Judul : Indikator Terjadinya Banjir dan Permulaan Banjir di Jakarta

Nama : Jihan Putra Ramdhani

NPM

: 1406605805

Peta Konsep:

Uraian singkat peta konsep:

Banjir adalah suatu keadaan dimana air dengan kuantitas besar

menggenangi wilayah daratan yang biasanya kering. Tidak hanya air, lumpur
yang menutupi wilayah daratan yang biasanya kering juga dapat disebut
banjir.

Gambar: Banjir di Jakarta

Indikator terjadinya banjir ada dua, yaitu:
1. Air atau lumpur menggenangi daratan yang biasanya kering
2. Air atau lumpur yang menggenangi daratan tidak dapat kering dengan
cepat.
Di Jakarta sendiri, banjir sudah terjadi sejak lama, namun tidak diketahui
pasti kapannya. Meskipun begitu, catatan-catatan sejarah menunjukkan
bahwa banjir mulai sering terjadi di Jakarta sejak jaman penjajahan Belanda.

Sebelum tahun 1619, Batavia (sebutan Jakarta di masa lampau saat

penjajahan Belanda)sering dilanda banjir. Hal ini membuat pemerintahan
Belanda memutuskan untuk membuat sistem kanal yang mampu mengatasi
permasalahan ini. Namun, dua tahun setelah pembangunannya, yaitu tahun
1621, Jakarta dilanda banjir besar karena sistem kanal yang dibuat Belanda
tidak mampu mengatasi debit air. Sejak saat itulah Jakarta sering dilanda
banjir yang penanganannya tidak cukup baik untuk mengatasi persoalan ini.

Gambar: Banjir pada pemerintahan Belanda

Sumber:
http://www.merdeka.com/peristiwa/hikayat-banjir-jakarta-dari-zaman-janpieterszoon-sampai-jokowi.html
http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/memahami-banjir-jakarta/blog/47986/
http://metro.news.viva.co.id/news/read/202613-jakarta-dilanda-banjir-besar-sejak1621