Anda di halaman 1dari 3

LUCKY IM IN LOVE WITH MY BESTFRIEND

Namanya Fadhila Amaliah Ramadhani ia sekarang bersekolah di


President Boarding School. Ia adalah seorang gadis cantik, pintar, dan
bersemngat. Badannya, agak sedikit berisi dan juga ia terobsesi menjadi
seorang penulis. Ia memiliki sahabat yang bernama Abdul Muhaemin atau
biasa dipanggil Ai. Mereka sudah bersahabat semenjak kelas X.
Mereka mulai akrab ketika keduanya dipertemukan dalam sebuah
kepanitiaan pagelaran seni. Ai sebagai ketuanya dan Dhila sebagai
Bendaharanya. Selain itu mereka juga satu kelas dan rumah mereka
berdekatan. Sebagai sahabat mereka selalu bertukar pikiran dalam hal
apapun dari pelajaran sampai percintaan.
Hari-hari pun mereka lalui bersama dalam keceriaan, tak terasa
mereka sekarang sudah berada di kelas XI, hingga suatu hari Dhila
memutuskan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri.
Sebagai sahabat Ai, sangat mendukung pilihan Dhila. Waktu itu, Dhila
bingung untuk mengambil keputusan untuk pergi karena, ia sedang jatuh
cinta. Ai, aku mau curhat nih kata Dhila Curhat apa? jawab Ai Kemarin
tuh,.. Kiki nembak aku
Hah??? Beneran?
Iya, aku beneran. Sekarang aku jadi galau nih, kan aku mau ke Amerika
Astaga., gitu aja kok pusing. Nih ya aku kasih tau kesempatan belajar ke
luar negeri itu gak dimiliki sama semua orang. Tapi, kalau yang namanya
jodoh itu gak ke mana. Kalau Kiki beneran saying sama kamu dia bakalan
nungguin kamu kok percaya deh.
Iya sih bener kata kamu. Ai. Kamu tuh emang sahabat terbaik aku deh.
Sebelum Dhila pergi, Ai memberikan kenang-kenangan untuk Dhila
yaitu berupa boneka yang adiknya pilihkan untuk Dhila dan sebuah buku
yang berjudul Cara Menjadi Istri yang Sholeha. Kok bukunya judulnya gini
sih? protes Dhila Sorry ya hehehe, aku tadi buru-buru sih, jadi asal
ngambil buku aja jawab Ai cekikikan Eh, tapi makasih ya boneka sama
bukunya bakal aku simpen bail-baik janji Dhila.
Satu tahun pun tak terasa, kini Ai sudah lulus dari bangku sekolah dan
melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran President University,
sedangkan Dhila ia baru kembali dari Amerika dan harus kembali ke bangku
SMA. Walaupun teman-teman seperjuangannya sudah lulus Dhila tidak
kesepian, karena ia orangnya supel ia mudah mudah menyesuaikan diri

dengan yang dulunya menjadi adik kelasnya dan sekarang menjadi


temannya itu.
Seiring berjalannya waktu hubungan Dhila dan Ai pun merenggang
karena kesibukan Ai yang sekarang sudah jadi anak kuliahan. Begitu pula
dengan hubungan Dhila dan Kiki, baru beberapa bulan Dhila kembali dari
Amerika ia dikejutkan dengan perselingkuhan Kiki yang membuat mereka
harus putus.
Semenjak kembalinya Dhila ke Indonesia, ia jarang bertemu dan
berkomunikasi dengan Ai, hal ini sangat aneh baginya karena Ai yang selama
ini mendengarkan keluh kesahnya dan yang selalu memberikan solusi
terhadap masalah-masalahnya tidak terdengar kabarnya. Mulai hari itu, ia
selalu memikirkan Ai dan Dhila pun memberanikan diri unutk menanyakan
kabar terlebih dulu.
Setelah komunikasi mereka berjalan dengan lancar timbul perasaan
yang tidak biasa di hati Dhila. Duh, aku ini kenapa ya? Kok aku mikirin Ai
terus? tanya Dhila Kakak suka kali sama dia sambung teman Dhila Ih,
enak aja Ai itu sahavat aku, mana mungkin aku suka sama dia elak Dhila
Ya mungkin aja kali kak
Perasaan Dhila pun mulai berkembang tiap harinya, karena ia tahu
kalau ia mengungkapkan perasaannya ke Ai akan membuat hubungan
mereka menjadi canggung, Dhila pun memutuskan untuk berhenti
berkomunikasi dengan Ai, dan focus dalam mencapai cita-citanya menjadi
penulis.
Tak terasa tujuh tahun telah berlalu, kini Dhila telah menjadi penulis
yang terkenal. Hampir semua buku yang di tulisnya menjadi best seller,
termasuk bukunya yang menceritakan bagaiman ia bisa jatuh cinta kepada
sahabatnya sendiri yang berjudul I LOVE YOU, BESTFRIEND. Ai pun kini
telah menjadi dokter yang handal dan suka menjadi relawan di daerah
terpencil atau relawan perang dan bencana alam.
Hari ini adalah hari ulanh tahun Dhila yang ke-25 yang juga bertepatan
dengan peluncuran bukunya I LOVE YOU, BESTFRIEND. Hari ini ia memiliki
agenda yang sangat panjang termasuk menghadiri acara jumpa fans di
sebuah toko buku ternama.
Dalam acara itu, banyak sekali fansnya yang datang unutk meminta
tanda tangan Dhila. Mereka pun membuat antrian untuk mendapatkannya,
satu per satu fansya maju dan meminta Dhila menandatangani buku yang

telah mereka beli. Ketika itu seorang lelaki menyodorkan buku yang telah ia
beli, betapa terkejutnya Dhila ketika ia membaca tulisan tangan yang berada
di halaman awal buku tersebut.
I LOVE YOU TOO, BESTFRIEND ^^
Your lovely bestfriend,
Ai
Ketika ia mendongak untuk memastikan siapa pemilik buku ini, Dhila
sangat terkejut karena Ai benar-benar berada di hadapannya. Ai, kamu kok
bisa disini???? tanya Dhila
Ya iyalah aku bisa, kan aku datang ke sini hanya untuk kamu jawab Ai. Aku
udah baca buku kamu sekarang aku sudah tahu kalau selama ini kamu itu
nyimpen rasa sama aku.
Lanjut Ai. Sebenarnya aku juga udah suka sama kamu semenjak kita SMA
dulu, bahkan sebelum kamu jadian sama Kiki. Tapi, aku terlalu takut unutk
bilang sama kamu. Papar Ai lagi.
Dhil, kamu mau gak jadi istri aku? tanya Ai di hadapan banyak orang. Ai,
kamu apa-apaan sih kan di sini banyak orang. Malu tau diliatin kata Dhila.
Biarin aja, aku gak mau kehilangan kamu lagi Dhil, Sekarang kamu mau apa
enggak?
Em.em..em II ya aku mau kata Dhila.
Orang yang melihat dan mendengar pengakuan cinta Ai pun terharu banya
yang tertawa bahagia dan banyak pula yang menangis bahagia melihat
mereka berdua akhirnya bersama.

Anda mungkin juga menyukai