Anda di halaman 1dari 9

IHWANUDIEN HASAN ROBBANI_125150200111001

NOVA ANWAR KARIM_125150200111028

PT PROWEB INDONESIA
Merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan website. PT
Proweb Indonesia merupakan perusahaan yang memberikan layanan corporate
website development yang bertujuan mengkomunikasikan profile perusahaan
berikut produk dan layanan yang diberikan. PT Proweb Indonesia hadir untuk
membantu perusahaan mengkomunikasikan produk dan jasanya melalui
website..
Mempunyai beberapa department antara lain :
Purchasing department
Purchasing

Department

adalah

departemen

yang

bertanggung

jawab

mengeluarkan Purchase Order (PO), dan dikepalai oleh seorang Purchasing


Manager yang pekerjaannya menandatangani PO.
Warehouse department
Fungsi warehouse (pergudangan) adalah untuk menjaga dan memelihara barang
persediaan untuk dapat memenuhi kebutuhan user dan kebutuhan manajemen.
Warehousing merupakan salah satu aktivitas kunci dalam integrated logistic
untuk mendukung kelancaran operasi perusahaan. Secara spesifik, salah satu
tujuan dari pengelolaan pergudangan dan persediaan barang adalah untuk
meningkatkan pelayanan bagi user, meningkatkan efisiensi waktu pelayanan
dan mengoptimalkan pemakaian fasilitas warehouse.

Finance Department
Department Finance (Keuangan ) merupakan department yang melakukan
manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut
meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana

menggunakan

dana

tersebut

(allocation

of

fund).

Manajer

keuangan

berkepentingan dengan penentuan jumlah aktivas yang layak dari investasi pada
berbagai aktivas dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva
tersebut.
Sales and Marketing Department
Sales dalam menjalankan tugasnya adalah untuk menjual produk, oleh karena
itu seseorang sales harus memiliki kemampuan untuk bisa berkomunikasi
dengan baik kepada setiap orang yang berhubungan langsung dengan produk
tersebut. Kemampuan untuk berkomunikasi ini sangat diperlukan dan harus
disesuaikan dengan waktu, tempat dan karakter orang yang ditemui. Hal ini
akan sangat terasa sekali apabila terjadi masalah yang menyebabkan seorang
sales harus menghadapi lebih dari satu orang dengan beragam keinginan pula.

Proses Bisnis Pada PT Proweb Indonesia


Proses Penjualan
Penjualan merupakan kunci penting perusahaan. Tanpa ada penjualan
perusahaan akan berhenti beroperasi dan ditutup. Siklus sales order atau siklus
penjualan merupakan siklus yang penting dalam perusahaan.
Proses bisnis untuk penjualan adalah

1. Sales order - draft


Staf sales menginput data order penjualan.
Pada saat input ini ada juga pilihan untuk mengkaitkan dengan consign
request tertentu.
2. Sales order - execute
Manajer sales mengesahkan order penjualan
3. Down payment - draft
Bagian finance menginput down payment
4. Down payment - execute
Manajer finance mengesahkan pembayaran awal.
Pada tahap ini akan mengupdate cash (debit) dan advanced sales (credit)
5. Send order - draft
Staf gudang akan membuat pengiriman / send order sesuai dengan sales
order
6. Send order - executedaninvoice customer
Kepala gudang akan mengesahkan send order dan secara otomatis akan
membuat invoice customer.
Pada tahap ini akan mengupdate account receivable (debit), sales (credit),
hpp (debit), inventory(credit)
7. Send to customer
Barang dan invoice kemudian dikirimkan ke pelanggan/customer dan
pelanggan melakukan pembayaran sesuai invoice yang diterima
8. Payment receipt batch - draft
Bagian finance merinci pembayaran apa saja yang diterima hari ini dan
diinput ke dalam payment receipt bacth
9. Payment receipt batch -execute
Manajer finance mengesahkan payment receipt batch.
Pada proses ini akan mengupdate cash (debit), account receivable (credit),
accrued sales (credit)
Proses Bisnis Purchase Order
Proses bisnis untuk purchase order adalah sebagai berikut:

1. Purchase Order - Draft

Pada proses ini staf purchasing akan memasukkan informasi purchase


order
2. Purchase Order - Execute
Kepala bagian pembelian akan mengesahkan purchase order
3. Cetak Purchase Order
Staf administrasi pembelian akan mencetak purchase order dan memfax
ke vendor
4. Down payment - draft
Seorang staf bagian keuangan/finance akan melakukan input down
payment yang akan dilakukan.
5. Transfer
Bagian kasir akan melakukan pembayaran
6. Down payment - Execute
Setelah dilakukan pembayaran maka down payment tadi disahkan oleh
kepala kasir.
Pada transaksi ini akan mengupdate advance purchase(debit) dan
kas(kredit)
7. Receive order - Draft
Bagian gudang kemudian menerima barang dan memasukkan datanya ke
dalam aplikasi. Bagian gudang harus mencocokkan barang yang diterima
dengan purchase order
8. Receive order - Execute
Kepala gudang akan mengesahkan receive order yang telah dibuat.
Pada proses ini kuantitas barang akan bertambah, price_unit juga
terupdate
9. Menerima invoice dari vendor
Bagian finance kemudian menerima invoice dari vendor, mencocokkan
dengan purchase order dan receive order.
Jika sudah sesuai kemudian memasukkannya ke dalam aplikasi
10. Pengesahan invoice dari vendor
Invoice tersebut kemudian disahkan.
Pada tahap ini akan mengupdate akun inventory(debit) dan account
payable (credit)
11. Batch payment - draft
Bagian finance akan memilih invoice mana yang akan dibayar kemudian

memasukkannya ke dalam batch payment.


12. Transfer
Bagian kasir kemudian melakukan pembayaran
13. Batch payment - execute
Kepala kasir kemudian mengesahkan batch payment.
Pada proses ini akan mengupdate akun account payable (debit) dan kas
(kredit)

Proses bisnis consign order (konsinyasi)

Consign order atau konsinyasi adalah menitipkan barang dagangan di tempat


pihak lain. Pihak lain ini bisa dealer atau toko-toko rekanan. Proses bisnis
consign order (konsinyasi) adalah sebagai berikut:
1. Consign request - draft
Staf sales membuat permintaan konsinyasi.
2. Consign request - execute
Manager sales memeriksa permintaan konsinyasi dan kemudian

mengesahkan
3. Consign order - draft
Staf gudang membuat consign order
4. Consign order - execute
Kepala gudang mengesahkan cosign order.
Pada tahap ini stock di kantor berkurang sedangkan stock di dealer/toko
rekanan bertambah.
Proses Bisnis Purchase Return
Dalam pembelian barang, mungkin ada barang yang ingin kita kembalikan dan
tidak jadi membeli barang tersebut. Oleh karena itu invoice juga harus
disesuaikan dengan barang yang kita kembalikan.
Proses bisnis purchase order adalah seperti disajikan gambar berikut ini

1. Purchase return - draft


Staf dari bagian gudang akan memasukkan barang apa saja yang akan
dikembalikan.
2. Purchase return - execute

Kepala bagian gudang akan mengesahkan purchase return.


Pada tahap ini stock akan berkurang. Proce unit untuk bahan yang
dikembalikan tidak mengalami perubahan.
3. Update invoice - draft
Staf bagian finance/keuangan akan mengupdate invoice yang harus
dibayar sesuai dengan pengembalian ini
4. Update invoice - sah
Invoice disahkan oleh kepala bagian finance.
Pada proses ini akan mengupdate account payable (debit) dan inventory
(credit).
Price unit juga terupdate supaya data akuntansi inventory sesuai dengan
data masing-masing persediaan.
Pada tahap ini tidak ada update data akuntansi inventory. Tetapi supaya data ini
bisa sesuai dengan data sebenarnya, kita perlu mengkalkulasi selisih barang
yang diterima dan belum dikirimkan kembali supaya kita bisa melihat dengan
kesesuaian data akuntansi untuk inventory dan hpp.

Anda mungkin juga menyukai