Anda di halaman 1dari 19

GLBB (Gerak Lurus Berubah

Beraturan)

Pengertian
Gerak

lurus berubah beraturan (GLBB) adalah


gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan
percepatan tetap.
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang
lintasannya
berupa
garis
lurus
dengan
kecepatannya
yang
berubah
beraturan.
(id.wikibooks.org)
Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke
waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat/lambat sehingga gerakan benda
dari
waktu
ke
waktu
mengalami
percepatan/perlambatan.

Grafik percepatan terhadap


waktu

Grafik Kecepatan Terhadap Waktu


pada GLBB yang dipercepat
Pada GLBB yang dipercepat kecepatan benda semakin lama semakin

bertambah besar. Sehingga grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) pada


GLBB yang dipercepat berbentuk garis lurus condong ke atas dengan
gradien yang tetap. Jika benda melakukan GLBB yang dipercepat dari
keadaaan diam (kecepatan awal =Vo = 0), maka grafik v-t condong ke atas
melalui O(0,0), seperti gambar di bawah ini :

Jika benda melakukan GLBB dipercepat dari

keadaan bergerak (kecepatan awal = Vo 0 ),


maka grafik v-t condong ke atas melalui titik
potong pada sumbu v, yaitu (0,Vo), seperti
gambar di bawah ini :

Jika anda melempar batu vertikal ke atas, maka batu itu

akan mengalami pengurangan kecepatan yang sama dalam


selang waktu sama. Jadi batu itu dikatakan mengalami
perlambatan atau percepatan negatif. Jadi pada GLBB
diperlambat, benda mengawali gerakan dengan kecepatan
tertentu dan selanjutnya selalu mengalami pengurangan
kecepatan. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk GLBB
diperlambat akan berbentuk garis lurus condong ke bawah,
seperti gambar di bawah ini.

Rumus GLBB

Dengan ketentuan:

= Kecepatan awal (m/s)


= Kecepatan akhir (m/s)
= Percepatan (m/s2)

= Jarak yang ditempuh (m)

Gerak vertikal ke atas


Benda

dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang


horizontal ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda
dan arah percepatan gravitasi berlawanan, gerak lurus berubah
beraturan diperlambat.

Peluru akan mencapai titik tertinggi apabila V tsama dengan nol.

Keterangan:
Kecepatan awal= Vo
Kecepatan benda di suatu ketinggian tertentu= Vt
Percepatan /Gravitasi bumi: g
Tinggi maksimum: h
Waktu benda mencapai titik tertinggi: tmaks
Waktu ketika benda kembali ke tanah: t

Gerak jatuh bebas


Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda:
Memiliki ketinggian tertentu (h) dari atas tanah.
Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal.
Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi

(g) dan arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah
beraturan dipercepat.

Keterangan:
v = kecepatan di permukaan tanah
g = gravitasi bumi
h = tinggi dari permukaan tanah
t = lama benda sampai di tanah

Gerak vertikal ke bawah


Benda dilemparkan tegak lurus bidang horizontal arahnya ke bawah.
Arah percepatan gravitasi dan arah gerak benda searah, merupakan

gerak lurus berubah beraturan dipercepat.

Keterangan:
Vo = kecepatan awal
Vt = kecepatan pada ketinggian tertentu dari tanah
g = gravitasi bumi
h = jarak yang telah ditempuh secara vertikal
t = waktu

Contoh Soal
1. Mobil pada mulanya diam. Setelah 10 sekon, kelajuan mobil bertambah

menjadi 20 m/s. Tentukan percepatan mobil!


Pembahasan
Tanpa rumus (gunakan logika):
Kelajuan mobil berubah menjadi 20 m/s setelah 10 sekon. Ini berarti
kelajuan mobil bertambah 2 m/s setiap 1 sekon. Jadi percepatan mobil
adalah 2 m/s per 1 sekon = 2 m/s per sekon = 2 m/s 2.
Menggunakan rumus:
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 0 (mobil diam)
Selang waktu (t) = 10 sekon
Kelajuan akhir (vt) = 20 m/s
Ditanya : percepatan mobil (a)
Jawab :
Karena diketahui vo, vt, t dan ditanya a maka gunakan rumus glbbvt= vo +
at
vt= vo+ a t
20 = 0 + (a)(10)
20 = 10 a
a = 20 / 10
a = 2 m/s2
Besar percepatan mobil adalah 2 m/s2. Ini artinya kelajuan mobil
bertambah 2 m/s setiap 1 sekon.

2.Mobil pada mulanya bergerak dengan kelajuan 30 m/s mengurangi


kelajuannya hingga berhenti setelah 10 sekon. Besar perlambatan mobil
adalah
Pembahasan

Tanpa rumus (gunakan logika) :


Kelajuan mobil berkurang dari 30 m/s menjadi 0 selama 10
sekon. Ini berarti kelajuan mobil berkurang 3 m/s setiap 1
sekon. Jadi perlambatan mobil adalah 2 m/s per sekon = 3
m/s2.
Menggunakan rumus :
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 30 m/s
Kelajuan akhir (vt) = 0
Selang waktu (t) = 10 sekon
Ditanya : perlambatan (a) ?
Jawab :
Karena diketahui vo, vt, t dan ditanya a maka gunakan rumus glbbvt=
vo + a t
vt= vo+ a t
0 = 30 + (a)(10)
- 30 = 10 a

3. Sebuah benda pada mulanya diam bergerak dengan


percepatan tetap sebesar 4 m/s2. Tentukan kelajuan dan
jarak tempuh setelah 10 sekon.
Pembahasan
(a) Kelajuan
Percepatan 4 m/s2artinya laju benda bertambah 4 m/s
setiap 1 sekon. Setelah 2 sekon, kelajuan benda menjadi
8 m/s. Setelah 10 sekon, kelajuan benda menjadi 40 m/s.
(b) Jarak tempuh
Kelajuan awal (vo) = 0
Kelajuan akhir (vt) = 40 m/s
a = 4 m/s2
Jarak tempuh :
s = vot + a t2= 0 + (4)(102) = (2)(100) = 200
meter

4. Sebuah benda pada mulanya bergerak dengan kecepatan tetap sebesar 10 m/s
mengalami perlambatan tetap sebesar 2 m/s2hingga berhenti. Tentukan selang
waktu dan jarak tempuh mobil sebelum berhenti.
Pembahasan
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 10 m/s
Percepatan (a) = -2 m/s2(jika perlambatan maka diberi tanda negatif)
Kelajuan akhir (vt) = 0 (benda berhenti bergerak)
Ditanya : selang waktu dan jarak tempuh sebelum mobil berhenti.
Jawab :
(a) Selang waktu
Karena diketahui vo, vt, a dan ditanya t maka gunakan rumus glbbvt= vo+ a t
vt= vo+ a t
0 = 10 + (-2)(t)
0 = 10 2 t
10 = 2 t
t = 10 / 2 = 5 sekon
Selang waktu sebelum berhenti = 5 sekon.
(b) Jarak tempuh
vt2= vo2+ 2 a s
0 = 102+ 2(-2) s
0 = 100 4 s
100 = 4 s
s = 100 / 4 = 25 meter
Jarak yang ditempuh mobil sebelum berhenti adalah 25 meter

5. Mobil pada mulanya bergerak dengan kecepatan 40 m/s


mengalami perlambatan tetap sebesar 4 m/s2. Tentukan
kelajuan dan jarak tempuh mobil setelah mengalami
perlambatan selama 10 sekon.
Pembahasan
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 40 m/s
Percepatan (a) = -4 m/s2
Selang waktu (t) = 10 sekon
Ditanya : kelajuan (vt) dan jarak (s) setelah perlambatan
selama 10 sekon
Jawab :
(a) Kelajuan akhir
vt= vo+ a t = 40 + (-4)(10) = 40 40 = 0 m/s
Setelah perlambatan selama 10 sekon, kelajuan mobil
berubah menjadi 0 atau mobil berhenti.
(b) Jarak tempuh
s = vot + a t2= (40)(10) + (-4)(102) = 400 + (-2)(100) =
400 200 = 200 meter

6. Kecepatan (v) benda yang bergerak lurus


terhadap waktu (t) seperti diperlihatkan
pada grafik v -t. Jarak yang ditempuh benda
dalam waktu 10 s adalah

Pembahasan
Jarak tempuh (s) = v t = (10-0)(5-0)
= (10)(5) = 50 meter

7. Grafik di samping melukiskan gerak sebuah


mobil yang bergerak lurus berubah beraturan. Jarak
yang ditempuh mobil selama 4 sekon adalah.

Pembahasan
Jarak tempuh = luas persegi + luas segitiga
Jarak tempuh = (8-0)(8-0) + (16-8)(8-0)
= (8)(8) + (8)(8) = 64 + 32 = 96 meter

7. Grafik di samping melukiskan gerak sebuah


mobil yang bergerak lurus berubah beraturan. Jarak
yang ditempuh mobil selama 4 sekon adalah.

Pembahasan
Jarak tempuh = luas persegi + luas segitiga
Jarak tempuh = (8-0)(8-0) + (16-8)(8-0)
= (8)(8) + (8)(8) = 64 + 32 = 96 meter

Anda mungkin juga menyukai