Anda di halaman 1dari 3

6

INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA


1. Harkat adalah nilai manusia sebagai mahluk Tuhan yang dibekali cipta, rasa, dan karsa, serta
hak dan kewajiban asasi.
2. Martabat adalah tingkatan dan kedudukan manusia yang terhormat, karena memiliki cipta,
rasa, dan karsa. Martabat manusia sama, yang membedakan dihadapan Tuhan adalah
ketaqwaan.
3. Derajat adalah kedudukam manusia yang memiliki hak dan kewajiban asasi.
4. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak lahir secara kodrat, sebagai
anugerah Tuhan.
5. Perkembangan perlindungan Hak Asasi Manusia :
a. Negara Inggris
Magna Charta (1215)
Petition of Rights (1628)
Hobeas Corpus Act (1679)
Bill of Rights (1689)
b. Negara Amerika Serikat
Declaration of Independent (1776)
c. Negara Perancis
Declaration Detroit des Lhomme et du citoyen (1789)
d. Negara Indonesia
Pembukaan UUD 1945
e. Universal Declaration of Human Rights (PBB), tanggal 10 Desember 1948, diperingati
sebagai Hari Hak Asasi Manusia Sedunia
6. Macam hak asasi manusia, tebagi atas :
a. Hak Asasi Pribadi (personal right), seperti memeluk agama, mengeluarkan pendapat,
berorganisasi/serikat
b. Hak Asasi Ekonomi (economical right), seperti membuat perjanjian, membeli, memiliki
sesuatu, memilih pekerjaan.
c. Hak Persamaan Hukum dan Pemerintahan (legal equality), seperti kedudukan sama dalm
hukum.
d. Hak Asasi Politik (political right), seperti persamaan derajat warga negara, mengolah dan
menata kemajuan negara.
e. Hak Asasi Sosial Budaya (social and culture right), seperti memperoleh pengajaran dan
mengembangkan kebudayaan.
f. Hak Asasi dalam Tata Cara Peradilan (procedural right), seperti perlakuan wajar dalam
bantuan hukum, penangkapan, razia.
7. Latar belakang/alasan perlunya Instrumen nasional HAM yaitu :
a. HAM merupakan anugerah Tuhan yang tidak dapat dihilangkan
b. HAM tidak dapat digunakan tanpa batas
c. Negara Indonesia adalah negara hukum
d. Negara Indonesia menghormati HAM
8. Instrumen nasional HAM terdiri atas :
a. UUD 1945 Bab X A pasal 28 A s/d 28 J tentang HAM
b. Tap No. XVII/MPR/1998, tentang Piagam HAM
c. UU No 39 tahun 1999, tentang HAM
d. UU No 26 tahun 2000, tentang Pengadilan HAM
e. UU No 9 tahun 1998, tentang Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat di muka Umum
f. Keppres No 5 tahun 1998, tentang Komisi Nasional HAM

9. Jaminan dan perlindungan HAM dalam UUD 1945, termuat :


a. Pembukaan UUD 1945, alinea :
Pertama , menegaskan kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
Keempat, menegaskan tujuan negara :
Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Memajukan kesejahteraan umum
Ikut melaksanakan ketertiban dunia
b. Pasal-Pasal UUD 1945, yaitu pasal :
27 ayat 1, tentang hak dan kewajiban sama dalam hukum dan pemerintahan.
27 ayat 2, tentang memperoleh pekerjaan dan penghidupan layak
27 ayat 3, tentang hak dan kewajiban bela negara
28 , tentang kemerdekaan berserikat, berkumpul, berpendapat
28 A sampai dengan 28 J tentang Hak Asasi Manusia
29 ayat 2, tentang kemerdekaan beragama dan beribadah
30 ayat 1, tentang hak dan kewajiban hankam
31ayat 1, tentang memperoleh pengajaran
32, tentang mengembangkan kebudayaan
33, tentang ekonomi
34, tentang fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara.
Pasal 28 A sampai dengan 28 J
10. Perlindungan dan penegakkan HAM sesuai dengan tujuan negara dalam Pembukaan UUD
1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
11. Komisi Nasional (Komnas) HAM :
a. Dasar hukum berdiri Komnas HAM
Keppres No 50 Tahun 1993
UU No 39 Tahun 1999 pasal 75 - 99
b. Tujuan dibentuk Komnas HAM adalah :
menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM
meningkatkan perlindungan dan penegakkan HAM
c. Komnas HAM beranggotakan 35 orang yang dipilih oleh DPR dan diresmikan oleh
Presiden, dengan masa jabatan 5 tahun.
d. Komnas HAM memiliki fungsi :
Pengkajian dan penelitian
Penyuluhan
Pemantauan
Mediasi
12. Pengadilan HAM
a. Dasar hukum pengadilan HAM adalah :
UU No 26 tahun 2000
UU No 39 tahun 1999 pasal 104
b. Kedudukan pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus dalam lingkungan peradilan
umum
c. Kewenangan pengadilan HAM adalah mengadili pelanggaran HAM berat, yang meliputi :
kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras,
etnis, agama.
Kejahatan kemanusiaan, yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian
dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahui bahwa serangan tersebut
ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil.

8
d. Hukum acara pengadilan HAM secara ringkas adalah :
penyelidikan oleh Komnas HAM
penyidikan oleh kejaksaan
penututan oleh kejaksaan
memutuskan perkara oleh pengadilan HAM

e. Beberapa contoh kasus pelanggaran HAM berat yang diajukan ke Pengadilan HAM :
Kasus Tanjung Priuk
Kasus daerah Operasi Militer di Aceh
Kasus Timor Timur
f. Pengadilan HAM berwewenang mengadili perkara pelanggaran HAM berat yang terjadi
sebelum berlakunya UU pengadilan HAM dengan usul dari DPR
13. Partisipasi masyarakat dalam penegakkan HAM dapat dilakukan melalui cara :
a. memberikan laporan apabila terjadi pelanggaran HAM
b. mengajukan usul mengenai kebijakan HAM
c. melakukan penelitian, pendidikan, penyuluhan HAM
d. memberikan perlindungan, penegakan HAM sesuai kewenangannya
14. Sikap positip yang dapat dikembangkan antara lain :
a. menjaga keseimbangan hak dan kewajiban
b. mengutamkan kewajiban daripada hak
c. berani membela kebenaran dan keadilan
d. tidak sewenang-wenang terhadap orang lain
e. gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
15. Beberapa contoh contoh perbuatan perlindungan dan penegakkan HAM
a. bergaul tanpa membeda-bedakan
b. tidak sewenang-wenang terhadap orang lain
c. melaporkan kepada yang berwajib jika ada pelanggaran
d. menjaga ketertiban proses belajar mengajar
e. memperluas pengetahun HAM dengan mempelajarinya
16. Sebagai bangsa merdeka, Indonesia harus mempertahankan harga diri dan martabat bangsa,
seperti
a. tidak menindas bangsa lain
b. tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
c. cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan
17. Piagam hak asasi manusia sedunia termuat dalam Universal Declaration of Human Rights,
disyahkan 10 Desember 1948 (hari HAM sedunia)
18. Peranan bangsa Indonesia dalam menegakkan HAM di dunia antara lain :
a. Membantu perjuangan bangsa yang terjajah
b. Menjadi anggota organisasi internasional
c. Mengirimkan pasukan perdamaian dunia (pasukan garuda)
d. Meratifikasi piagam HAM

Anda mungkin juga menyukai