Pada lapisan kedua yang berada di bawah lapisan teratas memiliki nilai
resistivitas 96,9 m dengan ketebalan lapisan 1,15 m. Pada lapisan ini
diinterpretasikan sebagai batupasir dikarenakan berada di antara dua
lapisan yang memiliki nilai RHO batupasir yaitu antara 40 m 60 m.
Pada lapisan ketujuh sudah mulai berupa batuan beku fresh. Dimana pada
lapisan ini memiliki nilai resistivitas 126 m dengan ketebalan lapisan
6,99 m. Pada lapisan ini diinterpretasikan sebagai batuan beku fresh
dikarenakan nilai RHO > 100 m. Lapisan ini terletak jauh di bawah
permukaan sehingga terhindar dari proses pelapukan.
Pada lapisan kedua yang berada di bawah lapisan teratas memiliki nilai
resistivitas 58,5 m dengan ketebalan lapisan 1,05 m. Lapisan ini masih
diinterpretasikan sebagai batuan beku lapuk. Sebab lapisan ini berada di
atas lapisan batuan beku lapuk yang tebal.
3
Pada lapisan kelima memiliki nilai resistivitas batuan beku lapuk yang
bernilai 99 m dengan ketebalan lapisan 6,05 m.
m dengan
m dengan
Kemudian pada lapisan kedelapan ini sudah mulai berupa batuan beku
fresh. Dimana pada lapisan ini memiliki nilai resistivitas 162 m dengan
ketebalan lapisan 6,38 m. Pada lapisan ini diinterpretasikan sebagai batuan
beku fresh dikarenakan nilai RHO > 100 m. Lapisan ini terletak jauh di
bawah permukaan sehingga terhindar dari proses pelapukan.
Pada lapisan kedua yang berada di bawah lapisan teratas memiliki nilai
resistivitas 98,8 m dengan ketebalan lapisan 2,51 m. Pada lapisan ini
masih diinterpretasikan sebagai batupasir dikarenakan berada di antara dua
lapisan yang memiliki nilai RHO batupasir yaitu antara 40 m 60 m.
Lapisan kedelapan sudah mulai berupa batuan beku fresh. Dimana pada
lapisan ini memiliki nilai resistivitas 109 m dengan ketebalan lapisan
4,47 m. Pada lapisan ini diinterpretasikan sebagai batuan beku fresh
dikarenakan nilai RHO > 100 m. Lapisan ini terletak jauh di bawah
permukaan sehingga terhindar dari proses pelapukan.
Pada lapisan kedua yang berada di bawah lapisan teratas memiliki nilai
resistivitas 79,8 m dengan ketebalan lapisan 1,75 m. Pada lapisan ini
diinterpretasikan sebagai batuan beku lapuk yang memiliki nilai RHO
yaitu antara 60 m 100 m.
Namun pada lapisan kedelapan sudah mulai berupa batuan beku fresh.
Dimana pada lapisan ini
Pada lapisan kedua yang berada di bawah lapisan teratas memiliki nilai
resistivitas 51,6 m dengan ketebalan lapisan 1,2 m. Pada lapisan ini
diinterpretasikan sebagai batupasir dengan nilai resistivitas antara 40 m
60 m.
Pada lapisan ketujuh masih berupa batuan beku lapuk dengan nilai
resistivitas 99 m dengan ketebalan lapisan 5,17 m. Pada lapisan
kedelapan memiliki nilai resistivitas 157 m dengan ketebalan lapisan
10
11
12
13
14
BAB VI
PENUTUP
VI.1. Kesimpulan
Dari seluruh data pengolahan metode geolistrik yang yang dilakukan di
Dusun Jlegongan, Desa Margodadi, Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman, DIY
pada 5 titik dengan mengunakan konfigurasi schlumberger dan satu titik
menggunakan konfigurasi pole-dipole, maka dapat disimpulkan di daerah telitian
terdapat intrusi batuan beku yang bernama dasit (hasil dari deskripsi batuan).
Dari interpretasi resitivitas dengan software Res2DinV dan software
IP2WIN dapat diperkirakan titik-titik pengambilan data dilakukanan. Sebab kedua
software tersebut dapat dibandingkan untuk dapat memperoleh data yang lebih
akurat.
Pada penampang resisitivitas daerah yang berwarna coklat muda sampai
orange diinterpretasikan merupakan batas antara intrusi dan litologi yang ditrobos
magma dengan nilai resistivitas 117 m - 190 m.
Sedangkan untuk pada STA 5 terdapat sebuah bongkah batuan beku fresh
yang mengintrusi batuan pasir pada kedalaman 2,34 m 5,16 m. Bongkah ini
memiliki ketebalan 2,81. Dimana bongkah tersebut merupakan hasil intrusi yang
terbawa ke permukaan.
Dapat disimpulkan intrusi tersebut terdapat pada kedalaman > 1 meter dari
permukan. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil korelasi profil kedalaman
kelima titik pengambilan data dengan pengolahan menggunakan konfigurasi
schlumberger. Hal tersebut dapat diperjelas dengan penampang ketiga yang
menggunakan software Res2DinV yang akan menunjukkan nilai true resistivity.
VI.2. Saran
15
16