Anda di halaman 1dari 2

Literatur 1

Judul

: Pembuatan Karbon Aktif Dari Tanah Gambut

Pengarang/Peneliti : Sani; Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran
Jatim
Bahan baku utama yang digunakan : Tanah Gambut
Proses utama + peralatan
Tahap Karbonisasi, alat yang digunakan adalah pirolisis dilengkapi dengan thermokople,
dan desikator
Tahap Aktivasi, alat yang digunakan adalah hot plate, magnetic stirrer, kertas saring
whatman 42, dan oven
Bahan Tambahan

Aktivator
: H2SO4

Larutan Penguji
: Larutan iod, larutan kalium iodide, larutan natrium thiosulfate

Larutan Pencuci
: Aquadest
Metode dan Peralatan Analisa
Uji Kadar Air, alat yang digunakan oven, desikator, dan timbangan
Uji Kadar Abu, alat yang digunakan cawan dan desikator
Uji Daya Serap Terhadap Iod, alat yang digunakan Erlenmeyer, kertas saring, dan buret
Tujuan penelitian : Membuat karbon aktif dengan mempelajari pengaruh konsentrasi zat
pengaktif dan waktu aktivasi terhadap mutu karbon aktif yang dihasilkan.
Jenis variabel yang divariasikan
Konsentrasi Aktivator
: 5%, 10%, 15%, 20%, 25%
Waktu Perendaman/Aktivasi (jam)
: 1; 1.5; 2; 2.5; 3
Jenis variabel tetap
Temperatur
: 550oC
Waktu Karbonisasi
: 2 jam
Ukuran Partikel Arang
: 40 mesh
Berat Arang
: 100 gram
Suhu Pengeringan
: 120oC
Perbandingan Arang dengan Aktivator: 1:10
Hasil terbaik dari penelitian
Hasil Terbaik yang didapatkan adalah waktu perendaman 2.5 jam dan konsentrasi H 2SO4
20% dengan kadar air 9.10%; kadar abu 2.28%; daya serap terhadap iod 21.88%

Literatur 2

Judul

: Karakterisasi Semi Kokas Dan Analisa Bilangan Iodin Pada Pembuatan


Karbon Aktif Tanah Gambut Menggunakan Aktivasi H2O
Pengarang/Peneliti : Handri Anjoko, Rahmi Dewi, Usman Malik; Jurusan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau
Bahan baku utama yang digunakan
: Tanah Gambut
Proses utama + peralatan
Tahap Karbonisasi, alat yang digunakan adalah furnace, oven, desikator
Tahap aktivasi, alat yang digunakan adalah furnace yang dialirkan H2O
Bahan tambahan yang digunakan :
Aktivator
: H2O
Larutan Penguji : Larutan iod, larutan natrium thiosulfate
Metode dan Peralatan Analisa
Uji Karakteristik Semi Kokas
i) Kadar Air, alat yang digunakan oven, desikator, dan timbangan
ii) Kadar Abu, alat yang digunakan cawan dan desikator
iii) Kadar Zat Terbang, alat yang digunakan cawan silica, desikator dan timbangan
iv) Kadar Karbon
Uji Rendemen
Uji Daya Serap Terhadap Iod, alat yang digunakan Erlenmeyer, kertas sarung, dan buret
Tujuan penelitian
Untuk menganalisa karakteristik semi kokas dan daya serap karbon aktif terbaik setelah
proses aktivasi dengan cara menentukan bilangan iodin mengacu pada persyaratan Standar
Nasional Indonesia sebagai bahan karbon aktif
Jenis variabel yang divariasikan
Temperature Karbonisasi
: 400oC, 500oC, 600oC
Waktu Karbonisasi dan Aktivasi (menit)
: 20, 40, 60
Jenis variabel tetap
Suhu Aktivasi
: 900oC
Aktivator
: H2O
Temperatur Pra-Karbonisasi
: 110oC
Waktu Pra-Karbonisasi
: 4 jam
Ukuran Mesh
: -6+12
Hasil terbaik dari penelitian
Hasil terbaik dari penelitian menunjukan karakteristik semi kokas hasil karbonisasi terbaik
diperoleh pada suhu 6000C dan waktu tinggal karbonisasi selama 60 menit dengan
karakteristik kadar air 4.91%, kadar abu 12.24%, kadar zat terbang 13.43%, kadar karbon
padat 69.42% dan nilai kalor 4085.22 Kal/gram. Bilangan iodin tertinggi 686 mg/gr dan
rendemen 38% pada suhu karbonisasi 600oC selama 60 menit dengan suhu aktivasi 900oC
dan waktu tinggal aktivasi selama 60 menit.

Anda mungkin juga menyukai