Nim
7111412020
Prodi :
UTS EKONOMETRIKA
1. Soal
se
(1,22)
(1,33)
r2 = 0,528
Dimana,
b.
valuta dengan daya belinya terhadap suatu barang atau jasa, dimana dianggap bahwa
barang dimanapun di dunia nilainya adalah sama, dengan pendekatan Law of One
Price sebagai dasar. Asumsinya adalah dua barang yang sama dan identik seharusnya
mempunyai harga yang sama di manapun di dunia.
c.
Jika X merupakan rasio CPI Indonesia terhadap CPI USA, apakah ada
perubahan tanda X? Mengapa?
Akan ada perubahan tanda X, hal ini karena tingkat persentase dari perubahan nilai
tukar sama dengan perbedaan persentase tingkat harga antara luar negeri dan
domestik, sehingga perubahan pada rasio harga memiliki pengaruh yang negatif
terhadap perubahan nilai tukar.
Contoh : ( PPP absolut )
Jika 1 kg apel di Indonesia Rp 10.000 dan di Amerika 1 USD, maka dapat dikatakan
bahwa Rp 10.000 = USD 1, dengan demikian kursnya adalah Rp 10.000 / $. Namun
jika dikarenakan harga 1 kg apel di indonesia naik menjadi Rp 12.000 , namun di AS
tetap 1 USD hal ini menunjukkan ada penurunan nilai mata uang Rp secara riel
terhadap Apel, sementara USD tidak turun nilainya terhadap apel Jika hal tersebut
berlaku terhadap semua barang ( inflasi) maka menjadi indikasi bahwa rupiah
depresiasi dan USD apresiasi.
2. Soal
Dependent Variable: GIZI
Method: Least Squares
Sample(adjusted): 1986 2001
Included observations: 16 after adjusting endpoints
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
23.18185
3.967603
0.0019
PK
1.19E-06
3.12E-07
0.0024
GNP
2.77E-06
2.35E-06
0.2608
Kemiskinan
0.330273
0.167698
1.969457
0.0724
R-squared
57.79312
Durbin-Watson stat
1.716286 Prob(F-statistic)
0.000000
t- tabel
2,120
Std. Error
=
=
=
Nilai b t-
Statistic
5,843
=
=
=
Nilai c
t-Statistic
0,381
=
=
=
1,179
GIZI =
+ PK + GNP + Kemiskinan +
GIZI
(3,96)* (0,381)*(1,179)*(1,969)
d. Variabel
Variabel
Pendapatan Perkapita
t-Statistik
0,381
Signifikasi
Tidak signifikan karena lebih kecil dari 2,120
GNP
1,179
Kemiskinan
1,969
t-Statistik (0,381) < t-tabel (2,120), yang berarti tidak menolak H yang
menyatakan bahwa tidak ada keterkaitan antara PK dengan Giza, dan dengan
begitu menolak H yang menyatakan bahwa ada keterkaitan antara PK dengan
GIZI.
t-Statistik (1,179) < t-tabel (2,120), yang berarti tidak menolak H yang
menyatakan bahwa tidak ada keterkaitan antara GNP dengan Giza, dan dengan
begitu menolak H yang menyatakan bahwa ada keterkaitan antara GNP
dengan GIZI
t-Statistik (1,969) < t-tabel (2,120), yang berarti tidak menolak H yang
menyatakan bahwa tidak ada keterkaitan antara Kemiskinan dengan Giza, dan
dengan begitu menolak H yang menyatakan bahwa ada keterkaitan antara
Kemiskinan dengan GIZI
Daerah menerima H
-2,120
2,120
e. Sebutkan kesimpulan Anda terhadap hasil regresi di atas (Apakah sesuai dengan
teori?)
Dari hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel PK, GNP, dan
Kemiskinan tidak memiliki hubungan yang kuat dengan GIZI (kesehatan). Sedangkan
secara teori anatar GNP dan GIZI mempunyai pengaruh yang positif terhadap
kesehatan, dimana apabila PK semakin tinggi maka tingkat kesehatan atau GIZI akan
semakin tinggi juga. PK juga seharusnnya mempunyai hubungan yang positif apabila
sesuai teori dimana semakin tinggi PK akan meningkatkan kesehatan masyarakat
yang didalamnya GIZI juga. Dan jiga kesehatan mempunyai hubungan yang negatif
dengan tingkat kesehatan atau GIZI. Dimana jika kemiskinan mengalami penurunan
maka tingkat kesehatan dimasyarakat akan mengalami peningkatan.
3.
Soal 3
a. Apakah model diatas berbentuk linear?
Model diatas berbentuk liner karena mempunayi pangkat bernilai satu semua.
b. Bagaimana Anda mengestimasikan model tersebut?