of HIV/AIDS Patients
Author : Sara Rekab Eslami Zadeh
Faculty of Medicine, National University of Malaysia
tenaga
kesehatan
itu
sendiri.
Namun
sayangnya,
sikap
kerja
negatif
dapat
tersebut.
mengurangi
Program
Pendidikan
dan
ketakutan/kecemasan
dan
fisik,
sosial,
emosional
dan
spiritual.
HIV/AIDS
tentang
cara
penularan
bisa
mempengaruhi
pasien
dan
menghindar
untuk
merawat
pasien
dan
untuk
mengembangkan
program
pendidikan
A. Pengetahuan
dan
sikap
perawat
dalam
merawat
pasien HIV/AIDS
Banyak penelitian mengenai pengetahuan dan sikap tenaga
kesehatan terhadap pasien HIV/AIDS yang menunjukkan kurang
pengetahuan mengenai penularan HIV dan mencegah risiko
dengan takut akan penularan (Kohi & Horrocks, 1994). Servellen
et al, 1998 mensurvey dari 1200 perawat (RN) menunujukkan
hasil bahwa seperempat perawat berhenti atau menghindari
untuk
merawat
pasien
HIV/AIDS.
30%
perawat
memiliki
mereka
harus
menghindari
perawatan
untuk
pasien
HIV/AIDS.
Walusimbi et al (2004), dalam penelitiannya menunjukkan
bahwa 95% perawat memliki pengalaman dalam merawat
pasien HIV/AIDS. Total dari 47% perawat memiliki ketakutan
akan penularan virus HIV/AIDS. Mereka yang berpengetahuan
tidak takut dan memiliki sikap positif dalam merawat pasien
HIV/AIDS. Hasil penemuan dari penelitian lain menunjukkan
bahwa perawat memberikan perawatan pada semua pasien
HIV/AIDS. Pengetahuan tentang HIV/AIDS harus adekuat untuk
perawat. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan
dalam penelitian ini adalah tingkat atau kedudukan tenaga
profesional, tingkat keseringan dalam merawat dan pelatihan.
Sikap
perawat
harus
tetap
positif.
Hasil
penemuan
dari
ini
praktiknya.
memiliki
Kegelisahan
berhubungan
dengan
pengetahuan
dan
kurang
yang
ketakutan
pengetahuan
kurang
mungkin
akan
dalam
bisa
HIV/AIDS.
et
al
(1996),
menemukan
bahwa
perawat
yang
menghadiri
sesi
kuliah
dengan
pertanyaan
dan
jawaban.
2. SUMMARY AND DISCUSSION
Jurnal ini menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi
pengetahuan dan sikap perawat terhadap perawatan pasien HIV
/ AIDS. Perawatan terhadap orang yang menderita HIV / AIDS
adalah sesuatu yang dianggap sebagai hal yang menantang
karena sifatnya adalah multidisiplin, meliputi pengencekan
tanda-tanda fisik (physical sign), kompleksitas medis, perlunya
proses pengendalian infeksi dan hal-hal yang terkait dengan
stigma.
masalah
Terlepas
dari
peningkatan
mempengaruhi
perawat
pengetahuan,
dalam
sejumlah
merawat
pasien
pelatihan
menyebabkan
pendidikan
menurunnya
rasa
dan
takut
pekerjaan
dan
telah
pengetahuan
kepedulian
pasien
yang
menderita
HIV
AIDS.
ini
merupakan
studi
literatur
dimana
hanya
pengetahuan
dan
sikap
perawat
dalam
mengadakan
program-program
pelatihan
pendidikan