Anda di halaman 1dari 8

Modul Animasi

Pokok Bahasan :
1.1 Memahami Layer
1.2 Definisi Mask
1.3 Membuat Mask
1.4 Menganimasikan Mask
1.5 Export Video
1.1 Memahami Layer
Sebelum mempelajari teknik masking, kita perlu
memahami konsep layer. Layer bias dimisalkan
sebagai lapisan transparan yang letaknya saling
menumpuk dengan layer lain.
Seperti susunan layer dibawah ini layer yang diatas
akan menutupi layer yang berada di bawahnya,
sama seperti jika anda menumpuk beberapa
transparasi dan melihatnya dari atas.
Dengan layer anda bisa lebih fokus dengan isi layer
yang sedang aktif karena perubahan satu layer tidak
akan mempengaruhi layer yang lain.

Layer yang ada di dalam flash bisa dilihat di panel


timeline. Dalam gambar diatas, layer background
berada di paling bawah dan layer logo di atas
Untuk menggeser posisi layer, anda cukup klik and
drag nama layer.

1.2 Definisi Mask


Mask bisa diartikan topeng yang membuat pemakai

Layer mask
dan pemakainya disebut Masked Layer. Jika
tidak terlihat. Topengnya disebut

sebuah layer diberi layer mask, kita hanya bisa


melihat sebatas isi layer mask.

Di timeline, layer mask ditandai dengan ikon


berwarna biru

A. Layer Mask
B. Masked Layer
1.3 Membuat Mask
Proses pembuatan mask sangatlah mudah, toturial
ini jelas menunjukkan.
1. Import Sebuah gambar ke stage, layer ini akan kita
jadikan sebagai masked layer.
2. Buat layer baru, dimana layer ini akan kita jadikan
sebagai layer mask.
3. Buat Tulisan MASK dengan menggunakan teks Tool

4. Ubah layer menjadi mask dengan cara klik kanan


layer dan pilih Mask

5. Hasilnya seperti di bawah ini

1.4 Menganimasikan Mask


Anda bisa menambahkan Animasi ke dalam layer
mask untuk memperoleh bentuk mask yang
dinamis.
1) Siapkan file flash yang sudah di Masking, seperti
langkah membuat mask
2) Ubah gambar menjadi simbol movie clip dan
berisikan animasi bergeser dari kiri ke kanan

3) Test dengan CTRL+Enter dan amati hasilnya

1.5 Export Video

Selain menambahkan file audio, kita juga dapat


menambahkan file video ke dalam flash. Kalo kita
menambahkan file audio agar flash tidak bisu,
sedangkan kalo kita menambahkan file video maka
tujuannya adalah untuk member kesan yang lebih
kreatif.
File Video yang support dengan flash adalah Audio
video interleaved (.avi), digital video (.dv), motion
picture experts group (.mpg .mpeg), quicktime movie
(.mov).
1. Pilih File l Export l Export to
cari dan klik ganda file video yang akan
dimasukkan ke flash.

Movie

Modul Animasi
Mohon maaf atas kekurangan dalam
memberikan informasinya. Selebihnya Terima
Kasih

Kritik dan Saran


Hub : 0822-9864-0813
7

Email : ahmadjazuli111@gmail.com
Facebook : Ahmad Jazuli

Anda mungkin juga menyukai