Nim
: D03111001
dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa dibatasi oleh aturan yang telah dibuat oleh
dosen/guru. Dosen/guru menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri. Dosen/guru
memberikan bahan ajar yang diupload di web browser sehingga materinya dapat diakses oleh
mahasiswa/siswa kapan saja dan dimana saja apabila mahasiswa/siswa sewaktu-waktu
memerlukan bahan ajar. Jadwal pembelajaran, kurikulum, dan hasil kemajuan belajar dapat
dilihat dikomputer yang memfasilitasi komunikasi mahasiswa/siswa dan dosen/guru dengan
menggunakan internet yang terhubung langsung di video conference.
Pada saat dosen/guru menyampaikan materi ajar ke mahasiwa/siswa, mahasiwa/siswa
dapat terlibat langsung dan dapat berkomunikasi dengan dosen/guru melalui computer video
conference, forum diskusi dan chat rooms , real time audio. Penyampaian materi ajar oleh
dosen/guru kepada mahasiswa/siswa tidak hanya melalui video tetapi juga dilakukan dengan
mempersiapkan materi ajar untuk di download ataupun mengirim materi melalui e-mail.
Maraknya proses pembelajaran berbasiskan online atau e-learning di dunia
pendidikan memberikan dampak postif dan dampak negatif. Adapun dampak positif dari
pemanfaatan e-learning adalah , sebagai berikut:
1. Mahasiswa/siswa dapat mengakses dan mengetahui informasi hasil pekerjaaan atau
nilai yang diperoleh dari setiap tes yang diselesaikan.
2. Mahasiswa/siswa dapat belajar dari komputer pribadi dengan memanfaatkan koneksi
jaringan lokal ataupun jaringan internet.
3. Mahasiswa/siswa dapat menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan.
4. Mahasiswa/siswa bisa mengatur sendiri waktu belajar,dan tempat dari mana
mahasiswa/siswa bisa mengakases materi.
5. Jumlah mahasiswa/siswa yang bisa ikut berpartisipasi dan berinteraksi dalam
kegiatan pembelajaran tidak terbatas dengan kapasitas waktu.
6. Mahasiswa/siswa dapat melakukan interaksi secara berkelompok dengan membuat
kelompok sendiri oleh para mahasiswa/siswa berdasarkan materi pelajaran.
7. Materi dapat diperbaharui dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan dengan
kelas umum yang tergantung pada kondisi dari dosen/guru.
8. Memungkinkan mahasiswa/siswa melakukan komunikasi formal dan informal.
9. Berkomunikasi dengan menggunakan video conference, video streaming atau ruang
diskusi.
10. Mahasiswa/siswa lebih leluasa menyampaikan gagasan atau pendapat kepada
dosen/guru dan kepada sesama mahasiswa/siswa.
dalam
proses
belajar
mengajar
membuat
bagian tubuh yang seharusnya tidak diperlihatkan. Pada hal cara berpakaian tersebut tidak
sesuai dengan budaya di Indonesia dan masyarakat indonesia sudah melupakan cara
berpakaian yang selayaknya dipakai oleh masyarakat indonesia yang menganut cara
berpakaian orang timur. Semakin canggih teknologi semakin maju terhadap globalisasi maka
semakin juga orang meninggalkan budaya berpakaian yang sopan. Sebenarnya tidak salah
kita mengikuti tren atau cara berpakaian bangsa barat , tetapi kita bisa memilih pakaian yang
pantas untuk dikenakan dan mana yang tidak pantas untuk dikenakan.
Kita boleh
mengenakan pakaian yang terbuka tetapi dalam batas wajar dan tidak terlalu seronok
sehingga membuat risih orang yang melihatnya
Dalam cara berpakaian masyararakat Indonesia terhadap teknologi memiliki dampak
positif, yaitu :
1. Sangat mudah memperoleh informasi dalam cara berpakaian atau gaya hidup
2. Mudah untuk memenuhi kebutuhan dalam hal membeli pakaian dengan
menggunakan akses internet
3. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
Dampak negatif yang diberikan cara berpakaian masyarakat mengikuti gaya
berpakaian budaya barat adalah , sebagai berikut :
1. Hilangnya budaya kesopanan dalam cara berpakaian.
2. Masyarakat Indonesia lebih berminat membeli pakaian mewah yang diimport dari
luar negeri sehingga hasil penjualan baju buatan lokal menjadi menurun drastis
karena menurunnya peminat baju lokal
3. Semakin banyaknya kriminalitas karena banyak perempuan yang memakai baju yang
tidak sopan atau terlalu terbuka, memebuat orang semakin berpikiran kotor dan
melakukan tindak kejahatan.
4. Menurunya daya pikir masyrakat yang kreatif dan inovatif.
5. Menurunnya image seseorang di mata publik.