Surat Berharga
Surat Berharga
Latar Belakang
Perkembangan alat pembayaran
Aspek keamanan
Aspek kepraktisan
Mode / Trend
SURAT BERHARGA
Surat / dokumen yang diterbitkan
oleh penerbitnya sebagai
pemenuhan suatu prestasi berupa
pembayaran sejumlah uang,
sehingga berfungsi sebagai alat
bayar yang didalamnya berisikan
suatu perintah untuk membayar
kepada pihak-pihak yang memegang
surat tersebut
PENGATURAN
Kitab
Undang-Undang Hukum
Dagang (cek, wesel, aksep, promes)
Perundang-undangan
lain
(surat-surat berharga lain)
Wesel
Penerbit
Tersangkut
Penerima
Pemegang
Endosan
Pengganti
Syarat Formal
Perkecualian
Tentang :
Penetapan hari bayar
Penetapan tempat pembayaran
Penetapan tempat penarikan
Wesel
Wesel
Wesel
Wesel
Penanggalan
Sesudah penanggalan
Atas Penglihatan
Sesudah Penglihatan
WESEL PENANGGALAN
Jakarta, 1 Maret 2004
Pada tanggal 15 Maret 2004 bayarlah surat wesel ini
kepada tuan Zidan atau penggantinya di Jakarta uang
sejumlah
Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah.
Kepada
Bank Ankara
Jakarta
PT. Sukamandi
Manajer
WESEL SESUDAH
PENANGGALAN
Jakarta, 1 Maret 1978
Tiga bulan sesudah tanggal wesel ini bayarlah kepada
tuan Garfield atau penggantinya di Jakarta uang sejumlah
Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
Kepada
Bank Ankara
Jakarta
PT. Sukamandi
Manajer
PT. Sukamandi
Manajer
WESEL SESUDAH
PENGLIHATAN
Jakarta, 1 Maret 1978
Tiga bulan sesudah penunjukan surat wesel ini bayarlah
kepada tuan Zidan atau penggantinya di Jakarta uang
sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah.
Kepada
Bank Ankara
Jakarta
PT. Sukamandi
Manajer
Pengganti Penerbit
(Penerbit = Pemegang I)
Kepada
Bank Ankara
Jakarta
Latuconsina & CO
(tanda tangan)
Bank Buas
Jakarta
Bank Buas
Jakarta
WESEL INCASSO
Jakarta, 8 Maret 1977
Pada tanggal 30 Maret 1977 bayarlah wesel ini untuk
perhitungan Tuan Zidan kepada PT. Senyum Saja atau
pengganti di Jakarta uang sejumlah Rp. 500.000,00
(lima ratus ribu rupiah).
Kepada
PT. Senyum Saja
Jakarta
Bank Ankara
Jakarta
E N D O S E M E N
C E K
Definisi
Suatu surat berharga yang tercantum kata cek
yang diterbitkan pada tanggal dan tempat
tertentu, yang merupakan perintah tanpa syarat
kepada bankir untuk membayar sejumlah uang
kepada pemegang/pembawa di tempat tertentu
Pasal 178 KUHD
Syarat Formal
Jangka waktu
Bilyet Giro
Definisi
Jenis surat berharga yang tidak diatur dalam
KUHD, karena bilyet giro adalah surat berharga
yang timbul dan tumbuh dalam praktik karena
kebutuhan dalam lalu lintas pembayaran
secara giral
SEBI No. 4/670/UPPB/PBB tanggal 24 Januari
1972 jo
SK Direktur BI No. 28/32/KEP/DIR tanggal 4 Juli
1995
Syarat-Syarat Formil
Nama bilyet giro dan nomor bilyet giro
Nama tertarik
Perintah yang jelas tanpa syarat untuk memindahbukukan dana
atas beban rekening penarik
Nama dan nomor rekening pemegang
Nama bank penerima
Jumlah dana yang dipindahbukukan (dalam angka dan huruf)
Tempat dan tanggal penarikan
Tanda tangan, nama jelas, dan atau dilengkapi dengan
cap/stempel
Dapat dicantumkan tanggal efektif dalam rentang waktu
penawaran
Tenggang Waktu
Bilyet Giro
No. H2SO4-H20
BILYET GIRO
Diminta kepada Sdr. Supaya pada tanggal 30 Februari 2004 memindahkan dana atas beban
rekening kami kepada rekening CATHYY ARLENE pada Bank MEEOWW a/c. no. 23456.
1000.5687 dengan permintaan supaya bank ini mengkreditkan rekening nasabah tersebut diatas
Sejumlah Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah).
Rp. 50.000.000,-
GARFIELD