Anda di halaman 1dari 5

1.

Upaya manusia untuk mengenal dirinya telah berlangsung sejak manusia berada di
dunia.
a. Bagaimanakah islam menguraikan konsep tentang manusia? Dan apakah
kelebihannya dibandingkan dengan makhluk ciptaan lainnya?
b. Menurut pendapat anda, adakah pengaruhnya konsep pemahaman tersebut
terhadap cara berfikir dan tingkah laku seseorang dalam kehidupan?
c. Ternyata kehadiran manusia kedalam dunia mengemban tugas dari Allah SWT,
yaitu untuk menjadi hamba Allah dan untuk mengemban ke khalifahan dimuka
bumi, jelaskan maksudnya!
2. Islam sebagai agama yang universal (syumul) memiliki cara pandang khas terhadap
ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
a. Pemikiran manusia terhadap Allah SWT, terhadap dirinya sendiri dan terhadap
alam semesta terbagi menjadi 3 kelompok yaitu menggunakan burhan
qurani/Sunni, menggunakan akal dan hasil observasi panca indera dan yang
memadukan keduanya dan jelaskanlah ciri dari masing-masing pandangan
tersebut dan apakah perbedaanya?
b. Bagaimanakah islam menempatkan IPTEK dalam kehidupan manusia?
c. Menurut pendapat anda apakah telah terjadi sekulerisasi IPTEK saat ini? Jika ya,
bagaimana cara melakukan islamisasi IPTEK tersebut?
3. System masyarakat islam
a. Sebutkan beberapa ciri tegaknya masyarakat islam disebuah komunitas, sebutkan
beberapa pilar penyusunnya?
b. Apakah yang perlu dilakukan agar system masyarakat islam dapat segera terwujud
dilingkungan yang mayoritas beragama islam?
4. Al-quran kitab suci umat islam
a. Apakah yang menjadi tema sentral kandungan Al-quran?
b. Apa tujuan diturunkannya Al-quran? Bagaimana sikap umat islam terhadap Alquran?
5. Dawah dan penerapan hokum (perundang-undangan) Islam
a. Mengapa dawah menjadi kebutuhan social yang mendesak? Jelaskan!
b. Sebutkan beberapa keutamaan dawah!
c. Bagaimana sikap umat islam terhadap hokum dan perundang-undangan dalam
islam saat ini? Apa upaya agar perundang-undangan tersebut dapat tegak?

Jawaban
1.

A. Konsep manusia dalam agama islam dapat diuraikan:


Mahluk yang diciptakan dari saripati tanah
Anak cucu Adam
Mahluk yang mengemban amanah

Mahluk yang terdiri atas jasad dan ruh


Mahluk yang ditinggikan derajatnya dengan berbagai kelebihan
Mahluk yang berkehendak
Arti kata manusia dalam Al-quran

Al insan:
Berarti: Jinak, harmoni, dan tampak
Manusia dengan seluruh jiwa raganya
Basyar:
Penampakan sesuatu dengan baik dan indah,kedewasaan
Manusia mampu memikul tanggung jawab(khalifah)
Banni Adam
Keturunan adam,Adam sebagai manusia pertama yang diciptakan
Diciptakan dengan tujuan yang jelas

Kelebihan manusia dibandingkan makhluk lainnya:

Segi kreasi: seindah indahnya penciptaan

Segi akal/pemikiran: mampu mengahasilkan beragam ilmu pengetahuan dan teknologi

Segi kehendak: memiliki irodah, sehingga timbul berbagai kemajuan/keragaman

Segi bahasa: kemampuan yang luar biasa dalam menyampaikan pesan

Segi kekuatan: paduan antara akal, irodah,dan memanfaatkan sumber daya

Segi rohani: kemampuan untuk mengenal aspek-2 transenden

B.
C. i. IBADAH- Amanah= Taklif, Beban yang memulyakan hambanya

Asal kata Abdun=hamba

Manusia mahluk, Allah kholik, Fitrah mengabdi kepada Allah

Ketinggian derajat manusia terjaga selama mengabdi hanya kepada Allah

Derajat tersebut turun ketika mengabdi kepada selain Allah - thogut

ii. KHALIFAH= Pemimpin Tasyrif pemul yaan manusia diatas mahluk lain

Khalifah diangkat Allah

Berbuat sesuai batas-2 pemberi mandat, bukan atas kemauan sendiri

Tidak melampai batas

Kekhalifahan akan tetap di tangan manusia,selama hak dan kewajiban yang


digariskan oleh Allah tidak dilampaui, atau di sia-siakan

2. A. dua kutub pemikiran yang kontadiktif

Kubu langit: didominasi oleh kubu agama dengan cara berfikir normatif, abstrak dan

non empirik - sakralisasi


Kubu umum: didominasi oleh kubu umum kalangan ilmuwan rasional dengan cara

berfikir positip,kongkret, dan empirik desakralisasi


Keduanya dikotomis,bertentangan menceraikan langit dan bumi
Islam dienul kamil menengahi kedua pertentangan yang terjadi QS: 2:40 QS: 67:3
(lht)

B. Islam dan iptek

Dienul Islam menaruh perhatian yang sangat besar pada pengembangan ilmu

Dienul Islam selalu menyeru, mendorong, menganjurkan penggalian ilmu

Menghormati ulama,intelektual, dan menganjurkan untuk mengajarkan


ilmu,pandangan dan masukkannya menjadi pandangan yang berharga untuk
diperhatikan

Menjelaskan, falsafah, tata cara menggali, etika/moral dan pemanfaatan ilmu, yang
dalam khasanah pengetahuan modern disebut ontologi, epistimologi, dan aksiologi

C.
3. A.
4. A. Kandungan (tema sentral) Al-quran
Aqidah: Tema aqidah terangkum kepada
a) Tauhidullah mencakup pada iman kepada rubbubiyyah,mulkiyyah ,dan ulluhiyyah
Allah
b) Iman kepada hari jaza(pembalasan) kehidupan tidak berakhir dengan kematian

tetapi ada hari pertanggungjawaban amal


Ibadat: Pengabdian kepada Allah diawali niat yang ikhlas, pekerjaan yang mencontoh
Rasulullah baik mahdoh,atau ghaira mahdoh,dan dikerjakan dengan penuh

kesungguhan
Akhlaq: Jika ibadah lebih berorientasi vertikal, akhlaq berorientasi pada hubungan
sesama makhluk. Akhlaq merupakan ekspresi verbal dan perbuatan yang
mencerminkan apa yang terkan dung di dalam hati. Misalnya jujur, setia,dapat

dipercaya,pemaaf, toleransi dll (3:133;2:177;23:8)


Hukum-hukum: terkait dengan perintah/ larangan yang bersifat langsung kepada
Allah, maupun yang mengatur interaksi antar manusia(24:2,4;5:38,45;2:178;8:85;9:4)

B. Tujuan diturunkannya Al-Quran

Sebagai petunjuk (Hudan)

Sebagai pelajaran (Bayan)

Sebagai pemisah antara hak dan batil (Furqon)

Sebagai penerang-cahaya (Nur)

Sebagai Obat penyakit yang ada didalam dada (siffa)

Sebagai peringatan (dzikraa)

Sikap umat islam terhadap Al-quran

Mengimani bahwa al Quran adalah kalam Allah yang diwahyukan kepada


Muhammad s.a.w. melalui Jibril a.s.

Menggunakannya sebagai pedoman hidup baik individu maupun bermasyarakat

Membacanya,mencari tahu artinya, melaksanakannya, memenangkannya

5. A. Dakwah Kebutuhan yang Mendesak Secara Sosial


Manusia membutuhkan orang untuk menjelaskan kepada mereka apa yang

diperintahkan Allah, menegakkan hujjah atas mereka QS 17:15


Kondisi kehidupan yang diwarnai oleh kerusakkan, ketamakan dan hawa nafsu,

mereka ingin orang beriman seperti mereka QS 4:69


Kefasikkan para pembesar dan orang kaya diantara mereka, sehingga tidak ada lagi

yang menyeru kepada kebaikan


Tidak takut kepada laknat Allah yang telah menimpa umat di massa lalu yang tidak

melaksanakan amar maruf dan nahyi munkar


Dan orang-orang laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong
sebagian yang lain. Mereka menyuruh membuat yang maruf dan mencegah dari yang

munkar.(At-Taubah:71)
Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak hanya menimpa orang2 yang
zalim diantara kamu, dan Allah maha keras siksaannya

B. Keutamaan Dawah

Pekerjaan yang sangat utama

Kedudukan yang mulia

Dijanjikan kejayaan, keagungan dan kepemimpinan

Kebaikan yang merata

(Fushilat:33 Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru
kejalan Allah,mengerjakan amal saleh dan berkata sesunggunhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri

Sesungguhnya Allah,malaikatnya, serta penduduk langit dan bumi hingga semut yang
berada di dadalam lubangnya, dan ikan-ikan yang berada dilaut, semuanya
bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kpd manusia (HR Tirmidzi)

C. Sikap negara Islam terhadap hukum Islam

Ada yang komitmen pada syariat islam dari sisi Mabda tetapi tidak ketat dalam
pelaksanaan, ketat dalam hal2 tertentu

Ada negara yang tidak memberikan sanksi terhadap perjinahan asal suka sama suka

Ada negara yang mengambil sebagian dan menolak sebagian

Ada negara yang mengambil sebagian kecil saja dari hukum syariat Islam

upaya agar perundang-undangan tersebut dapat tegak

Diperlukan keimanan yang penuh untuk melaksanakan syariat islam

Syariat islam tidak akan berjalan jika diaplikasikan oleh orang2 yang bukan ahalinya

Risalah islam membutuhkan pemeliharaan dan pendukung yang banyak dan kuat pula
tanpa dukungan yang kuat penerapan syariat islam hanya terlihat lahirnya saja

Anda mungkin juga menyukai