Items

Week

Gross Requirement

10

11

2500

2000

3000

2550

1800

2000

3250

3500

3500

4000

2850 300

Projected
Ending
0
Inventory
Net Requirements

5023

3023

23

4996

3196

1196

5469

1969

5992

1992

6665 366

2500

2527

2054

1531

858

Planned Order Receipts

7523

7523

7523

7523

7523

Scheduled Receipts

Plannned Order Release

7523

7523

7523

7523

7523

Perhitungan EOQ

EOQ =

2 DS
H

2 x 33950 x 15000
18

a. EOQ
1. Bulan 1 :
Gross requirement
Scheduled receipt
Projected ending inventory
Projected net requirement
Planned order receive
Planned order release

= 7522,19 7523

=2500
=0
= 5023
= 2500
= 7523
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk bulanberikutnya
karena tidak melakukan produksi pada minggu
berikutnya ).

2. Bulan 2
Gross requirement
=2000
Sheduled receipt
=0
Projected ending inventory= 3023 (5023-2000) didapatkan dari projected ending
inventory bulan 1 gross requirement bulan 2
Projected net requirement = 0 ( tidak melakukan produksi )
Planned order receive
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi
Planned order release

kebutuhan pada bulan 2 )

= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk bulan berikutnya
karena tidak melakukan produksi pada bulan berikutnya
).

3. Bulan 3
Gross requirement

= 3000

Scheduled receipt
=0
Projected ending inventory = 23 (3023-3000) didapatkan dari projected ending
inventory bulan 2- gross requirement bulan 3
Projected net requirement = 0 ( tidak melakukan produksi )
Planned order receive
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi
Planned order release

kebutuhan pada bulan 3 )

= Sesuai dengan rumus EOQ, maka jumlah order :
EOQ =

7523

2 DS
H

2 x 33950 x 15000
18

= 7522,19

4. Bulan 4
Gross requirement
= 2550
Sheduled receipt
=0
Projected ending inventory= 4996 ( 7523-2550+23) didapatkan dari planned order
release bulan 3 gross requirement bulan 4 + projected
ending inventory bulan 3
Projected net requirement = 2527
Planned order receive
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi
kebutuhan pada bulan 4 )
Planned order release

= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk bulan berikutnya

karena tidak melakukan produksi pada bulan berikutnya
)

5. Bulan 5
Gross requirement
= 1800
Scheduled receipt
=0
Projected ending inventory = 3196 (4996-1800)

didapatkan dari project ending

inventory bulan 4 gross requirement bulan ke 5

Projected net requirement = 0
Planned order receive
=0
Planned order release
=0
6. Bulan 6
Gross requirement
= 2000
Sheduled receipt
=0
Projected ending inventory = 1196 (3196-2000) didapatkan dari projected bulan 5gross requirement bulan 6
Projected net requirement = 0

Planned order receive

Planned order release

= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi

kebutuhan pada bulan 6 )
= Sesuai dengan rumus EOQ, maka jumlah order :
2 DS
2 x 33950 x 15000
EOQ =
=
= 7522,19
H
18

7523

7. Bulan 7
Gross requirement
Scheduled receipt

= 3250
=0

Projected ending inventory= 5469 (7523+1196-3250) didapatkan dari planet order

release bulan 6 + projected ending inventory bulan 6
gross requirement bulan 7
Projected net requirement = 2054
Planned order receive =0 )
Planned order release = 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk bulan berikutnya
karena tidak melakukan produksi pada bulan berikutnya
).
8. Bulan 8
Gross requirement
= 3500
Sheduled receipt
=0
Projected ending inventory = 1969 ( 5469-3500) didapatkan dari projected ending
inventory bulan 7 gross requirement bulan 7
Projected net requirement = 0 ( tidak melakukan produksi ).
Planned order receive
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi
Planned order release

kebutuhan pada bulan 8 ).

= Sesuai dengan rumus EOQ, maka jumlah order :
2 DS
2 x 33950 x 15000
EOQ =
=
= 7522,19
H
18

7523
9. Bulan 9
Gross requirement
= 3500
Sheduled receipt
=0
Projected ending inventory= 5992 ( 1969 + 3500) didapatkan dari projected ending
inventory bulan 8 + gross requirement bulan 9
Projected net requirement = 1531
Planned order receive
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi
kebutuhan pada bulan 9 ).

Planned order release

= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk bulan berikutnya

karena tidak melakukan produksi pada bulan berikutnya

)
10. Bulan 10
Gross requirement
= 4000
Sheduled receipt
=0
Projected ending inventory = 1992 ( 5992 4000) didapatkan dari projected ending
inventory bulan 9 gross requirement bulan 10
Projected net requirement = 0 ( tidak melakukan produksi ).
Planned order receive
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi
Planned order release

kebutuhan pada bulan 10 ).

= Sesuai dengan rumus EOQ, maka jumlah order :
2 DS
2 x 33950 x 15000
EOQ =
=
= 7522,19
H
18

7523
11. Bulan 11
Gross requirement
= 2850
Sheduled receipt
=0
Projected ending inventory = 6665 (7523+1992-2850) didapatkan dari planned

ordeer release + projected ending inventory bulan 10gross requirement bulan 11

Projected net requirement = 0 ( tidak melakukan produksi ).
Planned order receive
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi
Planned order release

kebutuhan pada bulan 11 ).

=0

12. Bulan 12
Gross requirement
= 3000
Sheduled receipt
=0
Projected ending inventory = 3665 ( 6665-3000) didapatkan dari projected ending
inventory bulan 11 gross requirement bulan 12
Projected net requirement = 0 ( tidak melakukan produksi ).
Planned order receive
= 0 ( tidak melakukan pemesanan untuk memenuhi
Planned order release

kebutuhan pada bulan 12 ).

=0