.

Pemegang Pahat
Landasan Bergerak
Baut - T
Dudukan Statis
Silinder Hidrolik
Unit Stylus
Poros Ulir M20 x 250 mm
Dudukan Penahan Piston
Penahan Piston
Unit Sensor & Dudukan Stylus
Washer Baut ID 20; OD 50
Mur M20, Type 2
Sekrup Hex-Socket M6x20
Sekrup Hex-Socket M8x30
Sekrup Hex-Socket M5x20
Sekrup Hex-Socket M12x20

MATERIAL

QTY

TYPE

Steel St - 60
Steel St - 60
ASTM A440
Steel St - 60
SAE Grade 2
ASTM A440
ASTM A440
Steel St - 37
Steel St - 60
Steel Grade I
Steel Grade I
Steel Grade I
Steel Grade I
Steel Grade II

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
8
4
4
3

Part
Part
Part
Part
Component
Assembly
Part
Part
Part
Assembly
Part
Part
Part
Part
Part
Part

WEIGHT

PROC.

NOTE

Made
Made
Made
Made
Bought
Made
Bought
Made
Made
Made
Bought
Bought
Bought
Bought
Bought
Bought

BILL OF MATERIAL
TA - P - 006 (UNIT STYLUS)
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

PART NUMBER
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA

-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P

006
006
006
006
006
006
006
006
S
006
006
006

001
002
003
004
005
006
007
008
004
009
010
011

DESCRIPTION

DWG. NO.

Silinder Stylus
Bushing
Tutup Silinder
O - Ring rubber seal
Poros Stylus
Badan / Casing
Internal Cir-clip
Pegas Ulir / Spring
Sekrup Slot Head M3x10
Nipple M10
Nipple M14
Flexible Hose dia. 5 x 45 mm

MATERIAL

QTY

TYPE

Steel St - 60
Steel St - 60
ASTM A440
Rubber
Steel St - 60
Aluminium
Steel
Steel
Steel
Bronze
Bronze
Polymer

1
1
1
4
1
1
1
1
4
5
2
1

Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part

MATERIAL

QTY

TYPE

Steel St - 37
Steel St - 37
Steel St - 37
Steel St - 37
Steel St - 37
Alumunium
Alumunium
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel

2
2
2
1
1
1
1
2
1
1
2
8
4
1

Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part
Part

WEIGHT

PROC.

NOTE

Made
Made
Made
Bought
Made
Made
Bought
Bought
Bought
Bought
Bought
Bought

BILL OF MATERIAL
TA - P - 010 (Unit Sensor & Dudukan Stylus)
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

PART NUMBER
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA

-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P
-P

010
010
010
010
010
010
010
010
010
M
M
S
S
B

001
002
003
004
005
006
007
008
009
003
004
005
006
001

DESCRIPTION
Alas Dudukan
Dinding Dudukan
Dudukan Atas
Dudukan Lengan
Bushing
Poros Sensor
Lengan Sensor
Washer
Sekrup Penahan Stylus
Mur M8
Mur M6
Sekrup Hex Socketed M4 x 20
Sekrup HS Countersink M3
Baut M8 x 25 mm

DWG. NO.

WEIGHT

PROC.

NOTE

Made
Made
Made
Made
Made
Made
Made
Bought
Bought
Bought
Bought
Bought
Bought
Bought

41

ESTIMASI BIAYA MANUFAKTUR

BILL OF MATERIAL SUMMARY
HYDRAULIC COPY UNIT
TOTAL PART = 40 ITEM
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

PART NUMBER
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA

P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P

001
002
003
004
005
006
006
006
006
006
006
006
006
S
006
006
006

001
002
003
004
005
006
007
008
004
009
010
011

DESCRIPTION
Pemegang Pahat
Landasan Bergerak
Baut - T
Dudukan Statis
Silinder Hidrolik
Silinder Stylus
Bushing
Tutup Silinder
O - Ring rubber seal
Poros Stylus
Badan / Casing
Internal Cir-clip
Pegas Ulir / Spring
Sekrup Slot Head M3x10
Nipple Male M10
Nipple Male M14
Flexible Hose dia. 5 x 45 mm

MATERIAL QTY UNIT PRICE

Steel St - 60
Steel St - 60
ASTM A440
Steel St - 60
Steel St - 60
Steel St - 60
ASTM A440
Rubber
Steel St - 60
Alumunim
Steel
Steel
Steel
Bronze
Bronze
Polymer

1
1
1
1
1
1
1
1
4
1
1
1
1
4
5
2
1

400.000
697.500
104.000
612.500
900.000
142.500
56.500
19.500
10.000
42.000
300.000
5.000
2.000
1.000
18.000
20.000
100.000

PRICE
400.000
697.500
104.000
612.500
900.000
142.500
56.500
19.500
40.000
42.000
300.000
5.000
2.000
4.000
90.000
40.000
100.000

42

ESTIMASI BIAYA MANUFAKTUR

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA

P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P

007
008
009
010
010
010
010
010
010
010
010
010
M
M
S
S
B
M
M
S
S
S

001
002
003
004
005
006
007
008
009
003
004
005
006
001
001
002
001
002
003

Poros Ulir M20

Dudukan Penahan Piston
Penahan Piston
Alas Dudukan
Dinding Dudukan
Dudukan Atas
Dudukan Lengan
Bushing
Poros Sensor
Lengan Sensor
Washer
Sekrup Penahan Stylus
Mur M8
Mur M6
Sekrup Hex Socketed M4 x 20
Sekrup HS Countersink M3
Baut M8 x 25 mm
Washer Baut ID 20; OD 50
Mur M20, Type 2
Sekrup Hex-Socket M6x20
Sekrup Hex-Socket M8x30
Sekrup Hex-Socket M5x20

Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Alumunim
Alumunim
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel

12.500

12.500

148.500

148.500

2
2
2
1
1
1
1
2
1
1
2
8
4
1
1
1
8
4
4

50.300
69.200
68.500
18.900
36.750
24.500
114.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
2.000
5.000
2.000
2.000
2.000
2.000

100.600
138.400
137.000
18.900
36.750
24.500
114.000
2.000
1.000
1.000
2.000
8.000
4.000
2.000
5.000
2.000
16.000
8.000
8.000

43

ESTIMASI BIAYA MANUFAKTUR

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA
TA

P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P

010
010
M
M
S
S
B
M
M
S
S
S
S

008
009
003
004
005
006
001
001
002
001
002
003
007

Washer
Sekrup Penahan Stylus
Mur M8
Mur M6
Sekrup Hex Socketed M4 x 20
Sekrup HS Countersink M3
Baut M8 x 25 mm
Washer Baut ID 20; OD 50
Mur M20, Type 2
Sekrup Hex-Socket M6x20
Sekrup Hex-Socket M8x30
Sekrup Hex-Socket M5x20
Sekrup Hex-Socket M12x20

Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel
Steel

TOTAL PRICE

2
1
1
2
8
4
1
1
1
8
4
4
3

1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
2.000
5.000
2.000
2.000
2.000
2.000
3.000

2.000
1.000
1.000
2.000
8.000
4.000
2.000
5.000
2.000
16.000
8.000
8.000
9.000

4.354.650

44