Anda di halaman 1dari 18

Farah Dina Firmandez

0907101010169

GAGAL JANTUNG

DEFINISI
Ketidakmampuan
jantung
mempertahankan curah jantung
(cardiac output) dalam memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh

Klasifikasi fungsional NYHA


Kelas
fungsional
Kelas I

Kelas II

Keterbatasan aktifitas
Tdk ada keterbatasan aktv
Aktivitas biasa; tdk
lelah,palpitasi,dispnua atau
nyeri dada
Sedikit keterbatasan aktv;
pasien nyaman saat istirahat
Aktivitas biasa mybbkn
lelah,palpitasi,dispnua atau
nyeri dada

Klasifikasi fungsional NYHA


Kelas
fungsional
Kelas III

Kelas IV

Keterbatasan aktifitas

Keterbatasan aktivitas;pasien
nyaman saat istirahat
Aktivitas biasa; menyebabkan
lelah,palpitasi,dispnua atau
nyeri dada
Ketidakmampuan melakukan
aktivitas tanpa perasaan tdk
nyaman;gejala pasien saat
istirahat

ETIOLOGI
A. Kelainan mekanis
Peningkatan beban tekanan
( Hipertensi)
Peningkatan beban volume
(regurgitasi katup, pirau, peningkatan
beban awal,)
Obstruksi thd pengisian ventrikel (MS,
TS)
B. Meningkatnya curah jantung sehingga
menimbulkan high out put failure
- Anemia berat
- Penyakit paget tulang
- Fistula arteri vena
- Kor pulmonal hipoksik
- Beri-beri
- Tirotoksikosis

ETIOLOGI
B.

kelainan miokardium

a. Primer
Kardiomiopati
Miokarditis
Kelainan

metabolik
toksisitas

b. sekunder
CAD

(ok kekurangan oksigen)


Penyakit sistemik
COPD

ETIOLOGI
C.

ARITMIA/GANGGUAN KONDUKSI
HENTI

JANTUNG
FIBRILASI (AF)
TAKIKARDI ATAU BRADIKARDI YG BERAT
ASINKRON LISTRIK, GGN KONDUKSI

PATOFISIOLOGI
Tdk

adekuatnya adaptasi otot (myocite)


jantung untuk meningkatkan regangan
dinding jantung untuk memenuhi
Cardiac Output yg adekuat

PATOFISIOLOGI

Yaitu kegagalan dari 3 mekanisme


kompensasi
1.

2.
3.

Frank-Starling mekanisme; penurunan


kontraktilitas akibat penurunan preloadisi
sekuncup menurun
Hipertrofi ventrikel, dengan atau tanpa
dilatasi ruang jtg.
Aktivasi sistem neurohumoral
1.
2.

Pelepasan norephinefrinutk myocard


kontraktilitas
Aktivasi renin angiotensin-aldosteron
system (RAAS)

MANIFESTASI KLINIS
Digolongkan dalam 3 kelompok:
1. Manifestasi pada jantung
- Takikardi
- Kardiomegali
- Irama derap
- Gangguan pulsasi arteri
- Gangguan pertumbuhan

2.

Manifestasi kongestif paru


- Gangguan pernafasan
- Wheezing dan ronchi
- Batuk

3. Manifestasi bendungan vena sistemik


- Hepatomegali
- Pe tekanan vena jugularis
- Edema
- Sianosis tepi

DIAGNOSIS

Gagal jantung kiri:


Dispnoe

saat beraktifitas

Batuk
Kelelahan
Ortopnoe
Paroksismal

nokturnal dispnoe
Pembesaran jantung
Irama gallop
Kongestif vena pulmonaris

Gagal jantung kanan:


Peningkatan tekanan vena sentral
Hepatomegali
Edema.

Gagal jantung kongestif:

Gejala paru dispnoe, ortopnoe, dan


paroksismal nokturnal dispnoe.
Gejala sistemik lemah, cepat capek,
oliguri, nokturia, mual, muntah, asites,
hepatomegali dan edema perifer.
Gejala susunan saraf pusat
insomnia, sakit kepala, mimpi buruk
sampai delirium.

PENATALAKSANAAN
Mengurangi Beban Jantung & Cairan
Mengurangi

beban awal pembatasan


cairan, pemberian diuretika, nitrat atau
vasodilator lainnya

Mengurangi

beban akhir obat-obat


vasodilator spt penghambat ACE
(captopril), prazosin, dan hidralazin

Pembatasan

garam dalam makanan


mengurangi beban awal dengan
menurunkan retensi cairan

Memperkuat Kontraktilitas Miokard


Obat-obat

inotropik glikosida digitalis dan non glikosida


Obat non glikosida aminsimpatomimetik (epineprin dan
norepineprin), dan penghambat fosfodiesterase (amrinon
dan enoksimon)
Digitalis meningkatkan curah jantung
Dopamin gagal jantung dengan hipotensi
Dobutamin untuk gagal jantung berat

Tindakan Khusus
Ditujukan

kelainan yang mendasari gagal

jantung.
Gangguan

mekanis akibat stenosis katup


valvuloplasti balon atau pembedahan perlu
dilakukan bila keadaan memungkinkan

Angiografi

koroner pada penderita yang


diduga menderita penyakit jantung koroner

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai