Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Natrium

Tikus betina
(mencit)

Dirawat
selama 21
hari
Uji natrium
terhadap
osteoporosis

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memvalidasi pengaruh natrium terhadap
osteoporosis yang di uji cobakan pada mencit (tikus betina).
3.2 Rancangan Penelitian

Natrium

Kontrol

Perlakuan 1

Perlakuan 2

Uji pengaruh natrium terhadap kepadatan tulang

Gambar 3.2 Rancangan Penelitian

Keterangan:
1
2
3

Kontrol
: Mencit tanpa pemberian natrium
Perlakuan 1 : Mencit diberi natrium sesuai kebutuhan
Perlakuan 2 : Mencit diberi natrium melebihi kebutuhan

3.3 Variabel Penelitian


Variabel bebas pada penelitian ini adalah jumlah pemberian makan untuk mencit perhari dan
perawatan mencit. Sedangkan variabel terikatnya adalah perbedaan pemberian natrium pada
tiap mencit.
3.4 Sampel Penelitian
Untuk tiap perlakuan dan kontrol dilakukan sebanyak 2 sampel yaitu mencit sehingga dapat
dibandingkan data yang satu dengan data yang lain. Yang mencit pertama diberlakukan di
beri natrium sesuai kecukupan tubuh sehari dan mencit ke tiga diberikan natrium melebihi
kecukupan sehari. Sehingga kita dapat mengetahui mana yang berisiko osteoporosis.
3.5 Tempat Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan adalah Lab. Biomedik FKUB, Lab. Anatomi FKUB.
3.6 Definisi Operasional.
1. Natrium atau sodium adalah sebuah mineral yang ditemukan dalam tubuh dan dalam
banyak makanan
2. Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil.
Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit
sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya
yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan.
3. Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kualitas
dan kepadatan massa tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh dan risiko patah
tulang

3.7 Alat dan Bahan


Bahan : Natrium. Alatnya : kandang mencit (tikus betina), tempat minum, dan makanan tikus,
Alat suntik untuk memasukkan natrium ke tubuh mencit
3.8 Prosedur Penelitian
3.8.1 Perawatan Tikus
Merawat dan memberi makan dan minum tiga mencit (tikus betina) (15 hari).
3.8.2 Pemberian Natrium
Terdapat tiga mencit yang akan di teliti. Mencit pertama, tidak di beri perlakuan yaitu tidak
di berikan natrium sama sekali. Mencit yang kedua, diberikan natrium secukupnya (sesuai
yang dibutuhkan). Lalu mencit yang ketiga, diberi natrium melebihi kebutuhan.
3.8.3 Uji pengaruh natrium terhadap kepadatan tulang
Dapat terlihat dan dapat diamati dari keaktifan mencit tersebut, manakah diantara mencit
tersebut yang lebih aktif. Apakah yang tidak diberi asupan natrium, yang diberi asupan natrium
sesuai kebutuhan tubuh, atau bahkan yang diberi asupan natrium melebihi batas normal.

3.9 Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data


Bagaimana keadaan tulang pada saat tubuh mencit diamati yaitu dengan cara dibelah. Diamati
apakah tulang mengalami kehilangan massa tulang dan kerusakan konstruksi trabekula tulang,
sehingga korteks menjadi lebih tipis dan medula lebih berongga, dimana apabila hal ini terjadi
maka tulang mencit akan lebih rapuh dan mudah patah.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya

1
2
3
4

2
No

Jenis Pengeluaran
Peralatan Penunjang
Bahan Habis Pakai
Perjalanan
Lain-lain
TOTAL

Biaya (Rp)
Rp 1.326.000,00
Rp 1.200.000,00
Rp 165.000,00
Rp 200.000,00
Rp 2.891.000,00

Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan

Bulan 1
1

Pengurusan ethical

clearance
Perijinan

laboratorium
Persiapan alat &bahan

Perawatan tikus

2
3

Pemberian Natrium
terhadap mencit
Uji pengaruh natrium

terhadap kepadatan
tulang pada mencit
Analisa data

Laporan akhir

Persiapan publikasi
artikel ilmiah dan
paten

Bulan 2
3

Bulan 3
4

Anda mungkin juga menyukai