Nama Mahasiswa
Kelas
NIM
Ruang Praktek
Tanggal
1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan tanggal 25 Maret 1999 Pk. 15.30 dengan klien kelolaan minggu lalu dengan identitas Ny. Dm., perempuan, 35
tahun, dirawat dengan keluhan benjolan tumor pada area pantat kiri yang terasa nyeri. Klien sudah menjalani tindakan operasi pada hari
Senin, 22 Maret 1999 dengan anestesi general. Pada saat pengkajian ditemukan data bahwa pasien masih merasa nyeri sehingga enggan
untuk mobilisasi. Pasien susah duduk dan khawatir terhadap jaritan luka operasi dan khawatir terhadap bekas lukanya nanti. Posisi baring
pasien tengkurap dan belum dilatih miring kiri dan miring kanan. Demikian juga pada ektremitas bawah belum dilatih mobilisasi. Kontraksi
otot gluteal belum dapat dilaksanakan karena nyeri. Luka operasi bersih dan sudah dirawat sejak kemarin 1 x sehari tiap pagi. Pada
pengkajian lebih lanjut pasien menyatakan cemas terhadap keadaannya, takut mati akibat efek operasi, takut operasi lagi karena dokter
belum memberikan penjelasan mengenai hasil lab. PA dan bertanya mengenai lama penyembuhan mengingat kemampuan ekonomi yang
terbatas untuk membayar biaya perawatan. Pasien juga mengatakan takut setelah operasi tidak bisa bekerja kembali untuk membantu suami.
Selain itu, pasien mengatakan belum mengerti tentang perawatan luka post operatif serta bertanya mengapa dirinya tidak disuntik.
2. ANALISA DATA
DATA
S:
- Klien mengatakan takut tidak bisa bekerja
membantu suami kembali setelah operasi
MASALAH KEPERAWATAN
Gangguan harga diri : harga diri rendah
O:
- Ekspresi cemas saat berbicara
S:
- Klien mengatakan khwatir terhadap bekas luka
operasi dan jaritan operasi
- Klien mengatakan susah duduk
O:
- Terdapat luka operasi pada area gluteal kiri
S:
- Klien mengatakan takut mati karena efek
operasi yang dilaksanakan
- Klien mengatakan takut dioperasi lagi karena
dokter belum menjelaskan mengenai hasil PA
Ansietas
O:
- Ekspresi cemas saat wawancara
S:
- Klien mengatakan pantatnya terasa sakit dan
kemaren sempat tidak bisa tidur
- Klien mengatakan sakit saat miring kiri atau
kanan, apalagi kalau duduk
- Klien takut bergerak/mobilisasi karena nyeri
O:
- Klien meringis kesakitan saat bergerak miring
ke kiri
S:
- Klien mengatakan tidak mengerti terhadap
perawatan post operatif
O:
- Klien bertanya mengapa ia tidak diberikan
suntikan
POHON MASALAH :
Kurang Pengetahuan
RM NO :
DIAGNOSIS
RASIONAL
TUJUAN
1.
Hubungan therapeutik
mendukung rasa percaya
klien terhadap perawat
sehingga
program
perawatan dapat berjalan
dengan baik
1. Setelah pertemuan
ke-1
Tupen :
1. Klien dapat mengatasi
rasa nyeri pada area
operasi dengan tehnik
distraksi
2. Klien dapat melakukan
tehnik nafas dalam dalam
mengatasi rasa nyeri
2. Setelah pertemuan ke-1 klien 2. Melatih tehnik nafas dalam 2.
dapat melakukan tehnik
pada pasien
nafas dalam secara baik dan
benar
Ansietas berhubungan
dengan
kurang
pengetahuan tentang
perawatan
post
operatif
Tupan :
Rasa cemas klien berkurang
Nafas
dalam
dapat
mengurangi rasa nyeri
dengan
meningkatkan
oksigenasi jaringan yang
sakit
RM No :
DIAGNOSIS
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Gangguan harga
diri : harga diri
rendah
berhubungan
dengan gangguan
citra tubuh
S:
- Klien mengatakan dapat
mengidentifikasi
perubahan struktur dan
bentuk tubuhnya setelah
operasi
- Klien mengatakan
mengerti tentang manfaat
latihan mobilisasi, gerak
ektremitas dan kontraksi
gluteal dan mau
melaksanakannya
Gangguan citra
tubuh
berhubungan
dengan gangguan
rasa nyaman
O:
- Klien masih enggan
berlatih karena nyeri
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi dan
evaluasi latihan mobilisasi,
kontraksi dan gerak
ektremitas. Jika keadaan mulai
membaik berikan latihan
duduk, berdiri lalu berjalan.
S:
- Klien mengatakan paham
tentang tehnik distraksi
dan akan mencoba
melakukannya
- Klien mengatakan paham
tentang tehnik nafas dalam
dan akan melakukannya
bila terasa nyeri pada area
yang sakit
- Klien mengatakan rasa
nyeri sedikit berkurang
saat nafas dalam
O:
- Klien berlatih tehnik nafas
dalam
A:
PARAF
S:
- Klien mengatakan
mengerti tentang
perawatan post operatif
- Klien mengatakam
mengerti tentang
hubungan aspek religi
terhadap pengurangan
ansietas
O:
- Klien tampak lebih tenang
A:
Masalah teratasi
P:-