Anda di halaman 1dari 5

Contoh GLBB

Gerak Jatuh Bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa
kecepatan awal di sekitar bumi. Gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya
gravitasi. Benda-benda yang jatuh bebas. Rumus ini akurat saat benda
dijatuhkan di ruang hampa.

Keterangan:
vt = kecepatan saat t sekon (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s 2)
h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s)
Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke
bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan. Rumus-rumus
gerak vertikal ke bawah adalah sebagai berikut.

Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m)
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)
Gerak Vertikal ke Atas

Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas
dengan kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun.
Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.

Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di
titik tertinggi adalah sebagai berikut.

Keterangan:
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya
adalah:

Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik sama dengan waktu saat turun.

KEDUA

Gerak Vertikal

Benda jatuh tentu tidak asing lagi bagi kalian. Bahkan mungkin kalian pernah
jatuh dari pohon. Benda jatuh ini merupakan contoh dari gerak lurus dengan
percepatan tetap (GLBB) yaitu sama dengan percepatan gravitasi. Percepatan
gravitasi dapat digunakan pembulatan sebesar g = 10 m/s 2. Percepatan gravitasi
ini juga bekerja pada benda yang dilemparkan ke atas tetapi akan
memperlambat gerak benda. Sehingga secara umum percepatan gravitasi
berlaku untuk gerak vertikal.

v0 = kecepatan awal benda (m/s)


h = ketinggian benda (m)
g = percepatan gravitasi (10 m/s2)
t = waktu gerak (s)
Gerak Jatuh Bebas Seperti penjelasan di depan, gerak jatuh termasuk gerak
vertikal. Tetapi apa yang dimaksud dengan jatuh bebas? Kata bebas
ditambahkan untuk gerak jatuh yang tidak memiliki kecepatan awal (v 0 = 0).

Jadi setiap benda jatuh dari ketinggian h seperti pada gambar, waktu dapat
ditentukan menggunakan persamaan di atas.
Untuk mendapatkan kecepatan jatuh benda yaitu kecepatan benda ,jatuh sesaat
sampai di tanah dapat ditentukan dengan persamaan berikut :

KETIGA
Gerak vertikal ke atas
Benda dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang horizontal ke
atas dengan kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda dan arah percepatan
gravitasi berlawanan, gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Peluru akan mencapai titik tertinggi apabila V t sama dengan nol.

Keterangan:

Kecepatan awal= Vo

Kecepatan benda di suatu ketinggian tertentu= Vt

Percepatan /Gravitasi bumi: g

Tinggi maksimum: h

Waktu benda mencapai titik tertinggi: t

Waktu ketika benda kembali ke tanah: t

maks

Gerak jatuh bebas


Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda:

Memiliki ketinggian tertentu (h) dari atas tanah.

Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan


awal.

Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi


(g) dan arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah
beraturan dipercepat.

Keterangan:

v = kecepatan di permukaan tanah

g = gravitasi bumi

h = tinggi dari permukaan tanah

t = lama benda sampai di tanah

Gerak vertikal ke bawah


Benda dilemparkan tegak lurus bidang horizontal arahnya ke bawah.
Arah percepatan gravitasi dan arah gerak benda searah, merupakan gerak lurus
berubah beraturan dipercepat.

Keterangan:

Vo = kecepatan awal

Vt = kecepatan pada ketinggian tertentu dari tanah

g = gravitasi bumi

h = jarak yang telah ditempuh secara vertikal

t = waktu

Anda mungkin juga menyukai