Pada praktikum kali ini telah dilakukan percobaan Uji Kuallitatif Karbohidrat dan Hidrolisis
Karbohidrat yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya karbohidrat suatu bahan,
mengetahui prinsip prinsip identifikasi, sifat kimia serta prinsip hidrolisis karbohidrat dan mengidentifikasi hasil hidrolisis karbohidrat. Prinsip yang digunakan adalah pembentukan kompleks dan pengendapan sementara metode yang digunakan adalah penambahan reagen dan pemanasan. Uji molish adalah reaksi yang paling umum untuk mengidentifikasi adanya karbohidrat. Preaksi molisch terdiri dari naftol dalam alkohol yang akan bereaksi dengan furfular membentuk senyawa kompleks berwarna ungu yang disebabkan oleh daya dhidrasi asam sulfat pekat terhadap
katbohidrat
dan
akan
membentuk
cincin
berwara
ungu
pada
larutanglukosa,fruktosa,galaktosa,maltosa,laktosa,sukrosa dan amilum.Hal ini menunjukan
bahwa uji molisch sangat spesifik untuk membuktikan adanya karbohidrat. Tujuan ditambahkan nya asam sulfat pekat adalah untuk menghidrolisi ikatan pada sakarida agar menghasilkan fulfular. Hasil reaksi yang positif, menunjukan bahwa larutan yang di uji mengandung karbohidrat, sedangkan hasil reaksi negatif menunjukan bahwa larutan yang di uji tidak mengandung karbohidrat. Pada percobaan ini didapatkan hasil blab la bla Uji Iodium Uji Benedict berdasarkan pada gula yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas akan mereduksi ion Cu2+ dalam suasana alkalis, menjadi Cu+, yang mengendap sebagai Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata. Gula pereduksi merupakan gula yang memiliki gugus alkali atau keton bebas atau terdapat gugus OH glikosidis pada strukturnya. Pada percobaan didapat kan hasil blab la bla Barfoed adalah uji untuk membedakan monosakarida dan disakarida dengan mengontrol kondisi pH serta waktu pemanasan. Mekanisme uji barfoed yaitu larutan Barfoed akan bereaksi dengan gula reduksi (monosakarida) sehingga dihasilkan endapan merah kuprioksida. Dalam duasana asam ini gula reduksi yang termasuk dalam golongan disakarida memberikan reaksi yang sangat lambat dengan larutan Barfoed sehingga tidak memberikan endapan merah kecuali pada waktu percobaan yang diperlama. Uji ini untuk penunjukkan gula pereduksi monosakarida. Pada percobaan didapatkan hasil blab la bala Uji Seliwanoff adalah uji yang spesifik dalam mengidentifikasi gula ketosaheksosa separti fruktosa. Dalam pengujian ini golongan aldosa tidak bereaksi, sedangkan ketosa mengalami proses dehidrasi untuk memberikan derivat furfuralnya yang
kemudian akan mengalami
kondensasi dengan resorcinol dan membentuk senyawa kompleks yang berwarna merah. Pada pengujian dilakukan pemanasan pada larutan, pemanasan akan membantu proses hidrolisis disakarida yang akan menghasilkan monosakarida ketosa, dan kemudian memberi warna.
Dokumen Serupa dengan Pembahasan Identifikasi Zat Pembawa