Anda di halaman 1dari 14

Pemicu 3:

Si Giram (gigi
rame)
Kelompok 6

Kasus
Jantina: Laki-laki
Usia: 12 tahun
Keluhan: gigi depan RA dan RB tumbuh
berjejal
Pemeriksaan klinis:
Semua gigi permanen telah erupsi kecuali M3
Masih terdapat gigi 73 di antara 33 dan 32
Overjet & Overbite: masing-masing 3mm
Relasi mesio bucal cusp M1 permanen RA
pada kedua sisi beroklusi pada bucal groove
M1 permanen RB
Relasi kaninus kanan dan kiri kelas I

Midline RA normal
Midline dental RB bergeser ke kanan sejauh
2mm
Pada gigi RA:
i.
ii.

12: palatoversi
21 dan 22: mesioplatoversi

Pada gigi RB:


i.
ii.

41 dan 42: linguoversi


31 dan 32: mesiotransversi

Analisa kebutuhan ruang: kekurangan ruang


pada RA= 5mm dan RB= 4mm

Hasil sefalometri:
i. SNA: 80o (N = 82o)
ii. SNB: 78o (N = 80o)
iii. N-Apog: 2o (N = 0o)
iv. I-SN: 103o (N = 104o)
v. I-MP: 88o (N = 90o)
vi. MP-SN: 30o (N = 33o)

1. Prosedur pemeriksaan
anamnesis yang baik ketika
berhadapan pasien dan ibunya
A.
Identifika
si pasien

B.
Keluhan
utama

C.
Riwayat
kesehata
n

E.
Kebiasaan
jelek (bad
habit)

F.
Riwayat
keluarga

D. Riwayat
pertumbuha
n&
perkemban
gan gigi

2. Diagnosis
Angle Kelas I
Dewey Kelas I Tipe 1 (crowded anterior)
Relasi kaninus Kelas 1
Overjet dan overbite 3mm = normal
Pergeseran midline RB
Relasi skeletal normal (tipe dental)
Rotasi mandibular dalam arah lawan jam

Persistensi gigi
sulung

Letak benih
gigi yang salah

Jalan erupsi
yang tidak
normal

Faktor
herediter

Pertumbuhan
yang salah
pada saat
prenatal dan
post natal

Kekurangan
ruang dalam
lengkung
rahang

3. Etiologi

4. Morfologi tumbuh kembang


dentokraniofasial dari data sefalometri

Relasi rahang kelas I


SNA retrognasi
SNB retrognasi
I-MP retroklinasi
I-SN & MP-SN < dari normal retroklinasi
MP-SN rotasi mandibula (anticlockwise)
N-Apog konveksitas wajah cembung

5. Jenis
penjangkaran dari
perawatan kasus
Simple anchorage
Rahang (intermaxillary)
Reciprocal anchorage

6. Rencana perawatan dan tipe


gaya yang digunakan
RA
Sekrup ekspansi rahang
RB
i. Pemasangan piranti lepasan orto
ii. Pencabutan gigi 73
iii. Slicing gigi 33 dan 43
Tipe gaya Continuous force

7. Desain piranti dan masingmasing komponen piranti


RA
i.

I2 (palatoversi) = Z spring, 0,6mm


gerak ke arah labial
ii. 21,22 (mesiopalatotorsiversi) =
Z
spring 0,5mm

RB
i. 31,32 (mesiotransversi) = finger
spring 0,6mm gerak ke arah distal
ii. 41,42 (linguoversi) = Z spring 0,6mm
gerak ke arah labial

Retensi
i. Klamer Adams 0,7mm
ii. Labial bow 0,7mm
Base plate

8. Prognosis
BAIK
i. Anamoli bersifat dental
ii. Masih dalam tahap tumbuh kembang
iii. Morfologi tumbuh kembang baik
iv. Malposisi gigi dapat dikoreksi dengan
alat lepas
v. Jika pasien kooperatif

SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai