Anda di halaman 1dari 4

Kesehatan dan Keamanan Kerja

Basis Evaluasi Bagi Kesehatan:


>> Beban visual (berupa iritasi mata, pandangan yang mengabur dan
kadang-kadang disertai munculnya rasa pening pada mata)
>> Beban otot ( kelelahan otot, ketegangan otot dan rasa sakit pada
beberapa bagian seperti siku, jari tangan dan leher)
>> Beban postur tubuh ( berhubungan erat dengan otot untuk
mempertahankan posisi selama duduk dikursi)
>> Beban tekanan emosi ( dapat muncul dalam bentuk rasa aman, rasa
tertekan atau depresi)

Panca indra yang bekerja keras adalah mata, untuk mengatasi keluhan
seperti iritasi mata atau kelelahan mata antara lain:
>> Istirahatkan indra yang bekerja, anda dengan melihat pemandangan
yang benuansa sejuk dan jauh kedepan secara rutin.
>> Jagalah agar kacamata/lensa kontak dan layar tampilan selalu bersih.
>> Jika anda menggunakan pencegah kilau, bersihkanlah pencegah kilau itu
sesuai aturan yang ada.
>> Periksalah mata anda secara teratur.
>> Jika mungkin pakailah kacamata yang khusus dirancang untuk bekerja
dengan layar komputer

7. Kebiasaan Kerja

Bekerjalah dalam keadaan santai dan posisi yang benar


Mengubah posisi duduk (untuk mencegah kelelahan otot)

Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan


otot dan lakukan olahraga ringan
Mengusahakan untuk tidak mengantuk dalam jangka waktu yang lama
yang memberikan tekanan fisik yang berat pada anda
Mengambil istirahat secara periodik
Memeriksa kebiasaan kerja dan tipe kerja yang hendak dilakukan
Bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehingga tidak duduk
dalam selang waktu yang lama atau melakukan aktivitas yang sama terus
menerus.

Prinsip-prinsip ergonomi
1. Prinsip physical
a. Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau
b. Bekerja dengan tinggi yang sesuai
c. Bekerja dengan postur yang sesuai
d. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
e. Meminimalkan keletihan/kepenatan
f. Mengurangi pengulangan yang berlebihan
g. Memberikan jarak ruang dan akses
h. Meminimalkan kontak atau hubungan stress
i. Memberikan bobilisasi dan merubah posisi
j. Menciptakan leingkungan yang menyenangkan pencahayaan, temperatur
dan mengecilkan getaran.
2. Prisip kognitif ( )
a. Adanya standarisasi
b. Menghubungkan APSI dan persepsi
c. Mempermudah pemaparan suatu informasi

d. Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail


e. Memberikan gambaran yang jelas
f. Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas
g. Memberikan umpan balik secara cepat.

Keuntungan Penerapan Ergomomi


1. Produktifitas meningkat
2. Aktifitas lebih baik karena adanya faktor kenyamanan layanan dalam
melakukan pekerjaan.
3. hasil kerja lebih baik karena sistem yang diopersikan lebih familiar
4. Efisiensi dan efektif dalam pengoperasian sistem.

Keluhan-Keluhan fisik, faktor penyebab dan saran pemecahannya

Keluhan: Kelelahan visual, iritasi mata, kekaburan pandangan.


Faktor Penyebab: Pencahayaan yang tidak memadai, kilau dan pantulan
cahaya, defenisi karakter yang jelek.
Saran Pemecahan:
:: Jagalah tingkat iluminasi ruangan
:: Tempatkan layar tampilan sejajar dengan jendela, pakailah pelindung kilau
jika diperlukan
:: Kendalikan adanya kilau dan pantulan, gunakan filter yang memperkuat
kontras, aturlah kecerahan dan kontras karakternya

Keluhan: Rasa pegal di punggung dan Pinggang


Faktor Penyebab: Kursi yang tidak memadai, ruangan kaki yang sempit
Saran Pemecahan:
:: Sediakan kursi yang dapat memberikan dukungan pada bagian pinggang
dan punggung dan yang dapat dtur ketinggiannya.
:: Sediakan meja kerja yang memadai sehingga kaki operator dapat bergerak
secara bebas.

Keluhan: Leher, bahu dan lengan


Faktor Penyebab: Tinggi meja yang tidak memadai
Saran Pemecahan: Sediakan meja kerja yang tingginya dapat diatur dan
memungkinkan operator mengatur ketinggian.

Keluhan: Pergelangan tangan


Faktor Penyebab: Sudut telapak tangan yang jelek, terlalu banyak mengetik
Saran Pemecahan:
:: Gunakan kursi yg mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpukan
pergelangan tangan
:: Atu

Anda mungkin juga menyukai