Anda di halaman 1dari 1

Eight Stars Pharmacist

Pharmacist atau apoteker adalah sebuah profesi yang menyangkut kehidupan orang
banyak dalam hal kesehatan. Kesehatan adalah hal yang sangat vital bagi kehidupan
seseorang. Oleh karena itu, seorang apoteker harus mempunyai sifat-sifat dan nilai-nilai
tertentu dalam pelaksanaan tugasnya. Hal itu sangat diperlukan agar tercipta suasana
yang dikehendaki. Karena seorang apoteker memang harus professional.8 (eight) Stars of
Pharmacist adalah suatu nilai-nilai yang harus dimiliki sebagai seorang farmasis untuk
bisa memberikan pelayanan dan kontribusi yang baik dalam pekerjaan maupun
kehidupan
bermasyarakat
dan
bernegara.
Berikut delapan bintang yang dimiliki oleh seorang farmasis :
1. Leader : seorang farmasis harus punya jiwa kepemimpinan yang kuat, baik
memimpin diri sendiri, atau orang lain dan tanggung jawab dalam semua hal yang
menyangkut kesejahteraan pasien dan masyarakat.
2. Decision Maker : Seorang farmasis harus berpondasikan kecocokan, kemanjuran,
aman dan harga yang efektif serta memainkan peran dalam penyusunan
kebijaksanaan obat-obatan.
3. Communicator : Seorang farmasis harus bisa menjelaskan informasi kesehatan
dan obat-obatan pada masyarakat serta berpengetahuan dan percaya diri ketika
berinteraksi dengan tenaga kesehatan.
4. Long Life Learner : Seorang farmasis harus belajar bagaimana menjaga ilmu
pengetahuan dan keterampilan mereka tetap up to date.
5. Teacher : Seorang farmasis tidak hanya membagi ilmu pengetahuan pada yang
lainnya, tapi juga memberi peluang pada praktisi lainnya untuk memperoleh
pengetahuan dan menyesuaikan keterampilan yang telah dimilikinya.
6. Care Giver : Seorang farmasis mampu menjelaskan gaya hidup sehat, simptom
penyakit serta pelayanannya harus dengan mutu yang tinggi.
7. Manager : Seorang farmasis harus bisa mengelola dan mengatur segala sumber
daya (SDM, fisik dan keuangan) dan informasi secara efektif serta tanggung
jawab yang lebih besar untuk bertukar informasi tentang obat dan produk yang
berhubungan dengan obat serta kualitasnya.
8. Researcher : Seorang farmasis harus bisa menggunakan sesuatu berdasarkan
bukti (ilmiah, praktek farmasi, sistem kesehatan) yang efektif dalam memberikan
nasehat pada pengguna obat secara rasional dalam tim-tim pelayanan kesehatan.
sebagai soarang farmasis bisa di bilang harus atau wajib menjalankan nilai-nilai yang
disebutkan diatas demi terciptanya harmonisasi antara dunia farmasi dengan masyarakat
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai