11.111.2034
11.111.1144
11.111.2565
PEMODELAN IDEF0
Pengantar
CONTROL
Manufacturing
INPUT
Function
Mechanism
OUTPUT
Gambar diatas adalah gambar mengenai IDEF 0 Box dan Arrow Diagram
- IDEF 1 (Information Modeling Method)
IDEF 1 metode dalam mendesain baik itu analisis maupun untuk mengkomunikasikan
dalam masuknya permintaan dari konsumen. IDEF 1 secara umum digunakan untuk
mengidentifikasi informasi apa saja yang dapat digunakan dalam mengatur organisasi,
selain itu juga untuk menentukan factor mana yang menyebabkan terjadinya masalah
yang disebabkan oleh kekurangan informasi dari pihak management sehingga dapat
segera dianalisis dan yang terakhir IDEF 1 berguna untuk menentukan informasi yang
lebih detail mana yang akan diimplementasikan.
Gambar dibawah adalah gambar mengenai diagram dari IDEF 1
Gambar dibawah adalah basic IDEF 5 yang merupakan schematic Language Symbols
Dari beberapa jenis tools IDEF diatas, kami akan mengulas lebih banyak mengenai
sejarah, metode, karakteristik dan arti dan juga simbol-simbol yang digunakan pada tools
IDEF0 lebih khusus lagi seperti dibawah ini.
1. SEJARAH
IDEF0 adalah metode perancangan metode metode keputusan aksi dan aktifitas
atau sistem organisasional kerja. IDEF0 dikembangkan pada tahun 1970 oleh
departemen pertahanan Amerika Serikat, khususnya pada U.S Air Force(USAF).
IDEF0 adalah salah satu dari beberapa kaedah pemodelan IDEF atau biasa disebut
dengan Icam DEFinition, Icam itu sendirilah program yang dijalankan oleh USAF
tersebut.
Lebih dari 30 tahun kemudian, laboratorium sistem komputasi pada National
I stitute of ta dards a d Te h ology NIT menyatakan bahwa IDEF0 adalah
2.
Simbol
Arti / Keterangan
Kotak :
menggambarkan fungsi utama sistem. Pada
kotak ini biasanya dituliskan fungsi yang
dikerjakan dalam bentuk kata kerja.
Panah :
- menunjukkan masukkan (data masukan)
digambarkan dari arah kiri dengan ujung
panah menuju kotak yang menerima
masukan.
- Panah yang menunjukkan keluaran
(produk) digambarkan dari arah kanan
dengan ujung panah menunjukkan kotak
lain (jika ada) atau menunjuk ke kanan
(jika tidak ada / belum ada fungsi lain
yang menerima output tersebut).
- Panah yang menunjukkan pengendali /
kontrol dari suatu fungsi, digambarkan
dari arah atas dengan anak panah masuk
ke dalam fungsi. Kontrol dapat berupa
aturan atau pengendali operasional
fungsi. Kontrol dapat juga berupa
keluaran dari fungsi lainnya.
- Panah yang menunjukkan mekanisme
yang berperan pada proses yang
dikerjakan oleh suatu fungsi, yang
digambarkan dengan anak panah dari
arah bawah dengan ujung panah masuk
menuju kotak fungsi.Secara sederhana,
keempat anak panah tersebut sering
disebut dengan ICOM (Input-ControlOutput-Mechanism).
- Metode IDEF0
Diagram IDEF0 digunakan dalam suatu proses desain dan proses manufaktur
yang lengkap. IDEF0 adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan
hirarki panah kegiatan(kotak) dari proses, masing-masing dengan
input/masukan(panah dari kiri), output(panah ke kanan), control(panah dari
atas), dan mekanisme(panah dari bawah), lihat gambar berikut.
1. Perekrutan / penyeleksian
2. Pelatihan dan pengarahan
3. Penempatan sesuai bidang
Kepuasan konsumen
Profit
Gambar Proses Bisnis Hotel melalui Tools IDEF0
- IDEF0 Level 0
Gambar 1.0 . Diagram IDEF0 Level 0 Proses Bisnis HOTEL.
KEBIJAKAN PERUSAHAAN
KEPUASAN CUSTOMER
PROGRAM KERJA
HOTEL
PROFIT
MODAL
SDM
Pada model diagram IDEF0 diatas berisi tentang proses bisnis secara garis besar
dari Hotel.
dimana modal dan program kerja sebagai bahan mentah merupakan input dari
proses bisnis secara keseluruhan untuk sebuah Hotel dan menghasilkan output
berupa Kepuasan konsumen dan Profit atau keuntungan yang tentunya dari hasil
pemasaran juga.Visi misi dan kebijakan perusahaan merupakan kontrol yang
mengatur proses bisnis untuk perusahaan, sedangkan Human merupakan orang
yang bertugas menjalankan proses.
- DEF0 Level 1
Pada IDEF0 level 1 ini kami kelompokkan menjadi 6 bagian aktivitas sesuai proses bisnis
dari level 0 yang dimana bagian aktivitas-aktivitasnya adalah sebagai berikut:
A1. SDM
IDEF0 Level 1 diatas menggambarkan sumber daya manusia yang ada didalam
perusahaan yang mendapat input berupa modal dan program kerja dan kebijakan
perusahaan sebagai kontrol.
A2 Pelayanan Konsumen / Customer
Pada Gambar diatas dapat kita lihat bahwa Proses bisnis pelayanan konsumen
mendapat kontrol dari kebijakan perusahaan dan juga tenaga kerja sehingga bisa
kita lihat output dari proses ini adalah kepuasan dari para konsumen hotel itu
sendiri.
A3 Kontrol Kualitas
Kontrol Kualitas merupakan bagian yang berfungsi untuk memperhatikan segala
kelayakan fasilitas hotel dan juga pelayanan yang memiliki kecacatan dengan cara
menyeleksi dengan kontrol berupa SOP (Standard Operation Prosedur) dan
kebijakan perusahaan.
A4 Pemasaran
Tahapan dalam proses ini adalah menganalisis kebutuhan ataupun keinginan dari
para konsumen, membuat strategi pemasaran, dan melakukan promosi produkproduk penginapan hotel yang berupa paket paket penginapan yang telah
didukung juga kontrol dari proses Kualitas kontrol.
A5 Administrasi
Pada proses ini input yang berupa pendataan konsumen dan pembayaran serta
didukung oleh kontrol yang berupa kebijakan perusahaan akan menghasilkan
output yang berupa laporan keseluruhan administrasi.
A6 Mengatur Siklus Finansial
Kegiatan yang dilakukan dalam mengatur siklus finansial adalah memantau dan
mengatur keuangan dalam perusahaan. Tujuan dari memantau dan mengatur
keuangan dalam perusahaan adalah untuk memastikan semua siklus keuangan
berjalan dengan lancar. Dalam aktivitas ini, perusahaan mendapatkan input dari
laporan pemasaran yang diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan laporan
keuangan. Proses-proses yang dilalui oleh input tersebut adalah pembuatan
anggaran, menjalankan anggaran dan membuat laporan keuangan akan
menghasilkan output yang berupa profit perusahaan.
- IDEF0 Level 2
- A1. Proses SDM ( Perekrutan Karyawan )
Proses Bisnis Manager Training merupakan fungsi yang bertanggung jawab atas
kelancaran dan kesuksesan proses ini. Pengelolaan SDM tidak hanya dilakukan
kepada karyawan yang sudah ada diperusahaan saja, namun juga dapat
dilakukan dengan cara merekrut karyawan baru yang bertujuan untuk mencari
tenaga kerja yang ahli guna memajukan dan mengembangkan perusahaan
( contoh disini Hotel ). Proses rekrutmen dikontrol oleh kapasitas karyawan
baru. Setelah mendapatkan karyawan baru, karyawan tersebut selanjutnya akan
dilatih dan diarahkan dengan cara sertivikasi, pelatihan, atau kegiatan sejenis
lainnya sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dengan adanya pelatihan
tersebut, diharapkan karyawan baru akan menjadi karyawan yang profesional
dan berkemampuan sama dengan atau bahkan melebihi karyawan lama
sebelum nantinya ia akan lsg ditempatkan pada bidang pekerjaannya masingmasing langsung dalam perusahaan. Tahapan akhir dalam pengelolaan sumber
daya manusia adalah HRD akan melakukan analisis terhadap kemampuan
karyawan dan menempatkannya di bidang bidang yang sesuai. Kebijakan
perusahaan menjadi kontrol dalam proses penempatan karyawan. Prosesproses tersebut dapat kita lihat pada gambar dibawah ini.
- A5
- A6
Menurut diagram yang dapat dilihat di atas, pada point ini kita bisa lihat
pengaturan siklus finansialnya hotel melalui berbagai macam proses sehingga
dapat menghasilkan laporan keuangan. Diawali dengan memasukkan input berupa
laporan dari bagan administrasi, kemudian dilakukan perancangan project
sales(termasuk promosi, anggaran perbaikan gedung dan anggaran anggaran
lain) (A6.1).Untuk dapat melakukan perancangan project sales, dibutuhkan SDM
manager dan laporan kebutuhan hotel serta prosedur sebagai kontrol dari aktivitas
ini. Output yang dihasilkan dari perancangan anggaran adalah berupa laporan
anggaran sales, yang kemudian anggaran tersebut dijalankan pada langkah kedua
(A6.2). Anggaran yang dijalankan tersebut harus dikontrol oleh prosedur dan
dengan mekanisme yang dijalankan oleh SDM akuntan. Output yang dihasilkan dari
aktifitas A6.2 adalah berupa informasi tentang siklus keuangan. Langkah
selanjutnya adalah memverifikasikan anggaran (A6.3). Aktifitas ini memiliki
prosedur sebagai kontrol serta manager sebagai mekanisme.(A6.4) Laporan
keuangan, ini harus dikontrol pula oleh prosedur serta dijalankan oleh manager .
Output yang didapat dari aktifitas A6.4 ini adalah berupa laporan keuangan
perusahaan Jadi, kesimpulan akhir yang didapat dari aktifitas mengatur siklus
finansial adalah setiap proses-proses yang dilalui dalam mengatur siklus finansial
dijalankan oleh SDM sebagai mekanisme, dan yang menjadi pengontrol dalam
setiap proses-proses tersebut adalah prosedur atau kebijakan hotel.
DIA
Microsoft Visio
Cradle
Adword Max
Dimana masing-masing aplikasi/software tersebut diatas memiliki kelebihan
kelebihan tersendiri dibanding yang lainnya.