Anda di halaman 1dari 2

Selama ini dalam pendataan pendidikan terjadi dua penjaringan pendataan dari Dapodik dan

Padamu Negeri, kedua pendataan pendidikan tersebut memang memiliki pola yang berbeda baik
pengelolaan dan fungsinya, selama dua penjaringan tersebut cukup membingungkan karena tidak
terintegrasinya pada beberap hari yang lalu tentang NUPTK dapodik dan padamu negeri yang
dikatakan terintegrasi sebelumnya namun perihal penonaktifan NUPTK oleh padamu negeri tak
berlaku bagi dapodik baca disini
Pihak padamu negeri pun memberikan penjelasan tentang program yang mereka miliki tentang
keberadaan padamu negeri pendataan pada sistemonline seperti berita berikut, Penjelasan Padamu
Negeri tentang Dapodik
Lahirnya Perpres no 14 Tahun 2015 tentang kemdikbud terjadi perubahan struktur dalam kemdikbud
lihat struktur kemdikbud terbaru menjadikan wadah baru salah satunya Ditjen Guru dan tenaga
pendidikan. Padamu Negeri yang awalnya berada pada BPSDMPK-PMP beralih wadah ke ditjen
GTK.

Yang pada akhirnya sekarang BPSDMPK-PMP sedang dalam proses integrasi layanan padamu
negeri dengan Layanan Dapodik, karena selama ini dianggap Padamu Negeri berjalan sendiri
berbeda dengan dapodik.
Kali ini Padamu Negeri mengumandangkan ingin berintegrasi dengan dapodik lihat edaran berikut
Di Integrasikan. Bukan dilebur apalagi dihapus salah satu. Karena keduanya memang
berbeda. Baik dari pengelola dan fungsinya.
Dapodik dikelola PDSP (Pusat Data Statistik Pendidikan). Sedangkan Padamu Negeri
sekarang dikelola oleh Ditjen Guru.

Fungsi Dapodik:
1. Verval Satuan Pendidikan
2. Verval Peserta didik
3. Verval Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Dengan kata lain. Menjaring data tiga entitas pendidikan sekaligus.
Fungsi Padamu Negeri:
1. Modul PKG Online
2. Modul Kelola NUPTK
3. Modul PKB KS dan Pengawas
4. Modul PKB Guru
5. Modul EDS
6. SIM Diklat
7. SIM Sertifikasi Guru
8. SIM UKG
9. SIM Lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai